PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran.1. Universitas Sumatera Utara

PERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) Pasien yang berobat 2 kali. Pasien yang berobat 8 kali. Pasien yang berobat 1 kali

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

Pendekatan Kebijakan di Hulu. Maria Agnes Etty Dedy Disajikan dalam Forum Nasional IV Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang, 4 September 2013

PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361

Universitas Sumatera Utara

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. prioritas (Nawa Cita) dimana agenda ke-5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas

STANDAR KOMPETENSI PETUGAS UNIT PENGOBATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. utama bila dibandingkan dengan penyakit umum lainnya. Penyakit gigi yang paling banyak

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB IV PENUTUP. 1. Ketentuan Hukum dan Pelaksanaan Kelas Ibu hamil di Puskesmas

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS

2015, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya

A. Data Umum 1 Kota 2 Kecamatan 3 Tanggal wawancara 4 Nomor responden 5 Nama 6 Umur 7 Pendidikan

LAMPIRAN Laporan Kunjungan ke Puskesemas Puter

PROFIL UPT PUSKESMAS SEMIN I

KAJIAN IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PERTIWI DAN PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN TB PARU DI PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta )

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

PEDOMAN PENYULUHAN PADA PASIEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini di Indonesia terdapat lebih dari sekolah negeri,

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (Depkes RI,

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

KESEHATAN GIGI MASYARAKAT: Pelbagai Survei FKG UGM. Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, FKG-UGM

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jika dikaitkan dengan produktivitas kerja (Kementerian Kesehatan, 2005). Gigi

BAB IV HASIL PENELITIAN. 01 kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarag Utara Kota Semarang. Puskesmas memiliki luas tanah 567 dan luas bangunan 346

Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak. Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi

BAB I. PENDAHULUAN A.

PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CLUWAK Jl. Raya Tayu-Jepara Km12, (0295)

BAB 1 PENDAHULUAN. dan terdepan dalam mewujudkan komitmen peningkatan mutu pelayanan

Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. umum. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut dilakukan upaya kesehatan yang. masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu program

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

A. Daftar Pertayaan untuk Kepala Puskesmas Bandar Khalipah. I. Data Umum

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Tata cara wawancara. 1. Mengucapkan salam. 2. Memperkenalkan diri. 3. Mengutarakan maksud dan tujuan

TENTANG BUPATI SERANG,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. produktif secara sosial dan ekonomi (Notoadmodjo, 2012).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU. No Kode : EP1 Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas pelayanan kesehatan yang setiap pelayanannya menghasilkan limbah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginyadi wilayah kerjanya. (1)

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG

Analisis Implementasi Program Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Manado Tahun 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas Rejowinangun merupakan salah satu Puskesmas yang berada

DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang, terdiri dari pulau-pulau yang tersebar di seluruh

PELAKSANAAN KEBIJAKAN BOK DI KAB. OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN. Asmaripa Ainy. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

PENDAHULUAN. derajat kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya dengan

Lampiran 1. Panduan wawancara (Untuk Lansia) Daftar Pertanyaan Terbuka

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 29 TAHUN

UPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI

BAB IV PENUTUP. wilayah kerjanya. Sejak didirikan tahun 1976, Puskesmas ini bernama. Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Semarang Timur, berubah

STRUKTUR ORGANISASI PUSTU SIDOREJO HILIR

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KEADAAN UMUM WILAYAH KECAMATAN TEBET. : Kali Ciliwung dan kali Malang. : Kali Ciliwung dan Kali Cikini/Terusan

Tabel 7.5 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi 5. INDIKATOR KINERJA (outcome)

PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS

EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN Elvine Ivana Kabuhung 1, Slamet Pudji Basuki 2.

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEMANFAATAN DANA JAMINAN PERSALINAN PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

BAB VII PENUTUP. 1. Lebih dari separoh responden mengalami karies gigi di Sekolah Dasar Negeri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa ini dengan keluarga. Bidan juga berada dalam posisi yang unik untuk

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UPTD PUSKESMAS MANUKAN KULON Jl. Manukan Dalam 18A Surabaya ( ) TELP ( 031 )

Transkripsi:

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016 A. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas II. Data Khusus 1. Apakah bapak ada menyusun rencana kegiatan promotif dan preventif? 2. Bagaimana rencana itu dilaksanakan, apakah sesuai dengan rencana atau tidak? 3. Kebijakan apa saja yang bapak ketahui mengenai program promotif dan preventif di Puskesmas? 4. Bagaimana pendapat bapak mengenai persiapan pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan b. Kesiapan tenaga kesehatan? c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika 5. Bagaimanakah sistem pembiayaan atau pendanaan untuk kegiatan promotif dan preventif di puskesmas Dalu Sepuluh? 6. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif? 7. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi

8. Apakah bapak ada melakukan evaluasi pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini? 9. Menurut bapak, apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan pelaksanaan program promotif dan preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh? B. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Bendahara Puskesmas) II. Data Khusus 1. Bagaimana pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini, apakah sesuai dengan rencana atau tidak? 2. Kebijakan apa saja yang ibu ketahui mengenai program promotif dan preventif di Puskesmas? 3. Bagaimana pendapat ibu mengenai persiapan pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan b. Kesiapan tenaga kesehatan? c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika 4. Bagaimanakah sistem pembiayaan atau pendanaan untuk kegiatan promotif dan preventif di puskesmas Dalu Sepuluh? 5. Apakah ada kendala dalam sistem pembiayaan atau pendanaan kegiatan promotif dan preventif? 6. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi 7. Apakah ibu ada melakukan evaluasi pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini?

8. Menurut ibu, apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan pelaksanaan program promotif dan preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh? C. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Pelaksana Bidang Promosi Kesehatan) 1. Bagaimana pelaksanaan program promosi kesehatan di puskesmas ini, apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak? 2. Kebijakan apa saja yang ibu ketahui mengenai program promotif dan preventif di Puskesmas? 3. Bagaimana pendapat ibu mengenai persiapan pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan b. Kesiapan tenaga kesehatan? c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika 4. Bagaimanakah sistem pembiayaan atau pendanaan untuk kegiatan promotif dan preventif di puskesmas Dalu Sepuluh? 5. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif? 6. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi 7. Apakah ibu ada melakukan evaluasi pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini?

8. Menurut ibu, apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan pelaksanaan program promotif dan preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh? D. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas ( Dokter / Dokter Gigi) 1. Bagaimana pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini, apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak? 2. Kebijakan apa saja yang dokter ketahui mengenai program promotif dan preventif di Puskesmas? 3. Bagaimana pendapat dokter mengenai persiapan pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas? d. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan e. Kesiapan tenaga kesehatan? f. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika 4. Bagaimanakah sistem pembiayaan atau pendanaan untuk kegiatan promotif dan preventif di puskesmas Dalu Sepuluh? 5. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif? 6. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi 7. Apakah dokter ada melakukan evaluasi pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini? 8. Menurut dokter, apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan pelaksanaan program promotif dan preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh?

E. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Perawat) 1. Bagaimana pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini, apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak? 2. Kebijakan apa saja yang ibu ketahui mengenai program promotif dan preventif di Puskesmas? 3. Bagaimana pendapat ibu mengenai persiapan pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan b. Kesiapan tenaga kesehatan? c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika 4. Bagaimanakah sistem pembiayaan atau pendanaan untuk kegiatan promotif dan preventif di puskesmas Dalu Sepuluh? 5. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif? 6. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi 7. Apakah ibu ada melakukan evaluasi pelaksanaan program promotif dan preventif di puskesmas ini? 8. Menurut ibu, apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan pelaksanaan program promotif dan preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh?

F. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Bidan) 1. Bagaimana pelaksanaan program promotif dan preventif khususnya bidang KIA dan KB yang ibu laksanakan, apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak? 2. Kebijakan apa saja yang ibu ketahui mengenai program promotif dan preventif khususnya bidang KIA dan KB di Puskesmas? 3. Bagaimana pendapat ibu mengenai persiapan pelaksanaan program promotif dan preventif khususnya bidang KIA dan KB di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan promotif dan b. Kesiapan tenaga kesehatan? c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika 4. Bagaimanakah sistem pembiayaan atau pendanaan untuk kegiatan promotif dan preventif khususnya bidang KIA dan KB di puskesmas Dalu Sepuluh? 5. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif? 6. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi 7. Apakah ibu ada melakukan evaluasi pelaksanaan program promotif dan preventif khususnya bidang KIA dan KB di puskesmas ini? 8. Menurut ibu, apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan pelaksanaan program promotif dan preventif khususnya bidang KIA dan KB di Puskesmas Dalu Sepuluh?

G. Daftar Pertanyaan untuk Informan (Kepala Desa / Ketua RT) 1. Ketika Bapak/Ibu datang ke puskesmas, apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang program preventif dan promotif di Puskesmas seperti penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit? 2. Apakah menurut Bapak/Ibu penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit ( program promotif dan preventif ) itu penting? Berikan alasannya. 3. Apakah Bapak/ Ibu mengetahui adanya kegiatan penyuluhan kesehatan atau pelayanan pencegahan penyakit (program promotif dan preventif) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas di masyarakat? 4. Apakah ada tindak lanjut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas untuk terjun ke masyarakat dan membentuk kegiatan dengan memanfaatkan swadaya masyarakat? 5. Apakah saran yang Bapak/Ibu ajukan guna meningkatkan pelaksanaan penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit (program promotif dan preventif) di desa ini? H. Daftar Pertanyaan untuk Informan (Masyarakat)

1. Ketika Bapak/Ibu datang ke puskesmas, apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang program preventif dan promotif di Puskesmas seperti penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit? 2. Apakah menurut Bapak/Ibu penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit ( program promotif dan preventif ) itu penting? Berikan alasannya. 3. Apakah Bapak/ Ibu mengetahui adanya kegiatan penyuluhan kesehatan atau pelayanan pencegahan penyakit (program promotif dan preventif) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas di masyarakat? 4. Apakah ada tindak lanjut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas untuk terjun ke masyarakat dan membentuk kegiatan dengan memanfaatkan swadaya masyarakat? 5. Apakah saran yang Bapak/Ibu ajukan guna meningkatkan pelaksanaan penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit (program promotif dan preventif) di desa ini?