FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUSKA RIAU. IIS AFRIANTY, ST., M.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
VIII.PENGANTAR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)

BAB VIII PENGANTAR JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)

JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) Pertemuan 11 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

Jaringan syaraf dengan lapisan tunggal

JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST, M.KOM

BAB IV JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

BAB VIII JARINGAN SYARAF TIRUAN

Jaringan Syaraf Tiruan

Jaringan Syaraf Tiruan

Jaringan Syaraf Tiruan. Disusun oleh: Liana Kusuma Ningrum

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu

Architecture Net, Simple Neural Net

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODEL N EURON NEURON DAN

BAB II MODEL NEURON DAN ARSITEKTUR JARINGAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

terinspirasi dari sistem biologi saraf makhluk hidup seperti pemrosesan informasi

JARINGAN SYARAF TIRUAN

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Anatomi Jantung

ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TEKNIK PERAMALAN - A

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION UNTUK SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, tiruan dan machinelearning

BAB II DASAR TEORI. luar dan daging iga sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1 Neuron biologi manusia (Medsker & Liebowitz, 1994)

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

1.1. Jaringan Syaraf Tiruan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

ANALISA JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MENGETAHUI LOYALITAS KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Steepest Descent untuk Prediksi Data Time Series

BAB I PENDAHULUAN. universitas swasta yang memiliki 7 Fakultas dengan 21 Program Studi yang

OPTICAL CHARACTER RECOGNIZATION (OCR)

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENGENALAN POLA TULISAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

PENGENALAN POLA HIV DAN AIDS MENGGUNAKAN ALGORITMA KOHONEN PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II NEURAL NETWORK (NN)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

PENGENAL HURUF TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION) By. Togu Sihombing. Tugas Ujian Sarjana

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

BAB I PENDAHULUAN. diatur di dalam otak sebagai pengendali utama tubuh manusia. Otak manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Mengapa Jaringan Syaraf Tiruan

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PENGHITUNGAN PERSENTASE KEBENARAN KLASIFIKASI PADA KLASIFIKASI JURUSAN SISWA DI SMA N 8 SURAKARTA

Farah Zakiyah Rahmanti

ANALISA JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI PRODUKTIVITAS PEGAWAI. Jasmir, S.Kom, M.Kom

Neural Network (NN) Keuntungan penggunaan Neural Network : , terdapat tiga jenis neural network Proses Pembelajaran pada Neural Network

PREDIKSI PERHITUNGAN DOSIS RADIASI PADA PEMERIKSAAN MAMMOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK

MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

lalu menghitung sinyal keluarannya menggunakan fungsi aktivasi,

KLASIFIKASI ARITMIA EKG MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN FUNGSI AKTIVASI ADAPTIF

LEARNING ARTIFICIAL INTELLIGENT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

Perbandingan Arsitektur Multilayer Feedforward Network dengan memakai Topologi Multiprosesor Ring Array Dan Linear Array

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MATAKULIAH SISTEM CERDAS KOMPETENSI JARINGAN SYARAF TIRUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka Analisis Perbandingan Transformasi Wavelet pada Pengenalan Citra,

PREDIKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

ANALISIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH RESERVASI KAMAR HOTEL DENGAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus Hotel Grand Zuri Padang)

JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI CURAH HUJAN SUMATERA UTARA DENGAN METODE BACK PROPAGATION (STUDI KASUS : BMKG MEDAN)

JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK PENENTUAN KELULUSAN SIDANG SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. TINJAUAN PUSTAKA. Jumlah (AM x bobot SKS) Jumlah SKS (1) dengan AM adalah Angka Mutu SKS adalah Satuan Kredit Semester

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 1 (2013), Hal ISSN :

Model Arsitektur Backpropogation Dalam Memprediksi Faktor Tunggakan Uang Kuliah (Studi Kasus AMIK Tunas Bangsa)

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS)

JARINGAN SARAF TIRUAN

Sebelumnya... Pembelajaran Mesin/Machine Learning Pembelajaran dengan Decision Tree (ID3) Teori Bayes dalam Pembelajaran

ABSTRAK. Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan. Universitas Sumatera Utara

Jaringan Syaraf Tiruan

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pernyataan Keaslian. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda antara manusia satu dengan yang lain. Manusia mengenali

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER PERCEPTRON PADA APLIKASI PRAKIRAAN CUACA

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENGENALI TULISAN TANGAN HURUF A, B, C, DAN D PADA JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA

PENGENALAN HURUF DAN ANGKA PADA CITRA BITMAP DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE PROPAGASI BALIK

Transkripsi:

IIS AFRIANTY, ST., M.Sc

Sistem Penilaian Tugas dan Keaktifan : 15% Quiz : 15% UTS : 35% UAS : 35% Toleransi keterlambatan 15 menit Handphone: Silent Costume : aturan UIN Laki-laki Perempuan Menggunakan Sepatu : Kemeja, Celana Kain (No Jeans) : Tidak Ketat, rok, kaos kaki. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

1. Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) 2. Arsitektur JST dan Proses Pembelajaran 3. Metode Perceptron 4. Metode Backpropagation 5. Metode Hopfield Diskrit 6. Metode LVQ (Optional) 7. Himpunan Fuzzy 8. Penerapan fuzzy

Mahasiswa dapat memahami dasar pemikiran pembentukan konsep JST dan Sistem Fuzzy serta implementasi yang terbaru hingga saat ini. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PERTEMUAN I

Perlu Memahami Jaringan Syaraf Biologis Susunan / Struktur JSB Persamaan JSB dan JST FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JARINGAN SYARAF BIOLOGIS (JSB) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Otak manusia berisi sekitar 1011 sel syaraf (neuron) yang bertugas untuk memproses informasi yang masuk. Tiap sel syaraf dihubungkan dengan sel syaraf lain (sinapsis). Tiap sel bekerja seperti suatu prosesor sederhana. Masing-masing sel tersebut saling berinteraksi sehingga mendukung kemampuan kerja otak manusia. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

1. Dendrit bertugas menerima informasi = jalur input bagi soma 2. Badan sel (soma) = tempat pengolahan informasi 3. Akson bertugas mengirimkan impulsimpuls sinyal ke sel syaraf lain = jalur output bagi soma

Sinapsis adalah unit fungsional antara 2 buah sel syaraf, misal A dan B, dimana yang satu adalah serabut akson dari neuron A dan satunya lagi adalah dendrit dari neuron B. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Sebuah neuron menerima impuls-impuls sinyal (informasi) dari neuron lain melalui dendrit dan mengirimkan sinyal yang dibangkitkan oleh badan sel melalui akson. Akson dari sel syaraf ini bercabang-cabang dan berhubungan dengan dendrit dari sel syaraf lain dengan cara mengirimkan impuls melalui sinapsis.

Kekuatan sinapsis bisa menurun / meningkat tergantung seberapa besar tingkat propagasi (penyiaran) sinyal yang diterimanya. Impuls-impuls sinyal (informasi) akan diterima oleh neuron lain jika memenuhi batasan tertentu, yang sering disebut dengan nilai ambang (threshold). FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Model Struktur NEURON JSB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JST dikemukakan pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologist Waren McCulloch dan logician Walter Pits, Dalam paper yang berjudul Bagaimana neuron bekerja? Mereka memperagakan JST yang sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belum memungkinkan mereka berbuat lebih jauh.

JST didefinisikan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi yang mempunyai karakteristik menyerupai jaringan syaraf manusia (JSB) JST tercipta sebagai suatu generalisasi model matematis dari pemahaman manusia (human cognition) yang didasarkan atas asumsi sebagai berikut : 1. Pemrosesan informasi terjadi pada elemen sederhana yang disebut neuron. 2. Sinyal mengalir diantara sel saraf/neuron melalui suatu sambungan penghubung

3. Setiap sambungan penghubung memiliki bobot yang bersesuaian. Bobot ini akan digunakan untuk menggandakan / mengalikan sinyal yang dikirim melaluinya. 4. Setiap sel syaraf akan menerapkan fungsi aktivasi terhadap sinyal hasil penjumlahan berbobot yang masuk kepadanya untuk menentukan sinyal keluarannya.

JST Node (Neuron) Input Output Bobot JSB Badan Sel (Soma) Dendrit Akson Sinapsis

JST dapat belajar dari pengalaman, melakukan generalisasi atas contoh-contoh yang diperolehnya dan mengabstraksi karakteristik esensial input bahkan untuk data yang tidak relevan. Algoritma untuk JST beroperasi secara langsung dengan angka sehingga data yang tidak numerik harus diubah menjadi data numerik. JST tidak diprogram untuk menghasilkan keluaran tertentu. Semua keluaran atau kesimpulan yang ditarik oleh jaringan didasarkan pada pengalamannya selama mengikuti proses pembelajaran.

JST terdiri dari beberapa neuron, dan ada hubungan antara neuron neuron tersebut. Neuron neuron tersebut akan mentransformasikan informasi yang diterima melalui sambungan keluarnya menuju ke neuron neuron yang lain. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Pada JST, hubungan ini dikenal dengan nama bobot. Informasi tersebut disimpan pada nilai tertentu pada bobot tersebut. Input ini akan diproses suatu fungsi perambatan yang akan menjumlahkan nilai-nilai semua bobot yang datang.

Hasil penjumlahan ini kemudian akan dibandingkan dengan suatu nilai ambang (threshold) tertentu melalui fungsi aktivasi setiap neuron. Apabila input tersebut melewati suatu nilai ambang tertentu, maka neuron tersebut akan diaktifkan. Akan tetapi kalau tidak, neuron tersebut tidak akan diaktifkan. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Apabila neuron tersebut diaktifkan, maka neuron tersebut akan mengirimkan output melalui bobot bobot outputnya ke semua neuron yang berhubungan dengannya. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

3. Fungsi aktivasi FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Pada proses pembelajaran, ke dalam JST dimasukkan pola-pola input (dan output) lalu jaringan akan diajari untuk memberikan jawaban yang bisa diterima. Pada dasarnya karakteristik JST ditentukan oleh 1. Pola hubungan antar neuron (disebut arsitektur jaringan) 2.Metode penentuan bobot-bobot sambungan (disebut dengan pelatihan atau proses belajar jaringan)

Pada JST, neuron-neuron akan dikumpulkan dalam lapisan-lapisan (layer) yang disebut dengan lapisan neuron (neuron layers). Neuron-neuron pada satu lapisan akan dihubungkan dengan lapisan-lapisan sebelum dan sesudahnya. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Informasi yang diberikan pada jaringan syaraf akan dirambatkan lapisan ke lapisan, mulai dari lapisan input sampai ke lapisan output melalui lapisan tersembunyi (hidden layer). Gambar berikut ini jaringan syaraf dengan 3 lapisan dan bukanlah struktur umum jaringan syaraf karena beberapa jaringan syaraf ada yang tidak memiliki lapisan tersembunyi.

Bila neuron-neuron pada suatu lapisan (misal lapisan tersembunyi) akan dihubungkan dengan neuron-neuron pada lapisan lain (misal lapisan output) maka setiap neuron pada lapisan tersebut (lapisan tersembunyi) juga harus dihubungkan dengan setiap neuron pada lapisan lainnya (lapisan output) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Faktor terpenting dalam menentukan kelakuan suatu neuron adalah fungsi aktivasi dan pola bobotnya. Umumnya neuron-neuron yang terletak pada lapisan yang sama akan memiliki keadaan yang sama sehingga pada setiap lapisan yang sama neuron-neuron memiliki fungsi aktivasi yang sama.

Arsitektur JST ada 3: 1. Jaringan dengan lapisan tunggal (single layer net) 2. Jaringan dengan banyak lapisan (multilayer net) 3. Jaringan dengan lapisan kompetitif (competitive layer net)

Hanya memiliki 1 lapisan dengan bobot-bobot terhubung. Jaringan ini hanya menerima input kemudian secara langsung akan mengolahnya menjadi output tanpa harus melalui lapisan tersembunyi. Seberapa besar hubungan antara 2 neuron ditentukan oleh bobot yang bersesuaian. Semua unit input akan dihubungkan dengan setiap unit output.

Memiliki 1 atau lebih lapisan yang terletak diantara lapisan input dan lapisan output. Umumnya ada lapisan bobot-bobot yang terletak antara 2 lapisan yang bersebelahan. Jaringan dengan banyak lapisan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang lebih sulit daripada lapisan tunggal, tentu saja dengan pembelajaran yang lebih rumit. Pada banyak kasus, pembelajaran pada jaringan dengan banyak lapisan ini lebih sukses dalam menyelesaikan masalah. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Pada jaringan ini sekumpulan neuron bersaing untuk mendapatkan hak menjadi aktif. Umumnya hubungan antar neuron pada lapisan kompetitif ini tidak diperlihatkan pada diagram arsitektur. Gambar berikut menunjukkan salah satu contoh arsitektur jaringan dengan lapisan kompetitif yang memiliki bobot -η FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Cara belajar JST : Ke dalam JST diinputkan informasi yang sebelumnya telah diketahui hasil keluarannya. Penginputan informasi ini dilakukan lewat nodenode atau unit-unit input. Bobot-bobot antarkoneksi dalam suatu arsitektur diberi nilai awal dan kemudian JST dijalankan.

Bobot-bobot ini bagi jaringan digunakan untuk belajar dan mengingat suatu informasi. Pengaturan bobot dilakukan secara terusmenerus dan dengan menggunakan kriteria tertentu sampai diperoleh keluaran yang diharapkan. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Hal yang ingin dicapai dengan melatih/mengajari JST adalah untuk mencapai keseimbangan antara kemampuan memorisasi dan generalisasi. Kemampuan memorisasi = kemampuan JST untuk memanggil kembali secara sempurna sebuah pola yang telah dipelajari.

Kemampuan generalisasi = adalah kemampuan JST untuk menghasilkan respon yang bisa diterima terhadap pola-pola input yang serupa (namun tidak identik) dengan pola-pola yang sebelumnya telah dipelajari. Hal ini sangat bermanfaat bila pada suatu saat ke dalam JST diinputkan informasi baru yang belum pernah dipelajari, maka JST masih akan tetap dapat memberikan tanggapan yang baik, memberikan keluaran yang paling mendekati. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Aerospace : autopilot pesawat terbang, simulasi jalur penerbangan, sistem kendali pesawat, perbaikan autopilot, simulasi komponen pesawat Otomotif : sistem kendali otomatis mobil Keuangan dan perbankan : pendeteksian uang palsu, evaluator aplikasi kredit, pengidentifikasian pola-pola data pasar saham

Militer : Pengendali senjata, pendeteksi bom, penelusuran target, pembedaan objek, pengendali sensor, sonar, radar, dan pengolahan sinyal citra yang meliputi kompresi data, ekstraksi bagian istimewa, dan penghilangan derau, pengenalan sinyal atau citra. Elektronik : Pembuatan perangkat keras yang bisa mengimplementasikan JST secara efisien, machine vision, pengontrol gerakan FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Broadcast : pencarian klip berita melalui pengenalan wajah Keamanan : JST digunakan untuk mengenali mobil dan mengenali wajah oknum Medis : analisis sel kanker Pengenalan suara : pengenalan percakapan, klasifikasi suara Pengenalan tulisan : pengenalan tulisan tangan, penerjemahan tulisan ke dalam tulisan latin FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Matematika : alat pemodelan masalah dimana bentuk eksplisit dari hubungan antara variabelvariabel tertentu tidak diketahui Pengenalan benda bergerak : selain pola dari citra diam, JST juga bisa digunakan untuk mendeteksi citra bergerak dari video seperti citra orang yang bergerak, dll. JST digunakan sebagai detektor virus komputer, penginderaan bau, dll FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

1. Pembelajaran terawasi (supervised learning) 2. Pembelajaran tak terawasi (unsupervised learning) / pembelajaran tanpa guru) 3. Gabungan pembelajaran terawasi dan tak terawasi (hybrid)

Pada pembelajaran ini kumpulan input yang digunakan, output-outputnya telah diketahui. Perbedaan antara output-output aktual dengan output-output yang diinginkan digunakan untuk mengoreksi bobot JST agar JST dapat menghasilkan jawaban sedekat (semirip) mungkin dengan jawaban yang benar yang telah diketahui oleh JST. Contoh : Hebbian, Adaline, Back Propagation, LVQ (Learning Vector Quantization) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Pada pembelajaran ini, JST mengorganisasi dirinya sendiri untuk membentuk vektor-vektor input yang serupa, tanpa menggunakan data atau contoh-contoh pelatihan. Struktur menggunakan dasar data atau korelasi antara pola-pola data yang dieksplorasi. Contoh : Kohonen, ART

1. Merupakan kombinasi dari kedua pembelajaran tersebut. 2. Sebagian dari bobot-bobotnya ditentukan melalui pembelajaran terawasi dan sebagian lainnya melalui pembelajaran tak terawasi.

Dipakai untuk menentukan keluaran suatu neuron. Merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat aktivasi internal (summation function) yang mungkin berbentuk linier atau nonlinear. Beberapa fungsi aktivasi JST diantaranya hard limit, purelin, dan sigmoid. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Fungsi undak biner (hard limit) Fungsi undak biner (threshold)

Fungsi bipolar Fungsi bipolar dengan threshold

Fungsi Linier (identitas) Fungsi Sigmoid biner

Fungsi aktivasi biner Besar bobotnya sama Memiliki threshold yang sama Contoh buat fungsi logika and, input X1 dan X2, dan Y = 1 jika dan hanya jika inputan 1 X1 X2 Y 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

X1 X2 net Y, 1 jika net >=2, 0 jika net < 2 1 1 1.1+1.1=2 1 X 1 0 1.1+0.1=1 0 1 1 0 1 0.1+1.1=1 0 Y 0 0 0.1+0.1=0 0 X 2 1 2

X1 X2 net Y, 1 jika net >=1, 0 jika net < 1 1 1 1.1+1.1=2 1 X1 1 1 0 1.1+0.1=1 1 0 1 0.1+1.1=1 1 Y 0 0 0.1+0.1=0 0 X2 1 1

Jaringan Syaraf Tiruan memiliki pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah bila dibandingkan dengan sebuah komputer konvensional. Umumnya komputer konvensional menggunakan pendekatan algoritma (komputer konvensional menjalankan sekumpulan perintah untuk memecahkan masalah).

Jika suatu perintah tidak diketahui oleh komputer konvensional, maka komputer konvensional tidak dapat memecahkan masalah yang ada. Sangat penting mengetahui bagaimana memecahkan suatu masalah pada komputer konvensional dimana komputer konvensional akan sangat bermanfaat jika dapat melakukan sesuatu, dimana pengguna belum mengatehui bagaimana melakukannya.