Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

Pengaplikasian Graf dalam Pendewasaan Diri

TEORI GRAF DALAM MEREPRESENTASIKAN DESAIN WEB

Aplikasi Graf pada Hand Gestures Recognition

Analogi Pembunuhan Berantai Sebagai Graf Dalam Investigasi Kasus

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

Representasi Hierarki Kebutuhan Maslow Menggunakan Teori Graf

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

Penerapan Teori Graf dalam Pemetaan Sosial

I. PENDAHULUAN. Gambar 1: Graf sederhana (darkrabbitblog.blogspot.com )

Representasi Graf dalam Menjelaskan Teori Lokasi Industri Weber

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

Penggunaan Graf Semi-Hamilton untuk Memecahkan Puzzle The Hands of Time pada Permainan Final Fantasy XIII-2

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

Aplikasi Graf dalam Merancang Game Pong

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang pada Navigasi Nelayan

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

Menghitung Pendapatan Mata Uang Digital Menggunakan Graf dan Rekursi

Menghitung Pendapatan Mata Uang Digital Menggunakan Graf dan Rekursi

POLA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN REPRESENTASI GRAF

Penyelesaian Teka-Teki Sudoku dengan Didasarkan pada Teknik Pewarnaan Graf

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola

Graf Sosial Aplikasi Graf dalam Pemetaan Sosial

Aplikasi Graf pada Telaah Naskah Akademik RUU Pemilihan Kepala Daerah

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Aplikasi Graf Berarah Pada Item Dalam Game DOTA 2

Penerapah Graf untuk Memecahkan Teka-Teki Menyeberangi Sungai

Penerapan Graf dalam Pemetaan Susunan DNA

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

Penerapan Pohon Keputusan pada Penerimaan Karyawan

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Penggunaan Teori Graf banyak memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

Pencarian Lintasan Hamilton Terpendek untuk Taktik Safe Full Jungle Clear dalam Permainan League of Legends

Penggunaan Graf dan Pohon Merentang Minimum dalam Menentukan Jalur Terpendek Bepergian di Negara-negara Asia Tenggara dengan Algoritma Prim

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

Penerapan Teori Graf untuk Menentukan Tindakan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan

Penerapan Graf dalam validasi path di Permainan Saboteureun menggunakan DFS

Aplikasi Graf dalam Situs Jejaring Sosial

Implementasi Graf pada Metode Crawling dan Indexing di dalam Mesin Pencari Web

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

Teori Graf dalam Social Network Analysis dan Aplikasinya pada Situs Jejaring Sosial

Aplikasi Algoritma Prim dalam Penentuan Pohon Merentang Minimum untuk Jaringan Pipa PDAM Kota Tangerang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kasus Perempatan Jalan

Aplikasi Teori Graf dalam Manajemen Sistem Basis Data Tersebar

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB

Perancangan Sistem Transportasi Kota Bandung dengan Menerapkan Konsep Sirkuit Hamilton dan Graf Berbobot

Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring

Penerapan Graf Dalam File Sharing Menggunakan BitTorrent

Penggunaan Teori Graf pada Pembuatan Jaringan Sosial dalam Pemetaan Sosial

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

Aplikasi Graf dalam Pembuatan Game

G r a f. Pendahuluan. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

Penerapan Graf pada Database System Privilege

LOGIKA DAN ALGORITMA

I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Contoh-contoh graf

Penerapan Graf pada PageRank

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Perancangan Lalu Lintas Udara

Asah Otak dengan Knight s Tour Menggunakan Graf Hamilton dan Backtracking

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Pengaturan Penyimpanan Bahan Kimia

Aplikasi Graf Berbobot dan Kombinatorial dalam Pembentukan Tim dalam Game FIFA Ultimate Team

Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin

Pemanfaatan Directed Acyclic Graph untuk Merepresentasikan Hubungan Antar Data dalam Basis Data

Analisa Lalu Lintas dan Keamanan di Kota Bandung dengan Penerapan Teori Graf dan Pohon

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

Kode MK/ Matematika Diskrit

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

Aplikasi Graf dalam Permainan Kecil Super Mario War

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Aplikasi Graf dan Pohon Merentang untuk Pemilihan Kegiatan yang akan Dilakukan Seorang Individu

BAB II LANDASAN TEORI

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Pengaplikasian Graf dalam Menentukan Rute Angkutan Kota Tercepat

Representasi Graf dalam Jejaring Sosial Facebook

Implementasi Graf dalam Penentuan Rute Terpendek pada Moving Object

Aplikasi Graf untuk Pendeteksian Spammer

RANCANG BANGUN APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Penyimpanan Senyawa Kimia Berbahaya

Aplikasi Graf Bipartit pada Job Recruitment Process dengan Matching Method

Aplikasi Graf pada Artificial Neural Network dan Backpropagation Algorithm

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

Implementasi Graf berarah dalam Topologi Jaringan di Perusahaan Distributor

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Representasi Graf dalam Pola Strategi Permainan Futsal

Pemanfaatan Algoritma Sequential Search dalam Pewarnaan Graf untuk Alokasi Memori Komputer

Art Gallery Problem II. POLIGON DAN VISIBILITAS. A. Poligon I. PENDAHULUAN. B. Visibilitas

Transkripsi:

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial Octavianus Marcel Harjono - 13513056 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13513056@std.stei.itb.ac.id Abstrak Graf adalah salah satu struktur matematika yang digunakan untuk merepresentasikan relasi di antara objek-objek. Graf biasa digunakan dalam berbagai relasi dan proses di fisika, biologi, dan sistem informasi dan sosial. Ternyata di dalam ilmu sosial, teori graf juga dapat diterapkan di jejaring sosial dengan menganggap individuindividu sebagai simpul dari graf, dan relasi di antara mereka sebagai sisi dari graf. Dalam makalah ini, penulis akan membahas implementasi graf dalam media sosial dan cara sebuah media sosial memberikan fitur friend suggestion pada penggunanya untuk memberi rekomendasi pertemanan dengan pengguna lain. Keywords facebook, friend suggestion, graph theory, social media. informasi yang kita punya. Fitur ini adalah salah satu fitur dasar di jejaring sosial dengan tujuan untuk membantu pengguna media sosial tersebut dalam membuat lebih banyak relasi. Salah satu informasi penting dari pengguna yang digunakan untuk fitur ini adalah common friends. Media sosial yang mempunyai fitur friend suggestion menggunakan daftar teman yang kita punya, kemudian mencocokkannya dengan pengguna lain. Jika kita terapkan dengan teori graf, maka kita bisa menganggap pengguna media sosial sebagai simpulnya dan relasi pertemanan yang menghubungkan pengguna-penggunanya sebagai sisi dari sebuah graf. I. PENDAHULUAN Komunikasi adalah hal yang penting yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Tanpa komunikasi, manusia tidak bisa hidup karena manusia adalah makhluuk sosial yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri. Kini sudah banyak teknologi yang memudahkan kita dalam berkomunikasi seperti smartphone, tablet, notebook, dan lain-lain. Tentunya dalam berkomunikasi kita membutuhkan suatu media untuk berkomunikasi, yaitu media sosial yang sering disebut jejaring sosial. Di dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan media sosial di dunia meningkat secara signifikan. Media sosial seperti facebook, twitter, dan lain-lain semakin banyak digunakan oleh orang-orang di dunia untuk berkomunikasi. Media sosial ini sangat berperan penting dalam menghubungkan relasi antara satu individu dengan individu lain, atau satu organisasi dengan organisasi lain. Seiring bertambahnya pengguna media sosial, semakin sulit juga untuk mencari orang yang kita kenal hanya dengan beberapa informasi saja, seperti nama, atau tanggal lahir, karena tidak menutup kemungkinan akan banyak pengguna di dunia yang memiliki nama yang sama atau tanggal lahir yang sama. Karena itu, beberapa media sosial membuat fitur friend suggestion. Friend suggestion adalah fitur yang dipakai media sosial untuk memberikan daftar beberapa pengguna media sosial tersebut yang mungkin kita kenal berdasarkan Gambar 1 : Contoh-contoh media sosial (http://www.siliconcaribe.com/wpcontent/uploads/2009/11/socialmedialand.jpg) II. LANDASAN TEORI A. Teori Graf Graf digunakan untuk merepresentasikan obej-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Graf merupakan himpunan dari simpul-simpul (vertices) yang tidak kosong dan himpunan sisi (edges) yang menghubungkan sepasang simpul. Notasi untuk graf adalah G = (V,E) dimana G adalah Graf, V adalah himpunan dari simpul-simpul v 1, v 2,, v n dan E adalah himpunan dari sisi-sisi e 1, e 2,, e n.

Graf terbagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan ada atau tidaknya gelang (sisi ganda) pada graf, graf dibagi menjadi dua jenis, yaitu graf sederhana dan graf tak sederhana. Graf sederhana adalah graf yang tidak mengandung gelang, sedangkan graf tak-sederhana adalah graf yang mengandung sisi ganda. Berdasarkan orientasi arah pada sisi, graf dibagi menjadi dua jenis yaitu graf tak-berarah dan graf berarah. Graf berarah adalah graf yang mempunyai arah. Berdasarkan bobot, graf dibagi menjadi dua jenis yaitu graf berbobot dan graf tak-berbobot. Graf berbobot adalah graf yang pada setiap sisinya memiliki bobot/harga, sedangkan graf tak-berbobot tidak memiliki bobot. Gambar 2 : Contoh sebuah Graf G (Rosen, K.H., Discrete Mathematics and Its Applications, 2006, McGraw-Hill. [1]) Terminologi Graf: 1. Ketetanggaan (adjacent) Dua buah simpul dikatakan bertetangga bila keduanya terhubung langsung. Contoh, simpul a dengan b di Gambar 2. 2. Bersisian (incidency) Untuk sembarang sisi e = (v j,v k ) dikatakan e bersisian dengan simpul v j, atau e bersisian dengan simpul v k. 3. Simpul terpencil (isolated vertex) Simpul terpencil ialah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya. Contoh, simpul f di Gambar 2. 4. Graf kosong (null graph / empty graph) Graf kosong adalah graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong (N n ). 5. Derajat (degree) Derajat suatu simpul adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut. Contoh, simpul e di Gambar 2 memiliki derajat lima. 6. Lintasan (path) Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v0 ke simpul tujuan vn di dalam graf G ialah barisan berselang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi yang berbentuk v 0, e 1, v 1, e 2, v 2,, v n-1, e n, v n sedemikian sehingga e 1 = (v 0,v 1 ), e 2 = (v 1, v 2 ),, e n = (v n-1, v n ) adalah sisi-sisi dari graf G. Ada lintasan Euler dan lintasan Hamilton. Lintasan Euler adalah lintasan yang melalui masing-masing sisi tepat satu kali, sedangkan lintasan Hamilton adalah lintasan yang melewati masing-masing simpul tepat satu kali. 7. Siklus (cycle) atau sirkuit (circuit) Siklus atau sirkuit adalah lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama. Ada sirkuit Euler dan sirkuit Hamilton. Sirkuit Euler adalah sirkuit yang melalui masing-masing sisi tepat satu kali, sedangkan sirkuit Hamilton adalah sirkuit yang melewati masing-masing simpul tepat satu kali kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir), yaitu dilewati dua kali. 8. Terhubung (connected) Dua buah simpul disebut terhubung jika terdapat lintasan di antara dua simpul tersebut. 9. Upagraf (subgraph) dan komplemen upagraf Misalkan G = (V, E) adalah sebuah graf. G 1 = (V 1, E 1 ) adalah upagraf dari G jika V 1 subset dari V dan E 1 subset dari E. Komplemen dari upagraf G 1 terhadap G adalah graf G 2 = (V 2, E 2 ) sedemikian sehingga G 2 = E E 1, dan V 2 adalah himpunan simpul yang anggota-anggota E 2 bersisian dengannya. 10. Upagraf rentang (spanning subgraph) Upagraf G 1 = (V 1, E 1 ) dari G = (V,E) dikatakan upagraf rentang jika G 1 mengandung semua simpul dari G. 11. Cut-set Cut-set adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari G menyebabkan G tidak terhubung. Cut-set selalu menghasilkan dua buah komponen. 12. Graf berbobot (weighted graph) Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah harga / bobot. Beberapa graf khusus: 1. Graf lengkap Graf lengkap adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya. Graf lengkap dengan jumlah simpul n dilambangkan dengan K n 2. Graf lingkaran Graf lingkaran adalah graf yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf lingkaran dengan jumlah simpul n dilambangkan dengan C n. 3. Graf teratur Graf teratur adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama. 4. Graf bipartite Graf bipartite adalah graf yang himpunan simpulnya dapat dipisah menjadi dua himpunan bagian V 1 dan V 2 sedemikian sehingga setiap sisi pada G menghubungkan sebuah simpul di V 1 ke sebuah simpul di V 2. Graf bipartite dinyatakan sebagai G(V 1,V 2 ) B. Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online yang memberi fasilitas kepada penggunanya agar dapat saling berbagi, berpartisipasi. Blog dan jejaring sosial merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. a. Sejarah Media Sosial Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Lalu setelah sixdegrees.com, mulai bermunculan situssitus lainnya seperti pada tahun 2002 muncul friendster. b. Pertumbuhan media sosial Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri, dan juga agar lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus melangkahkan kaki keluar dari rumah. Terbukti pada bulan Juni 2014, pengguna aktif salah satu media sosial terkenal, Facebook, mencapai 1,3 milyar pengguna. Ini menunjukkan pesatnya pertumbuhan media sosial di dunia. c. Peran media sosial Dengan maraknya penggunaan media sosial, tentu memiliki peran terhadap masyarakat. Perannya pun ada yang positif dan negatif. Peran positifnya yaitu dapat dijadikan sebagai sarana diskusi, berbagi, bertukar informasi dalam jangkauan yang luas, mempererat hubungan dengan teman dengan cara berkomunikasi melalui media sosial, dan lain-lain. Peran negatifnya yaitu tergantikannya kehidupan sosial, tersebarnya data penting, kejahatan, dan lain-lain. C. Friend Suggestion Friend Suggestion adalah salah satu fitur yang dimiliki beberapa media sosial untuk memberikan rekomendasi pengguna lain yang mungkin kita kenal. Fitur ini sangat bergantung terhadap informasi yang dimiliki pengguna. Fitur ini mengolah informasi yang dimiliki pengguna, kemudian dicocokkan dengan informasi yang dimiliki pengguna lain. Informasi yang diolah dapat berupa common friends dari kedua pengguna media sosial, dapat berupa tempat tinggal, sekolah, hobi, komunitas, dan lainlain. Gambar 2 : Contoh fitur friend suggestion di jejaring sosial facebook (http://mirolta.com/wpcontent/uploads/2012/09/facebook-friend-suggestion.jpg) Fitur friend suggestion berguna bukan hanya pada individu pengguna media sosial, tetapi juga organisasiorganisasi, fan-page, bisnis, dan lain-lain. Hal ini karena fitur ini bukan hanya mencari teman melalui common friends / mutual friends saja, tetapi juga dari apa yang pengguna tersebut suka lakukan, hobi, musik, tempat tinggal, dan lain-lain. III. PENGGUNAAN GRAF DALAM FITUR FRIEND SUGGESTION Misal terdapat graf pertemanan di sebuah media sosial seperti gambar berikut: Gambar 3 : Contoh graf pertemanan di media sosial (http://neo4j.com/docs/stable/cypher-cookbook-friendfinding.html) Di dalam media sosial, seharusnya graf yang digunakan adalah graf tak-berarah, atau jika menggunakan arah, setiap sisi ditambahkan, selalu tambahkan sisi pada simpul yang sama dengan arah berkebalikan. Untuk mencari teman dari temannya Joe yang belum menjadi teman dengan Joe, kita perlu mencari seluruh lintasan dari Joe ke seluruh pengguna dengan melewati simpul teman-temannya (dalam kasus ini yaitu Sara dan Bill). Bill mempunyai tiga teman, yaitu Joe sendiri, Ian dan Derrick. Sedangkan Sara mempunyai empat teman, yaitu Joe sendiri, Bill, Ian, dan Jill. Perhatikan bahwa dalam friend suggestion, yang dicari adalah lintasan, bukan sirkuit, sehingga tidak boleh kembali lagi ke Joe, karena ini berarti pengguna tersebut sudah berteman dengan Joe. Seperti pada kasus Sara. Joe berteman dengan Sara, dan Sara berteman dengan Bill. Tetapi Bill tidak

dimasukkan ke dalam friend suggestion di pengguna Joe, karena Joe sudah berteman dengan Bill. Untuk memperkuat prediksi dari fitur ini, dalam skala besar, seluruh lintasan menuju pengguna yang belum menjadi teman dihitung, atau biasa kita kenal dengan istilah common friends / mutual friends. Sehingga, semakin banyak common friends, maka kemungkinannya semakin besar juga bahwa pengguna tersebut saling mengenal satu sama lain karena jika digambarkan dalam graf, mereka seperti berada di dalam sebuah lingkaran pertemanan, hanya kurang satu sisi yang menghubungkan kedua pengguna yang belum menjadi teman tersebut. Dalam kasus Joe pada Gambar 3, maka teman yang disarankan untuk Joe adalah Ian, karena terdapat dua lintasan berbeda dari Joe ke Ian tanpa membuat sirkuit yang membuatnya kembali lagi ke Joe. Kemudian dilanjut dengan Derrick dan Jill karena terdapat satu lintasan ke masing-masing pengguna media sosial tersebut. Selain penerapan graf dalam friend suggestion dilakukan berdasarkan common friends, penerapan graf juga dapat dilakukan berdasarkan kesamaan-kesamaan yang dimiliki pengguna. Perhatikan gambar berikut ini ITB Pengguna-1 Tubagus Ismail Gambar 4 : Contoh pengguna-1 Pengguna-2 Sistem dan Teknologi Informasi IV. MANFAAT PENGGUNAAN TEORI GRAF DALAM FITUR FRIEND SUGGESTION Penerapan teori graf pada fitur friend suggestion bermanfaat besar terhadap jejaring sosialnya sendiri. Karena secara garis besar terdapat dua jenis pencarian dalam fitur ini yaitu menggunakan social graph dan interest graph. Social graph adalah implementasi dari graf dengan pencarian menggunakan common friends. Pencarian ini dilakukan secara menyeluruh, sehingga apabila kita menemukan pengguna lain yang belum menjadi teman, jejaring sosial tersebut akan mengolah informasi kedua pengguna tersebut, dan mencatat jumlah common friends, dalam hal ini yaitu jumlah lintasan dari simpul pengguna- 1 ke simpul pengguna-2 tanpa membuat sirkuit ke pengguna-1. Lalu jika banyaknya lintasan termasuk cukup tinggi, maka pengguna-2 dimasukkan ke friend suggestion di pengguna-1. Interest graph adalah implementasi dari graf dengan pencarian menggunakan informasi dari pengguna seperti hobi, tempat yang pernah dikunjungi, jenis musik yang disukai, dan lain-lain. Selain di dalam jejaring sosial, implementasi dari interest graph ini sendiri lebih banyak digunakan di situs-situs belanja seperti amazon.com. Pengguna yang telah membeli barang tertentu akan dicatat jenis barangnya, sehingga pada saat pengguna kembali ke situs tersebut, akan muncul rekomendasi barang-barang lain yang implementasinya hampir sama dengan implementasi pada friend suggestion, hanya saja ini terhadap barang. Selain situs jejaring sosialnya tersebut yang memberikan rekomendasi kepada pengguna, pengguna sendiri pun dapat melakukan pencarian dengan kondisikondisi tertentu, sehingga akan muncul pengguna lain dengan kondisi yang sudah ditetapkan pengguna. ITB Tubagus Ismail Teknik Informatika Gambar 5 : Contoh pengguna-2 Hal ini pun seperti penerapan pada common friends, hanya saja teman dari pengguna diganti oleh data pengguna, seperti pada contoh adalah tempat kuliah, tempat tinggal, dan jurusan. Pengguna-1 dan pengguna-2 sama-sama kuliah di universitas yang sama dan tinggal di daerah yang sama, maka ada kemungkinan pengguna-1 dan pengguna-2 saling kenal meskipun berbeda jurusan. Tentu saja dalam skala besar, pencarian ini tidak hanya berdasarkan tiga parameter, tetapi lebih, untuk prediksi yang lebih akurat. Gambar 6 : Contoh pencarian temannya teman (friends of friends) di jejaring sosial Facebook yang merupakan fotografer dan tinggal di Los Angeles, California. (http://www.insidefacebook.com/wp-

content/uploads/2013/01/screen-shot-2013-01-15-at- 3.33.46-PM-500x431.png) V. KESIMPULAN Sebagian besar penggunaan Graf yang banyak diaplikasikan jejaring sosialnya, tetapi ternyata dapat juga diaplikasikan terhadap fitur-fitur yang terdapat di jejaring sosialnya sendiri, salah satunya yaitu fitur friend suggestion yang terdapat di banyak jejaring sosial. Implementasi fitur ini menggunakan Graf dapat memudahkan dalam melakukan pencarian teman yang mungkin kita kenal dan meningkatkan keakuratannya. VI. UCAPAN TERIMA KAISH Pertama-tama, penulis ingin mengucapkan syukur ke Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada dosen yang sudah memberikan tugas makalah ini yaitu Dr. Ir. Rinaldi Munir, karena atas bimbingan beliau penulis mampu membuat tulisan ini. REFERENCES [1] Munir, Rinaldi, Matematika Diskrit, Informatika, Bandung: 2010. [2] Rosen, K.H., Discrete Mathematics and Its Applications, 2006, McGraw-Hill. [3] http://courses.cs.washington.edu/courses/cse140/13wi/homework/ hw4/homework4.html, 10 Desember 2014. [4] http://www.statisticbrain.com/facebook-statistics/, 10 Desember 2014. [5] https://www.udemy.com/blog/how-does-facebook-suggestfriends/, 10 Desember 2014. [6] http://www.insidefacebook.com/2013/01/16/graph-search-arecommendation-engine-only-facebook-could-power/, 10 Desember 2014. PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 10 Desember 2014 Octavianus Marcel Harjono (13513056)