BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan sekolah saja melainkan buku dapat ditemukan di perpustakaan umum, rumah belajar, toko buku, bahkan di lingkungan keluarga. Di dalam lingkungan keluarga, buku dapat dijadikan sebagai media alternatif untuk menciptakan peluang interaksi antara orang tua dan anak saat melakukan kegiatan belajar dan membaca. Selain itu aktifitas membaca juga dapat dijadikan sebagai pengisi waktu luang yang positif dan bermanfaat bagi keduanya. Beranjak dari studi kasus mengenai rendahnya minat mengkonsumsi buah pada masyarakat Indonesia, penulis bermaksud menghadirkan buku anak dengan menyampaikan informasi seputar buah-buahan agar anak-anak lebih menyukai buah sebagai sumber makanan yang baik untuk dikonsumsi setiap harinya karena buah memiliki kandungan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Pemilihan objek buah-buahan sebagai tema dari buku ini karena sosok buah terbilang sangat dekat dengan lingkungan sekitar, sehingga nantinya anak-anak akan lebih mudah memahami informasi dari konten/isi buku tersebut. B. Tataran Sistem Buku ini menghadirkan sistem buka-tutup pada bagian lift the flap yang mekanisme penggunaannya mudah dan sederhana sehingga nantinya buku ini dapat diterima dengan baik oleh target audience anak-anak. Secara tidak langsung kegiatan melihat, membuka, dan menutup dapat merangsang fisik/motorik serta nalar si anak terhadap suatu hal dibalik lipatan jendela kertas (lift the flap). 37

C. Tataran Produk Produk dari buku ini merupakan buku pengetahuan untuk anak usia 8-10 tahun yang tergolong usia siswa sekolah dasar. Konten/isi dari buku ini adalah menyampaikan informasi seputar buah-buahan seperti nama buah, ciri fisik buah (bentuk, warna, rasa), kandungan vitamin, dan manfaat buah. Buku ini memiliki ukuran 20 x 25 cm dengan lebar punggung buku 1,5 cm. Gambar 4.1 sampul buku D. Tataran Elemen 1. Material Kertas Kertas digunakan sebagai material produksi cetak salah satunya pada buku, yaitu media penyampaian informasi melalui teks bacaan/narasi dan gambar/ilustrasi yang dicetak di atas permukaan kertas. Untuk isi buku menggunakan jenis kertas art carton 210 gsm. Kertas art carton termasuk kategori coated paper yaitu kertas yang memiliki lapisan lain sehingga tidak mudah robek, permukaan kertas bisa lebih halus bahkan mengkilap, serta memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca dan kerusakan. 38

Gambar 4.2 kertas art carton (sumber: custombagus.com) 2. Gambar/Ilustrasi Pada isi buku gambar/ilustrasi yang digunakan adalah objek buah-buahan bergaya monoline yaitu hanya menggunakan warna pada bagian outline saja yang diposisikan sebagai background, sedangkan objek utamanya menggunakan gambar/ilustrasi berjenis kartunal vektor gradient color. Gambar 4.3 sketsa objek buah 39

Gambar 4.4 gambar/ilustrasi objek buah 3. Warna Menggunakan warna-warna cerah dan mencolok pada bagian isi buku yang termasuk dalam kategori warna panas/hangat seperti warna merah, kuning, dan oranye yang menggambarkan suasana ruang lingkup anak yang terkesan aktif, periang, dan bersemangat. Namun ditampilkan pula kategori warna dingin/sejuk seperti warna ungu, biru dan hijau sebagai komponen warna lain agar tampilan isi buku menjadi kaya warna. 40

Gambar 4.5 panel warna 4. Tipografi Pada bagian sampul depan menggunakan jenis font Agent Orange untuk judul buku berukuran 40 pt, Sugarpunch Demo untuk keterangan kata lift the flap book berukuran 25 pt, Kids Book dan Tekton Pro berukuran 15 pt untuk bagian sampul belakang dan isi buku. Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 Gambar 4.6 contoh font 41

5. Layout Penggunaan tata letak (layout) untuk gambar/ilustrasi objek buah monoline memenuhi area background, sedangkan untuk gambar/ilustrasi objek buah kartunal vektor gradient color ditempatkan pada posisi kiri, kemudian untuk teks yang terdapat pada bagian lift the flap ditempatkan pada posisi kanan dan bawah. Keseimbangan simetris diterapkan pada layout buku ini. Gambar 4.7 Layout 1-2 42

Gambar 4.8 Layout 3-4 Gambar 4.9 Layout 5-6 43