BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Amerika Tengah yang sering disebut pita haya. Buah ini dikenal

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Selatan. Buah naga sudah banyak di budidayakan di Negara Asia, salah satunya di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK, dan massa jenis 0,86 gram/cm 3. Kalium

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri atas 50 spesies tanaman berkayu, yang hanya tumbuh di daerah panas

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

PELUANG BISNIS BUAH NAGA DI INDONESIA TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumennya sehingga tercipta persaingan yang cukup ketat. Produk

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini

TINJAUAN PUSTAKA Botani Buah Naga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Durian. Kingdom : Plantae ( tumbuh tumbuhan ) Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )

BAB I BUAH NAGA. (Hylocereus undatus) Sumber:

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia D III Analis Kesehatan Fakultas

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

BAB I BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman bayam merupakan sayuran daun yang sudah lama dikenal dan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur

BAB I PENDAHULUAN. dikenal baik oleh masyarakat Indonesia, tetapi belum meluas pembudidayaannya.

TINJAUAN PUSTAKA. salah satu jenis tanaman dari famili Moraceae dengan nama botanis

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

OLEH SYUKUR, SP, MP WIDYAISWARA MUDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari buah naga (Idawati, 2012):

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Buah naga merupakan tanaman kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamily

BAB I PENDAHULUAN. bukanlah zat yang bisa dihasilkan oleh tubuh melainkan kita harus

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. bahan dalam pembuatan selai adalah buah yang belum cukup matang dan

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan

1. Buah Naga Merah. Buah Pembawa Berkah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA. enak, manis, dan menyegarkan. Salah satunya dari subfamili Hylocerenae

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah naga merupakan tanaman sejenis kaktus yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

Karenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

BAB II PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN MASALAH PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE TENTANG MANFAAT BUAH KIWI UNTUK KESEHATAN TUBUH.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai jumlah dan jenis pangan (tunggal atau beragam) yang dimakan /

TEKNOLOGI PEMBUATAN SAUS TOMAT Oleh: Masnun Balai Pelatihan Pertanian Jambi I. PENDAHULUAN

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penanaman kelapa (dataran tinggi dan dataran rendah) dapat

Sistem Pencernaan Manusia

BISNIS BEKATUL KAYA MANFAAT

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

Kompartemen cairan di dalam tubuh

TELUR ASIN PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penggumpal, serta kombinasi dari perlakuan-perlakuan tersebut, sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. danas (Sunda), manas (Bali), pandang (Makasar). Buah nanas. mampu menyimpan air pada ketiak daun. Tanaman nanas mempunyai

I. PENDAHULUAN. Produk pangan fungsional (fungtional food) pada beberapa tahun ini telah

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Biotani Sistimatika Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Demikian. (The Tree of Life) atau pohon yang amat

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

I PENDAHULUAN. kesehatan. Nutrisi dalam black mulberry meliputi protein, karbohidrat serta

BAB I PENDAHULUAN. muda, apalagi mengetahui asalnya. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seaweed dalam dunia perdagangan dikenal sebagai rumput laut, namun

TINJAUAN PUSTAKA Buah Naga

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hylocereus polyrhizuz kulit dan buahnya berwarna merah, Hylocereus

PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

I. TINJAUAN PUSTAKA. Biji-bijian pada umumnya mempunyai bagian-bagian utama, yaitu :

MANFAAT KULIT MANGGIS. OKTOBER 2013 Abdul Malik

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sayur-mayur adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

TINJAUAN PUSTAKA. dan kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia

Sistem Ekskresi Manusia

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

I PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daun kari (Murraya koenigii (L.) Spreng) merupakan daun majemuk dan

I. PENDAHULUAN. Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan

BAB I PENDAHULUAN. semua itu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sayur-sayuran berupa bagian dari tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat

DAFTAR ISI JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... vii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL...

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

BAB I PENDAHULUAN. Buah ini memiliki ciri-ciri yang unik yaitu memiliki kulit seperti kulit naga. Buah naga

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

I. PENDAHULUAN. kuning atau merah (Prajnanta, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Buah Naga 1. Asal usul Buah naga Buah naga adalah tanaman kaktus berasal dari daerah Meksiko, Amerika Tengah yang sering disebut pita haya. Buah ini dikenal sebagai penurun kolesterol dan meningkatkan kerja otak. Buah naga sudah lama dimanfaatkan oleh orang India,namun belum diberitakan oleh massa dunia. Tanaman buah naga merupakan jenis tanaman memanjat. Di habitat aslinya tanaman ini memanjat tanaman lainnya untuk menopang dan bersifat epifit. Namun bisa hidup meskipun akarnya dicabut karena masih bisa memperoleh makanan dari udara melalui akar yang tumbuh di batangnya. Secara morfologis tanaman ini termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki daun. 2. Sistematika Buah naga Dalam klasifikasi tumbuhan, tanaman buah naga termasuk klas berikut ini : Kingdom : Plantae Divisi Kelas Ordo : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Caryophyllales 6

7 Famili Genus : Cactaceae : Hylocereus Species : - Hylocereus undatus (daging putih) - Hylocereus polyrhizus (daging merah) - Hylocereus costaricensis (daging merah super) - Selenicereus megalanthus (kulit kuning, tanpa sisik) 3. Morfologi Secara morfologi bagian-bagian dari tanaman buah naga sebagai berikut : a. Akar Akar tumbuhan buah naga berupa akar serabut pendek, warnanya putih kekuningan. Akar buah naga seperti akar kaktus lainnya, sangat cepat menyerap air. Akar tumbuhan buah naga tidak hanya tumbuh di pangkal batang di dalam tanah, tetapi juga pada celah-celah batang. Akar tersebut berfungsi sebagai alat pelekat sehingga tumbuhan dapat melekat atau memanjat tumbuhan lain atau pada tiang penyangga. Akar pelekat ini dapat juga disebut akar gantung yang memungkinkan tumbuhan tetap dapat hidup tanpa tanah atau hidup sebagai epifit.

8 b. Batang dan Cabang Tumbuhan buah naga memiliki batang yang berbentuk segitiga dan tidak seperti kaktus pada umumnya, tumbuhan ini memiliki duri pendek sekali bahkan hampir tidak kelihatan, sehingga kadang ia dianggap sebagai kaktus tidak berduri. Batang tumbuhan buah naga tumbuh memanjang dan melengkung sehingga disebut juga tanaman melengkung (tanlung). Gambar 1. Batang buah naga Gambar 2. Cabang buah naga c. Bunga Bunga buah naga berbentuk corong memanjang berukuran sekitar 30 cm dan akan mulai mekar di sore hari dan akan mekar sempurna pada malam hari. Setelah mekar warna mahkota bunga bagian dalam putih bersih dan didalamnya terdapat benangsari berwarna kuning dan akan mengeluarkan bau yang harum. Gambar 3. Bunga buah naga

9 d. Buah Buah berbentuk bulat lonjong dan biasanya terletak mendekati ujung cabang atau batang. Pada cabang atau batang biasanya tumbuh lebih dari satu dan terkadang berdekatan. Kulit buah tebal sekitar 1-2 cm dan pada permukaan kulit buah terdapat sirip atau jumbai berukuran sekitar 2 cm. Gambar 4. Buah naga daging merah Gambar 5. Buah naga daging putih e. Biji Biji berbentuk bulat berukuran kecil dan tipis seperti biji selasih. Biji buah naga dapat dimakan tanpa mengganggu kesehatan, dan dapat dikecambahkan untuk dijadikan bibit.(winarsih,sri,2007) f. Jenis Buah Naga Dewasa ini telah banyak ditemukan jenis atau varietas tanaman buah naga yang memiliki Empat macam jenis buah naga antara lain yaitu :

10 1) Buah naga berdaging putih (Hylocereus undatus) Buah naga berdaging putih paling banyak dijumpai di pasaran, dan rasanya kurang manis bila dibandingkan dengan yang berdaging merah. Gambar 6. Buah naga daging putih 2) Buah naga berkulit kuning Buah naga berkulit kuning dengan daging putih, mempunyai ukuran paling kecil jika dibandingkan dengan jenis lainnya.buah naga jenis ini biasanya ditanam di daerah dingin dengan ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut. Buah naga berkulit kuning memiliki batang hijau ramping, tepiannya tidak tajam, bunga berwarna putih dengan daun-daun pelindung kecil. Gambar 7. Buah naga berkulit kuning

11 3) Buah naga berdaging merah (Hylocereus Polyrhizus) dan super merah (Hylocereus Costaricensis) Buah naga berdaging merah dan super merah, daerah asalnya dari Costa Rica dan Nikaragua hingga Peru. Jenis ini memiliki batang berlilin, hijau keputih-putihan dengan tepian tajam, memiliki duri sangat kecil, bunga putih dengan tepian ungu Gambar 8. Buah naga daging merah 4. Perbedaan Buah Naga Daging Putih dengan Buah Naga Daging Merah Perbedaan buah naga putih dengan isi merah a. Buah Naga Daging Putih (Hylocereus undatus) 1. Gerigi batang berwarna hijau kebiru biruan. Gambar 9. Batang buah naga

12 2. Bagian tepi sasut berwarna hijau Gambar 10. Bunga buah naga 3. Warna isi Gambar 11. Buah naga daging putih 4. Susunan sisik jarang, bentuk lurus dan panjang Gambar 12. Bagian luar buah 5. Ukuran buah 500 800 gram b. Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus) 1. Gerigi batang berwarna hijau agak terang Gambar 13. Batang buah naga

13 2. Bagian tepi sasut berwarna merah keunguan Gambar 14. Bunga buah naga 3. Warna isi Gambar 15. Buah naga daging merah 4. Susunan sisik lebih rapat, bentuk lebar dan pendek Gambar 16. Bagian luar buah 5. Ukuran buah 300 500 gram 5. Khasiat Buah naga Kandungan serat dalam buah naga sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Selain serat, buah naga juga mengandung kalium, pektin, magnesium, fosfor dan zat besi. Buah naga juga bisa digunakan untuk memperlancar sistem pencernaan, menurunkan kandungan gula darah, mengatur keseimbangan gula darah, membantu mengatasi rematik dan

14 asam urat, meningkatkan kesehatan organ penglihatan, membantu mengontrol kadar kolesterol darah. Kandungan serat dalam buah naga bisa digunakan untuk memperlancar proses pencernaan makanan dan mencegah konstipasi. Buah naga juga mengandung zat antioksidan sehingga bisa digunakan untuk mencegah kanker. (http://labarasi.wordpress.com/2011/02/21/buah-buahan-yang-berserattinggi) Di akses Kamis 5 Januari 2012 jam 13:40 Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena mengandung kadar air tinggi sekitar 90% dari berat buah. Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, buah kaktus ini cukup kaya berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan metabolisme. Penelitiannya menunjukkan bahwa buah naga ini baik untuk sistem peredaran darah, juga memberi efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Selain itu juga dapat mencegah kanker usus, kolesterol tinggi dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Secara keseluruhan buah naga mengandung protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung.(www.obatherbalalami.com/2010/02/khasiat-dan-manfaatbuah-naga.html?m=1) Di akses Kamis 5 Januari 2012 jam 14:41

15 Tabe1 1. Kandungan Nutrisi Buah Naga (Kristanto D,2008) Nutrisi Kandungan Kadar gula 13-18 briks Air 90,20% Karbohidrat 11,5 g Asam 0,139 g Protein 0,53 g Serat 0,71 g Kalsium 134,5 mg Fosfor 8,7 mg Magnesium 60,4 mg Lemak 0,21 0,61 g Betakarotin 0,005 0,012 mg Kalsium 6,3 8,8 mg Besi 0,55 0,65 mg Vitamin B1 0,28 0,30 mg Vitmin B2 0,043 0,045 mg Vitamin C 9,4 mg Niasin 1,297 1,300 mg B. Kalium Kalium adalah suatu unsur kimia dan merupakan logam alkali yang reaktif. Punya lambang K +, berwarna putih perak dan merupakan logam yang lunak. Kalium mempunyai nomor atom 19, berat atom 39,102, titik didih 759 C, titik lebur 63,38 0 C, dan massa 0,86 gram. Kalium dapat teroksidasi di udara dan bereaksi dengan air yang menghasilkan kalium hidroksida dan gas hydrogen (Sunardi,2006) 1. Kalium Dalam Tubuh Manusia Tubuh manusia mengandung sekitar 2,6 mg kalium / kg berat badan tanpa/bebas lemak, terutama bagian yang banyak kandungan unsur kalium yaitu sel-sel syaraf dan otot dan dalam jumlah yang kecil dijumpai dalam cairan ekstraseluler. Di dalam cairan intraseluler unsur

16 kalium sama halnya dengan unsur Na, yaitu merupakan kation penting yang berperan dalam keseimbangan PH dan osmolaritas. Fungsi kalium dalam tubuh menurut Kartaspoetra (2005) adalah sebagai berikut : a. Merupakan unsur anorganik yang penting didalam cairan intraseluler b. Penting dalam transmisi impuls-impuls saraf c. Penting untuk kontraksi otak d. Penting untuk pertumbuhan Kalium penting dalam menghantarkan impuls saraf serta pembebasan tenaga dari protein, lemak dan karbohidrat sewaktu metabolisme. Kalium bergerak di dalam tubuh secara difusi, absorbsi dan sekresi. Kalium dapat masuk dalam tubuh dari saluran usus dengan cara difusi melalui dinding kapiler dan absorbs aktif. Kalium masuk ke dalam sel-sel juga dengan cara difusi dan membutuhkan proses metabolisme yang aktif. Kalium dibuang melalui urin dengan cara sekresi dan penyaringan, dan sebagian kecil dibuang melalui feses. Kalium juga berperan penting dalam penyampaian impulsimpuls saraf ke serat-serat dan juga dalam kemampuan otot untuk berkontraksi. (Nasution dan Darwin,1998). Kalium mudah diserap tubuh, diperkirakan 90% dari yang dicerna akan diserap dalam usus kecil (Winarno,2004). Defisiensi kalium disebabkan bukan karena bahan makanan yang kurang mengandung

17 kalium, melainkan disebabkan karena eksresi yang berlebihan melalui ginjal, karena muntah-muntah yang keseringan dan diare berat. Akibat dari kekurangan kalium adalah hipoklemia dan otot menjadi lemah, kalau tidak diatasi dapat menimbulkan kelumpuhan (Kartasapoetra,2005). Perkiraan kebutuhan minimum kalium dalam tubuh sekitar 200 mg sehari (Almatsier,2009). Namun beberapa ahli menganjurkan asupan 3500 mg/kg karena peran protektif kalium terhadap hipertensi. 2. Sumber Kalium Kalium merupakan bagian esensial dari semua sel hidup, kalium hanya terdapat didalam semua makanan yang berasal dari tumbuhtumbuhan dan hewan. Sumber utama kalium adalah makanan mentah atau segar, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan (Almatsier,2009). Selain itu kalium juga dapat diperoleh dari aditif makanan, misalnya K-alginat sebagai pengental dan pengemulsi, K-nitrat pengawet daging dan Kcl sebagai penganti garam dapur (Muchtadi,2009)

18 Tabel 2. Kandungan kalium beberapa bahan makanan(mg/100 gram) (Almatsier,2009) Bahan Makanan Mg Bahan Makanan Mg Kacang merah 1151 Pisang 435 Kacang hijau 1132 Durian 691 Kacang kedelai 1504 Alpukat 278 Bayam 462 Jambu biji 420 Tomat 296 Beras giling 241 Wortel 245 Singkong 394 Kelapa 555 Pepaya 223 C. Analisa Kalium 1. Analisa kualitatif Suatu bahan yang mengandung unsur kalium akan memberikan gambaran yang khas terhadap penambahan reagen tertentu. Jika sampel positif mengandung kalium, denngan reaksi nyala akan memberikan warna ungu dan akan menghasilkan endapan putih dengan Kcl penambahan asam tartrat 5% maupun Kcl ditambah asam perchlorat pekat ( Bassett dkk,1994). 2. Analisa kuantitatif a. Metode titrimetri (Reaksi Pengendapan) Prinsip dari reaksi ini adalah kalium dapat diendapkan dengan larutan natrium tetrafenilborat berlebih sebagai kalium tetrafenilborat. Kelebihan reagen ditetapkan dengan larutan merkurium (II) nitrat. Indikator terdiri dari suatu campuran dari besi

19 (II) nitrat dan natrium thiosianat hilang dan terbentuk merkurium (II) thiosianat yang tidak berwarna ( Bassett dkk,1994). b. Metode SSA (Spektrometri Serapan Atom) SSA adalah suatu teknik atau metode analisa kimia bagi penentuan kadar unsur-unsur logam dan metaloid yang terdapat di dalam sampel dengan kadar rendah (pp m, ppb). Prinsip dasar analisis pada metode ini adalah absorbsi energi radiasi elektromagnetik oleh atom.