KONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada

dokumen-dokumen yang mirip
Prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis

PERKEMBANGAN DAN BELAJAR MOTORIK

Modul 1. Overview Materi Pembahasan

DIKTAT PERKEMBANGAN MOTORIK

PERKEMBANGAN MOTORIK PLAY GROUP DAN TAMAN KANAK-KANAK OLEH: ENDANG RINI SUKAMTI, M.S DOSEN FIK UNY

OLEH : NANDANG BUDIMAN

SURVEY KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN TAMAN SIDOARJO TAHUN AJARAN DIDIK CAHYO WICAKSONO ABSTRAK

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai

PERKEMBANGAN INDIVIDU I. Dra. Aas Saomah, M.Si

KONSEP PSIKOLOGI. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ruh

Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

Teori Belajar. Oleh : Putri Siti Nadhiroh Putrinadhiroh.blogs.uny.ac.id

APLIKASI PERKEMBANGAN KOGNISI PIAGET TERHADAP PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA

bagi manusia, karena dengan gerak manusia dapat meraih sesuatu yang menjadi harapannya. Menurut Rusli Lutan (1988: 93) mengatakan bahwa

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Tingkat Raudhatul Athfal ( Khusus pengembangan motorik anak TK / RA )

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH

Jean Piaget salah seorang ahli psikologi perkembangan. Skema (struktur), asimilasi, akomodasi, ekuilibrium, organisasi,adaptasi

2015 PENGARUH OLAH RAGA RENANG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK AUTIS DI SLB AL-HIKMAH BANDUNG

Aktualisasi Pemikiran Jean Piaget dalam Implementasi Kurikulum 2013 (Suatu Kajian Teoritis)

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

I. PENDAHULUAN. merupakan harta yang tak ternilai harganya. Pada usia dini di mana anak berada

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Isa Ansori dan Sukardi PGSD FIP UNNES

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Sesuai dengan aktivitas yang di tekuni dan dilakukan seorang anak. Penguasaan

BAB II KAJIAN TEORI. menjadi harapannya. Menurut Rusli Lutan (1988: 96), mengatakan bahwa

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

ANALISIS MATERI. Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :

Pertemuan ke-5 RATNI PURWASIH, S.PD.,M.PD

KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

Perkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN

BAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak

2.1 Perkembangan anak sekolah dasar. Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa

EARLY CHILDHOOD (ANAK USIA DINI) Psikologi Perkembangan Unita Werdi Rahajeng

yang lebih rumit akan lebih mudah dilakukan oleh anak.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI SEBAGAI DASAR MENUJU PRESTASI OLAH RAGA. Endang Rini Sukamti, MS FIK-UNY

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK

Pengertian dan Hubungan Antara Tes, Pengukuran, dan Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini dunia khususnya olaharaga di Indonesia menunjukkan

PERKEMBANGAN DAN BIMBINGAN PESERTA DIDIK PGSD/ SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas

Perkembangan Anak Usia Dini Ernawulan Syaodih

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PERKEMBANGAN BELAJAR MOTORIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. anak memiliki masa emas untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Wahyu Rahardjo

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang

I. PENDAHULUAN. dalam proses belajar melatih harus selalu dilakukan. Hal ini sesuai dengan

Build the world with studying..

MANIFESTASI PERKEMBANGAN

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI. By : Eva Imania Eliasa,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Valentina, 2013). Menurut Papalia dan Olds (dalam Liem, 2013) yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan terjadinya perkembangan fisik motorik, kognitif, dan

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum, hal ini dilakukan mengingat kurikulum merupakan komponen inti

PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam dunia anak luar biasa istilah tunagrahita kategori ringan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah

BERMAIN SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI

PENERAPAN TEORI JEAN PIAGET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB TUNAGRAHITA

suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni :

BAB I PENDAHULUAN. Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun

perkembangan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang menyebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. yang terpendam tanpa dapat kita lihat dan rasakan hasilnya. Menindak lanjuti. mahluk yang butuh berinteraksi dengan lingkungannya.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kognitif, emosional dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh,

Inisiasi 4 (Ragam Gerakan dasar)

ANALISIS GERAK MOTORIK DASAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR. Rezki Universitas Islam Riau

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK A TK ABA LAMBARA TAWAELI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mencakup pengajaran dan pelaksanaan nilai-nilai, isi pendidikan ialah

PERKEMBANGAN MASA BAYI

Transkripsi:

KONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada domain mengenai perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia. Motorik ruang lingkupnya lebih luas daripada psikomotorik. Meskipun secara umum motorik sinonim digunakan dengan istilah gerak, sebenarnya psikomotorik mengacu pada gerakan-gerakan yang dinamakan alih getaran elektorik dari pusat otot besar.

PENGERTIAN PERKEMBANGAN MOTORIK Perkembangan motorik adalah suatu perubahan dalam perilaku gerak yang memperlihatkan interaksi dari kematangan makhluk dan lingkungannya. Pada manusia perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Aspek perilaku dan perkembangan motorik saling mempengeruhi satu sama lainnya.

Sekelompok pakar perkembangan motorik memunculkan sebuah definisi mengenai perkembangan motorik, yaitu: sebagai perubahan dalam perilaku gerak yang merefleksikan interaksi dari kematangan organisme dan lingkungannya. Definisi ini diyakini masih melahirkan dua pandangan yang berbeda: (1) perkembangan motorik lebih memperhatikan pada gerak yang dihasilkan (movement product), (2) kelompok lainnya memandang bahwa perkembangan motorik lebih menekankan pada proses gerak (movement process).

Keogh dalam Payne (1996) menjelaskan bahwa perkembangan motorik dapat didefinisikan sebagai perubahan kompetensi atau kemampuan gerak dari mulai masa bayi (infancy) sampai masa dewasa (adulthood) serta melibatkan berbagai aspek perilaku manusia, kemampuan motorik dan aspek perilaku yang ada pada manusia ini mempengaruhi perkembangan motorik dan perkembangan motorik itu sendiri mempengaruhi kemampuan dan perilaku manusia.

Pada tahun 1988 Roberton selanjutnya mengklarifikasi peranan dari para ahli perkembangan motorik melalui penjelasannya bahwa kita berupaya untuk meningkatkan pemahaman dalam tiga hal sebagai berikut: 1. Kita mencoba untuk memahami perilaku gerak (motor behavior), apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi. 2. Kita berusaha untuk mengerti apa perilaku sekarang sama dengan perilaku sebelumnya dan mengapa. 3. Kita mencari tahu apa perilaku sekarang akan serupa dengan perilaku yang akan datang dan mengapa.

PERBEDAAN PERKEMBANGAN, KEMATANGAN, DAN PERTUMBUHAN Perkembangan mencakup kedua unsur yaitu; kematangan dan pertumbuhan. Perkembangan merupakan istilah umum yang merujuk pada kemajuan dan kemunduran yang terjadi hingga akhir hayat. Pertumbuhan merupakan aspek struktural dari perkembangan. Sedangkan kematangan berkaitan dengan perubahan fungsi pada perkembangan manusia.

MENGUKUR PERTUMBUHAN Cabang ilmu pertumbuhan manusia dan pengukuran tubuh manusia disebut juga dengan anthropometry. Anthropometry ini mengukur sebagai berikut: 1. Tinggi badan 2. Berat badan 3. Panjang bagian-bagian tubuh seperti mengukur langsung panjang betis. 4. Luas badan (Komposisi badan) seperti tulang, otot, organ, dan jaringan selain daripada lemak. 5. Keliling badan terdiri dari kepala, leher, pergelangan, tangan, betis, paha, dan panggul.

MENGUKUR KEMATANGAN Kematangan adalah kemajuan yang lebih bersifat kualitatif daripada kuantitatif. Mengukur kematangan siswa lebih sering digunakan metode untuk menentukan usia kerangka (skeletal age) dengan sinar x, mengukur kematangan dengan melihat usia gigi, atau dengan melihat ciri-ciri jenis kelamin.

MENGUKUR PERKEMBANGAN MOTORIK Mengukur perkembangan motorik ini dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Metode produk merupakan pendekatan untuk mengukur gerak, hasil akhir, outcome, dan gerak tersebut dianalisis. Contoh, seorang siswa melakukan keterampilan melempar bola, maka hasil lemparan berupa jarak lemparan, cepat tidaknya lemparan, serta akurat tidaknya lemparan. Hasil yang diraih siswa itu dikategorikan sebagai produk keterampilan.

Metode proses merupakan pendekatan yang berorientasi pada proses dan menekankan pada gerak itu sendiri. Ini dimaksudkan sebagai pola gerak atau apa yang sering disebut dengan teknik. Dengan sedikit perbuatan pada teknik gerak. Contoh, anak dengan tangan kanannya mengayun sambil bergerak ke depan dengan melangkahkan kaki kanannya, atau performa sikap menangkap bola.

Prinsip Perkembangan Motorik 1. Bergantung pada perkembangan otot dan syaraf. 2. Belajar motorik tidak terjadi sebelum anak matang. 3. Mengikuti pola yang diramalkan. 4. Dimungkinkan menentukan norma perkembangan. 5. Urutan perkembangan motorik. 6. Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik

NILAI-NILAI DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK 1. Pengalaman 2. Hak dan kesempatan beraktivitas, 3. Keseimbangan jiwa dan raga, 4. Mampu berperan menjadi dirinya sendiri, 5. Kesehatan yang baik. 6. Katarsis emosional. 7. Kemandirian. 8. Hiburan diri. 9. Sosialisasi. 10. Konsep diri.

TUJUAN DAN FUNGSI PERKEMBANGAN MOTORIK Tujuan perkembangan motorik adalah mengkaji proses pentahapan kemampuan gerak, apakah kemampuan gerak individu tersebut sudah sesuai dengan masanya. Fungsi perkembangan motorik adalah Fungsi perkembangan motorik adalah penguasaan keterampilan yang tergambar dalam kemampuan menyelesaikan tugas gerak tertentu. Kualitas gerak terlihat dari seberapa jauh anak tersebut mampu menampilkan tugas gerak yang diberikan dengan tingkat keberhasilan tertentu.

PERKEMBANGAN MOTORIK HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Perkembangan kognitif dan perkembangan motorik secara konstan berinteraksi, perkembangan kognitif lebih kuat bergantung pada kemampuan intelektual. Proses interaksi semacam ini nampak pada teori Piaget. Piaget dapat mengkatagorikan perilaku kedalam 4 (empat) tahap perkembangan kognitif, yaitu: 1. Sensorimotorik Lahir s/d 2 tahun 2. Preoperasional 2 tahun s/d 8 tahun 3. Konkret operasional 8 tahun s/d 11 tahun 4. Formal operasional 11 tahun s/d 12 tahun

Menurut Piaget, perkembangan kognitif terjadi melalui suatu proses yang dia sebut dengan adaptasi. Adaptasi merupakan penyesuaian terhadap tumtutan lingkungan dan intelektual melalui dua hal yaitu asimilasi dan akomodasi. Asimilasi merupakan proses yang anak upayakan untuk menafsirkan pengalaman barunya yang di dasarkan pada interprestasinya saat sekarang mengenai dunianya. Akomodasi merupakan aspek kedua dari adaptasi, individu berusaha untuk menyesuaikan keberadaan struktur pikiran dengan sejumlah pengalaman baru

TAHAP SENSORIMOTOR DAN PERKEMBANGAN MOTORIK Pada tahap sensorimotor Piaget menggambarkan seperti berpikir melalui gerak tubuh. Dengan kata lain kemampuan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan intelektual berkembang sebagai suatu hasil dari perilaku gerak dan konsekwensinya. Menurut Piaget, gerak selalu berhubungan dengan proses berpikir pada tahap sensorimotor, pengetahuan dan berpikir muncul sebagai hasil atau akibat dari perilaku yang tejadi melalui gerak tubuh. Pada masa ini anak tengah beradaptasi dengan lingkungan dengan banyak menggunakan gerak refleks seperti menggerakan jari tangan, menendangkan kaki, menangis, dan bentuk aktivitas reflekss lainnya.

TAHAPAN PREOPERASIONAL DAN PERKEMBANGAN MOTORIK Pada tahap ini Piaget memberikan penekanan berupa batasan usia dan kemampuan. Pada tahap preoperasional anak masih belum memiliki kemampuan untuk berpikir logis atau operasional. Piaget membaginya menjadi dua sub bagian yaitu: 1. Prekonseptual, artinya kondisi berpikir tanpa dasar atau masih menduga-duga dan kondisi ini umumnya terjadi pada anak yang berusia antara 2 tahun s/d 4 tahun. 2. Intuitive, artinya anak akan berpikir menurut kata hatinya kondisi ini terjadi pada anak yang berusia antara 4 tahun s/d 7 tahun.

Terkait dengan perkembangan motorik pada tahapan preoperasional anak sudah mulai dengan melakukan berbagai bentuk gerak dasar yang dibutuhkannya seperti berjalan, berlari, melempar, menendang, dan sebagainya. Gerakan ini umumnya dilakukan tanpa teknik hanya dugaan dan kata hatinya. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memberikan latihan-latihan keterampilan gerak agar terjadi proses percepatan dalam hal kemampuan geraknya karena diyakini pula akan membantu perkembangan kognitifnya.

TAHAPAN KONKRET OPERASIONAL DAN PERKEMBANGAN MOTORIK Karakteristik umum dari tahapan konkret operasional adalah bertambahnya kemampuan dari variabel dalam situasi pemecahan masalah (problem solving). Pada masa ini anak sedang memasuki periode transisi dalam aspek gerak dan gerak yang dapat dikembangkan sudah mengarah pada peningkatan keterampilan gerak yang lebih kompleks, seperti berlari dengan posisi lengan di samping badan dan berirama atau menendang bola dengan teknik yang lebih baik. Tentunya proses latihan gerak yang teratur dan berkelanjutan akan memberi dampak terhadap peningkatan kemampuan baik aspek kognitif maupun motoriknya.

FORMAL OPERASIONAL DAN PERKEMBANGAN MOTORIK Tahap ini merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan ide-ide yang tidak didasarkan pada realita. Anak sudah mampu berpikir yang bersifat abstrak. Namun menurut piaget, banyak individu tidak pernah mencapai tahapan seperti ini, justru orang yang memiliki rata-rata skornya rendah pada tes intelegensi sangat memungkinkan tidak mencapai tahap formal operasional. Pada masa ini gerak yang dapat dikembangkan mengarah pada pencabangan olahraga. Anak sudah saatnya untuk menentukan sikap cabang olahraga apa yang akan ditekuni untuk hobi dan atau masa depannya.