BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan individu yang semakin bermacam macam, membawa dampak semakin bertambahnya perusahaan perusahaan baru yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya pusat perbelanjaan, penginapan, lembaga keuangan, agen pariwisata, jasa asuransi, jasa pengiriman barang, rumah makan, hingga yang bergerak dibidang kesehatan seperti klinik dan rumah sakit. Masing masing perusahaan ini harus bersaing dan berlomba lomba untuk meningkatkan pangsa pasar mereka guna mendapatkan hasil yang maksimum. Untuk menghadapi hal itu, berbagai cara akan dilakukan oleh perusahaan agar konsumen memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam menanggulangi persaingan ini ada 3 pendekatan strategis generic yang secara pontensial akan berhasil untuk mengungguli perusahaan lain dalam suatu industry, yaitu : keunggulan biaya menyeluruh, diferensiasi, dan fokus perusahaan (Porter, 1980). Selain itu untuk mendukung perusahaan dalam sebuah persaingan dengan perusahaan lain banyak sekali hal hal yang harus diperhitungkan. Menurut Nitisemito (1981), untuk memajukan sebuah usaha perusahaan harus memperhatikan hal hal berikut : lokasi perusahaan, kelengkapan barang (produk), harga yang tepat, keramahan dan kecepatan pelayanan, dan reputasi perusahaan. Beberapa hal yang 1
disebutkan dapat dijadikan acuan bagi setiap perusahaan untuk menghadapi persaingan antar perusahaan. Pengambilan keputusan konsumen ( consumer decision making) adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya (peter & olson, 1999). Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli sebuah produk atau jasa, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan. Menurut Swastha (2001), dasar keputusan pembelian kon sumen di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : faktor harga, kualitas dan pelayanan. Faktor lain yang dapat dipertimbangkan dalam keputusan pembelian adalah berkaitan dengan waktu. Disini konsumen akan mempertimbangkan sependek mungkin waktu yang dikeluarkan dalam pembelian atau dalam pemasangan barang yang dibeli. Hampir sama dengan pendapat menurut Rewoldt, Scott, dan Warshaw (1990), kecenderungan konsumen dalam memutuskan pembelian dipengaruhi oleh faktor harga, desain dan mutu produk, serta lokasi yang mudah dicapai. Kualitas produk ( product quality) adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya (Kotler dan Armstrong, 2001). Sedangkan harga menurut Lamb, Hair, dan McDaniel (2001) adalah sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. Harga harus sesuai dengan nilai produk yang ditawarkan, jika tidak pembeli akan membeli produk dari pesaing. Dan yang terakhir adalah mengenai kecepatan disrtibusi produk. Pengertian distribusi sendiri menurut Tjiptono (2008), merupakan suatu kegiatan dari 2
sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Berdasarkan pengertian ini, penulis akan meneliti mengenai faktor faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam penelitian ini studi kasus dilakukan pada PT. INDOFARMA GLOBAL MEDIKA CABANG SURAKARTA (IGM) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang pendistribusian obat obatan dan peralatan medis. Perusahaan ini beralamat di Jalan Slamet Riyadi No. 234 Gumpang Kartasura Sukoharjo dan menangani pendistribusian untuk rumah sakit, klinik, apotek, toko obat resmi diwilayah Karisidenan Surakarta, yang meliputi : Boyolali, Klaten, Sragen, Solo Kota, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri. 70% obat obatan yang didistribusikan kepada konsumen didapat dari PT. Indofarma, yang merupakan induk perusahaan dari PT. IGM. Dan 30% yang lainnya didapat dari berbagai perusahaan, antara lain : Ikapharmindo, Sampharindo, Mersi Farma, Graha Farma, Otsuka, Widrata. Produk PT. IGM yang terjual kepada konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : kualitas produk, harga produk, dan kecepatan distribusi. Berdasarkan fenomena ini, maka judul penelitian ini adalah : ANALISIS KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KECEPATAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PT. INDOFARMA GLOBAL MEDIKA CABANG SURAKARTA. 3
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : 1. Bagaimana kualitas produk, harga produk, dan kecepatan distribusi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen? 2. Faktor apakah yang paling berpengaruh dalam keputusan pembelian konsumen? C. Tujuan Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini, tujuan dari penulisan laporan yaitu : 1. Untuk mengetahui bagaimana kualitas produk, harga, dan kecepatan distribusi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 2. Untuk mengetahui faktor apakah yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. D. Manfaat Penelitian Hasil evaluasi dari penelitian dan pembahasan masalah diatas, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak, antara lain : 1. Bagi Praktisi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk mengetahui faktor faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta, sehingga dapat berguna sebagai dasar pengambilan keputusan. 4
2. Bagi Akademisi Peneitian ini dapat digunakan sebagai referensi ilmiah yang dapat digunakan oleh peneliti di masa selanjutnya dan dapat memperbaiki serta menyempurnakan kekurangan yang terdapat pada penelitian ini. E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Penelitian deskriptif riset pemasaran yang dilakukan untuk menggambarkan masalah pemasaran, situasi, atau pasar dengan lebih baik, seperti potensi pasar untuk sebuah produk atau demografi dan perilaku konsumen ( Kotler & Armstrong, 2008). Penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh saat penelitian dilakukan (Sanusi, 2012) Peneliti akan membuat gambaran atau deskripsi mengenai faktor faktor yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen perusahaan. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan distribusi obat obatan dan peralatan medis PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi No. 234 Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. 5
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel a. Populasi Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukan ciri ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. (Sanusi, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. b. Sampel Menurut Sumarni & Wahyuni (2006), sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dari 800 populasi, jumlah ini dipilih berdasarkan rekomendasi yang dikemukakan oleh Gay dan Diehl (Sanusi, 2012), bahwa untuk penelitian deskriptif minimal diambil sampel 10% dari jumlah populasi. c. Tehnik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik dalam pengambilan sampel yang dipilih oleh peneliti adalah teknik sampling kemudahan ( convenience sampling), yaitu pengambilan sampel yang mudah ditemui oleh peneliti. Teknik ini dilakukan karena alasan kemudahan dan kepraktisan. 4. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian. Data primer dari penelitian ini adalah data yang diperoleh dari jawaban responden yang disebar melalui kuesioner. 6
b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber sumber lain seperti membaca buku referensi yang mendukung dan beberapa data dari perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. 5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penyusunan laporan tugas akhir ini menggunakan tehnik : a. Kuesioner Kuesioner terdiri dari seperangkat pertanyaan yang disajikan kepada para responden agar dijawab (Kotler, 1992). Pengumpulan data tidak memerlukan kehadiran peneiliti, namun cukup diwakili oleh daftar pertanyaan (Sanusi, 2012). Dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan bersifat tertutup, yaitu pertanyaan yang kemungkinan jawabannya sudah ditentukan. b. Metode Observasi Metode observasi dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian pada PT. Indofarma Global Medika Cabang Surakarta. c. Studi Pustaka Metode studi pustakan dilakukan dengan mencari sumber sumber data informasi dari berbagai referensi yang ada, seperti data data perusahaan, buku buku teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis. 7
6. Instrumen dan Skala pengukuran a. Instrumen Kuesioner yang diberikan kepada responden berisikan pertanyaan mengenai kualitas produk, harga, kecepatan distribusi, dan keputusan pembelian konsumen pada PT. IGM cabang Surakarta. Pembuatan kuesioner diadopsi dari buku Teori, Kuesioner, dan Analisis Data (Sunyoto, 2013). b. Skala Pengukuran Dari data yang diperoleh dari kuesioner kemudian akan diukur dengan pengurukuran sebagai berikut : Sangat Tidak Setuju = 1 Tidak Setuju = 2 Netral = 3 Setuju = 4 Sangat Setuju = 5 7. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini, metode pembahasan yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mempelajari masalah atau situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap sikap, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode deskriptif, peneliti bisa membandingkan fenomena fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Statistik Deskriptif berusaha untuk menggambarkan berbagai karakteristik data yang berasal dari suatu sampel. 8
Karakteristik deskriptif seperti mean, median, modus, presentil, desil, quartile, dalam bentuk analisis angka maupun gambar/ diagram (Kadir, 2014). Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan perhitungan modus (nilai yang sering muncul), untuk menggambarkan presentase dari jawaban kuesioner yang telah disebar hingga menunjukan hasil dari penelitian. 9