PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI 10 PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

PENGARUH PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE DILENGKAPI DENGAN CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Wiji Winarni, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MEANS-ENDS ANALYSIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 12 PADANG

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SALATIGA JURNAL

Ima Siti Maryam, Yulia Djahir, dan Fitriyanti. Universitas Sriwijaya. Keywords: Active Learning Strategy Type of Valuation Search, Learning Outcomes

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

Raisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Srik Lestari, Siska Nerita, Lince Meriko Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

Pengaruh Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap. apabila hasil belajar Bahasa Indonesia

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

NURMALIATI

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Oleh: Liza Murniviyanti dan Yulisar Panuah (Dosen, Mahasiswa Universitas PGRI Palembang)

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR. Novi Astarina, Yarmaidi, Irma Lusi Nugraheni

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG GASAN JURNAL

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DAN KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : Evi Mivtahul Khoirullah

Arista Umalasari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIKAL Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 GUNUNG TALANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMP TUNAS BARU BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

KOMPARASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Yulia Suriyanti, Anna Marganingsih, Novia Apriyani Gelang STKIP Persada Khatulistiwa, Jl. Pertamina Sengkuang, Sintang

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Automotive Science and Education Journal

Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi Manusia.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI 10 PALEMBANG Zainal Berlian 1, Kurratul Aini 2, Siti Nurhikmah 3. 1,2 Dosen Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof K.H. Zainal Abidin Fikri No 1. A KM 3.5. Palembang 30126, Indonesia. 3 Mahasiswi Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof K.H. Zainal Abidin Fikri No 1. A KM 3.5. Palembang 30126, Indonesia. * E-mail : siti.nurhikmah@yahoo.com Telp : +62856-6959-9631 ABSTRACT Cooperative learning model make a match is a learning model that motivates all students to be active and provide an opportunity for students to think, free expression of thought according to the results they get. The learning result is the ability gained after the child through learning activities. Children who succeed in learning is successfully achieving the goals of learning or instructional objectives. This study was conducted on August 22, 2016. The objective of this research is to know the influence of model make a match of the student learning outcomes of SMP Negeri 10 Palembang. This research method used of true experimental design with a quantitative approach research with posttest only control design. The data on the calculation difference average posttest both groups earned value t-test as much as 3,09 while t-table value with significant level 5 % with degrees of freedom (dk) 58 is equal to 2.00, it can be said that t-test > t-table means that the alternative hypothesis accepted and the null hypothesis rejected. This shows that there were a significant the implementation of make a match of the student learning outcomes of SMP Negeri 10 Palembang. Keywords : Cooperative Learning Model Make A Match; Learning Outcomes. 13 PENDAHULUAN Belajar membawa sesuatu perubahan pada individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri, pendeknya mengenai segala aspek organism atau pribadi seseorang (Nasution, 2012). Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran atau media dan penerima pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan prosedur media. Salurannya adalah media pendidikan dan penerima pesannya adalah siswa atau guru (Sadiman, 2012). Salah satu faktor yang ikut memengaruhi proses belajar mengajar biologi adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru, misalnya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan menggunakan media kartu bergambar dapat membuat siswa tertarik dan semangat untuk belajar biologi, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Model pembelajaran ini merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam pembelajaran dan apabila proses pembelajaran tidak menarik, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar Model pembelajaran ini merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam pembelajaran dan apabila proses pembelajaran tidak menarik, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar.

14 Model pembelajaran biologi di sekolah selama ini masih berpusat pada guru, sehingga siswa susah terlibat aktif dalam proses pembelajaran, karena guru hanya menunjukkan materi dan mengajukan pertanyaan. Guru harus mencari alternatif model yang tepat untuk pengulangan materi dengan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Palembang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode true experimental design. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treat-ment (perlakuan) tertentu (Sugiyono 2013). Rancangan penelitian adalah Posttest Only Control Design. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas. Kelas VIII 5 sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII 8 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes objektif berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji normalitas data, uji homogenitas, serta uji-t untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa. Tabel 1. Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol Nilai No Kelas N Nilai Ideal Nilai Nilai Rata-rata Minimum Maksimum 1 Eksperimen 30 100 60 95 82 2 Kontrol 30 100 55 90 75 Dari tabel 1 di atas didapatkan bahwa hasil posttest siswa yang diperoleh kelas eksperimen mendapat nilai maksimum 95, nilai minimum 60, dan rata-rata 82. Data posttest siswa pada kelas kontrol mendapatkan nilai maksimum 90, nilai minimum 55, rata-rata 75. Untuk lebih jelasnya perbedaan posttest yang diperoleh antara kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada diagram dibawah ini :

15 Dari tabel 1. diatas menunjukan bahwa rata-rata posttest siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, artinya pemahaman dan pengetahuan siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol Selain data posttest siswa kelas eksperimen dan kontrol, data yang diambil adalah hasil observasi kelas eksperimen dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match selama 3 kali pertemuan. Berikut disajikan dalam bentuk tabel. bersama dengan pasangannya. Berbeda dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas kontrol dengan menerapkan metode diskusi. Pada saat berlangsungnya diskusi banyak siswa yang cenderung pasif. Mereka hanya Pembahasan Pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match siswa sangat aktif dan bersemangat dalam mempelajari materi sistem pencernaan manusia. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match ini membuat siswa belajar sambil bermain, karena siswa diberikan kesempatan untuk berfikir dengan jawaban kartu yang dipegang, kemudian mencari pasangan dari kartu yang mereka pegang. Ketika siswa mencari pasangan jawaban kartu yang mereka pegang siswa melatih diri untuk berfikir dan berinteraksi dengan teman-teman yang lain, siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar karena diberikan kesempatan untuk mencari teman pasangannya untuk mendiskusikan jawaban dari soal dan pernyataan yang mereka dapatkan, sehingga melatih siswa untuk berfikir dan memahami materi yang diajarkan. Setelah mendapatkan jawaban yang dianggap pasangan yang benar, mereka mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas duduk-duduk sambil bermain tanpa memperhatikan jalannya diskusi. Sebagian Ada sebagian siswa yang ribut dan tidak memperhatikan saat diskusi berlangsung. Siswa hanya berkumpul-kumpul dan tidak melaksanakan tugasnya. Siswa cenderung bosan dengan kegiatan diskusi yang monoton tanpa ada unsur permainan pada saat belajar. Menurut Huda (2013) model merupakan suatu model yang memotivasi semua siswa untuk aktif dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, bebas mengemukakan pendapat sesuai hasil pemikiran yang mereka dapatkan. Model terdapat unsur permainan sehingga menyenangkan, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Dari kegiatan belajar di kelas yang dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol, hasil belajar yang didapatkan juga berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar kelas eksperimen

16 yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match didapatkan nilai rata-rata 82, nilai tertinggi siswa mencapai 95, nilai terendah siswa mencapai 60. Banyak siswa yang mendapatkan nilai tertinggi ada 4 siswa, dan banyak siswa yang mendapatkan nilai terendah ada 1 siswa. Hasil belajar untuk kelas kontrol yang menerapkan metode diskusi didapatkan rata-rata 75, nilai tertinggi siswa mencapai 90, nilai terendah siswa mencapai 55. Banyak siswa yang mendapatkan nilai tertinggi ada 2 siswa, dan banyak siswa yang mendapatkan nilai terendah ada 1 siswa. Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku kearah yang baik (Djamarah, 2011). Data observasi aktivitas belajar siswa ini untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dengan penerapan model. Observasi aktivitas belajar siswa ini dilakukan pada pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2. Pada pertemuan ke-1 indikator aktivitas lisan mendapatkan ratarata 73, indikator aktivitas gerak mendapatkan rata-rata 67, indikator aktivitas mental dan emosi siswa mendapatkan rata-rata 67, dan indikator aktivitas visual siswa mendapatkan ratarata 65. Pada pertemuan ke-2 aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan setiap indikator yang diamati. Pada indikator aktivitas lisan mendapatkan rata-rata 77, indikator aktivitas gerak mendapatkan ratarata 72, indikator aktivitas mental dan emosi siswa mendapatkan rata-rata 69, dan indikator aktivitas visual siswa mendapatkan rata-rata 72. Hal ini sesuai dengan pernyataan Isjoni (2010) bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match dari beberapa temuan bahwa model make a match dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokan kartu yang ada di tangan siswa, proses pembelajaran lebih menarik dan sebagian besar siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran, dan keaktifan siswa tampak sekali pada saat mencari pasangan kartu. Penerapan model pembelajaraan kooperatif make a match dapat membuat siswa aktif dalam belajar biologi khususnya materi sistem pencernaan manusia sehingga hasil belajar siswa juga berpengaruh, karena apabila siswa merasa senang, aktif dan berantusias dalam belajar maka dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe make a match dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi. KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan model terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di SMP Negeri 10 Palembang. Ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis didapatkan rata-rata 82, sedangkan untuk kelas kontrol hasil belajar yang didapatkan rata-rata 75. Aktivitas belajar siswa selama menerapkan model mengalami peningkatan selama tiga kali pertemuan. DAFTAR PUSTAKA [1] Asril, Z. 2012. Micro Teaching : Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan. Jakarta : Rajawali Pers.

17 [2] Arikunto,S. 2012. Dasardasar.Evaluasi Pendidikan Edisi ke 2. Jakarta : Bumi Aksara. [3] Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers. [4] Djamarah, S.B. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. [5] Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrument Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia [6] Hamzah B.U. dan Nurdin, M,. 2014. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta : Bumi Aksara. [7] Hamzah B.U. dan Satria, K,. 2014. Assessment Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. [8] Harto, K. 2013. Desain Pembelajaran Agama Islam untuk Sekolah dan Madrasah. Palembang : Ekcellent Publishing. [9] Huda, M. 2013. Model- model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [10] Isjoni. 2013. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [12] Kunadar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : Rajawali Pers. [13] Manshur, F. 2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung : Nuansa Cendekia. [14] Majid, A. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [15] Pidarta, M. 2013. Landasan Pendidikan: Stimulasi Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.