BAB IV KONSEP PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

2013 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMA YADIKA CICALENGKA

I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

BAB I PENDAHULUAN. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus ialah virus yang

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

IV KONSEP PERANCANGAN

JOURNAL GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI ANAK PADA WANITA DENGAN HIV POSITIF DI KOTA BOGOR. Yunita Anggraeni, Fakultas Psikologi

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka morbiditas dan angka mortalitas yang disebabkan oleh infeksi Human

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tubuh manusia dan akan menyerang sel-sel yang bekerja sebagai sistem kekebalan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakomodasi kesehatan seksual, setiap negara diharuskan untuk

BAB I PENDAHULUAN. suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan (willingness) dan. meningkatkan kesehatannya (Notoatdmodjo, 2010).

Berusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menular yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefeciency Virus).

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Menular Seksual (PMS) disebut juga veneral (dari kata venus yang

VALIDASI TINGKAT PENGETAHUAN. Correlations

Virus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).

BAB I: PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome atau

2016 GAMBARAN MOTIVASI HIDUP PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH CEMARA GEGER KALONG BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial yang utuh bukan hanya bebas penyakit atau kelemahan dalam segala aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan kebijakan dan program pembangunan kesehatan perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014).

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Terdapat hampir di semua negara di dunia tanpa kecuali Indonesia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. yang diakibatkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). Jalur transmisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi

PENJABAT BUPATI SEMARANG AMANAT PENJABAT BUPATI SEMARANG SELAKU KETUA KPA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015

PENJABAT BUPATI SEMARANG AMANAT PENJABAT BUPATI SEMARANG SELAKU KETUA KPA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya dengan yang negatif remaja dengan mudah terbawa ke hal yang

mereaksi dengan cara yang khas pula terhadap situasi sosial yang ada. dengan perkembangan tehnologi industrialisasi dan urbanisasi.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pandemi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), saat ini merupakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus penyebab Acquired

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL VIDEO KLIP LAGU KAMPANYE KOSONG. Adapun target audience yang dipilih adalah sebagai berikut :

HIV/AIDS dapat menyerang setiap orang tanpa membedakan usia, ras, latar belakang kebudayaan ataupun agama.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pasfoto 3x4

BAB I PENDAHULUAN. masalah epidemi (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune. Deficiency Syndrome) HIV/AIDS dan penyebarannya yang sangat cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut DR. Nana Mulyana selaku Kepala Bidang Advokasi dan. Kemitraan Kementerian Kesehatan hasil Riset Kesehatan

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi. Oleh: SHANGITA BALA JOTHY NIM:

A. Landasan Teori. 1. Pengetahuan. a. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MENGENAI HIV / AIDS PADA SISWA SISWI KELAS DUA DAN TIGA SALAH SATU SMA SWASTA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2006

TINJAUAN PUSTAKA BAB II 2.1. HIV/AIDS Pengertian HIV/AIDS. Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau

Oleh: Logan Cochrane

BAB I PENDAHULUAN. sistem imun dan menghancurkannya (Kurniawati, 2007). Acquired

BAB 1 PENDAHULUAN. seksual. Kondisi yang paling sering ditemukan adalah infeksi gonorrhea,

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

HIV AIDS, Penyakit yang Belum Teratasi Namun Bisa Dicegah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. logotype. Menggunakan font linkin park, font ini adalah font yang juga

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BAB I PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome). Virus. ibu kepada janin yang dikandungnya. HIV bersifat carrier dalam

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome,

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

5.2.1 Gin. Gambar 5.2 Concept Sketch Gin dan Visualisasi 3D Gin

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DAN IMS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dari dua jenis virus yang secara progresif merusak sel-sel darah putih yang disebut

PENANGGULANGAN HIV / AIDS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Q1 Berapa umur kamu?

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Nugroho. T, 2010: 94) Aquired Immune Deficiency Syndrome

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan

BAB IV STRATEGI KREATIF

1 Universitas Kristen Maranatha

3740 kasus AIDS. Dari jumlah kasus ini proporsi terbesar yaitu 40% kasus dialami oleh golongan usia muda yaitu tahun (Depkes RI 2006).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

BAB I PENDAHULUAN. narkoba ataupun seks bebas di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune. rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV 1.

Transkripsi:

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas / Lingkungan Perancangan kampanye ini untuk merespon fakta bahwa adanya resiko terkena virus HIV/AIDS dikalangan remaja karena dilihat dari peragaulan bebas di zaman sekarang Oleh karena itu kampanye ini dirancang untuk dijadikan solusi bagaimana cara mencegah virus HIV/AIDS agar tidak masuk kedalam tubuh kita dengan menggambarkan cara penularan hiv,gejala yang dialami, cara mencegah virus hiv,dan bagaimana mengatasinya jika terkena virus hiv. Video ini ditujukan untuk remaja perempuan yang rentan terkena hiv/aids yang dapat ditularkan dari laki-laki. Pada saat itu ada masyarakat yang terkena hiv/aids di desa sukakerta,cianjur. Lalu meminta diberi penyuluhan kepada Universitas YARSI Fakultas Kedokteran. Dalam perancangan media utama ini penulis memilih video motion graphic sebagai alat kampanye Pencegahan HIV/AIDS, dengan alasan video merupakan media tepat untuk mengkampanyekan sesuatu iklan, seperti iklan layanan masyarakat karena memiliki unsur audio dan visual yang mudah dipahami. Karya video motion graphic ini dapat digunakan ketika melakukan penyuluhan langsung yang dilaksanakan pada 6-7 Mei di Desa Sukakerta,Cianjur. B. Tataran Sistem 1. Penyebaran Karya Cara penyebaran karya ini ketika melakukan event/penyuluhan langsung ke target audience. Dalam penyuluhan ini penulis ikut serta dalam program beberapa kampus swasta di Jakarta, dan terutama kampus yang memiliki jurusan kedokteran. 24

Konten isi video merupakan sumber langsung dari Universitas YARSI Fakultas Kedokteran. Kampanye ini merupakan program jangka panjang guna mengurangi banyaknya yang terkena resiko terinfeksi virus hiv/aids khususnya dikalangan remaja. 2. Pemanfaatan Karya / Produk Karya dibagi menjadi 2 jenis yaitu media utama dan media pendukung. Media utama digunakan sebagai media persuasif yang digunakan sebagai media penyampaian pesan dan menanamkan persepsi untuk melakukan pencegahan hiv/aids. Sedangkan media pendukung sebagai reward bagi audiens yang berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini. Media pendukung seperti x-banner,pin, serta kaos : a. X-Banner Gambar 15. X-Banner 25

b. PIN Gambar 16. PIN c. Kaos Gambar 17. Kaos menjadi pendukung dari video Motion Graphic ini agar kampanye pencegahan hiv/aids dapat di ingat oleh masyarakat secara visual. Gambar 18. Penyebaran karya 26

3. Tata Cara Kerja Produk Cara kerja dari video motion graphic ini adalah dalam kegiatan event HIV/AIDS video akan ditampilkan pada suatu ruangan. Sehingga penonton tertarik dan memahami karya dengan cara menonton iklan motion graphic ini dari awal sampai akhir. C. Tataran Produk Video motion graphic di desain dengan bermacam-macam bentuk icon,teks,dan warna. Ciri dari video iklan layanan masyarakat ini adalah menyampaikan isi pesan kepada target sasaran audience dengan menggunakan ikon atau symbol yang dapat mewakilkan isi pesan kepada target audience. Video iklan layanan masyarakat ini adalah Full High Definition, berikut adalah detail produk : Keterangan Detail Produk Lebar Frame 1920 Tinggi Frame 1080 Durasi 03.40 Ukuran File 122 MB Kompresi Video H.264 File format MP4 Frame Rate 24 Frame/Second TV Standar PAL Audio Codec Advanced Audio Codec (AAC) Bitrate 158 rate Sample rate 48 Khz Channel 2 Stereo Tabel 2. Detail produk 27

Konsep dari video grafis ini adalah motion graphic dengan menggunakan iconicon,warna,tipografi,dan teks. 1. Konsep Material Berikut adalah scene scene video motion graphic ini: Scene 1 Gambar 19. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Scene ini adalah tagline Kenali gejalanya hindari virusnya yang menggunakan background putih agar teks dan icon hiv dapat terlihat jelas dengan menggunakan warna merah. Pada teks Kenali gejalanya Hindari Virusnya menggunakan font Brush Script Mt agar tidak terlihat kaku menyerupai dengan logo hiv/aids. Scene 2 Gambar 20. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS 28

Scene kedua menjelaskan apa itu hiv,hiv adalah Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Ikon yang dihadirka yaitu ikon dokter berjilbab yang menyimbolkan sebagai pembicara yang ada pada penuluhan pencegahan hiv/aid. Font yang digunakan Berlin Sans Fb agar tidak terlihat kaku, dan background warna merah yang menyimbolkan warna darah. Scene 3 Gambar 21. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini menjelaskan tentang apa itu AIDS,AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Virus. background warna merah yang menyimbolkan warna darah. Menggunakan ikon virus agar menjadi suatu gambaran bagaimana bentuk virus yang masuk kedalam tubuh. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 4 Gambar 22. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini menampilkan bagan jumlah infeksi HIV yang dilaporkan menurut jenis kelamin tahun 2008 sampai september 2014. background warna merah 29

yang menyimbolkan warna darah, bagan diberi warna biru yang melambangkan lakilaki dan warna merah muda yang melambangkan perempuan. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 5 Gambar 23. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini menampilkan jumlah kumulatif AIDS yang dilaporkan menurut jenis pekerjaan tahun 1987 sampai dengan September 2014, menggunakan background putih agar teks terlihat lebih jelas. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 6 Gambar 24. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini menjelaskan tentang bagaimana cara penularan hiv/aids,yang pertama melalui jarum suntik yang dipakai secara bersamaan dengan orang yang 30

terinfeksi hiv/aids,yang kedua melalui transfusi darah,yang ketiga wanita hamil dapat menularkan kepada bayinya pada saat kehamilan,persalinan,dan menyusui,yang keempat melalui seks bebas degan melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang terinfeksi hiv/aids. Menggunakan background biru untuk memberikan tanda pengetahuan/informasi penting. Ikon orang memakai baju merah digunakan sebagai simbol orang yang terkena hiv. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 7 Gambar 25. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene Ini menjelaskan bahwa hiv tidak dapat ditularkan melalui,berenang bersama dengan penderita hiv/aids,gigitan nyamuk/serangga,dan penggunaan toilet secara bersamaan dengan orang yang terkena hiv/aids. Menggunakan background biru untuk memberikan tanda pengetahuan/informasi penting. Ikon orang memakai baju merah digunakan sebagai simbol orang yang terkena hiv. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca 31

Scene 8 Gambar 26. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Scene ini menjelaskan gejala-gejala yang dialami setelah terkena hiv/aids,demam,menggigil,diare,perubahan badan yang drastis,tumbuh ruam ditubuh tapi tidak gatal. Ikon orang memakai baju merah digunakan sebagai simbol orang yang terkena hiv. Menggunakan background kuning agar teks yang ditampilkan mudah terbaca. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 9 Gambar 27. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini menjelaskan apakah hiv ada obatnya? Ikon yang digunakan pada scene ini adalah ikon dokter berhijab yang melambangkan dokter sebagai pembicara pada penyuluhan hiv/aids,dan ikon obat sebagai lambing obat penghambat tumbuhnya virus hiv didalam tubuh. Bakground kuning yang digunakan 32

agar informasi didalamnya terlihat jelas dan teks mudah dibaca. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 10 Gambar 28. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini ditampilkan pertanyaan bagaimana cara mencegah hiv? Ikon yang dimunculkan adalah ikon dokter berjilbab yang melambangkan sebagi pembicara pada penyuluhan hiv/aids, Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 11 Gambar 29. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini ditampilkan menghidari faktor penyebab hiv,dengan tidak melakukan seks bebas,penggunaan jarum suntik,dan hindari pemakaian obat-obatan terlarang terutama penggunaan jarum suntik. Ikon seks bebas dimunculkan dengan sepasang orang yang berwarna merah,ikon jarum suntik dan obat-obatan yang 33

melambangkan penularan narkoba. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 12 Gambar 30. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini ditampilkan pertanyaan apa yang harus saya lakukan bila terkena gejala hiv? Ikon orang yang dimunculkan menggunakan baju berwarna merah dan pita merah yang melambangkan bahwa dia terkena virus hiv, Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 13 Gambar 31. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini dianjurkan untuk segera ke puskesmas terdekat dan lakukan pemeriksaan lanjutan sesuai dengan rujukan puskesmas. Menggunakan background hijau yang melambangkan kesehatan,background ini digunakan karena terdapat ikon 34

puskesmas. Pada font teks menggunakan Berlin Sans FB agar tidak terlihat kaku dan mudah dibaca. Scene 14 Gambar 32. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Scene ini adalah tagline Kenali gejalanya hindari virusnya yang menggunakan background putih agar teks dan icon hiv dapat terlihat jelas dengan menggunakan warna merah. Pada teks Kenali gejalanya Hindari Virusnya menggunakan font Brush Script Mt agar tidak terlihat kaku menyerupai dengan logo hiv/aids. Scene 15 Gambar 33. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Pada scene ini berisi faktor untuk mencegah/menghindari virus hiv/aids,menggunakan icon seks bebas,jarum suntik,narkoba,dan icon dokter yang melambangkan pada penyuluhan tersebut terdapat dokter sebagai pembicara pada 35

penyuluhan Pencegahan hiv/aids,teks Hindari virus HIV/AIDS menggunakan font Brush Script MT agar tidak terlihat kaku. Scene 16 Gambar 34. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS Terdapat logo 6 (Universitas) yang mempunyai program pengbdian masyarakat,yang menggunakan background berwarna putih agar terlihat jelas. D. Tataran Elemen 1. Konsep Warna Setiap latar video yang ditampilkan memiliki unsur warna baground : Gambar 35. Screenshoot Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS a. Baground Merah, memiliki arti adanya informasi tentang bahaya buruk dan melambangkan warna darah yang berkaitan dengan hiv/aids. b. Baground Biru, memiliki arti ada informasi pengetahuan. 36

c. Baground Kuning, memiliki arti adanya informasi tentang bahaya yang timbul. Dan warna kuning digunakan pada background agar teks terlihat lebih jelas dan mudah dibaca dengan menggunakan warna hitam pada teks. d. Baground Hijau, memiliki arti kesehatan. Karena pada background tersebut terdapat ikon puskesmas yang berkaitan dengan kesahatan. Pada visualisasi orang yang terkena hiv diberi warna baju merah dengan pita merah dibaju,dan pada ikon orang yang tidak terkena hiv diberi baju berwarna putih yang mengertikan dia tidak terkena hiv. 2. Background Musik Background musik ini digunakan, karena baground musik merupakan musik pendukung dalam penampilan video motion graphic saat ditayangkan. Musik yang digunakan pada motion graphic yaitu AllttA - Touch Down Pt. I - Instrumental [Motion Graphics] 3. Transisi (Moving) Tansisi yang digunakan pada setiap pergantian gambar yaitu menggunakan : a. Dissolve master control : efek ini digunakan pada logo hiv agar logo yang bergerak tidak terlihat kaku b. Opacity : efek yang lama-lama gambar akan muncul/hilang digunakan pada setiap gambar c. Position : efek yang digunakan pada gambar yang bergerak sperti berjalan dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan d. Hand writing : efek pada teks digunakan agar audience dapat mengamati teks tersebut secara perlahan 37

4. Icon/Simbol Gambar 36. Ikon Motion Graphic Pencegahan HIV/AIDS a. Ikon Dokter : menggunakan ikon dokter berjilbab,karena Universitas YARSI Fakultas kedokteran mayoritas islam dan berjilbab. Dan juga berkaitan pada penyuluhan hiv/aids ada seorang dokter dari universitas yarsi sebagai pembicara pada penyuluhan tersebut. a. Ikon jarum suntik dan tangan manusia: ikon tersebut digunakan untuk melambangkan bahwa penularan dapat terjadi melalui jarum suntik (narkoba) b. Ikon transfusi darah : ikon tersebut digunakan untuk melambangkan bahwa transfusi darah yang tidak steril juga dapat menularkan virus hiv 38

c. Ikon seks bebas dengan orang berwarna merah : menunjukkan bahwa melalui seks bebas yang tidak aman juga dapat menularkan virus hiv d. Ikon wanita hamil : pada ikon ini wanita dan bayi diberi warna merah yang mengartikan bahwa wanita hamil yang terkena virus hiv dapat menularkan kepada bayinya. Pada ikon setiap orang yang terkena hiv disini menggunakan baju yang berwarna merah dan ada pita merah di bajunya,dan pada ikon orang yang tidak terkena hiv menggunakan baju putih. 5. Jenis Font Jenis font yang digunakan adalah Berlin Sans FB. Karakter yang dimunculkan pada teks ini lebih jelas,tidak kaku,dan tidak melelahkan mata pada teks yang sangat panjang. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 0123456789.!@#$%^&*() Pada teks tagline Kenali Gejalanya Hindari Virusnya Menggunakan font Brush Script mt,font ini dipilih agar teks pada pembuka tidak terlihat kaku dan menyerupai logo hiv yang meliuk-liuk. 39