PROVINSI DKI JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA TINGKAT PROPINSI SE INDONESIA

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

creative research for west java development Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

Budhipura 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2011

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI WAKATOBI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN TEKNIS SISTEM PENILAIAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBINAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK 2016

2011, No Mengingat Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah. : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 T

PANDUAN TEKNIS SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PEMBINAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK 2016

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN TEKNIS PENILAIAN PROPOSAL SELEKSI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2018

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 57

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEKK

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

PANDUAN. Riset / Penelitian. Kabupaten Batang 2015

1) Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006 jo No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan di Daerah

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN SAMPANG TAHUN Dalam Rangka Meningkatkan Kreatifitas Masyarakat Sampang

Penguatan Lembaga Iptek di Daerah

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG MEKANISME KERJASAMA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA

*) Perubahan Pertama **) Perubahan Kedua

PENILAIAN PROPOSAL-BORANG SELEKSI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

PANDUAN TEKNIS PENILAIAN PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2017

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 99 /KPTS/013/2016 TENTANG

PANDUAN SELEKSI TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DAN DIDAYAGUNAKAN DI INDUSTRI TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUKU 1 PETUNJUK PELAKSANAAN PERSIAPAN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DAN PERATURAN BERSAMA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DAN

PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH DITJEN DIKTI TAHUN 2010

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 118 /KPTS/013/2013 TENTANG

HASIL RAPAT KOORDINASI KELITBANGAN TAHUN 2017 di PALANGKARAYA, KALIMANTAN TENGAH MATERI KOMISI I KELEMBAGAAN DAN SDM BADAN LITBANG DAERAH

Pointers Konsultasi Publik RKPD DKI Jakarta Tahun 2018 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PROPOSAL. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunnan Daerah

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH RISET MONITORING DAN EVALUASI

SOSIALISASI Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Penggunaan dan Pengelolaan Sistem RKPDJabar Online 2101

Distribusi INDIKATOR KINERJA (2016)

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 36 /SM/Kp/XI/2013 TENTANG

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FASILITASI PESERTA PENGANUGRAHAN INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

PENGUATAN FUNGSI KELITBANGAN DI DAERAH DALAM MENDUKUNG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

RAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) B12 PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014

PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat T F.

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013

Pointers Konsultasi Publik RKPD DKI Jakarta Tahun 2018 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMBENTUKAN JARLIT. Jaringan Kerjasama Penelitian Kebijakan (Jarlit) Pendidikan

Kebijakan Daerah harus disusun secara arif dan berkualitas:

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP) TAHUN 2012

TENTANG. berdasarkan

GUBERNUR JAWA BARAT. KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : /Kep.245-PMKSM/2017

HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL YANG BERSUMBER DARI APBD PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DALAM KOORDINASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 140 / 26 / III /2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN MALANG

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA TOR & RAB. : Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Sistem Informasi Monitoring & Evaluasi Pembangunan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2009

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA KELITBANGAN TAHUN 2019

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

Standar Operasional Prosedur

Ringkasan LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT 2011

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DAN INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

PROSEDUR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMI - UBD

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 1 Kajian Rp ,00 APBD ( )

INSENTIF RISET SINAS

Transkripsi:

DEWAN RISET DAERAH (DRD) PROVINSI DKI JAKARTA P O L I C Y B R I E F PENINGKATAN KAPASITAS SKPD SEBAGAI PELAKSANA KELITBANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA Komisi C DRD Provinsi DKI Jakarta, Sekretariat : Gedung Prasada Sasana Karya, Lantai 7, Jl Suryopranoto No.8, Jakarta Pusat 10110, Telp (021) 63869067, Fax 63869067,E-mail: drd_jakarta@yahoo.com 1

Pengantar Kegiatan peningkatan kapasitas SKPD sebagai pelaksana kelitbangan di lingkungan pemprov DKI Jakarta dilakukan sebagai upaya mengatasi persoalan kelitbangan DKI yang belum sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2011, baik nomenklatur maupun kelengkapan dokumen kelitbangannya. Selain itu perlu disosialisasikan indikator-indikator dalam monitoring dan evaluasi agar permasalahan yang menjadi fokus aktifitas kelitbangan sesuai dengan arahan Permendagri tersebut yang dalam hal ini harus mengacu pada isu strategis RPJMD DKI yang berlaku. Dari hasil kajian (assessment study) terhadap daftar kegiatan kelitbangan yang diselenggarakan oleh SKPD-SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014, dan diskusi dalam lokakarya direkomendasikan antara lain: perlu dibangun sistem database kelitbangan DKI yang mudah diakses, keterlibatan DRD dalam Monev kelitbangan seyogyanya sejak awal seleksi proposal dan tender, melalui Sistem Inovasi Daerah (SIDa) SKPD didorong untuk memanfaatkan hasil kelitbangan seluruh lembaga litbang yang ada di wilayah DKI dan bekerjasama dengan perguruan tinggi. Latar Belakang Dukungan riset, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penentuan arah dan prioritasnya dalam pembangunan di DKI Jakarta merupakan suatu keharusan. Berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa kegiatan utama kelitbangan meliputi: penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, perekayasaan dan pengoperasian; dan kegiatan pendukung kelitbangan meliputi: peningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, sumberdaya manusia dan sumberdaya organisasi lainnya. SKPD di lingkungan pemprov DKI Jakarta sudah melakukan aktifitas kelitbangan dalam rangka mendukung pencapaian kinerja tupoksi masing-masing. Namun hasil kajian komisi C DRD terhadap daftar aktifitas kelitabangan yang dilakukan SKPD di lingkungan pemprov DKI Jakarta pada tahun 2013 maupun 2014 tampak bahwa tidak seluruh kegiatan kelitbangan tersebut mengikuti nomenklatur dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2011. Selain itu, temuan Inspektorat Jendral Kemendagri terhadap kinerja kelitbangan Pemprov DKI Jakarta pada penilaian tahun 2014 dinyatakan belum sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2011 karena tidak dilengkapi dokumen-dokumen aktifitas kelitbangan sebagaimana seharusnya. Permendagri Nomor 20 Tahun 2011 mengamanatkan perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kelitbangan di lingkungan pemerintahan daerah, baik terhadap: a) rencana (proposal) 2

program kelitbangan, b) pelaksanaan kelitbangan, maupun c) hasil kelitbangan. Dinyatakan pula bahwa hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan fungsi kelitbangan harus dilaporkan dalam bentuk dokumen laporan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta dibentuk sebagai lembaga yang tugas dan fungsinya antara lain membantu Pemprov DKI Jakarta dalam pengambilan kebijakan di bidang riset, termasuk meningkatkan kapasitas SKPD yang menjadi pelaksana kegiatan kelitbangan serta melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Pada tahun 2013 komisi C DRD telah menyusunan instrumen dan pedoman monev penyelenggaraan kelitbangan di lingkungan pemprov DKI Jakarta. Berdasarkan hasil kajian tersebut terdapat usulan tindak lanjut yang perlu dilakukan, yakni: 1) Peningkatan kapasitas pelaksana monitoring dan evaluasi kegiatan kelitbangan di lingkungan pemprov DKI Jakarta, dengan cara sosialisasi mekanisme monev dengan menggunakan pedoman yang telah disusun, termasuk terhadap SKPD yang mensub-kontrakkan kegiatan kelitbangan ke pihak luar, dan juga anggota DRD. 2) Peningkatan kapasitas SKPD sebagai pelaksana kegiatan kelitbangan di lingkungan pemprov DKI Jakarta, tentang: a) Nomenklatur kegiatan sesuai pengkatagorian kelitbangan menurut Permendagri no. 20 tahun 2011, b) Mekanisme monitoring dan evaluasi dengan menggunakan indikator-indikator penilaian dalam pedoman yang telah disusun. Kegiatan peningkatan kapasitas SKPD sebagai pelaksana kelitbangan di lingkungan pemprov DKI Jakarta tahun 2014 ini diselenggarakan sebagai implementasi dari hasil kajian dan kegiatan sebelumnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1. Melakukan inventarisasi bentuk-bentuk kegiatan kelitbangan yang dilakukan SKPD dalam lingkup Pemprov DKI Jakarta tahun 2014. 2. Menyusun pedoman dan memaparkan 6 (enam) jenis dokumen aktifitas kelitbangan menurut Permendagri no.20 Tahun 2011, yaitu: a) Kertas Konsep Ide (Idea Concept Paper/ICP), b) Kerangka Acuan (ToR), c) Usulan Penelitian (Proposal), d) Rancangan Penelitian/Kelitbangan (Research Design), e) Laporan akhir, dan f) Policy brief. 3. Mensosialisasikan indikator, instrumen dan manual monitoring-evaluasi DRD tentang kegiatan kelitbangan yang dilakukan SKPD dalam lingkup Pemprov DKI Jakarta. Diharapkan pada akhir kegiatan kapasitas pelaksana kelitbangan di lingkungan pemprov DKI Jakarta meningkat, sehingga dapat terbentuk kesepakatan untuk menggunakan nomenklatur aktifitas kelitbangan dan menyusun dokumen-dokumen aktifitas kelitbangan sesuai katagori Per- 3

mendagri no 20 tahun 2011. Selain itu, SKPD diharapkan memahami indikator-indikator penilaian dalam pedoman monev yang telah disusun oleh DRD. Dengan demikian dalam pengajuan usulan kegiatan kelitbangan 2015 SKPD dapat menyeleksi topik-topiknya menggunakan indikatorindikator yang ada dan menggunakan nomenklatur yang sesuai katagori yang ada pada Permendagri no 20 tahun 2011. Metodologi Pencapaian tujuan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyelenggaraan Lokakarya Peningkatan Kapasitas dan Sosialisasi Monitoring-Evaluasi Kelitbangan di Lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta bagi SKPD yang melaksanakan kegiatan kelitbangan. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu: 1. melakukan penilaian (assesment) terhadap kegiatan kelitbangan SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov DKI pada tahun 2014 berdasarkan Permendagri no.20 Tahun 2011. 2. menyusun materi pembekalan mengenai: nomenklatur kegiatan kelitbangan dan 6 (enam) jenis dokumen aktifitas kelitbangan menurut Permendagri no. 20 Tahun 2011; serta pedoman dan instrumen monev yang telah disempurnakan. 3. mengundang SKPD Pemprov DKI Jakarta dalam lokakarya yang diselenggarakan pada 7 Oktober 2014 di Ruang Sidang DRD. Temuan Pokok 1. Temuan dari kajian (assessment study) terhadap daftar kegiatan kelitbangan yang diselenggarakan oleh SKPD-SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014: a. DKI Jakarta masih belum memiliki tempat pengumpulan (storing house) data dan materi tentang kelitbangan yang dilakukan oleh SKPD-SKPD di lingkungan pemprov DKI Jakarta. b. Ada 364 (65 diantaranya DED) kegiatan kelitbangan yang diselenggarakan oleh SKPD-SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014. Jumlah ini meningkat jauh (182 atau 155,56%) dari kegiatan kelitbangan pada tahun 2013 (hanya 117 kegiatan di luar kegiatan DED). Nomenklaturnya tidak semuanya sesuai dengan Permendagri No.20 tahun 2011, seperti yang tampak di tabel 1 (lampiran). 2. Temuan dari hasil diskusi dan tanya-jawab dalam lokakarya: a) SKPD membutuhkan format database kelitbangan yang kelak dapat di-link-kan ke Jakarta Open sehingga bisa diakses siapa saja. b) Monev yang dilakukan DRD selama ini terpisah dari proses seleksi kegiatan yang dilaksanakan di Bappeda bersama inspektorat sebe- 4

lum pengajuan APBD. Disarankan DRD dilibatkan sejak awal yaitu memberi masukan pada proses seleksi proposal dan tahapan tender kelitbangan. c) Kelitbangan Teknis dan Kebijakan tetap diperlukan, dan sebaiknya dipayungi dalam kegiatan inovasi (SIDa) karena scope-nya lebih luas, bisa mencakup seluruh jaringan stakeholder dan membangun sinergi bersama. d) Sebagai penguasa wilayah, Pemprov DKI melalui SKPD-SKPDnya bisa memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di wilayah DKI Jakarta. Misalnya memanfaatkan penelitian-penelitian yang dilakukan BPPT dan lembaga-lembaga litbang lainnya, atau bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, untuk payung hukumnya dapat dibuat MOU antara Gubernur dan Rektor. DRD dapat diminta bantuan dari sisi sistem keinovasian ini, termasuk misalnya menemukan dan mempertemukan para stakeholder. e) Perlu kriteria dimana SKPD boleh/tidak menggunakan tenaga ahli (luar) dalam sebuah penelitian. Perlu dibuat panduan RAB untuk kelitbangan swakelola maupun yang dilelang. Juga perlu acuan baku berapa variasi tarif pakar dalam penelitian sesuai tingkatan kepakarannya dan dimasukkan dalam katalog belanja e-budgetting Bagian litbang Bappeda diharapkan memotori upaya ini. f) Perlu ada SOP termasuk SOP uji publik yang diamanahkan dalam Permendagri No. 20 Tahun 2011. g) Perlu dicermati apakah kelitbangan yang dilakukan SKPD bisa didata sebagai aset tak berwujud (intangible asset) dan dimasukkan dalam HAKI. Rekomendasi Kebijakan 1. Mulai tahun 2015 kegiatan kelitbangan SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta seyogyanya sudah menggunakan nomenklatur yang sesuai dengan Permendagri No. 20 Tahun 2011 dan melengkapi dengan dokumen-dokumen kelitbangan. 2. Setiap SKPD diminta mengembangkan sistem database di lingkungan SKPD masing-masing. Litbang Bappeda DKI didukung DRD akan mengembangkan website yang berisi database center interaktif sebagai salah satu upaya knowledge management yang menjadi bagian dari penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) DKI Jakarta. Kelak hal ini akan di-link dalam situs Jakarta Open 3. DRD seyogya difungsikan dalam proses kelitbangan SKPD sejak awal masa perancangan kegiatan, yaitu sejak seleksi proposal, monitoring pelaksanaan kegiatan, evaluasi laporan sampai penyusunan policy brief. 5

4. Perlu ada SOP termasuk SOP uji publik yang diamanahkan dalam Permendagri No. 20 Tahun 2011. 5. Bagian litbang Bappeda diharapkan memotori upaya standarisasi tarif item-item kegiatan dalam kelitbangan yang kemudian dimasukkan dalam e-katalog, Hal ini diperlukan agar usulan kelitbangan SKPD tidak ditolak hanya karena masalah teknis anggarannya. Ketua Komisi C Ketua Pelaksana Kegiatan Dr.Ir.Ady Rizalsyah Thahir, MA Dr.Ir.Susy YR Sanie-Herman, MSi. 6

Tabel 1. Katagori Kegiatan Kelitbangan SKPD di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta 2014 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 20 tahun 2011 DED FS Kajian Studi Penelitian TOTAL Kegiatan Utama n % n % n % n % n % N % 1. Penelitian 3 5,17 4 50 57 47,90 17 60,71 26 44,07 107 30,06 2. Pengembangan 12 20,69 0 0 1 0,84 1 3,57 1 1,69 15 4,21 3. Pengkajian 3 5,17 0 0 56 47,06 9 32,14 3 5,08 71 19,94 4. Penerapan 0 0 2 25 0 0,00 0 0,00 4 6,78 6 1,69 5. Perekayasaan 39 67,24 0 0 1 0,84 0 0,00 0 0,00 40 11,24 6. Pengoperasian 1 1,72 2 25 4 3,36 1 3,57 25 42,37 33 9,27 Kegiatan Pendukung Sub-Total 58 100 8 100 119 100 28 100 59 100 272 76,404 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 0 0,00 0 0 1 50 25 55,56 2 7,14 28 7,87 2. Ketatalaksanaan 2 28,57 1 50 1 50 18 40,00 6 21,43 28 7,87 3. Sumberdaya manusia 5 71,43 1 50 0 0 1 2,22 20 71,43 27 7,58 4. Sumberdaya organisasi lainnya 0 0,00 0 0 0 0 1 2,22 0 0,00 1 0,28 Sub-Total 7 100 2 100 2 100 45 100 28 100 84 23,596 TOTAL 65 10 121 73 87 356 100 7

8