ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu, rangkaian

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

ANALISIS KESALAHAN BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN DESKRIPTIF SISWA SMA

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

ANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

ANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS AFIKSASI DALAM ALBUM RAYA LAGU IWAN FALS ARTIKEL E-JOURNAL. Muhammad Riza Saputra NIM

PENGGUNAAN REDUPLIKASI (KATA ULANG) PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA

ANALISIS KESALAHAN MORFOSINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SENI RUPA SMKN 9 SURAKARTA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI DAN MORFOLOGI DALAM PENULISAN SURAT DINAS DI SMK HARAPAN KARTASURA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 GODONG NASKAH PUBLIKASI

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BENTUKAN KATA DALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA YANG DITULIS PELAJAR THAILAND PROGRAM DARMASISWA CIS-BIPA UM TAHUN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 POLANHARJO

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR HARIAN JATENG POS EDISI JANUARI 2013 NASKAH PUBLIKASI

MASALAH-MASALAH MORFOLOGIS DALAM PENYUSUNAN KALIMAT SISWA KELAS XSMA WAHIDIYAH KEDIRI

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN AFIKS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER 2014

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015

Proses Pembentukan Kata dalam Kumpulan Cerpen 1 Perempuan 14 Laki-Laki Karya Djenar Maesa Ayu

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian tentang afiks dalam bahasa Banggai di Kecamatan Labobo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah

ANALISIS KESALAHAN PROSES MORFOLOGIS PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KRADENAN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk pemersatu antarsuku, bangsa dan budaya, sehingga

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN PREPOSISI PADA KARANGAN EKSPOSISI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat

ANALISIS PENGGUNAAN BENTUK MUBAZIR KATA PADA KARANGAN SISWA KELAS XI MIPA 2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

BUKU AJAR. Bahasa Indonesia. Azwardi, S.Pd., M.Hum

Analisis Pemakaian Afiks pada Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Januari 2014 KATA BERIMBUHAN DALAM LAPORAN PRAKERIN SISWA SMK NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

KESALAHAN AFIKS DALAM CERPEN DI TABLOID GAUL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini, dijelaskan konsep bentuk, khususnya afiksasi, dan

ANALISIS FUNGSI DAN FAKTOR PENYEBAB PEMAKAIAN PREFIKS. MeN- YANG DOMINAN DALAM CERPEN MAJALAH STORY EDISI 14/ TH.II/ 25 AGUSTUS - 24 OKTOBER 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL

BENTUK MUBAZIR DAN KATA TIDAK BAKU PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X IPS-3 SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN BLORA

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN SURAT DINAS SISWA KELAS VIIIB SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI. Naskah Publikasi

ANALISIS PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

ANALISIS MAKNA AFIKS PADA TAJUK RENCANA KOMPAS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INTERFERENSI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS I MTS YASIN NGLANGAK, KWANGEN, GEMOLONG, SRAGEN SKRIPSI

Oleh: RIA SUSANTI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS JENIS DAN LATAR BELAKANG PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia lainnya. Menurut Wedhawati dkk (2006: 1-2), Bahasa Jawa

PEMBENTUKAN KATA PADA LIRIK LAGU EBIET G. ADE

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

ANALISIS KESALAHAN BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN DESKRIPTIF SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I CEPOGO BOYOLALI DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

INTERERENSI FONOLOGIS DAN MORFOLOGIS BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SD SE-KECAMATAN KRAMAT, KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia dan pada undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN SINTAKSIS PADA PIDATO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGANDERKET TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011

ANALISIS AFIKSASI BAHASA MELAYU SUB DIALEK MANTANG BESAR KECAMATAN MANTANG KABUPATEN BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM.

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 2, Nomor 2, Juli Afiksasi Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda (Studi Kontrastif)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI Naskah Publikasi Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: TIARA PUSPITA ARUM A310120224 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER 2016 1

2

1 iii

iv 1

ABSTRAK ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI Penelitian ini memiliki dua tujuan. 1) Memaparkan bentukdan analisis kesalahan afiks pada karangan siswa kelas VII SMP N 1 SAMBI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data karangan siswa kelas VII. Metode deskriptif ini menggunakan penelitian kualitatif dalam penggunaannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik simak catat.metode yang digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini menggunakan metode agih.analisis data yang dilakukan menunjukan bahwa dalam penulisan karangan siswa masih banyak kesalahan afiks yaitu; prefiks me, ber-, di-, ke-, se-, ter-, surfiks i dan kan, nya, konfiks ke-an, infiks el-, -em- dan er-. Kesalahan yang banyak digunakan pada karangan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sambi terdapat dalam prefiks ber-. Kata kunci: afiks, karangan. ABSTRACT This research has goals. 1) To explain the mistakes of affixes form from student s essay in class VII SMP N 1 Sambi. This research is using descriptive method with student s essay class VII. This descriptive method is using qualitative research in used. The technique of data collection in this research is using see written. The method which is used to analyze this research is using agih method. The data analysis which is used show that in the student s essay, there much mistakes on affixes, such as: prefixes me-, ber-, di-, ke-, se-, ter-, suffixes i dan kan, nya, conffixes ke-an, infixes el-, -em-, and er-. The much mistakes which is used in the student s essay class VII SMP N 1 Sambi is prefixes ber-. Key word: afixs, arrangement. 1. PENDAHULUAN Pembelajaran menulis pada dasarnya bertujuan agar siswa mampu menuangkan pikiran dan perasaannya dengan bahasa tulis secara teratur dan teliti. Namun, kenyataannya saat menuangkan pikiran dan perasaannya tersebut dalam bentuk karangan siswa masih mengalami kesalahan. Berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk kesalahan dalam penggunaan afiksasi. Ruang lingkup analisis kesalahan berbahasa menurut Pateda (dalam Markhamah dan Sabardila (2011:78) mencakup afiksasi, reduplikasi, preposisi, diksi, komposisi, kontaminasi, dan pleonasme. Adapun penyebab kesalahan berbahasa menurut Markhamah dan Sabardila (2011:84-94) dibedakan menjadi dua, yakni penyebab yang berasal dari siswa dan luar siswa. Menurut 1

Setyawati (2010:10-11) ada tiga kemungkinan penyebab seseorang salah dalam berbahasa, yaitu terpengaruh bahasa yang telah dikuasainya, kekurangpahaman pemakai bahasa, dan pengajaran bahasa yang kurang tepat. Kesalahan berbahasa ada beberapa hal yang mencakupnya yaitu dari kesalahan afiks, reduplikasi, preposisi, diksi, komposisi, kontaminasi, dan pleonasme, dari semua itu wajib kita ketahui dan kita cermati. Penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat menentukan sampainya informasi kepada masyarakat (pembaca, pendengar, penonton) secara jelas. Sebaliknya, bahasa yang kacau dalam menyampaikan informasi akan menyulitkan masyarakat untuk memahami informasi itu. Informasi dapat diperoleh salah satunya melalui berita-berita yang terdapat di berbagai media. Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain, kata, frase, klausa dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan tataran tertinggi. Begitu pula mengarang, kata merupakan kunci utama membuat karangan. Kekeliruan berbahasa tidak terjadi secara sistematis, bukan terjadi karena belum dikuasainya sistem kaidah bahasa yang bersangkutan, melainkan karena kegagalan menganalisasikan sitem kaidah bahasa yang sebenarnya sudah dikuasai (Tarigan, 2011:126). Kesalahan penggunaan afiks atau imbuhan, bisa karenakan kurangnyan pengetahuan siswa mengenai penggunaan afiks atau imbuhan dan atau kurangnya perhatian guru kepada siswa. Selain itu proses pembelajaran juga perlu dibenahi agar waktu yang sudah ditentukan berdasarkan jam pelajaran dapat digunakan secara maksimal. Penelitian ini akan membahas kesalahan penggunaan afiks pada karangan siswa kelas VII SMP N 1 SAMBI. Dalam penelitian ini, penulis lebih memfokuskan pada bagian afiks yang meliputi Prefiks, Infiks, Surfiks, dan Konfliks, hal ini dikarenakan siswa terkadang salah menggunakan afiks. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk menganalisis kesalahan penggunaan afiks pada karangan siswa kelas VII SMP NEGERI 1 SAMBI. 2. METODE PENELITIAN 2

Penelitian ini menggunakan Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Rohmadi & Nasucha (2015: 84), menyatakan bahwa penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian degan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penelitian ini bertujuan untuk mencari data tentang kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia yang terdapat pada karangan siswa kelas VII. Kesalahan yang dimaksud terjadi ketidakbenaran dalam tataran morfologi terutama pada bagian afiks. Teknik keabsahan data yang digunakan oleh peneliti ini adalah tringgulasi dokumen atau data. Deviliana (dalam Rohmadi dan Nasucha,2015:143) mengatakan bahwa tringgulasi dokumen digunakan untuk menguji kebenaran data yang diperoleh dari dokumen satu dengan yang lain. Dengan demikian peneliti mencari informasi dari dokumen karangan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sambi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode padan intralingual adalah metode analisis dengan cara menghubungkan dan bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa bahasa yang berbeda. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Metode agih merupakan metode yang alat penentunya dari bagian bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993: 15). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini peneliti memaparkan kesalahan penggunaan afiks pada karangan siswa kelas VII SMP N1 Sambi sebagai berikut: 3.1 Analisis kesalahan penggunakan prefiks pada karangan siswa kelas VII SMP N 1 Sambi. 3.1.1 Prefiks me- Korpus Data 1 K1 P1 KL1 Senin 2 Mei 2016 aku pergi ke lapangan Demangan untuk memperingatihari Pendidikan Nasional. Pada karangan 1 paragraf 1 kalimat 1 ditemukan kesalahan prefiks me-. Penggunaan kata memperingati pada kalimat di atas 3

tidak benar, karena bentuk dasar peringatan dengan konsonan p mengalami peluluhan apabila diimbuhi bentuk mem-, fungsi prefiks mem adalah membentuk kata kerja aktif intransitif. Jadi kalimat yang benar adalah Senin 2 Mei 2016 aku pergi ke lapangan Demangan untuk memeringati hari Pendidikan Nasional. 3.1.2 Prefiks ber- Korpus Data 2 K2 P3 KL3 Hadirin yang kami hormati, HARDIKNAS adalah bentuk fakta dan kepribadian, berserta agar menjadi manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada karangan 2 paragraf 3 kalimat 3 ditemukan kesalahan prefiks ber-. Penggunaan kata berserta pada kalimat di atas tidak benar karena prefiks ber- berubah menjadi be- jika ditambahkan pada dasar suku pertamanya berakhiran er, atau pada kata-kata suku pertamanya menggunakan bunyi er seperti beserta, bekerja dan beternak. Fungsi prefiks ber- adalah membentuk kata kerja intransitif. Jadi kalimat yang benar adalah Hadirin yang kami hormati, HARDIKNAS adalah bentuk fakta dan kepribadian, beserta agar menjadi manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3.1.3 Prefiks di- Korpus Data 3 K5 P2 KL1 Sebelum upacara di mulai kami harus baris. Pada karangan 5 paragraf 2 kalimat 1 ditemukan kesalahan di-. Penggunaan kata di mulai pada kalimat diatas tidak benar, 4

karena di- sebagai prefiks dilafalkan dan dituliskan serangkai dengan kata yang diimbuhinya. Fungsi prefiks di- adalah membentuk kata kerja pasif, maka makna yang didapat sebagai pengimbuhannya merupakan kebalikan dari makna kata kerja aktif transitif, yakni kata kerja yang berawalan me- yang transitif. Jadi kalimat yang benar Sebelum upacara dimulai kami harus baris. 3.1.4 Prefiks ke- Korpus Data 4 K7 P1 KL5 Yang ke tiga dari SD Negeri 1 Sambi dengan menampilkan lagu: es kapel, ayo mama, bujangan. Pada karangan 7 paragraf 1 kalimat 5 ditemukan kesalahan ke-. Penggunaan kata ke tiga pada kalimat di atas tidak benar, karena kata ke- sebagai prefiks dilafalkan dan dituliskan serangkai dengan yang dibubuhinya. Fungsi prefiks ke- adalah membentuk kata kerja pasif. Fungsi prefiks ke- adalah membentuk kata kerja pasif. Jadi kalimat yang benar adalah Yang ketiga dari SD Negeri 1 Sambi dengan menampilkan lagu: es kapel, ayo mama, bujangan. 3.1.5 Prefiks se- 3.1.6 Prefiks ter- Korpus Data 5 K8 P1 KL40 Beliau ter lahir dengan nama RM. Soewardi Soerjaningrat, pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dari keluarga bangsawan keraton Yogyakarta Hadiningrat. Pada karangan 8 paragraf 1 kalimat 40 ditemukan kesalahan ter-. Penggunaan kata ter lahir pada kalimat di atas tidak benar, karena kata ter- sebagai prefiks yang dilafalkan dan dituliskan 5

serangkai dengan kata yang dibubuhinya. Fungsi prefiks teradalah membentuk kata kerja pasif. Jadi kalimat yang benar adalah Beliau terlahir dengan nama RM. Soewardi Soerjaningrat, pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dari keluarga bangsawan keraton Yogyakarta Hadiningrat. 3.1.7 Surfiks i dan kan Korpus Data 6 K2 P4 KL3 Pemerintah pajak bumi bangunan ini oleh pemerintah pusat dikembalikan kepada masyarakat untuk membiaya ipembangunan riset daerah. Pada karangan 2 paragraf 4 kalimat 3 ditemukan kesalahan imbuhan i. Penggunaan i sebagai surfiks yang dilafalkan dan dituliskan dengan cara dirangkai dengan kata yang dibubuhinya. Fungsi surfiks i adalah membentuk kata kerja pasif. Jadi kalimat yang benar adalah Pemerintah pajak bumi bangunan ini oleh pemerintah pusat dikembalikan kepada masyarakat untuk membiayai pembangunan riset daerah. 3.1.8 Surfiks nya Korpus Data 7 K9 P1 KL1 Upacara yang telah dilaksanakan tepat nya pada hari senin tanggal 02 Mei 2016 dalam rangaka hari pendidikan nasional telah berjalan dengan baik dan lancar tanpa gangguan apapun. Pada karangan 9 paragraf 1 kalimat 1 ditemukan kesalahan nya. Penggunaan nya sebagai surfiks yang dilafalkan dan dituliskan dengan cara dirangkai dengan kata yang dibubuhinya. Fungsi nya adalah membentuk kata kerja pasif. Jadi kalimat 6

yang benar adalah Upacara yang telah dilaksanakan tepatnya pada hari senin tanggal 02 Mei 2016 dalam rangaka hari pendidikan nasional telah berjalan dengan baik dan lancar tanpa gangguan apapun. 3.1.9 Konfiks ke-an Korpus Data 8 K12 P2 KL1 Sebagai warga negara yang baik kita harus memberikan contoh kepada masyarakat lain untuk selalu menaati peraturan-peraturan dan membayar pajak kami dan bengunan tepat waktu, pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang di pungut atas tanah dan bangunan karena adanya ke untungan dan kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya. Pada karangan 12 paragraf 2 kalimat 1 ditemukan kesalahan ke-an. Penggunaan ke-an sebagai konfiks yang dilafalkan dan ditulisakan dengan cara dirangkai dengan kata yang dibubuhinya. Fungsi ke-an adalah membentuk bentuk pasif. Jadi kalimat yang benar Sebagai warga negara yang baik kita harus memberikan contoh kepada masyarakat lain untuk selalu menaati peraturan-peraturan dan membayar pajak kami dan bengunan tepat waktu, pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang di pungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dibayar setiap tahun. 3.1.10 Infiks el-,-em-, dan er- Korpus Data 9 7

K14 P2 KL1 Saat upacara berlangsung ada salah satu siswa dari sekolah lain yang memakai krudungpingsan dan segera dibawa ketempat yang teduh. Pada karangan 14 paragraf 2 kalimat 1 ditemukan kesalahan er-. Penggunaan er- sebagai infiks yang tentunya melekat pada atau kata. R pada kata krudung tidak benar bukan hanya r saja yang dilekatkan tetapi er-. Jadi kalimat yang benar adalah Saat upacara berlangsung ada salah satu siswa dari sekolah lain yang memakai kerudung pingsan dan segera dibawa ketempat yang teduh. Penelitian yang relevan memberikan pemaparan tentang penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. Priono,Yakub (2012) meneliti tentang Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Mading Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada kesalahan-kesalahan berbahasa yang terdapat pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kesalahan-kesalahan itu antara lain: (1) Analisis kesalahan berbahasa pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta terdapat 12 macam kesalahan berbahasa bidang morfologi yaitu: Penulisan prefiks di, gabungan prefiks di dengan sufiks kan, Prefiks me, gabungan prefiks me dengan sufiks i, prefiks ber, prefiks ter, konfiks ke-an, sufiks nya, simulfiks me kan, sufiks kan, Penulisan kata depan (preposisi), dan Penulisan pleonasme. (2) Wujud kesalahan berbahasa pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta terdapat dua jenis yaitu, kesalahan karena penulisan kata, dan kesalahan karena pemilihan kata yang kurang tepat. 8

Wijayanti (2014) penelitian yang berjudul Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Karangan Narasi Siswa VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 1 Weleri Tahun Ajaran 2013/2014 oleh Wijayanti (2014). Penelitian ini membahas tentang analisis kesalahan berbahasa pada karangan siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah 1 Weleri terdapat hasil penelitian ini yaitu terbanyak kesalahan pada bidang morfologi, diantaranya pada kesalahan mengganti prefiks ter- dengan prefiks ke-, kesalahan menghilangkan prefiks ter-, kesalahan penghilangan prefiks ber-, kesalahan penulisan prefiks men-, kesalahan penulisan prefiks men- dengan in, kesalahan penulisan kata depan dan kesalahan pleonasme. Selain itu, terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisannya, ditemukan juga pemilihan kata-kata yang kurang tepat, tidak berpedoaman pada kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar, sehingga menyebabkan kerancuan kalimat yang membuat maknanya menjadi kurang jelas. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Afiks Pada Karangan Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sambi, banyak ditemukan kesalahan afiks pada karangan siswa kelas VII. Penelitian ini diimplementasikan bahan ajar dalam pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama kelas VII, pembelajaran dengan Standar Kompetensi (SK) mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi Kompetensi Dasar (KD) yaitu menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara mengungkapkan dengan bahasa yang baik dan benar. Analisis data yang dilakukan menunjukan bahwa dalam penulisan karangan siswa masih banyak kesalahan afiks yaitu; prefiks me, prefiks ber-, prefiks di-, prefiks ke-, prefiks se-, prefiks ter-, surfiks i dan kan, surfiks nya, konfiks ke-an, infiks el-, -em- dan er-. Kesalahan yang banyak digunakan pada 9

karangan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sambi terdapat dalam prefiks ber-. Dengan demikian, karangan siswa kelas VII cukup relevan untuk diimplementasikan dalam pembelajaran SMP kelas VII. DAFTAR PUSTAKA Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2011. Analisis Kesalahan & Karakteristik Bentuk Pasif. Solo: Jagat Abjad. Priono,Yakub. 2012. Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Mading Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi: Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rohmadi, Muhammad dan Yakub Nasucha. 2015. Dasar-Dasar Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Surakarta: Pustaka Briliant. Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka. Sudaryanto.1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa.Bandung:Angkasa. Wijayanti, Dwi Rohmah. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 1 Weleri Tahun Ajaran 2012/2014. Skripsi thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 10