ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN MASALAH UTAMA : ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN MASALAH UTAMA : ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A KHUSUSNYA PADA NY.A DENGAN MASALAH UTAMA: HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN, SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

Penatalaksanaan Pendidikan Kesehatan Diit Anemia Ibu Hamil Dengan Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh

BAB III RESUME KEPERAWATAN

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. P DENGAN MASALAH UTAMA ASAM URAT (GOUT) PADA Tn. P DI DESA, MAYANG, GATAK, SUKOHARJO

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia juga dapat didefinisikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

BAB 1 PENDAHULUAN. masa kehamilan. Anemia fisiologis merupakan istilah yang sering. walaupun massa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%, ini tetap

STUDI KASUS PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA BERAT DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. pada saat persalinan. Di Indonesia angka kematian ibu tergolong tinggi yaitu

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. R DENGAN MASALAH UTAMA KEHAMILAN DENGAN HIPERTENSI PADA Ny. J DI DESA NGEMPLAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENGLIHATAN DI RUANG ABIMANYU RSJ DAERAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasar karena secara

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI KELURAHAN SEMANGGI DAN SANGKRAH SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fisik maupun mental, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan. perkembangan janin dalam kandungannya (Pinem, 2009).

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI PADA Tn. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGRAH SURAKARTA

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswi Program D-IV Bidan Pendidik pada

NASKAH PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Anemia merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Anemia

BAB I PENDAHULUAN. Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

KONSELING ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS NY. E SUMUR PANGGANG

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI BLUD RS KABUPATEN KONAWE TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya gangguan gizi antara lain anemia. Anemia pada kehamilan merupakan

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

BAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO

BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N P2002 HARI KE-3 DENGAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS LAMONGAN TAHUN Husnul Muthoharoh* RINGKASAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S KHUSUSNYA PADA TN.S DENGAN TUBERKULOSIS(TBC) DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB 1 PENDAHULUAN. partus lama karena inertia uteri, perdarahan post partum karena atonia. uteri, syok, infeksi (baik intrapartum atau post partum).

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

BAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan memicu perubahan- perubahan fisiologis yang sering

BAB I PENDAHULUAN. kematian per kelahiran hidup. (Kemenkes RI 2015,h.104). Pada tahun

Universitas Riau Telp. (0761) 31162, Fax (859258)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan (konsepsi) adalah pertemuan antara sel telur dengan sel

BAB Ι PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia, karena

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Hipertensi merupakan

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar.

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY T GII P 1001 TRIMESTER II DENGAN GEMELLI DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun Oleh : ARIS SETYAWAN J

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan reproduksi karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi. keluarga sehat dan bahagia (Anggraini, 2010.h.10).

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA DEFESIENSI BESI DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. R DENGAN DEMAM TIFOID DI RUANG MAWAR RSUD BANYUDONO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG FE DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET Fe DI DESA MOJOKARANG KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian (Dinana,

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN MASALAH UTAMA : ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Oleh: IMA HALIMAH J200090039 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH UTAMA: ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGRAH (Ima Halimah j200090039, 2012, 51 halaman) ABSTRAK Latar Belakang : Anemia kini menjadi masalah yang cukup serius karena prevelensi yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti jarang mengkonsumsi sayuran hijau dan hanya mengkonsumsi makanan cepat saji Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan pengkajian asuhan keperawatan selama satu minggu didapatkan masalah keluarga Ny.S kurangnya pengetahuan tentang Anemia pada Ibu Hamil yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan komplikasi anemia pada ibu hamil Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan dengan keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien anemia pada kehamilan, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien lebih kooperatif, dengan mengajarkan mengolah sayuran hijau yang benar tanpa mengurangi kandungan vitamin didalam sayuran tersebut, wawasan keluarga bertambah tentang cara mengolah sayuran hijau Kata kunci : Anemia, nutrisi kurang dari kebutuhan, kurangnya pengetahuan

NURSING CARE TO CLIENTS WITH MAJOR PROBLEMS: ANEMIA IN PREGNANT WOMEN AT WORK AREA PUSKESMAS SANGRAH (Ima Halimah j200090039, 2012, 51 pages) ABSTRACT Background: Anemia is now a serious problem because the prevalence continues to increase in line with lifestyle changes such as less consumption of green vegetables and just eat fast food Objectives: To determine the nursing care in patients with hypertension include assessment, intervention, implementation and evaluation of nursing. Results: After a review of nursing care available for one week family problems Ny.S lack of knowledge of anemia in pregnant women that includes definition, causes, signs and symptoms, prevention and complications of anemia in pregnant women Conclusions: Collaboration between the health care team with the family is indispensable for the success of nursing care in patients with anemia in pregnancy, therapeutic communication can encourage a more cooperative patient, by teaching the correct processing of green vegetables without reducing vitamin content in these vegetables, increasing family insight on how to cultivate vegetables green Key words: anemia, lack of nutritional needs, lack of knowledge

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anemia adalah kondisi berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. (Wasdinar, 2007) Anemia secara umum merupakan salah satu masalah yang terjadi di Indonesia, penyebab anemia yang paling banyak terjadi karena kekurangan zat besi. Berdasarkan profil kesehatan tahun 2010 didapatkan data, namun cakupan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil menurun dari 66,03 (tahun 2007) menjadi 48,14% (tahun 2008) (Depkes RI, 2008). B. Tujuan Penulis 1. Tujuan Umum Memberikan asuhan keperawatan pada keluarga Ny.S dengan anemia pada ibu hamil di desa semanggi Rt02 RwIV diwilayah kerja Puskesmas Sangkrah. 2. Tujuan Khusus a. Melakukan pengkajian pada keluarga Ny.S dengan anemia pada ibu hamil. b. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada keluarga Ny.S dengan anemia pada ibu hamil. c. Menyusun intervensi keperawatan pada keluarga Ny.S dengan anemia pada ibu hamil. d. Melakukan implementasi keperawatan pada keluarga Ny.S dengan anemia pada ibu hamil.

e. Melakukan evaluasi pada keluarga Ny.S dengan anemia pada ibu hamil. TINJAUAN PUSTAKA Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematrokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal. (Yulianti, 2011). Sedangkan menurut Wasdinar (2007) Anemia pada ibu hamil adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunya hemoglobin, sehingga kapasitas daya akut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi kurang. Dapat disimpulkan bahwa anemia pada ibu hamil adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal 11g/dL pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. A. Patofisiologi Menurut Yulianti (2010) patofisologi anemia kehamilan yaitu perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan karena perubahan sirkulasi yang semakin meningkat terhadap plasenta dan pertumbuhan payudara. Volume plasma meningkat 45% sampai 46% dimulai pada trimester II kehamilan, maksimum terjadi pada bulan ke-9, dan meningkatnya sekitar 1000ml. Menurunya pun juga sedikit menjelang aterm serta kembali normal setelah 3 bulan setelah partus.

B. Tanda dan gejala anemia pada kehamilan Menurut Proverawati (2011) tanda dan gejala anemia pada kehamilan yaitu : Gejala awal anemia pada kehamilan biasanya kelelahan, kelemahan, pusing, dispenia ringan dengan tenaga. Dan tanda gejala lainnya mungkin termasuk pucat, jika terjadi anemia berat akan mengalami takikardi atau hipotensi. Anemia dapat meningkatkan resiko kelahiran premature dan infeksi ibu postpartum. TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 mei 2012 dirumah Ny.S dengan alamat Semangi RT02 RW03, Sangkrah, Surakarta. Dengan Ny.S usia 23 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan SLTA, status kawin. Komposisi keluarga Ny.S terdiri dari 5 anggota keluarga yaitu Tn.A (suami Ny.S) umur 21 tahun pendidikan SMP pekerjaan buruh bangunan, Ny.N (ibu Ny.S) umur 46 tahun pendidikan SD pekerjaan pedagang, Ny.D (nenek Ny.S) umur 78 tahun pendidikan SD, An.A (anak Ny.S) umur 2 tahun belum sekolah. Tipe keluarga Ny.S adalah extended family (keluarga besar) terdiri dari ayah, ibu, anak, ibu mertua, nenek mertua. Dari status fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan keluarga Ny.S dalam kemampuan mengenal masalah keluarga mengatakan tidak mengetahui penyakit keluarganya dengan baik, Ny.S mengatakan sering pusing, sering mual, nafsu makan menurun dan tidak mengetahui penyebabnya. Dalam kemampuan mengambil keputusan keluarga mengatakan pusing yang diderita pada Ny.S adalah suatu hal

yang biasa terjadi, jika pusing Ny.S hanya berbaring dan minum obat dari warung Ny.N dan dirasa dengan minum obat dari warung sudah bisa menyembuhkan pusingnya. Dalam kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit keluarga Ny.S tidak begitu tahu tentang penyakit keluarganya, namun keluarga Ny.S hanya segera membawa keluarga yang sakit kepelayanan kesehatan, keluarga mengatakan terkadang binggung apa yang harus dilakukan untuk mengobati sakit yang diderita Ny.S, akhir-akhir ini Ny.S juga sering mengeluh pusing, walaupun pusing Ny.S tetap masih melakukan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga seperti mencuci baju, memasak dan mengurus rumah. Dalam kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah yang sehat keluarga mengatakan pembuangan sampah setiap paginya selalu diambil oleh petugas kebersihan. PEMBAHASAN Diagnosa yang muncul di kasus Adapun diagnosa yang muncul adalah: 1. Kurangnya kebutuhan nutrisi pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang menderita anemia. Diagnosa ini muncul didukung oleh data subjektif: Ny.S mengatakan sering mual. Ny.S juga mengatakan apabila mual hanya meminum air the atau minum air putih yang hangat. Jika mual rsebut tidak berkurang keluarga baru membawanya ke

Puskesmas. Sedangkan data objektif: tekanan darah 100/50mmHg, Nadi 76x/menit, RR 22x/menit, Suhu 36,5C. 2. Resiko cidera pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit anemia. Diangnosa ini muncul didukung oleh data subjektif: Ny.S mengatakan sering pusing. Jika pusing Ny.S hanya berbaring dan meminum obat dari warung Ny.S. sedangkan data objektif yaitu: dengan tekanan darah 100/60mmHg, Nadi 78x/menit, RR 23x/menit, Suhu 36,5C. 3. Resiko komplikasi pada Ny.S berhubungan dengan kurangnya informasi pada keluarga Ny.S tentang penyakit anemia. Diagnosa ini muncul dengan didukung oleh data subjektif: Ny.S mengatakan sudah memeriksakan penyakitnya ke Puskesmas tetapi masih sering pusing. Sedangkan data objektif yaitu: dengan tekanan darah 100/60mmHg, Nadi 78x/menit, RR 22x/menit, Hb 10,0 g/dl. Penatalaksanaan 1. Kurangnya kebutuhan nutrisi pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah masalah anggota keluarganya yang sakit anemia. Tindakan yang dilakukan adalah menggunakan metode penyuluhan kesehatan (penkes) yaitu proses membuat orang mampu meningktkan dan memperbaiki kesehatan (Mubarak dkk, 2006). 2. Resiko cidera pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit anemia. Tindakan yang dilakukan adalah menggunakan metode penyuluhan kesehatan (penkes) yaitu program kesehatan yang

dirancang untuk membawa perubahan baik didalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya (Notoatmojo, 2007). 3. Resiko kompilkasi pada Ny.S berhubungan dengan kurangnya informasi pada keluarga Ny.S tentang penyakit anemia. Tindakan yang dilakukan adalah menggunakan metode penyuluhan (penkes). Penyuluhan tersebut menjelaskan cara mencegah anemia. Hasil Evaluasi 1. Kurangnya kebutuhan nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan hamil. keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang sakit anemia. Evaluasi dari data terakhir pada tanggal 8 (delapan) bulan Mei tahun 2012, setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga selama 45 menit, didapatkan data subjektif bahwa Ny.S mengatakan mengerti anemia adalah tekanan darah rendah. Keluarga Nampak tertarik dengan penyuluhan kesehatan. Dengan begitu pengetahuan keluarga bertambah tentang anemia dan rencana berikutnya dilakukan penyuluhan cara mencegah anemia pada ibu. 2. Resiko cidera pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit anemia. Evaluasi dari data terakhir pada tanggal 10 (sepuluh) bulan Mei tahun 2012, setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga selama 45 menit, didapatkan data subjektif keluarga mengerti cara merawat anggota keluarganya yang sakit yaitu menganjurkan pada Ny.S untuk beristirahat dengan cukup. Keluarga nampak tertarik dengan penyuluhan kesehatan cara merawat anggota keluarga yang sakit anemia. Dengan begitu pengetahuan keluarga bertambah tentang

cara merawat anggota keluarganya yang sakit dan rencana tindakan berikutnya dilakukan penyuluhan cara mencegah anemia. 3. Resiko komplikasi pada Ny.S berhubungan dengan kurangnya informasi pada keluarga Ny.S tentang penyakit anemia. Evaluasi terakhir dari data tersebut pada tanggal 11 (sebelas) bulan Mei tahun 2012, setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga selama 45 menit, didapatkan data subjektif keluarga Ny.S mengerti cara mencegah anemia yaitu banyak mengkonsumsi sayuran hijau. Keluarga nampak tertarik dengan penyuluha kesehatan tentang cara mencegah anemia. Dengan begitu pengetahuan keluarga bertambah tentang cara mencegah anemia pada ibu hamil dan meminta keluarga untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Masalah kesehatan yang muncul pada keluarga Ny.S akibat ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga mengenal,mencegah, dan mengatasi penyakit yang diderita anggota keluarga dengan anemia. 2. Kesungguhan keluarga dan kesadaran keluarga akan pentingnya kesehatan merupakan faktor yang mendukung keberhasilan tindakan keperawatan. 3. Sumber layanan kesehatan (puskesmas) dapat dimanfaatkan oleh semua warga masyarakat untuk mencapai kesehatan keluarga dalam melaksanakan melaksanakan lima dasar fungsi keluarga.

4. Kerjasama yang baik antara perawat dan keluarga sangat diperlukan untuk untuk mencapai keberhasilan keperawatan. B. Saran 1. Penulis Hasil penelitian ini diharapkan bisa digunakan untuk menambah wawasan penulis khususnya dalam penatalaksanan pada pasien dengan dengan gangguan anemia pada ibu hamil. 2. Pembaca Diharapkan hasil penelitian ini dapat sebagai acuhan dan bahan masukan dalam penelitian sejenis, sehingga diperoleh hasil yang lebih dapat menyelidiki kaitan variable-variabel tersebut dengan kejadian anemia pada ibu hamil. 3. Keluarga Keluarga Ny.S diharapkan benar-benar memperhatikan kesehatan anggota keluarganya, terutama Ny.S yang menderita anemia dan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik. 4. Bagi pelayanan kesehatan (Puskesmas) Petugas kesehatan terutama petugas puskesmas diharapkan untuk tidak hanya memberikan pengobatan bagi penderita pada saat periksa saja, melainkan juga memberikan pelayanan home care yang berkelanjutan bagi anggota keluarga guna mencegah masalah kesehatan dan memberikan penyuluhan kesehatan pada masyarakat secara berkesinambungan sehingga bisa melakukan tindakan preventif secara dini.

5. Masyarakat Anggota masyarakat diharapkan dapat mencari informasi mengenai masalah kesehatan dan mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang diberikan oleh petugas kesehatan sehingga dapat menambah pengetahuan tentang kesehatannya. DAFTAR PUSTAKA Cunningham. 2009. Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta : EGC Fatmawati E, Suryaningsih M, dan Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Celeban Timur Janah N. 2012. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan-Kehamilan. Yogyakarta : ANDI Proverawati A. 2011. Anemia dan Aanemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika Rukiyah Y dan Yulianti L. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi). Jakarta : TIM, 2010 Proverawati A. 2011. Anemia dan Aanemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika Wasnidar dan Tarwoto. 2007. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan. Jakarta : Dinata Wijaya Doengoes M. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien ed. Jakarta : EGC