FAKTOR PSIKOLOGIS DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN Pembimbing : dr. Dharmawan Ardi, Sp.KJ

dokumen-dokumen yang mirip
GANGGUAN PSIKOSOMATIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perubahan gaya hidup menyebabkan terjadi pergeseran penyakit di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan setiap manusia sejak mulai meninggalkan masa kanak-kanak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

HUBUNGAN FAKTOR STRES PSIKOSOSIAL DENGAN KELUHAN NYERI ULU HATI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLI PENYAKIT DALAM RSD DR.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Pertama. Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sendawa, rasa panas di dada (heartburn), kadang disertai gejala regurgitasi

DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pekerjaan serta problem keuangan dapat mengakibatkan kecemasan pada diri

BAB 1 PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa dengan adanya perkembangan ini, masalah yang. manusia. Menurut National Institute of Mental Health, 20% populasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Istilah obsesi menunjuk pada suatu idea yang mendesak ke dalam pikiran.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. dapat dicegah dan diobati, ditandai oleh hambatan aliran udara yang tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dasawarsa terakhir ini isu kesehatan terus mendapat perhatian

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Antisipasi Dampak Stress sekitar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perawat dalam pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa dan merupakan periode kehidupan yang paling banyak terjadi

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI AWAL KETEGANGAN (STRESS) PADA MANUSIA BERBASIS PC DIUKUR DARI SUHU TUBUH, KELEMBABAN KULIT DAN DETAK JANTUNG TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menjaga homeostatis dan kehidupan itu sendiri. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 10,67 juta orang (8,61 % dari seluruh penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Coping Mechanism adalah tingkah laku atau tindakan penanggulangan

BAB I PENDAHULUAN. terlupakan, padahal kasusnya cukup banyak ditemukan, hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. Mekanisme koping adalah suatu cara yang digunakan individu dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa seseorang. yang berarti akan meningkatkan jumlah pasien gangguan jiwa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AGAMA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa rasa nyeri atau

BAB I PENDAHULUAN. upaya-upaya dalam rangka mendapatkan kebebasan itu. (Abdullah, 2007

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. 1

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

Suryo Dharmono Bag. Psikiatri FKUI/RSCM

BAB I PENDAHULUAN. memasuki masa dewasa (Rumini, 2000). Berdasarkan World Health. Organization (WHO) (2010), masa remaja berlangsung antara usia 10-20

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengertian (Newman, 2006). Pengertian pensiun tidak hanya terbatas pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

BAB 1 : PENDAHULUAN. disatu pihak masih banyaknya penyakit menular yang harus ditangani, dilain pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. secara progresif dan ireversibel, saat ini angka kejadian gagal ginjal kronik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. respon psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan). Sedang kan menurut

BAB I PENDAHULUAN. Masa menopause merupakan suatu transisidimana ditandai. perubahan siklus menstruasi yang sebelumnya regular, siklik, bisa

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap

BAB I PENDAHULUAN. xiv

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selain itu, akibat yang ditimbulkannya menjadi masalah kesehatan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan. Penyakit-penyakit kronis tersebut, di antaranya: kanker,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERDUKA DAN KEHILANGAN. Niken Andalasari

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGANTAR PSIKOLOGI KESEHATAN

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari. kesehatan dan Keadaan Sejahtera Badan, Jiwa dan Sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. hiperkolesterolemia, dan diabetes mellitus. angka kejadian depresi cukup tinggi sekitar 17-27%, sedangkan di dunia

16/02/2016 ASKEP KEGAWATAN PSIKIATRI MASYKUR KHAIR TENTAMEN SUICIDE

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Salah satu yang berperan dalam. peningkatan gizi remaja. Obesitas merupakan salah satu masalah gizi

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan utama yang paling berharga bagi setiap bangsa adalah sumber daya

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri yang cukup pesat seperti sekarang ini, perkembangan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Gangguan Ansietas dan Gangguan Depresi. Ansietas dan depresi merupakan bentuk emosional yang terbanyak pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. fisik, kesehatan mental haruslah mendapat perhatian yang sama. Bahkan gangguan

NYERI DAN EFEK PLASEBO

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia merupakan sindroma klinis yang berubah-ubah dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENYELESAIAN MASALAH DAN KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN SOMATISASI PADA WANITA KARIR

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. masalah kejiwaan yang mencapai 20 juta orang/tahun. 1. somatik. Somatic Symptom and related disorder merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Stres merupakan respon fisiologis, psikologis dan perilaku yang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. keadaan fisik seseorang terdapat hubungan yang erat dan saling mempengaruhi.

BAB I PENDAHULUAN. emosional dan fisik yang bersifat mengganggu, merugikan dan terjadi pada

BAB 1 PENDAHULUAN. kronik yang sering ditemukan (Kurniati, 2003). Biasanya terjadi di daerah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Kesehatan N0.36 Tahun 2009 menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. beban penyakit global dan lazim ditemukan pada masyarakat negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan fisik yang tidak sehat, dan stress (Widyanto, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. Proses menua adalah proses alami yang dialami oleh mahluk hidup. Pada lanjut usia

STRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ( Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat dikatakan stres ketika seseorang tersebut mengalami suatu

Transkripsi:

FAKTOR PSIKOLOGIS DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN Pembimbing : dr. Dharmawan Ardi, Sp.KJ GASTROINTESTINAL Maria Inez Devina Siregar 11.2013.158 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa RS Dr. Soeharto Heerdjan Fakultas Kedokteran UKRIDA

PENDAHULUAN Kedokteran psikosomatik bio-psiko-sosialspiritual DSM IV Satu atau lebih masalah psikologis atau perilaku yang memiliki pengaruh dengan cara menghambat dan bermakna terhadap perjalanan dan hasil keadaan medis umum atau yang meningkatkan resiko seseorang secara signifikan untuk memperoleh hasil yang merugikan.

DEFINISI gangguan atau penyakit yang ditandai oleh keluhan-keluhan psikis dan somatik yang dapat merupakan kelainan fungsional suatu organ dengan ataupun tanpa gejala objektif dan dapat pula bersamaan dengan kelainan organik/ struktural yang berkaitan dengan stressor atau peristiwa psikososial tertentu

Dalam prakteknya, keluhan mengenai faktor psikis atau ketegangan atau konflik jarang dikeluhkan pasien. Keluhan-keluhan fisik yang lebih ditonjolkan pasien yang merupakan adanya ketidakseimbangan sistem saraf otonom vegetatif, seperti sakit kepala, pusing, serasa mabuk, cenderung untuk pingsan, banyak keringat, jantung berdebar-debar, sesak napas, dll.

KRITERIA DIAGNOSTIK DSM-IV-TR UNTUK FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEADAAN MEDIS UMUM Terdapat keadaan medis umum (diberi kode pada Aksis III). Faktor psikologis memengaruhi keadaan medis secara berlawanan dalam satu atau lebih cara Faktor memengaruhi perjalanan keadaan medis umum, seperti yang ditunjukkan oleh hubungan waktu yang erat antara faktor psikologis dan timbulnya atau memburuknya, atau tertundanya pemulihan, keadaan medis umum. Faktor mengganggu terapi keadaan medis umum. Faktor merupakan risiko kesehatan tambahan untuk individu. Respons fisiologis terkait-stres mencetuskan atau rnemperburuk gejala keadaan medis umum. Pilih nama berdasarkan sifat faktor psikologis (jika ada lebih dari satu faktor, tunjukkan yang paling menonjol):

KRITERIA DIAGNOSTIK DSM-IV-TR UNTUK FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEADAAN MEDIS UMUM Gangguan mental yang memengaruhi...[tunjukkan keadaan medis umum] (contoh, gangguan Aksis I seperti gangguan depresif berat menunda pemulihan dari infark miokardium) Gejala psikologis yang memengaruhi...[tunjukkan keadaan medis umum] (contoh, gejala depresif rnenunda pemulihan setelah pembedahan; asma yang diperburuk ansietas) Ciri kepribadian atau gaya koping yang memengaruhi... [tunjukkan keadaan medis umum] (contoh, penyangkalan patologis kebutuhan operasi pada pasien kanker; perilaku tertekan dan bermusuhan yang turut menyebabkan penyakit kardiovaskular)

Perilaku kesehatan maladaptif yang memengaruhi...[tunjukkan keadaan medis umum] (contoh, makan berlebihan; tidak ada olah raga; seks yang tidak aman) Respons fisiologis Terkait-Stres yang memengaruhi...[tunjukkan keadaan medis umum] (contoh, perburukan ulkus karena stres, hipertensi, aritmia, atau tension headache) Faktor psikologis lain atau tidak terinci yang memengaruhi...[tunjukkan keadaan medis umum] (contoh, faktor interpersonal, budaya, atau religius)

ETIOLOGI Stress Umum Thomas Holmes dan Richard Rahe, didalam skala urutan penyesuaian sosial (social readjustment rating scale) menuliskan 43 peristiwa kehidupan yang disertai oleh jumlah gangguan dan stres pada kehidupan orang rata-rata. Variabel Fisiologis Mediator stress hidrokortison dan monosit

ETIOLOGI Stres spesifik dan non spesifik Adanya satu atau lebih faktor psikologis atau masalah perilaku yang bermakna dan tidak menyenangkan, mempegaruhi perjalanan ataupun hasil dari suatu kondisi medis umum. Tipe kepribadian tertentu yang pertama kali diidentifikasi berhubungan dengan kepribadian koroner atau tipe A (orang yang memiliki kemauan keras dan agresif yang cenderung mengalami oklusi miokardium). Franz Alexander merupakan pendukung utama dari teori yang mengatakan bahwa konflik bawah sadar tertentu berhubungan dengan penyakit psikosomatik tertentu. Stress kronik kelainan psikosomatik

PATOFISIOLOGI Walter Cannon Perangsangan SSO Rx Flight or Fight TEORI STRESS Harold. W Hiperfungsi (permusuhan) dan hipofungsi (kesedihan) Beaumont keadaan emosional hebat mukosa hiperemik atau memucat Hans Seyle sindroma adaptasi umum 1.Rx alarm 2.Tahap resistensi 3.Tahap kelelahan

PATOFISIOLOGI

JENIS GANGGUAN SPESIFIK GERD stres yang berlebihan, terlalu banyak kegairahan, argumen keluarga dan depresi sementara dirasakan dapat memicu gejala Penyakit ulkus lambung faktor psikologis memiliki peranan di dalam terbentuknya kerentanan ulkus, diperantarai melalui peningkatan ekskresi asam lambung yang disebabkan oleh stress psikologis

Dominan laki-laki usia 30- an Tegang, was-was. Aktif dan pandai. Tidak mudah menerima kenyataan bila gagal ULKUS LAMBUNG Mengabaikan penyakitnya. Banyak stress dan kecemasan ynag tidak spesifik Memikirkan pekerjaan orang lain

JENIS GANGGUAN SPESIFIK Kolitis ulseratif Studi-studi pasien denga kolitis ulseratif menunjukkan dominasi ciri obsesifkompulsif. Mereka rapi, teratur, tepat waktu dan memiliki kesulitan untuk mengeskpresikan kemarahan Crohn s disease Satu studi mengenai gejala psikiatrik pada penyakit Crohn sebelum onset gejala fisik menemukan angka yang lebih tinggi (23 persen) adanya gangguan panik sebelumnya daripada subjek kontrol dan subjek dengan kolitis ulseratif

KOLITIS ULSERATIF

PENATALAKSANAAN