BAB IV HASIL PENELITIAN. sendiri diproduksi 600 rebu unit-an Honda CB 100. Namun hingga saat ini yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada

BAB I PENDAHULUAN. yang padat dengan kemacetan lalu lintas sampai dengan jalanan kecil

BAB I PENDAHULUAN. yang suka ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan. Fakta adanya klub motor

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. yang semakin pesat, mempertinggi mobilitas

( ) (Siti Aisyah Adjmil M)

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Moge (Motor Gede), atau yang dikenal sebagai High Class Community. dekat, tetapi juga sebagai hobi dan gaya hidup (life style).

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung dari hari ke hari

Perpustakaan Unika SKALA DISIPLIN

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Berdasarkan Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 13

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN SIKAP DISIPLIN DALAM BERLALU LINTAS PADA REMAJA KOMUNITAS MOTOR

Mukadimah. Anggaran Dasar Ruby Owners Club Munas III Hal : 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu

BAB IV GAMBARAN UMUM. Klub motor Byson Independent Metro berdiri pada 14 Oktober 2012, dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjatuhkan sanksi. Sanksi hanya dijatuhkan pada warga yang benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari bila jalan protokol di Jakarta dipadati

Informan 1. Safety riding kan merupakan kegiatan CSR PT XYZ, menurut bapak CSR itu apa sih pak?

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dewasa. Untuk menunjang pembangunan tersebut salah satu sarana yang di

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Modal Dasar Yang Harus Dimiliki Oleh Pengendara. a. Indera : Sesuatu yang membuat pengemudi waspada dalam mengemudi,

ANALISIS PELANGGARAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 18 TAHUN 1994 T E N T A N G

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. Teknik perancangan media utama dan media pendukung pada buku safety

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak ada di Indonesia adalah sepeda motor. Di negara indonesia angka kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepentingan yang segara diselesaikan oleh individu, sehingga seseorang

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan tepa slira. Menurut Suseno (2001) tepa slira adalah sebuah sikap yang

SURAT KEPUTUSAN No : 005/IMI - JABAR/SK-JUKLAK ADV. MOTOR/WIS/A/I/2014 Tentang

MENGEMUDI PADA JALAN LOGGING

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 1992/49, TLN 3480]

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG PRASARANA DAN LALU LINTAS JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BSM BB PEDOMAN ORGANISASI BADAN OTONOM BULAN SABIT MERAH BULAN BINTANG

BAB I PENDAHULUAN. Aman dalam berkendara, bukanlah sebuah slogan sebuah instansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor saat ini telah menjadi alat transportasi utama di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat di dunia tertarik pada jaringan modernisasi, baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang mengintegrasikan bagian-bagian masyarakat dan hukum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkendara yang aman sangat diperlukan di dalam berlalu lintas untuk

BAB I PENDAHULUAN. banyak permasalahan seperti persoalan ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas.

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR. kawasan Eropa seperti Italia, Inggris, Perancis dan Rusia. Ciri khas utama

BAB IV ANALISIS DATA. bermanfaat untuk menalaah data yang diperoleh dari beberapa informan yang. dengan proses pengumpulan data dilapangan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV PENGUJIAN HASIL DAN ANALISA

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)

di kota. Persimpangan ini memiliki ketinggian atau elevasi yang sama.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. kematian tiap hari di seluruh dunia. Berdasarkan laporan POLRI, angka

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN 1. Nominal. 1. Ya 2. Tidak. Nominal. 1. Ya 2. Tidak. 1. Ya 2. Tidak. Nominal. Nominal. 1. Ya 2. Tidak. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Efek domino dari fenomena

Lampiran 1: Keterangan Telah Melakukan Penelitian

RAMBU LALU LINTAS JALAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

No. Responden : KUESIONER PENELITIAN

EFEKTIVITAS PEMBERLAKUAN HELM SNI TERHADAP TINGKAT KETAATAN MASYARAKAT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FUNGSI HUKUM SEBAGAI ALAT PENGENDALI SOSIAL

BAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Sejarah Komunitas Motor KNC (Kawasaki Ninja Club) Bandung. Komunitas Motor KNC (Kawasaki Ninja Club) Bandung merupakan

I. PENDAHULUAN. Lalu lintas jalan merupakan sarana masyarakat yang memegang peranan penting

- 2 - PDL I WANITA BERJILBAB

BAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi sehingga tingkat

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOM0R 25 TAHUN 2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

Samurai PKK (Sistem Palang Pintu Pencegah Kecelakaan Kereta Api) dengan Control Room dan Wifi Signal

BAB I PENDAHULUAN. dampak secara langsung kepadatan lalu lintas di berbagai daerah di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PRAKTIK MASYARAKAT KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN MEMILIKI MODA ANGKUTAN DAN KETAATAN TERHADAP LALU LINTAS

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

PENGENALAN RAMBU-RAMBU DAN MARKA LALU LINTAS BAGI SISWA SMK DALAM RANGKA MEMBENTUK PERILAKU TERTIB BERLALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Dan hal ini harus di dukung dengan adanya sarana transportasi yang baik.

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur. Untuk menunjang pembangunan tersebut, salah satu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. lalu lintas, dan lain sebagainya (Soekanto, 2007: 101). undang-undang yang berlaku secara sah, sedangkan pelaksananya adalah

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek penelitian 4.1.1 Honda CB 100 Honda CB 100 diproduksi pada kurun waktu 1971-1981. Di Indonesia sendiri diproduksi 600 rebu unit-an Honda CB 100. Namun hingga saat ini yang tersisa paling tinggal separonya. Di sekitaran tahun 1971, Federal Motor sebagai cikal bakal Astra mulai mengimpor Honda CB dan ternyata Honda CB cukup diminati yang akhirnya PT Federal Motor mulai merakit di Indonesia. Tidak hanya kapasitas 100 cc saja namun juga kapasitas 125, 175 serta 200 cc. Untuk kapasitas mesin 175 dan 200 cc, performanya lebih baik karena bersilinder ganda. Namun yang banyak diminati adalah Honda CB 100 dan Honda CB 125, karena perawatannya yang mudah serta harganya yang murah.honda CB series sebenarnya kapasitasnya tidak mentok di 200 cc tapi masih ada yang berkapasitas 250, 300 serta 750. Namun hanya varian yang di bawah 200 cc lebih banyak dijual di Indonesia karena harga lebih Terjangkau. 46 46 Joko Murdiyanto, Seputar Motor Legendaris Honda, Pada Tanggal /2015/06/25/, Di akses dari http://jokomurdiyanto.blogspot.co.id/2012/02/seputar-motor-legendaris-honda-cb.html?m1 54

55 4.1.2 Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi Komunitas motor Honda CB 100 cibitung atau lebih dikenal dengan Hocci adalah komunitas yang pertama kali berada di daerah cibitung, komunitas ini pertama kali terbentuk pada tanggal 26 juni 2010 beranggotakan 24 orang, memiliki 2 orang ketua, 1 sekertaris dan 2 bendahara. Adapun logo dari komunitas motor Honda CB 100 cibitung adalah : 4.1.1 Gambar Logo Komunitas Honda CB 100 Cibitung Awalnya komunitas ini didirikan untuk menarik dan menyatukan para bikers liar yang berada dikawasan cibitung agar bergabung dalam komunitas Hocci. Dengan tujuan ingin menambah tali persaudaraan serta hiburan disela penatnya pekerjaan di kantor. Eni rohmadi menambahkan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam mengajak bikers lain untuk bergabung, lebih dari 4 tahun komunitas ini berdiri member komunitas Hocci sudah tersebar di sebagian di kotakota besar seperti pulau jawa dan Sumatra.

56 Kelebihan dari komunitas Hocci mereka mampu hadir di setiap event besar dari deklarasi club, anniverasi club, sampai acara tahunan yang di tunggutunggu oleh semua bikers pecinta motor Honda CB 100 yaitu jambore nasional CB Indonesia yang setiap tahunnya diselenggarakan di kota yang berbeda dan acara tahunan selanjutnya adalah Honda Bikers Day. Hocci merupakan komunitas perintis sebuah komunitas motor CB di cibitung dan saat ini sudah banyak komunitas CB yang berdiri di cibitung. Namun, kebanyakan komunitas yang baru terbentuk tidak sesolid komunitas Hocci yang sampai saat ini masih mengeksistensikan komunitasnya. 47 4.1.3 Tujuan Komunitas Motor Honda CB 100 Cibitung Eni membentuk komunitas motor Honda CB 100 cibitung bertujuan menyatukan bikers yang menyukai motor Honda CB 100 dan membuat wadah bagi bikers liar agar dapat bergabung dan bersatu mengenal satu dengan yang lainnya serta menjalin tali persaudaraan antar anggota. Selain itu komunitas ini bertujuan mencari hiburan di sela penatnya pekerjaan di kantor masing-masing. 48 47 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september 48 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

57 4.2 Hasil Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan adalah melihat satu-persatu fenomena Gaya komunikasi Nonverbal yang ada di komunitas Honda CB 100 cibitung di cibitung bekasi, dalam kesehariannya. Setelah melakukan wawancara dengan informan, yaitu dua orang yang bergabung dalam komunitas Honda CB 100 cibitung, bekasi. Peneliti dapat menganalisa tentang fenomena penggunaan bahasa isyarat yang ada di komunitas Honda CB 100 cibitung di cibitung. Peneliti mencoba menganalisa berdasarkan data-data yang sudah di dapatkan melalui wawancara dengan beberapa orang narasumber, yaitu anggota komunitas Honda CB 100 cibitung. Penelitian berdasarkan observasi terhadap komunitas Honda CB 100 cibitung dalam setiap pertemuannya adalah mengetahui fenomena apa saja yang terjadi dalam komunitas Honda CB 100 cibitung di cibitung bekasi setiap harinya. Dilihat dari study fenomenologi komunikasi, komunitas Honda CB 100 cibitung selalu aktif dalam pertemuan dan selalu memperlihatkan keseharian para bikers pada saat berkumpul ataupun saat sedang touring. Peneliti mengamati informan komunitas Honda CB 100 cibitung ini saling bertemu, dan berbicara mengenai keseruan pada saat touring.

58 4.2.1 Penggunaan Bahasa Isyarat Komunikasi dengan menggunakan isyarat atau istilah yang bukan dengan kata-kata merupakan komunikasi nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. 4.2.1.1 Simbol Simbol atau dalam bahasa komunikasi biasa diistilahkan dengan lambang sesuatu yang digunakan untuk menunjukan sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Dalam komunitas Honda CB 100 cibitung gaya berpakaian pada saat konvoi di jalan raya merupakan katagori simbol. Dengan menjamurnya komunitas motor yang ada di Indonesia, berbagai komunitas motor pun mempunyai gaya masing-masing dalam urusan pakaian yang di kenakan pada saat mengendarai motornya. Kebanyakan komunitas lain menyeragamkan pakaian dengan membuat jaket yang sama, berbeda dengan komunitas Hocci tak ada pakaian seragam. Jaket levis yang lengannya di potong kemudian bagian depan jaket penuh dengan emblem atau pin dari acara acara yang mereka datangi dan bagian belakang jaket di temple dengan borderan logo dari komunitasnya.

59 Hal ini dibenarkan oleh ketua komunitas Honda CB 100 cibitung: yang membedakan adalah seragam yang di pakai, karena anak CB tidak memakai seragam hanya jaket levis yang lengannya di potong dan bagian belakang jaket dipasang lambang logo komunitas Bahkan, mereka pun merasa percaya diri mengenakan jaket levis yang dipenuhi emblem di bagian depannya. Karena menunjukan bikers tersebut aktif berpartisipasi dalam setiap acara Komunitas Honda CB digelar. Seperti yang peneliti jabarkan diatas, adapun foto-foto gaya pakaian bikers Hocci: 4.2.1 Gambar Gaya Berpakaian Tampak Depan Jaket levis yang di penuhi emblem atau pin ini menandakan bahwa bikers tersebut selalu aktif dan hadir dalam setiap perhelatan event besar. Semakin banyak pin yang di tempelkan pada jaket levis, semakin banyak juga pengalaman

60 touringnya. Emblem atau pin adalah buah tangan bikers atas kehadiran di suatu event. 4.2.2 Gambar Gaya Berpakaian Tampak Belakang 49 Bagian belakang jaket levis hanya simbol logo yang terbuat dari bordiran benang dengan tulisan diatas THE BIG FAMILY HOCCI 2010 CIBITUNG, warna dari bordiran di dasari dengan warna hitam, warna putih untuk warna tulisan dan angka, dan merah untuk garis sisinya. Simbol tersebut akan menjadi tanda bagi para anggota ketika mereka bertouring atau konvoi agar tidak berpencar dan tetap pada posisi satu barisan. 49 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

61 4.2.2 Bahasa isyarat Isyarat dapat didefinisikan secara sederhana sebagai penggunaan tangan, lengan, dan kadang-kadang kepala untuk membuat tanda, mesikipun terdapat persamaan di pelbagai budaya, perbedaan yang substansial juga ada baik dalam hal sejauh mana isyarat dipergunakan maupun dalam penafsiran yang diberikan pada penggunaan isyarat tertentu. Dalam kegiatan bertouring ada beberapa bahasa isyarat yang harus di mengerti oleh semua anggota komunitas tujuannya untuk memperlancar perjalanan dan mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua anggota komunitas Honda CB 100 cibitung: tujuannya untuk memperlancar perjalanan konvoi dan menunjukan kekompakan antar sesama anggota dan juga meminimalisir terjadinya kecelakaan. 50 50 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

62 Seperti peneliti jabarkan diatas, ada pun foto-foto penggunaan bahasa isyarat pada komunitas Honda CB 100 cibitung ketika di jalan raya: 4.2.3 Gambar Mengacungkan Jempol Tangan kanan Sebelum dimulai kegiatan touring atau konvoi di jalan raya masingmasing bikers kembali mengecek perlengkapan guna keselamatan di jalan raya, seperti memaki helm, sepatu, jaket dan masker. Setelah semuanya siap, seorang captain atau foreder memberikan isyarat dengan mengacungkan jempol tangan kanan yang menandakan bahwa touring akan segera berangkat. Hal ini pun dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Mengacungkan Jempol Tangan Kiri Tugas Captain/Foreder yang mengisyaratkan supaya kita siap berangkat, apabila semua anggota sudah siap. 51 51 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

63 4.2.4 Gambar Mengacungkan Telunjuk Tangan Kiri Selama berlangsungnya kegiatan touring, seorang Captain atau foreder harus pandai, cepat membaca situasi jalanan dan tetap menjadi kepala rombongan supaya tetap aman dan lancar, agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara bagi orang lain dan tidak menutup jalur bagi pengendara lain, maka seorang captain pun memberikan isyarat dengan Mengacungkan Telunjuk Tangan Kiri yang menandakan bahwa anggota harus membentuk formasi satu barisan kondisi ini dilakukan pada saat situasi lalu lintas padat. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder mengacungkan Telunjuk Tangan Kiri maka para anggota akan membentuk formasi satu barisan. 52 52 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

64 4.2.5 Gambar Mengacungkan Dua Jari Tangan Kiri Namun disaat lalu lintas sedang sepi dan sedikit volume kendaraan, captain pun mengisyaratkan dengan Mengacungkan Dua Jari Tangan Kiri yang menandakan agar anggota harus membentuk formasi dua baris yaitu rombongan touring membuat iring-iringan menjadi dua baris. Biasannya kondisi ini dilakukan pada saat lalu lintas sepi. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder mengacungkan Dua Jari Tangan Kiri maka para anggota akan membentuk formasi dua barisan. 53 53 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

65 4.2.6 Gambar Telunjuk Tangan Kanan Diayun Ke Kanan Ketika hendak berbelok Kekanan, dari jauh captain memberikan isyarat dengan mengayunkan Telunjuk Tangan Kanan Diayun Ke Kanan yang menandakan para rombongan Touring atau konvoi siap siap berbelok ke kanan, secara otomatis gas dalam keadaan lepas dan kecepatan berkurang. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder Telunjuk Tangan Kanan Diayun Ke Kanan siap siap berbelok kekanan, dengan mengayunkan tangan kanan otomatis gas dalam keadaan lepas dan kecepatan menjadi berkurang. 54 54 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

66 4.2.7 Gambar Telunjuk Kiri Diayun Ke Kiri Begitu juga ketika rombongan Touring atau Konvoi hendak berbelok ke kiri, seorang captain akan memberikan isyarat dengan Telunjuk Tangan Kiri Diayun Ke Kiri yang menandakan para rombongan Touring atau konvoi siap siap berbelok ke kiri. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder Telunjuk Tangan Kiri Diayun Ke Kiri siap siap berbelok kekiri, dengan mengayunkan tangan kanan. 55 55 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

67 4.2.2.6 Gambar Tangan Kiri Dikepalkan Ke Atas Demi keselamatan para bikers captain pun mempertimbangkan keselamatan di jalan raya. Ketika di depan sedang terjadi kecelakaan atau pun ada hal yang dapat membahayakan keselamatan berkendara, maka captain mengisyaratkan dengan Tangan Kiri Dikepalkan Ke Atas menandakan agar para rombongan touring atau konvoi untuk berhenti. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder Tangan Kiri Dikepalkan Ke Atas mengisyaratkan untuk berhenti. 56 56 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

68 4.2.7 Gambar Kaki Kanan Diturunkan Dalam setiap Touring atau konvoi para bikers pasti menemui halangan dan rintangan ketika di jalan, keadaan jalanan yang rusak atau berlubang menjadi salah satu hal yang harus di waspadai. Oleh, karenanya tugas seorang captain mengisyaratkan dengan Kaki Kanan Diturunkan yang menandakan ada hambatan atau ada lubang di sebelah kanan para bikers harus menghindarinnya dan mengambil jalur sebelah kiri. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder Kaki Kanan Diturunkan ada hambatan / ada lubang disebelah kanan mengisyaratkan agar para bikers mengambil sebelah kiri jalan. 57 57 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

69 4.2.8 Kaki Kiri Diturunkan Sedangkan jika ada jalanan yang rusak atau berlubang di sebelah kiri, seorang captain mengisyaratkan dengan Kaki Kiri Diturunkan yang menandakan ada hambatan atau ada lubang di sebelah kri para bikers harus menghindarinnya dan mengambil jalur sebelah kanan. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder ada hambatan / ada lubang disebelah kiri mengisyaratkan agar para bikers mengambil sebelah kanan jalan. 58 58 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

70 4.2.9 Gambar Kedua Kaki Di Turunkan Melihat didepan banyak jalanan yang rusak seorang captain harus cepat melihat situasi tersebut. Captain pun mengisyaratkankan dengan kedua kaki diturunkan yang menandakan bahwa ada lubang di sebalh kanan dan kiri. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder ada hambatan / ada lubang disebelah kanan dan kiri jalan. 59 59 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

71 4.2.10 Gambar Tangan Kiri Terbuka Ke Atas Pada saat Touring atau konvoi ada kemungkinan kerusakan mesin atau juga kehabisan bahan bakar. Entah itu dari anggota sendiri atau dari rombongan lain, sesama bikers walaupun berbeda komunitas tetap kita harus tolong meolong. Dengan sigap captain akan mengisyaratkan dengan Tangan Kiri Terbuka Keatas menandakan dalam rombongan yang memerlukan pertolongan. Biasanya ada kerusakan, atau bensin mau habis. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder Dalam rombongan yang memerlukan pertolongan. Biasanya ada kerusakan, atau bensin mau habis. 60 60 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

72 4.2.11 Gambar Menunjuk Telinga Terlalu sering membunyikan sirine atau klakson ketika bertouring pasti tidak baik karena dapat mengganggu lingkungan sekitar maka dari itu, ini tugas seorang sweeper mengisyaratkan dengan Menunjuk Telinga yang menandakan untuk mengingatkan kepada seluruh bikers agar tidak membunyikan sirine atau klakson. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Beberapa biker kadang menggunakan sirine ataupun klakson yang berlebihan dan hal ini tentu saja membuat ketidaknyamanan lingkungan sekitar,oleh karena itu tugas sweeper untuk mengingatkan hal tersebut. 61 61 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

73 4.2.12 Gambar Mengacungkan Jempol Tangan Samping Kiri Untuk saling menghormati ketika bertemu rombongna touring komunitas lain. Captain mengisyaratkan dengan Mengacungkan Jempol Tangan Kiri yang menandakan rasa solidaritas dan penghormatan atau juga bertemu polisi yang sedang bertugas. Hal ini dibenarkan oleh eni ketua komunitas: Captain/Foreder Sebagai rasa solidaritas dan penghormatan pada saat bertemu dengan rombongan touring lainnya dijalan atau bertemu dengan polisi yang bertugas. 62 62 Hasil wawancara Eni Rohmadi, Ketua Komunitas Honda CB 100 Cibitung Bekasi, 11 september

74 4.3 Pembahasan Berdasarkan wawancara dan pengamatan, dengan banyaknya Komunitas Motor CB yang berdiri pada tahun-tahunan belakangan ini telah menunjukan bahwa masih banyak penggemar dan pecinta motor CB diindonesia. CB 100 adalah Kendaraan roda dua yang paling populer diindonesia pada tahun 1971. Dengan kode K-1 diproduksi oleh PT Federal Motor, diindonesia produksi Honda CB berlangsung selama 10 tahun, dari tahun 1971 hingga tahun 1981. Dalam kurun waktu satu dasa warsa (1971-1981) jumlah total penjualan Honda CB di tanah air mencapai 600 ribu unit. Fenomena yang peneliti dapatkan adalah melihat dan mengalami Komunitas Honda CB 100 cibitung, peneliti melihat bagaimana penggunaan bahasa isyarat tangan dan kaki pada saat touring atau konvoi bersama di jalan raya memberikan pengaruh besar terhadap Komunitas Honda CB 100 cibitung tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai Penggunaan bahasa isyarat pada Komunitas Honda CB 100 cibitung. Yang telah kita ketahui masyarakat sering menjumpai ketika rombongan komunitas motor sedang touring atau konvoi di jalan raya. Penggunaan bahasa isyarat tersebut bertujuan supaya terjalin komunikasi yang baik antara captain dengan para bikers supaya dalam bertouring atau konvoi, berjalan dengan tertib dan aman, tidak menggangu kenyamanan ditengah masyarakat dan tidak melanggar hukum. Penggunaan isyarat tangan dan kaki ketika di jalan raya sangat membantu untuk menandakan situasi didalam setiap perjalan saat bertouring. Contohnya pada saat akan bersiap

75 siap berangkat memulai touring tak perlu berteriak untuk memberitahu kepada semua bikers, dengan mengacungkan jempol tangan kanan para bikers akan memahami apa yang captain tandakan tersebut. Begitu juga ketika captain ingin memberitahukan kepada bikers untuk membentuk posisi satu barisan captain mengacungkan jari telunjuk tangan kiri sedangkan untuk membentuk dua barisan captain mengacungkan dua jari. Ketika ingin memberitahukan akan berbelok kekanan captain akan mengayunkan telunjuk tangan kanan ke arah kanan dan sebaliknya saat ingin berbelok ke kiri captain akan mengayunkan telunjuk tangan kiri ke arah kiri, saat akan berhenti captain akan memberitahukan dengan tangan kiri dikepalkan ke atas. Memberitahukan ada jalanan rusak di sebelah kanan captain akan menurunkan kaki kanan sebaliknya jika yang jalanan yang rusak ada disebelah kiri captain menurunkan kaki sebelah kiri dan saat di sebelah kanan dan kiri ada lubang kedua kaki diturunkan. Ada kendala pada mesin atau membutuhkan pertolongan captain membuka tangan kiri ke atas, mengingatkan agar tidak terlalu sering membunyikan sirine atau klakson sweeper dari belakng menunjuk telinga, penghormatan kepada bikers pada saat bertemu dijalan mengacungkan jempol ke samping kiri. Bahasa Tanda-tanda tersebutlah yang memudahkan untuk proses berkomunikasi dengan penggunaan bahasa isyarat pada Komunitas Honda CB100 saat konvoi dijalan raya.

76 Dengan perkembangan komunitas Motor CB yang sedang mengeksiskan kehadiran dimasyarakat. Bahkan, yang membuat peneliti tertarik untuk menilitinya yaitu Komunitas Motor Honda CB 100 cibitung di bekasi yang boleh dibilang komunitas perintis di cibitung. Dengan kesukaan, gaya berpakaian dan penggunaan bahasa isyarat tangan dan kaki yang sama pada saat touring, bahkan anggota komunitas ini pun tak segan menolong jika ada bikers yang sedang mengalami trouble di jalan raya. Dari penelitian ini pun peneliti mengambil banyak data dari komunitas motor Honda CB 100 cibitung. Dengan ini penelitian mendapatkan dengan penggunaan bahasa isyarat dari komunitas motor Honda CB 100 cibitung tersebut, seperti cara gaya berpakaian dan penggunaan isyarat tangan serta kaki pada saat touring atau konvoi.