3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak serta Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. Mulanya, Universitas Bina Nusantara merupakan kursus komputer dengan nama Modern Computer Course (MCC), 21 Oktober 1974. Kemudian mengalami perkembangan menjadi Computer System Academy (ATK) pada tanggal 1 Juli 1981 yang menyediakan manajemen informasi dan teknologi informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK memperoleh status Terdaftar dan namanya berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka jurusan Komputerisasi Akuntansi dan mulai mempergunakan nama Bina Nusantara pada 21 september 1985. Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara akhirnya bergabung dengan STMIK Bina Nusantara dan membuat program S-1 dan D-3 yang kemudian menerima akreditasnya pada tanggal 18 maret 1992. STMIK Bina Nusantara membuka program S-2 nya di bidang Manajemen Sistem Informasi yang merupakan jenis pertama di Indonesia pada tangagl 10 Mei 1993. Akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1996, didirikan Universitas Bina Nusantara dan bergabung dengan STMIK Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998 yang telah mempunyai 5 fakultas, yaitu Ilmu Komputer, 58
Ekonomi, Teknik, Sastra, dan Matematika dan Statistik. Misinya untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi dan mempunyai kemampuan membawa UBiNus mendapatkan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997. 3.1.1 Visi dan Kebijakan Mutu Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara sebagai universitas yang sedang berkembang tentu saja memiliki visi dan kebijakan mutu sebagai landasan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, berikut ini adalah visi dan kebijakan mutu Universitas Bina Nusantara. 1. Visi Universitas Bina Nusantara Unggul sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi informasi yang diterima sebagai panutan, siap berkompetisi dan beradaptasi terhadap perubahan global. 2. Kebijakan Mutu Sebagai perguruan tinggi bermutu, Universitas Bina Nusantara bertekad untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi tinggi, berkarakter baik dan siap terap. 3.1.2 Perjalanan UPT. Perangkat Lunak UPT. Perangkat Lunak merupakan unit kerja dari Universitas Bina Nusantara yang bertugas dalam menjalankan praktikum untuk mahasiswa. Seiring dengan perkembangan Universitas Bina Nusantara, UPT. Perangkat Lunak sebagai unit kerja dari Universitas Bina Nusantara juga mengalami perkembangan untuk medukung operasional Universitas. Perkembangan yang 59
terjadi pada UPT. Perangkat Lunak terletak pada perkembangan sarana operasionalnya dan perkembangan jenis mata kuliah yang diajarkan. Seiring perkembangan hardware pada dunia komputer maka perkembangan hardware yang digunakan oleh UPT. Perangakat Lunak juga mengikuti perkembangan yang ada yang dahulu komputer yang digunakan masih belum pentium sekarang sudah menjadi pentium IV 2.8 Ghz memory 512MB. Selain itu sarana mengajar asisten juga ditingkatkan yang dahulu menggunakan papan tulis saja sebagai sarana mengajar sekarang sudah menggunakan infokus sebagai media mengajar walaupun belum semua ruangan. Selain perkembangan media operasional UPT. Perangkat Lunak juga mengalami perkembangan jumlah ruangan untuk praktikum, dikarenakan jumlah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang meningkat terus-menerus. Sekarang ini UPT. Perangkat Lunak mempunyai 11 ruangan di kampus Anggrek serta 15 ruangan di kampus Syahdan. Perkembangan yang terjadi di UPT. Perangkat Lunak tidak hanya pada penunjang operasional saja, tapi juga pada jumlah karyawan yang bekerja pada UPT. Perangkat Lunak yaitu peningkatan jumlah asisten yang diterima serta peningkatan jumlah staff. Kemudian perkembangan di UPT. Perangkat Lunak terjadi pada jenis mata kuliah yang diajarkan yang tadinya hanya bervariasi pada pemrograman DOS sekarang sudah terdapat jenis pemograman Visual. Perkembangan UPT. Perangkat Lunak tidak hanya sebatas itu saja tapi masih terdapat perkembangan lain antara lain pada software-software pendukung dalam pelaksanaan praktikum. 60
3.1.3 Struktur Organisasi UPT. Perangkat Lunak Berikut adalah gambar dari struktur organisasi dari UPT. Perangkat Lunak Universitas Bina Nusantara yang dipimpin oleh seorang Kepala Lab beserta dengan Kepala Wilayah dan Kepala Sarana. Kepala Lab KaWil Syahdan KaWil Anggrek Kepala SPO Kepala RDT LDR Syahdan LDR Anggrek PSP Data Cyber Access RDT AST AI AI AST Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT. Perangkat Lunak Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Kepala Lab Membuat aturan operasional yang berlaku di UPT Perangkat Lunak Mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan mekanisme yang ada untuk hal-hal yang terkait dengan kegiatan praktikum UPT PL dan operasional cyber access Memberikan persetujuan hasil nilai praktikum mahasiswa Memberikan persetujuan atas usulan SAP Praktikum Bertanggung-jawab atas pemeliharaan dan keamanan seluruh fasilitas laboratorium 61
Memberikan usulan perbaikan atas segala sesuatu yang berhubungan dengan proses praktikum, meliputi persiapan, pelaksanaan praktikum, pelaksanan ujian, dan evaluasi praktikum Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan Sistem Mutu ISO-9000 Melakukan pembinaan staf Berperan serta dalam proses perekrutan staf Memberikan teguran dan surat peringatan kepada staf Melakukan penilaian kinerja staff Menyusun anggaran dan melaporkan realisasi anggaran 2. Kepala Wilayah Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum di wilayahnya. Mengawasi pelaksanaan tata tertib asisten yang berlaku di wilayahnya Membantu Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak merencanakan pengembangan UPT Laboratorium Perangkat Lunak sesuai dengan tujuan Universitas Bina Nusantara. Bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengkoordinir rencana kerja guna memenuhi sasaran yang ditetapkan. Bertanggung jawab dan mengkoordinir pelaksanaan evaluasi jasa asisten di wilayahnya. Bertanggung jawab terhadap peminjaman fasilitas UPT Laboratorium Perangkat Lunak oleh pihak-pihak eksternal. Membuat Laporan periodik kepada Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak. 62
Membuat Laporan evaluasi kepada Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak setiap akhir semester. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 3. Kepala SPO Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan setiap bagian penunjang operasional praktikum. Membuat Laporan secara periodik kepada Kepala UPT Laboratorium Perangkat Lunak Membuat Laporan Evaluasi setiap semester. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk. kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 4. Kepala RDT Bertanggung jawab terhadap penelitian untuk meningkatkan efisiensi UPT Laboratorium Perangkat Lunak. Bertanggung jawab terhadap penelitian dan pengembangan Kegiatan Praktikum, asisten, UPT Lab Perangkat Lunak dan Universitas Bina Nusantara. Mengkoordinasi pembuatan materi Tes Penerimaan Asisten Baru. Membantu Penerapan Teknologi Informasi dalam Perencanaan dan Pengembangan UPT Lab Perangkat Lunak. 63
Menggali minat mahasiswa Universitas Bina Nusantara di bidang pemrograman. Menginformasikan pengembangan yang dilakukan oleh UPT Lab Perangkat Lunak kepada mahasiswa dalam bentuk Seminar, Workshop, atau yang lain. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penelitian. Membuat Laporan Periodik ke Kepala UPT Lab Perangkat Lunak. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 5. Kepala Asisten Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum harian. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tata tertib asisten. Mengkoordinir dan mengawasi pendataan kehadiran asisten. Mengkoordinir pengadaan materi praktikum dan materi ujian praktikum sesuai SAP praktium. Mengkoordinir evaluasi atau penilaian ujian praktikum Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan proses penerimaan asisten baru dan Tes Peningkatan Asisten Bertanggungjawab atas kegiatan kuliah asisten (KRS, KMK, LHSS,dan lain-lain). Bertanggungjawab atas pembinaan asisten. Membuat laporan periodik ke Kepala Wilayah. 64
Bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 6. Staff PSP Bertanggung jawab terhadap jaringan komputer yang ada di UPT Lab Perangkat Lunak. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan, pengembangan, pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras, piranti lunak dan fasilitas pendukung UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum. Melakukan pencatatan suhu harian ruang server. Melakukan audit berkala terhadap keamanan jaringan. Membuat laporan periodik ke Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Menyediakan hak akses bagi asisten dan praktikan dalam jaringan UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum. Menyediakan hak akses bagi bagian lain UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan operasional. Melakukan penginstalan server sesuai dengan kebutuhan. Melakukan analisis kelayakan hardware dan melakukan pertimbangan atas keperluan upgrade, baik hardware maupun teknologi pendukungnya. Menyusun anggaran untuk pembelian atau permintaan alat-alat, hardware dan prasarana lainnya yang dibutuhkan oleh UPT Lab Perangkat Lunak dalam menunjang kegiatan praktikum dan operasional. 65
Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 7. Staff Data Bertanggung jawab terhadap penyediaan data yang berhubungan dengan kegiatan praktikum UPT Lab Perangkat Lunak bagi bagian lain yang berkepentingan. Bertanggung jawab terhadap pengalokasian ruang dan mahasiswa dalam menunjang kegiatan praktikum. Bertanggung jawab terhadap pengalokasian ruang, pengawas dan mahasiswa dalam menunjang kegiatan ujian. Bertanggung jawab terhadap pengalokasian ruang dan asisten dalam menunjang kegiatan lainnya seperti Pekan Pra Kuliah. Bertanggung jawab terhadap penyediaan daftar kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktikum dan ujian. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktikum dan ujian. Membuat rekap kehadiran mahasiswa per bulan. Membuat rekap mahasiswa yang tidak berhak mengikuti ujian. Bertanggung jawab terhadap program pengentrian nilai ujian mahasiswa bagi korektor. Bertanggung jawab terhadap pengolahan nilai ujian mahasiswa. 66
Bertanggung jawab terhadap pendistribusian daftar dan data nilai ujian mahasiswa ke Sub Biro Layanan dan Sub Biro Data. Bertanggung jawab terhadap perubahan nilai ujian sesuai dengan hasil protes mahasiswa yang diterima. Membuat rekap nilai praktikum. Membuat rekap pengawas ujian dan P2K. Membuat laporan periodik ke Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Meminta data praktikum pada bagian terkait yaitu UPT Pusat Komputer dan Biro Registrasi. Melakukan perubahan data praktikum sesuai dengan kebenaran data. Sebagai administrator server data praktikum dalam menunjang kegiatan operasional. Melakukan prediksi transaksi praktikum untuk semester yang akan datang. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 8. Staff Cyber Access Bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi dan penggunaan ruang Cyber@ccess Club. 67
Bertanggung jawab atas administrasi keanggotaan Cyber@ccess Club mencakup pengarsipan, entri data anggota baru, pendaftaran anggota baru, pencetakan laporan data anggota baru dan pembayaran rutin. Membuat laporan periodik ke Kepala Sekretariat Penunjang Operasi. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 9. Staff RDT Bertanggung jawab terhadap penelitian untuk meningkatkan efisiensi UPT Laboratorium Perangkat Lunak. Bertanggung jawab terhadap penelitian dan pengembangan Kegiatan Praktikum, asisten, UPT Lab Perangkat Lunak dan Universitas Bina Nusantara. Mengkoordinasi pembuatan materi Tes Penerimaan Asisten Baru Membantu Penerapan Teknologi Informasi dalam Perencanaan dan Pengembangan UPT Lab Perangkat Lunak. Menggali minat mahasiswa Universitas Bina Nusantara di bidang pemrograman. Menginformasikan pengembangan yang dilakukan oleh UPT Lab Perangkat Lunak dan perkembangan teknologi informasi kepada asisten dan mahasiswa dalam bentuk Seminar, Workshop, atau yang lain. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penelitian. Menangani dan mengatur pelaksanan kegiatan pelatihan. 68
Membuat Laporan Periodik ke Kepala Research Development And Training UPT Lab Perangkat Lunak. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh atasan untuk kepentingan UPT Laboratorium Perangkat Lunak khususnya dan Universitas Bina Nusantara umumnya. 10. Asisten Inti Memeriksa kesesuaian materi antara soal dengan SAP dalam proses pembuatan soal praktikum dan proyek. Memeriksa kesesuaian materi antar variasi soal dalam proses pembuatan soal praktikum, proyek dan ujian. Membuka konseling dengan asisten yang berhubungan dengan proses pembuatan soal praktikum, proyek dan ujian. Membuka konseling dengan asisten yang berhubungan dengan proses penilaian proyek dan ujian. Meminta asisten yang ditugaskan dalam pembuatan soal untuk memperbaiki dan menyelesaikan soal praktikum, proyek dan ujian. Memeriksa penggunaan bahasa yang benar dalam proses pembuatan soal praktikum, proyek dan ujian. Memeriksa data-data yang dipergunakan dalam soal praktikum, proyek dan ujian. Menentukan bobot dan kriteria soal ujian bersama koordinator matakuliah beserta pembuat soal. 69
Memeriksa kesesuaian penilaian dengan bobot dan kriteria nilai dalam pemberian nilai ujian. Memeriksa kesesuaian penilaian dengan kelas yang lain dalam pemberian nilai ujian. Melakukan asistensi praktikum maksimal 1/3 dari jatah jaga asisten. 11. Asisten Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Bertanggung jawab atas pendataan kehadiran praktikum di ruang praktikum. Bertanggung jawab untuk melaksanakan tata tertib di Lab Perangkat Lunak. Bertanggung Jawab terhadap pemeliharaan ruang praktikum termasuk kunci ruang beserta isinya. Membuat soal praktikum dan atau ujian praktikum beserta dengan data dan jawaban. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang di bebankan atasan untuk kepentingan UPT Lab Perangkat Lunak khususnya Universitas Bina Nusantara umumnya. 3.2 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada UPT. Perangkat Lunak UPT. Perangkat Lunak terdiri dari 2 buah wilayah, yaitu pada kampus Syahdan dan kampus Anggrek. 70
3.2.1 Sistem Jaringan UPT. Perangkat Lunak Wilayah Syahdan Sistem jaringan yang berjalan di UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan terbagi menjadi beberapa VLAN (Virtual LAN) yaitu : 1. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 1. Jaringan tersebut meliputi : R1A, R1B, R1C, R1E, R1F. 2. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 2. Jaringan tersebut meliputi : R2A, R2B, R2C, R2D. 3. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 3. Jaringan tersebut meliputi : R3A, R3B, R3C, R3D. 4. VLAN yang meliputi ruang praktikum blok L. Jaringan tersebut meliputi : R1D, R1G. 5. VLAN yang meliputi ruang staff di UPT. Perangkat Lunak. Jaringan tersebut meliputi : Ruang Sekretariat, Ruang Kepala Lab, dan Ruang SPO. 6. VLAN yang meliputi ruang Server UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan. 7. VLAN yang meliputi ruang Training UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan. Berikut adalah gambaran topologi jaringan yang terdapat pada UPT. Perangkat Lunak wilayah syahdan : R1A : 71
Gambar 3.2 Topologi Jaringan Ruang R1A R1A mempunyai komputer sebanyak 36 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 72
R1B : Gambar 3.3 Topologi Jaringan Ruang R1B R1B mempunyai komputer sebanyak 36 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R1C : Gambar 3.4 Topologi Jaringan Ruang R1C 73
R1C mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R1D : Gambar 3.5 Topologi Jaringan Ruang R1D R1D mempunyai komputer sebanyak 60 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 4 buah non-manageable switch. 74
R1E : Gambar 3.6 Topologi Jaringan Ruang R1E R1E mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 2 switch lain yang terdapat dalam R1E merupakan switch yang menghubungkan R1G dan ruang Sekretariat ke ruang server. 75
R1F : Gambar 3.7 Topologi Jaringan Ruang R1F R1F mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R1G : Gambar 3.8 Topologi Jaringan Ruang R1G R1G mempunyai komputer sebanyak 45 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. 76
R2A : Gambar 3.9 Topologi Jaringan Ruang R2A R2A mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R2B : Gambar 3.10 Topologi Jaringan Ruang R2B 77
R2B mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R2C : Gambar 3.11 Topologi Jaringan Ruang R2C R2C mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 78
R2D : Gambar 3.12 Topologi Jaringan Ruang R2D R2D mempunyai komputer sebanyak 30 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R3A : Gambar 3.13 Topologi Jaringan Ruang R3A R3A mempunyai komputer sebanyak 54 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. 79
R3B : Gambar 3.14 Topologi Jaringan Ruang R3B R3B mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. 80
R3C : Gambar 3.15 Topologi Jaringan Ruang R3C R3C mempunyai komputer sebanyak 32 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 2 buah non-manageable switch. R3D : Gambar 3.16 Topologi Jaringan Ruang R3D 81
R3D mempunyai komputer sebanyak 48 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. Ruang Kepala Lab dan Ruang Training : Gambar 3.17 Topologi Jaringan Ruang Kepala Lab dan Ruang Training Ruang Training dan Ruang Kepala Lab UPT. Perangkat Lunak mempunyai komputer sebanyak 29 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui 3 buah non-manageable switch. 82
Ruang Sekretariat : Gambar 3.18 Topologi Jaringan Ruang Sekretariat Ruang sekretariat mempunyai 8 komputer masing-masing 5 untuk komputer kepala asisten dan 3 untuk asisten inti yang terhubung dalam LAN melalui sebuah non manageable switch. Ruang SPO : Gambar 3.19 Topologi Jaringan Ruang SPO 83
Ruang SPO mempunyai 12 komputer masing-masing 1 untuk sekretaris, 1 untuk kepala SPO, 4 untuk staff data, dan 6 untuk staff PSP. Secara keseluruhan, Sistem Jaringan UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.20 Topologi Jaringan UPT LAB Perangkat Lunak Syahdan 3.2.2 Sistem Jaringan UPT. Perangkat Lunak Wilayah Anggrek Sistem jaringan yang berjalan di UPT. Perangkat Lunak wilayah Anggrek terbagi menjadi beberapa VLAN (Virtual LAN) yaitu : 1. Masing-masing VLAN untuk setiap ruangan, terhitung 11 VLAN yaitu : 602, 603, 604, 605, 606, 607, 608, 609, 610, 613, 614. 2. VLAN yang meliputi ruang Server UPT. Perangkat Lunak wilayah anggrek. 3. VLAN yang meliputi ruang Training UPT. Perangkat Lunak wilayah anggrek. 84
4. VLAN yang meliputi ruang staff di UPT. Perangkat Lunak. Jaringan tersebut meliputi : Ruang RDT dan Kepala Wilayah Anggrek, Ruang PSP. Berikut adalah gambaran topologi jaringan yang terdapat pada UPT. Perangkat Lunak wilayah anggrek : 602 : Gambar 3.21 Topologi Jaringan Ruang 602 Ruang 602 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang 606. 85
603 : Gambar 3.22 Topologi Jaringan Ruang 603 Ruang 603 mempunyai komputer sebanyak 34 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch. 603 tidak terhubung dengan jaringan di UPT Lab Perangkat Lunak lainnya. 604 : Gambar 3.23 Topologi Jaringan Ruang 604 86
Ruang 604 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang 606. 605 : Gambar 3.24 Topologi Jaringan Ruang 605 Ruang 605 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang tersebut. 87
606 : Gambar 3.25 Topologi Jaringan Ruang 606 Ruang 606 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang tersebut. 88
607 : Gambar 3.26 Topologi Jaringan Ruang 607 Ruang 607 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang 605. 89
608 : Gambar 3.27 Topologi Jaringan Ruang 608 Ruang 608 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang 606. 90
609 : Gambar 3.28 Topologi Jaringan Ruang 609 Ruang 609 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang 605. 91
610 : Gambar 3.29 Topologi Jaringan Ruang 610 Ruang 610 mempunyai komputer sebanyak 46 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat pada ruang 606. 92
613 : Gambar 3.30 Topologi Jaringan Ruang 613 Ruang 613 mempunyai komputer sebanyak 35 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch. 614 : Gambar 3.31 Topologi Jaringan Ruang 614 93
Ruang 614 mempunyai komputer sebanyak 36 unit yang terhubung dalam sebuah jaringan LAN melalui non-manageable switch. Ruang Sekretariat dan Ruang Training : Gambar 3.32 Topologi Jaringan Ruang Sekretariat dan Ruang Training Anggrek Ruang sekretariat dan ruang training mempunyai 17 buah komputer masing-masing 4 untuk kepala asisten, 4 untuk asisten inti, 1 untuk sekretaris, dan 8 komputer ruang training yang terhubung dalam LAN menggunakan nonmanageable switch. 94
Ruang PSP dan RDT : Gambar 3.33 Topologi Jaringan Ruang PSP dan RDT Ruang PSP dan RDT mempunyai komputer sejumlah 11 unit masingmasing 4 komputer untuk staff RDT, 5 komputer untuk staff PSP, 1 komputer untuk kepala RDT dan 1 komputer untuk kepala wilayah Anggrek. Komputerkomputer tersebut terhubung dalam jaringan LAN melalui non-manageable switch yang terdapat di ruang PSP Secara keseluruhan sistem jaringan UPT. Lab Perangkat Lunak wilayah anggrek dapat digambarkan sebagai berikut : 95
Gambar 3.34 Topologi Jaringan UPT LAB Perangkat Lunak Anggrek 3.3 Permasalahan Yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi oleh UPT. Perangkat Lunak adalah sebagai berikut : 1. Rencana Universitas Bina Nusantara untuk merubah struktur jaringannya menggunakan IPv6, termasuk pada UPT. Perangkat Lunak. 2. Keterbatasan IP yang tersedia dalam 1 buah VLAN pada UPT. Perangkat Lunak wilayah Syahdan, sehingga terpaksa dibuat 1 buah VLAN Khusus untuk R1D dan R1G, walaupun secara fisik R1E dan R1F juga terletak pada Blok L. Alasan mengapa R1E dan R1F tidak dimasukkan ke dalam VLAN 96
yang sama dengan R1D dan R1G adalah karena pada awal perencanaan jaringan, R1D sengaja dipisahkan dari VLAN lantai 1 karena R1D merupakan ruang praktikum yang berada dibawah pengawasan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Pada saat terjadi penambahan ruangan R1G, VLAN lantai 1 tidak lagi cukup untuk menampung R1G sehingga R1G dimasukkan ke dalam VLAN khusus R1D. Perhitungan keperluan jumlah IP adalah sebagai berikut : (Reserved untuk server) + R1A + R1B + R1C + R1E + R1F + R1G 50 + 36 + 36 + 30 + 30 + 30 + 45 = 257 Untuk memudahkan network administrator dalam pencatatan, maka jumlah komputer pada masing-masing ruang dibulatkan keatas dengan skala 10, sehingga perhitungannya menjadi sebagai berikut : 50 + 40 + 40 + 30 + 30 + 30 + 50 = 270 3.4 Analisis Kebutuhan Dalam kegiatan operasionalnya, UPT. Lab Perangkat Lunak membutuhkan konfigurasi jaringan sebagai berikut : 1. VLAN untuk ruang praktikum Pada wilayah Syahdan, VLAN ruang praktikum dibagi menjadi VLAN untuk ruang praktikum yang terdapat pada lantai 1, 2 dan 3, serta VLAN untuk ruang praktikum yang terdapat pada Blok L. Pada wilayah Anggrek, setiap ruang praktikum telah memiliki VLAN tersendiri. 97
2. VLAN untuk staff VLAN ini mencakup ruang Sekretariat, ruang RDT, ruang SPO, ruang Kepala Lab. 3. VLAN untuk ruang training 4. VLAN untuk server Keseluruhan VLAN tersebut membutuhkan implementasi IPv6 sebagai basis jaringannya. 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Untuk memecahkan masalah-masalah yang telah disebutkan diatas, maka diusulkan sebuah rancangan jaringan yang baru menggunakan IPv6, sekaligus mengantisipasi rencana dari Universitas Bina Nusantara untuk mengganti struktur jaringannya menggunakan IPv6. Adapun Rancangan yang diajukan adalah sebagai berikut : Untuk UPT. Perangkat Lunak Wilayah Syahdan : 1. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 1, terdiri dari : R1A, R1B, R1C, R1E, R1F, R1G. 2. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 2, terdiri dari : R2A, R2B, R2C, R2D. 3. VLAN yang meliputi ruang praktikum lantai 3, terdiri dari : R3A, R3B, R3C, R3D. 4. VLAN yang meliputi ruang praktikum multimedia, terdiri dari : R1D 5. VLAN yang meliputi ruang server 98
6. VLAN yang meliputi ruang staff UPT. Perangkat Lunak, terdiri dari : Ruang Sekretariat, Ruang SPO, Ruang Kepala Lab. 7. VLAN yang meliputi ruang training UPT. Perangkat Lunak. Untuk UPT. Perangkat Lunak Wilayah Anggrek tidak ada perubahan struktur jaringannya secara logical karena struktur jaringan yang ada sekarang dianggap telah cukup memadai. 99