PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM :

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan Instruksional Khusus

Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting

LINGKUNGAN BISNIS PERTEMUAN KEEMPAT

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bisnis dan Lingkungannya

I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari tiga kelompok

Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis?

Lingkungan Eksternal : Sesuatu yang berada diluar batasan organisasi yang sangat mempengaruhi.

BAB IV PEMBANGUNAN PERTANIAN DI ERA GLOBALISASI (Konsolidasi Agribisnis dalam Menghadapi Globalisasi)

Organizational Theory & Design

MAKALAH MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA. DOSEN PEMBIMBING : Dr. Silvya Sari Rosalina,Ssos,MSi

I. DASAR SISTEM EKONOMI INDONESIA ANDRI HELMI M, SE., MM.

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

PERANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBINAAN USAHA KERAJINAN KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN NGAWI SKRIPSI

BAB I LATAR BELAKANG. lebih memandang kepada produk yang lebih high-quality, lowcost, dan

5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluh Pertanian Dalam UU RI No. 16 Tahun 2006 menyatakan bahwa penyuluhan pertanian dalam melaksanakan tugasnya

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan Pemasaran

ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peluang besar dalam rangka perluasan lapangan pekerjaan.

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB I PENDAHULUAN. saat ini secara langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan di

Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat

KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS

V. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I Pendahuluan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada keputusan yang

Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno

6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kebijakan di dalam pengembangan UKM

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara sangat memengaruhi tingkat

Dari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia. dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa

MEMINIMALISIR DEPRESIASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengaruh yang cukup besar. Di dalam aspek ekonomi, ada banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian developer, yaitu : Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah

BAB 5 MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA

MANAJEMEN PEMASARAN. Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing. Published By Stefanikha69

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk membedakan dirinya dalam

ANALISIS KENDALA INVESTASI BAGI PENANAM MODAL UNTUK INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN ORIENTASI EKSPOR FEBRINA AULIA PRASASTI

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mulyadi, 2014 Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting dalam menanggapi proses. yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis.

SAMBUTAN REKTOR. Malang, Maret 2015 a.n. Rektor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, TTD. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dunia usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Politik Pangan Indonesia - Ketahanan Pangan Berbasis Kedaulatan dan Kemandirian Jumat, 28 Desember 2012

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP MSDM HENDRA WIJAYANTO

BAB I PENDAHULUAN. pasar belum tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Tidak perlu di ragukan lagi

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2001 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I MENTERI NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

VII. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara-negara maju, baik di kawasan

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan (4) menjadi basis

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Usaha Kecil, mikro dan Menengah. perkembangan lingkungan perekonomian yang semakin dinamis dan global

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar "daya" yang

ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Produsen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

Aspek ekonomi dan sosial

PERTEMUAN 6: PERSIAPAN SDM MENGANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. tukar tereskalasi menjadi krisis multi dimensi yang dimulai akhir tahun 1997.

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

dan kelembagaan yang kegiatannya saling terkait dan saling mendukung dalam peningkatan efisiensi, sehingga terwujudnya daya saing yang kuat.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS, POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara sangat menentukan tingkat. kesejahteraan masyarakat suatu negara, yang berarti bahwa suatu negara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM : 125020306111001 MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi. Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi. Lingkungan eksternal (external environment) adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya. Lingkungan internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi dalam, serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung. Contoh lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung adalah organisasi pesaing, pemasok komunitas lokal, konsumer, NGO dan lainnya. Sedangkan untuk contoh lingkungan eksternal yang tidak berpengaruh langsung adalah kondisi politik, ekonomi dan sosial. Lingkungan secara umum yang harus dianalisis kekuatannya oleh manajer karena mempengaruhi pembuat keputusan dan perencanaan adalah kekuatan teknologi, ekonomi, demografi, sosial budaya serta politik dan hukum. Perubahan perubahan yang terjadi pada lingkungan sangat dinamis dan kadang kadang pengaruhnya pada manajemen tidak dapat diperkirakan terlebih dahulu. Karenanya manajemen dituntut untuk bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. Faktor Lingkungan yang Secara Langsung Berpengaruh terhadap Manajemen (LIngkungan Ekstern Mikro ) 1. Para pesaing ( Competitors ) Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi, organisasi dpt mengetahui posisi persaingannya shg mampu mengoptimalkan operasinya. 2. Langganan ( Customers ) Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti sekolah, kantor pemerintah atau langganan perseorangan Dalam situasi persaingan yang ketat melalui kepuasan keinginan pelangganlah perusahaan dpt menjaga kelangsungan hidup berkembang dan mendapatkan keuntungan. 3. Penyedia ( Suppliers ) Setiap organisasi sangat tergantung dari sumber untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, energi dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi. 4. Lembaga-lembaga Keuangan Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi termasuk pasar modal untuk menjaga dan memperluas kegiatannya. 5. Pasar Tenaga Kerja ( Labor Supply ) Organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman. Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan prasyarat bagi perusahaan yang sukses.

6. Perwakilan Pemerintah Perwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan peraturan, prosedur perijinan, dan pembatasan lain untuk melindungi masyarakat. Faktor Lingkungan yang Secara Tidak Langsung Berpengaruh Terhadap Manajemen ( Lingkungan Ekstern Makro ) 1. Perkembangan Teknologi Tingkat kemajuan teknologi memiliki peranan berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang digunakan dll. Karena merupakan kombinasi dari kemampuan dan peralatan yang digunakan manajer dalam desain, produksi dan distribusi barang dan jasa. Perubahan teknologi informasi juga mempengaruhi kerja alami organisasi termasuk kerja manajer didalamnya. 2. Variabel variabel Ekonomi Biaya-biaya sumber daya yang dibutuhkan organisasi dapat berubah setiap waktu karena pengaruh faktor-faktor ekonomi serta mempengaruhi kebaikan dari suatu negara termasuk suku bunga, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Kekuatan ekonomi memberikan banyak peluang serta hambatan untuk manajer dan memberikan perubahan bagi seluruh organisasi. 3. Lingkungan Sosial Kebudayaan Lingkungan ini mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, ekologi, demografis, geografis serta agama dan kepercayaan sekelompok masyarakat. Ciri - ciri demografis adalah hasil dari perubahan sikap karakterisitik dari populasi seperti umur, jenis kelamin, etnis, ras, orientasi seksual, dan kelas sosial. Perubahan ini menyarankan organisasi untuk menemukan cara untuk memotivasi dan memanfaatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai. Lalu, lingkungan ini adalah tekanan yang berasal dari struktur sosial dalam masyarakat di suatu negara. Struktur sosial adalah pengaturan hubungan antara individual dan grup dalam masyarakat. Masyarakat berbeda secara substansi dalam struktur sosial karena terdapat derajat tinggi dan rendah. 4. Variabel variabel Politik dan Hukum Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan dan hasil dari perubahan dalam hukum dan regulasi seperti deregulasi industri, privatisasi organisasi dan penigkatan tekana dalam perlindungan lingkungan. Dari sini, manajer mengambil keuntungan dari kesempatan yang diciptakan dari perubahan politik, ekonomi dan hukum secara global sebagai tantangan utama. 5. Dimensi Internasional Kekuatan internasional ini misalnya berwujud dalam hal ketergantungan sumber daya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan multinasional, pertukaran mata uang asing dll. Karena berbagai kekuatan dalam lingkungan umum tersebut, manajer individual dan organisasi harus responsif dalam perubahan dan perbedaan diantara struktur sosial dan budaya nasional dalam semua negara dimana mereka beroperasi. Terdapat kompleksitas dan ketidakmungkinan untuk diprediksi. Kompleksitas yang mengacu kepada kekuatan yang mempengaruhi organisasi misalnya jumlah kompetitor. Ketidakmungkinan diprediksi adalah tingkat ketidakpastian kekuatan yang dapat

mempengaruhi organisasi. Terdapat empat tipe lingkungan yakni lingkungan tenang, lingkungan bervariasi, lingkungan badai lokal dan lingkungan bergolak. Alasan mengapa kita menganalisis lingkungan yaitu untuk mengetahui dan meramalkan apa yang terjadi besok, menyadari dan mengantisipasi resiko dari tindakan yang dilakukan organisasi, untuk menganalisis faktor politik, sosial, ekonomi dan faktor lainnya. Serta untuk mengatasi keadaan dengan lingkungan. Dilihat dari sifat lingkungannya, organisasi harus membaca dengan cepat kondisi lingkungan, bekerjasama untuk mengendalikan lingkungan, merespon dan menyiapkan diri mengahadapi lingkungan melalui pendidikan dan latihan serta organisasi bersedia membuka diri. MANAJEMEN DAN GLOBALISASI Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang mengakibatkan batasan geografis dalam aspek sosial budaya menjadi kurang penting. Global artinya universal atau berlaku luas dan umum. 5 kategori globalisasi : a. Globalisasi sebagai internasionalisasi. b. Globalisasi sebagai liberalisasi. c. Globalisasi sebagai universalisasi. d. Globalisasi sebegai westernisasi atau modernisasi. e. Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial. Elemen pendukung globalisasi : a. Swastanisasi. b. Korporatisme. c. Bank. d. Perusahaan. e. Pasar modal. f. Perdagangan bebas. g. Tekanan kapitalisme. Ada 3 hal mendasar penyebab berkembangnya globalisasi : a. Kemajuan teknologi. b. Permintaan pasar dunia. c. Logika kapitalisme. Mengapa terjadi Globalisasi? Terjadi dikarenakan adanya perkembangan teknologi informasi, dan kesadaran akan nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi di masyarakat sebagai wujud perkembangan pengetahuan dan peradaban. Alasan penentang globalisasi : Negara miskin akan bergantung ke negara maju. Kurangnya peran negara sehingga negara lemah semakin tidak berdaya. Arti penting perusahaan multinasional : Berperan dalam globalisasi. Dapat menyerap tenaga.

Arti penting daya saing : Inti globalisasi adalah kompetisi. Arti penting pasar global dan cara menjadi mitranya. Strategi peningkatan daya saing produk lokal : a. Peningkatan kualitas sektor dan teknologi pertanian. b. Negara kita adalah negara agraris, maka hal yang perlu diperkuat adalah sektor pertanian. c. Peningkatan daya saing di bidang agribisnis : Agribisnis Indonesia belum berkembang, baru secara partial. Banyak produk agro belum siap hadapi AFTA. Petani menjadi obyek yang terlalu mengabdi ke industri. d. Kemitraan koperasi kunci peningkatan daya saing produk. Melibatkan UKM. e. Pengembangan potensi lokal, dengan cara : Tidak melakukan impor barang yang mampu dibuat sendiri. Menerapkan prinsip produksi untuk dikonsumsi sendiri. Orientasi penguatan ekonomi lokal daripada internasional. f. Restrukturisasi ruang lingkup organisasi industri. Ada 5 kategori industri : Padat Modal. Padat Karya. Padat SDM. Padat Teknologi. Peningkatan Profesionalisme, saat ini kita masih banyak menggunakan SDM luar karena SDM kita belum memadai. g. Memperbesar peranan industri kecil dan rumah tangga. Industri rumah tangga Indonesia sebesar 99,17 % dari total industri, tapi kontribusinya masih 9,01 %. h. Prioritas penguasaan teknologi dan IPTEK.. i. Penguatan industri lokal : Agribisnis. j. Pembentukan masyarakat informasi. k. Pemantapan desentralisasi dan ekonomi. Analisis Pasar adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu produk serta mengembangkan dan memasarkannya. Contohnya adalah : a. Mencetak SDM berkualitas : Dengan pendidikan. Pemanfaatan ICT. Dengan teknologi informasi dapat dilakukan akses. b. Perbaikan profesionalisme pemimpin perusahaan. c. Pemilihan CEO yang transparan. d. Perbaikan sistem gaji. e. Program pelatihan manajemen yang strategis. f. Pembaharuan kontrak antara direksi dan share holder yang terukur. g. Penciptaan wirausaha yang tangguh. h. Kualitas SDM Kompetensi. i. Akses yang luas kepada permodalan. j. Input lainnya. k. Iklim usaha yang sehat. Dampak Bisnis Global : a. Serbuan modal asing.

b. Serbuan tenaga asing ke Indonesia. c. Terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat. d. Penggunaan hak paten. e. Peningkatan dari penggunaan sumber daya alam. f. Penguasaan bisnis oleh perusahaan trans nasional besar. g. Penguasaan negara maju terhadap kekayaan hayati. h. Relokasi industri pencemar besar. i. Komersialisasi pendidikan. Dampak Globalisasi terhadap organisasi dan manajemen lokal. a. Pengubahan struktur organisasi. b. Pemberdayaan karyawan. c. Kerja semakin dirancang berbentuk team. d. Manajer masa kini harus mampu membangun komitmen. e. Landasan kekuatan perusahaan berubah. Manajer harus mampu memberi gagasan-gagasan baik kepada karyawan. f. Orientasi pada human capita