CAGAR BUDAYA. Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dokumen-dokumen yang mirip
Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kab Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat

Penyusunan Data Awal Master Referensi Data Kebudayaan Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat

Verifikasi dan Validasi Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya Kab. Klaten Provinsi Jawa Tengah

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur

Verifikasi dan Validasi Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya Kab. Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat

Verifikasi dan Validasi Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya dan Museum Kab. Pacitan Provinsi Jawa Timur

Penyusunan Data Master Referensi Kebudayaan Kab. Demak, Provinsi Jawa Tengah

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Bulungan Kalimantan Utara

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Verifikasi dan Validasi Pembelajaran, Warisan Budaya Tak Benda dan Kelembagaan. Kab. Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Kota waringin Barat Kalimantan Tengah

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Medan Provinsi Sumatera Utara

Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kab. Aceh Tengah, Provinsi D.I. Aceh Kesenian Didong

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Verifikasi dan Validasi Data Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya Kab. Boven Digoel, Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN. umumnya yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I

I.PENDAHULUAN. provinsi di Indonesia. Sebagai bagian dari Indonesia, Lampung tak kalah

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN. Gambar 4.1. Peta Kabupaten Sleman

PENGEMBANGAN KAWASAN TAMAN WISATA CANDI PENATARAN DI BLITAR JAWA TIMUR

PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal

BAB I PENDAHULUAN. Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masuk dan berkembangnya Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia pada

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau pola kelakuan yang bersumber pada sistem kepercayaan sehingga pada

Cagar Budaya Candi Cangkuang

Drumblek. Penyusunan Data Master Referensi NIlai Budaya Tak Benda untuk Output Layanan Data dan Informasi Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 Gambar 1.2

BAB III: TINJAUAN LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA LEMBAR PENGESAHAN.. HALAMAN PENETAPAN PANITIA UJIAN UCAPAN TERIMKASIH ABSTRACT...

APLIKASI PETA TEMATIK UNTUK PARIWISATA (KASUS APLIKASI PETA LOKASI DAN. Absatrak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan

BAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN

PERSEBARAN SITUS DI KABUPATEN BANTUL DAN ANCAMAN KERUSAKANNYA 1 OLEH: RIRIN DARINI 2

Dengan Data Kita Menjawab...!

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah

ANALISIS BATU BATA. A. Keletakan

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Candi Cetho

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

DAFTAR INVENTARIS BCB TAK BERGERAK DI KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDANGAN CIVITAS AKADEMIA UII MENGENAI CANDI KIMPULAN DI KAMPUS TERPADU UII YOGYAKARTA

MOTIVASI MELAKUKAN RITUAL ADAT SEBARAN APEM KEONG MAS DI PENGGING, BANYUDONO, BOYOLALI

KONDISI UMUM Batas Geografis dan Administratif Situs Candi Muara Takus

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad XV, Pengging tercatat dalam Babad Jaka Tingkir 1. sebagai daerah Pajang-Pengging. Berdasarkan cakupan wilayahnya, daerah

TARIAN JHARAN KENCAK. Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN JUDUL

BAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI

DAFTAR ISI. A. Pendahuluan. B. Pengertian Warisan Budaya Tak Benda. C. Definisi Sekura Cakak Buah. A. Kesimpulan dan Koreksi Kegiatan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah

Tetapi pemandangan sekitar yang indah dan udara yang begitu sejuk membuat para wisatawan tak jemu dengan perjalanan yang cukup menguras tenaga.

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu pariwisata perlu dikelola dan dikembangkan agar. itu sendiri maupun bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat 1.

Integrasi Budaya dan Alam dalam Preservasi Candi Gambarwetan

STUDI IDENTIFIKASI ATRAKSI WISATA RAWAPENING YANG DIMINATI PASAR WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SUSILOWATI RETNANINGSIH NIM L2D398188

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Lalu, Ada Makam Hoo Tjien Siong

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

1.1.1 KONDISI TEMPAT WISATA DI SURAKARTA

BAB 3: TINJAUAN LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)

Dengan Data Kita Menjawab...

STUDI PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA REKREASI DAN WISATA DI ROWO JOMBOR KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan serta menggalakan dunia kepariwisataan kini semakin giat

KONDISI UMUM LOKASI STUDI

Penyusunan Data Awal Master Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya dan Sanggar Kab. Kulon Progo Provinsi D.I Yogyakarta Agustus2016

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersemayam para dewa (Fontein, 1972: 14). Dalam kamus besar

BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi wisata

PENGARUH FASILITAS DAN HARGA TIKET TEHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG OBYEK WISATA UMBUL PENGGING TAHUN 2015

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI GUNUNG MERAPI

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad

Dimana saja tempat yang bisa dikunjungi di surabaya?

Kandy City Sri Lanka. dataran tinggi Kandy. Saat ini kota Kandy menjadi ibu kota administratif dan kota suci Central Province, Sri Lanka.

PENGEMBANGAN MASJID AGUNG DEMAK DAN SEKITARNYA SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dimiliki oleh Kabupaten Karanganyar. Berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng,

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Blitar memiliki banyak sektor pariwisata yang salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Situs Sangiran (Sangiran Early Man Site) adalah salah satu Kawasan

REDESAIN GEDUNG BIOSKOP DI KAWASAN MALIOBORO, YOGYAKARTA BAGIAN I. Pendahuluan dan Latar Belakang UKDW TUGAS AKHIR WILFRIDUS GALIH PRAKOSA

Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. dan memenuhi kepentingan politis pihak yang berkuasa sari negara yang di

Kandy City Sri Lanka. di Indonesia.

Transkripsi:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan CAGAR BUDAYA Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Boyolali, 29 Maret 2017 1 April 2017

Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi dan Validasi Data Master Referensi Cagar Budaya Kab. Boyolali C. Konsep Intergrasi Pendidikan dan Kebudayaan D. Arah Pembangunan Informasi Pendidikan, Kebudayaan dan Bahasa Berbasis Spasial.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Penyusunan Data Awal Master Referensi Data Kebudayaan Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah Latar Belakang dan Tujuan 1. Dalam rangka Kebijakan Satu Peta, verifikasi validasi sebaran Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya menggunakan peta RBI 2016. 2. Membangun satu Master Referensi Pendidikan, Kebudayaan, dan Bahasa yang terintegrasi 3. Membangun Informasi Pendidikan, Kebudayaan dan Bahasa yang terintegrasi Batasan Verifikasi Validasi 1. Verval 5 Cagar Budaya Kab. Boyolali Waktu Pelaksanaan : Tgl 29 Maret 2017 s/d 1 April 2017 Yang Terlibat 1. Tim Pusat a. Suhartini (PDSPK Kemendikbud) b. Yas Ahmad Andriansyah (PDSPK Kemendikbud) 2. Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Boyolali (4Orang)

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Hasil Verifikasi dan Validasi 5 Cagar Budaya Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah KB000361 Umbul Pengging KB000360 Masjid Ciptomulyo KB000393 Candi Sari KB000379 Candi Lawang KB000362 Petirtaan Cabean Kunti

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, 5 Cagar Budaya di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah Sumber : http://referensi.data.kemdikbud.go.id

Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/umbul_pengging Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Umbul Pengging Umbul Pengging adalah sebuah kompleks pemandian peninggalan Kasunanan Surakarta terletak di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Pemandian ini dibangun oleh Raja Kasunanan Surakarta yaitu Sri Paduka Pakubuwono X. Menurut cerita masyarakat setempat, pada awalnya pemandian ini merupakan tempat bersantai raja dan keluarganya. Hal ini tampak dari bangunan tempat peristirahatan yang berada di dekat kolam pemandian ini. Pada zaman dahulu, pemandian ini tidak dibuka untuk masyarakat umum. Namun seiring berjalannya waktu, Pemandian Umbul Pengging kini bebas dimasuki setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan pemandangan taman dan kesejukan airnya. Umbul Pengging merupakan kawasan wisata yang memadukan antara wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata alam dalam satu kawasan. Umbul Pengging ini terdapat tiga macam kolam pemandian, yaitu: Umbul Temanten Umbul Ngabean Umbul Sungsang

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Data Indentitas (Tabular) Data Citra/Foto Data Spasial (-7.55328008, 110.6755491 )

Umbul Pengging Foto Citra Tanggal 29 Maret 2017 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Kompleks Masjid Ciptomulyo Masjid Cipto Mulyo Pengging di Boyolali merupakan masjid peninggalan dari Sunan Pakubuwono X di tahun 1838. Kata cipto mulyo berasal dari bahasa Jawa yang berarti menciptakan suatu kemuliaan di dunia dan akherat. Lokasi Masjid Cipto Mulyo terletak di Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Lokasi masjid ini sangat mudah ditemui hanya berjarak sekitar 3 km dari jalan raya Semarang Solo atau sekitar 15 km dari pusat Kota Boyolali. Masjid ini berada sebelum memasuki gerbang menuju makam seorang pujangga Keraton Surakarta yaitu R.Ng. Yosodipuro. Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali ini memiliki nilai arkeologi yang tinggi. Bangunan masjid ini termasuk dalam bangunan kuno dengan nuansa Jawa. Desain masjid dibuat khas Jawa yaitu berbentuk limasan seperti pendopo. Jika masuk ke dalam masjid maka akan terlihat pilar masjid yang terbuat dari kayu jati dan dicat berwarna krem. Halaman dari masjid ini sangat luas dan terbuka bagi siapa saja yang ingin beribadah maupun hanya sekedar beristirahat. Sedangkan pendirian masjid ini bertujuan untuk tempat beribadah bagi raja-raja Surakarta yang sering berziarah ke daerah Pengging. Masjid Cipto Mulyo yang ada di daerah Pengging Boyolali ini didirikan di atas batur dengan tinggi sekitar 75 cm. Masjid Cipto Mulyo didirikan di atas lahan seluas 15.750 m 2 dengan luas bangunan 230 m 2. Pintu masuk masjid ini menghadap ke arah tenggara. Sumber : http://www.lihat.co.id/wisata/masjid-cipto-mulyo.html Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Data Indentitas (Tabular) Data Citra/Foto Data Spasial (-7.55071333, 110.6753133 )

Kompleks Masjid Ciptomulyo Foto Citra Tanggal 29 Maret 2017 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Sumber :http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/2016/07/19/candi-sari-boyolali/ Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Candi Sari Situs Candi Gunung Sari terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kapupaten Boyolali. Candi Sari terletak di atas bukit kecil dan dikelilingi oleh areal perladangan penduduk. Disebelah utara candi terdapat jalan desa yang membujur timur-barat. Disebelah barat terdapat Gunung Merapi dan di sebelah utara terdapat sungai. Latar belakang agama Candi Sari adahah Hindu. Hal ini didasarkan adanya arca Panteon Hindu yaitu Durga, Ganesa, Agastya. Selain itu juga ada Yoni dan arca Nandi yang nerupakan wahanan Siwa. Candi Sari merupakan bangunan candi dengan ukuran denah 4,62 x 4,62 meter dengan tinggi candi lebih kuran 7 meter. Candi ini dibangun pada periode klasiik Indonesia yaitu pada masa pengaruh Hindu Budha, sekitar abad IX. Mengenai siapa yang membangun candi ini belum dapat diketahui karena ada belum ada data yang menjelaskan hal tersebut

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Data Indentitas (Tabular) Data Citra/Foto Data Spasial (-7.52781073, 110.5125079 )

Candi Sari Foto Citra Tanggal 30 Maret 2017 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Candi Lawang Kompleks Candi Lawang terletak di Dusun Dangean, Kelurahan Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Kompleks Candi Lawang terletak dilingkungan yang berteras-teras berbatasan dengan pemukiman penduduk dan tebing-tebing yang tidak terlalu dalam. Di kompleks Candi Lawang ditemukan lima struktur bangunan yaitu candi Induk, Candi Perwara I, Candi Perwara II, Candi Perwara III, dan Candi Perwara IV. Diantara kelima struktur bangunan ini, Candi Induk memiliki struktur yang paling lengkap dan baik kondisinya. Pada Candi Induk masih dapat dijumpai batur, kaki, tubuh bawah dan pintu. Sementara itu, empat struktur bangunan lainnya hanya tersisa pondasi dan bagian alas bangunan. Latar belakang keagamaan Candi Lawang dapat diketahui dari penemuan Yoni. Dalam agama Hindu, Yoni beserta lingga merupakan identifikasi yang sangat signifikan. Pada bangunan candi, Lingga merupakan objek pemujaan utama dan biasanya ditempatkan diatas sebuah yoni. Lingga sendiri merupakan symbol dari dewa Siwa sedangkan yoni merupakan symbol dari istrinya atau saktinya yang juga mengambarkan kesuburan. Data arkeologis yang ditemukan di Kompleks Candi Lawang sampai sekarang belum ada yang dapat digunakan untuk menentukan secara pasti kapan candi ini dibangun. Secara relatif periodesasi candi dapat diketahui dari langgam bangunan. Langgam bangunan dapat ditentukan berdasarkan bentuk perbingkaian bagian kaki candi dan bangian tubuh bawah yang berbentuk genta dan setengah lingkaran. Berdasarkan karakteristiknya, periodisasi Kompleks Candi Lawang dapat diketahui, yaitu antara tahun 750 M -800 M. Sumber : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/2016/03/10/candi-lawang-boyolali/ Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Data Indentitas (Tabular) Data Citra/Foto Data Spasial (-7.52337667, 110.5194983 )

Candi Lawang Foto Citra Tanggal 30 Maret 2017 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Sumber : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/2016/04/07/petirtaan-cabean-kunti-boyolali/ Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Pertirtaan Cabean Kunti Petirtaan Cabean Kunti merupakan sebutan dari tujuh kolam atau sendang yang terletak di Desa Cabean Kunti, Kecamataan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Ketujuh kolam atau sendang ini adalah Sendang Jangkang, Sedang Sidotopo, Sedang Lerep, Sendang Kunti Lanang, Sendang Penguripan, Sedang Kunti Wadon, dan Sendang Semboja. Lokasi sendang-sendang ini berada di pinggir Sungai Kunti. Berdasarkan motif hias yang terdapat di sendang lerep dapat ditarik kesimpulan bahwa Petirtaan Cabean Kunti dibangun pada masa klasik Jawa Tengah yaitu sekitar abad VIII-X Masehi. Latar Belakang keagamaan dapat dilihat dari relief binatang pada Sendang Lerep yang diperkirakan merupakan tantri atau cerita binatang berisi ajaran moral pada agama Budha. Fungsi Petirtaan Cabean Kunti adalah sebagai bangunan suci mengingat relief yang ada menggambarkan ajaran moral. Berdasarkan pendapat para ahli, ada dua kemungkinan tentang tokoh yang membangun Petirtaan Cabean Kunti. Pertama, Petirtaan Cabean Kunti dibangun oleh tokoh bangsawan yang mengasingkan diri atau oleh petapa yang ingin mencapai moksa.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Data Indentitas (Tabular) Data Citra/Foto Data Spasial (-7.50307667, 110.5390483 )

Komplek Pertirtaan Cabean Kunti Foto Citra Tanggal 30 Maret 2017 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Data Master Referensi dan Informasi Yang Terintergrasi Data Master Referensi Pendidikan dan Kebudayaan Terintegrasi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan Terintegrasi

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Contoh Data Master Referensi dan Informasi Yang Terintergrasi Pengelolaan Data Master Referensi Pendidikan dan Kebudayaan yang terintegrasi maka sangat memungkinkan untuk menyusun Informasi Lokasi yang terintegrasi antara Sekolah degan Cagar Budaya disekitarnya. Sekolah Sekolah yang terdekat dengan cagar budaya Candi Lawang Cagar Budaya lainnya yang terdekat dengaan Candi Lawang.

Sudah ada di Data Warehouse Kemendikbud Arah Integrasi Informasi Berbasis Spasial Yang Terintegrasi Kantor Pendidikan Overlay dengan Google Maps Sekolah Cagar Budaya Rumah Tempat-tempat Umum Museum Direktorat Jenderal Kebudayaan BIG Badan Informasi Geospasial (Kebijakan Satu Peta) Kawasan Cagar Budaya Pusat Belajar (Bahasa, Kebudayaan, Ketrampilan, dll) Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan,

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Kesimpulan dan Koreksi Kegiatan Kesimpulan Kegiatan Verifikasi dan Validasi Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya berjalan dengan baik dan lancar, didukung oleh tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Boyolali Hasil 1. Residu 5 cagar budaya telah berhasil diselesaikan 2. Peta Sebaran Cagar Budaya sudah diserah terimakan Oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Boyolali.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Terima kasih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan