BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Alamat : Jl. AES Nasution Gang Samudin Rt 11 Rw 02

dokumen-dokumen yang mirip
YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Pengangkatan Anak Di Pengadilan Agama Bantul (Studi Kasus Penetapan

P E N E T A P A N Nomor 20/Pdt.P/2013/PA Slk

P E N E T A P A N Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB II TINJAUAN HUKUM ISLAM DALAM PROSES PERKAWINAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Anak Yatim Status Anak Yatim Berbapak Tiri dan Santunannya

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. pasal 18B ayat 2 Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang berbunyi Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB III PERTIMBANGAN DAN DASAR HUKUM PUTUSAN NOMOR: 0151/Pdt.G/2014/PA.Mlg

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN WALI HAKIM OLEH KEPALA KUA DIWEK JOMBANG TANPA UPAYA MENGHADIRKAN WALI NASAB

BAB I PENDAHULUAN. mempelai perempuan dalam suatu akad nikah. 1. jumlah rukun pernikahan. Namum perbedaan tersebut bukanlah dalam hal

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan ini. Salah satu jalan dalam mengarungi kehidupan adalah dengan

BAB IV. Analisis Hukum Positif Terhadap Pandangan Tokoh Masyarakat. Tentang Praktik Poligami Di Bulak Banteng Wetan Kecamatan. Kenjeran Kota Surabaya.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN PERKAWINAN JILU DI DESA DELING KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Kaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

ISBN:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan yang indah ini, Allah Swt menciptakan makhlukmakhluk

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Bacaan Tahlil Lengkap

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SAMPANG. NOMOR: 455/Pdt.G/2013.PA.Spg.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENARIKAN KEMBALI HIBAH BERSYARAT DI DUSUN MOYORUTI DESA BRENGKOK KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB DAN TENTANG STATUS WALI DALAM PERKAWINAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini

STUDI ANALISIS TERHADAP PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK YANG BELUM/SUDAH MUMAYYIZ

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. dan diabadikan dalam Islam untuk selama-lamanya. Pernikahan secara terminologi adalah sebagaimana yang dikemukakan

Bersama : H. Ahmad Bisyri Syakur,Lc.MA.

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan sesuai dengan ketentuan agama dan peraturan perundang-undangan yang

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. anak. Selain itu status hukum anak menjadi jelas jika terlahir dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing

P U T U S A N. Nomor 140/Pdt.G/2013/PA.Blu BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Transkripsi:

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Penyajian data 1. Identitas responden dan uraian kasus 1 Nama : Ry Alamat : Jl. AES Nasution Gang Samudin Rt 11 Rw 02 Umur Pendidikan Pekerjaan : 59 Tahun : SMP : pedagang uraian kasus 1 Sr menikah dengan Ry pada tahun 1981 pernikahannya sudah bertahan selama 35 tahun yang dikaruaniai dua orang anak. Kemudian saudara Sr yaitu Fg yang ingin pergi merantau keluar negeri meminta kepada Sr agar memelihara dan mendidik anaknya. Sr pun menerima permintaan saudaranya. Anak tersebut bernama Sf berjenis kelamin perempuan baru berusia satu minggu. Namun Fg yang pergi ke Malaysia dengan alasan menjadi TKI tak kunjung datang lagi untuk mengambil anaknya, dalam kondisi ini lalu keluarga Sr memutuskan untuk merawat dan mendidik Sf hingga dewasa, mereka memperlakukan Sf sebagaimana anak kandung mereka sendiri. 42

43 Waktu terus berjalan, Kemudian tibalah waktunya Sf untuk melangsungkan pernikahan, Sf ingin menikah dengan seorang pria bernama Sj. Pernikahannya itu tercatat di Kantor Urusan Agama Banjarmasin Tengah, karena Sr telah memelihara dan membesarkannya hingga dewasa maka Sr merasa berhak atas perwalian anak angkatnya, kemudian Sr mendaftarkan anak angkatnya Sf ke Kantor Urusan Agama untuk melangsungkan pernikahan dengan mencantumkan namanya sebagai ayah kandung Sf. Pernikahan Sf dan Sj dilaksanakan di rumah Sr pada hari minggu tanggal 27 September 2015. Saat itu yang menjadi penghulu ialah bapak DRS. Ahmad Syarkani, acara pernikahan tersebut dihadiri oleh banyak tamu undangan. Sebelum akad, Sr meminta kepada penghulu bapak Syarkani untuk mewakilkan pernikahan anaknya Sf, pada saat itu salah satu saksi bertanya kepada penghulu, apakah boleh pernikahan dilaksanakan oleh keluarga yang jauh walaupun ia masih mahramnya, bukan dilaksanakan oleh ayah kandungnya sendiri? bapak Syarkani belum bertanya kepada Sr terlebih dahulu tentang siapa yang sebenarnya berhak menjadi wali, maka bapak Ahmad Syarkani terlebih dahulu menghubungi pegawai KUA Banjarmasin Tengah yaitu penghulu Fungsional yakni bapak Husaini untuk bertanya bagaimana Sr mengurus administrasi, ternyata ia memalsukan data yang mana Sr mengaku sebagai ayah kandungnya Sf, bapak Ahmad Syarkani sebagai penghulu lalu bertanya kepada Sr apakah Sf bukan anak kandung mu, Sr pun mengatakan yang sejujurnya bahwa Sf bukan anak kandungnya, melainkan anak angkatnya saja, setelah mengetahui keadaan yang sebenarnya maka pada saat itu juga akad yang ingin diucapkan ditunda, namun

44 pada hari itu seakan-akan akad sudah dilaksanakan karena menutup aib keluarga Sr dari para tamu undangan yang hadir pada hari itu. Meskipun acara akad seakan-akan telah terlaksana akan tetapi acara resepsinya tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan catatan sebelumnya bapak Ahmad Syarkani sudah memberi tahu bahwa pernikahannya dilaksanakan pada hari Senin dan memberi kabar terlebih dahulu kepada ayah kandung Sf untuk meminta izinnya agar pernikahannya bisa terlaksana sesuai dengan hukum Islam. Berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada penghulu bapak Syarkani bahwa tidak boleh orang tua angkat memutuskan nasab anak angkat kepada ayah kandungnya dengan bersandarkan pada ayat Al-Quran pada surah Al-Ahzab ayat 4-5. Pernikahan yang dilaksanakan oleh Sf yang kemudian ditunda dan dilaksanakan pada hari Senin yang nantinya pernikahannya itu berwakil kepada wali hakim atas izin ayah kandungnya Sf, pernikahannya pun dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Banjarmasin Tengah 1 Wawancara dengan ketua pegawai pencatat pernikahan yakni bapak Arifin yang mana pernikahan Sf dengan Sj yang sebelumnya mendaftarkan dirinya untuk mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Banjarmasin Tengah dari pihak wali perempuan (Sr) menutupi dan memalsukan identitas yang sebenarnya yaitu Sf bukanlah anak kandung dari Sr, kemudian Allah membuka apa yang Sr sembunyikan yaitu pemalsuan identitas yang mereka palsukan. Setelah itu pernikahan Sf ditunda 1 Ahmad Syarkani Penghulu KUA Banjarmasin Tengah. Wawancara pribadi di Teluk Tiram Darat, 20 April 2016.

45 karena tidak sesuai dengan hukum Islam yaitu wali dalam pernikahannya tidak yang sebenarnya, seharusnya orang tua kandung menjadi wali malah orang tua angkat yang menjadi wali yang menurut pihak keluarga sah sebagai wali. 2 2. Identitas responden dan uraian kasus 2 Nama : Ab Alamat : Jl. AES Nasution Gang Samudin Rt 11 Rw 02 Umur Pendidikan Pekerjaan : 59 Tahun : SMA : Polisi Uraian kasus 2 Ab menikah dengan Ac pada tahun 1985 pernikahannya bertahan selama 31 tahun, mereka tidak mempunyai anak sama sekali, meskipun mereka belum punya anak tetapi mereka senang mengangat anak dan mempunyai yayasan khusus untuk anak-anak asuhnya meskipun hanya anak asuh Ab dan Ac sangat menyayangi mereka seperti anak kandungnya sendiri. 3 Suatu ketika datang sepasang suami isteri membawa anak dan mereka berkeinginan untuk menyerahkan anaknya kepada Ab dan Ac dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang mampu. Ab dan Ac pun menerimanya, waktu itu anaknya yang April 2016. 2 Arifin Ketua KUA Banjarmasin Tengah. Wawancara pribadi di Kantor Urusan Agama, 1 3 Ab. Wawancara pribadi. Wawancara pribadi di Kampung Gadang, 23 April 2016.

46 berjenis kelamin perempuan yang bernama Ad yang lahir secara prematur dipelihara dan dididik sebagaimana mereka memelihara dan mendidik anak asuh yang lainnya. Waktu terus berjalan tak terasa Ad sudah beranjak dewasa dan ia mempunyai sifat yang mudah tersinggung yakni apabila Ab dan Ac mengatakan kepada Ad bahwa ia adalah anak angkat maka Ad marah-marah, oleh sebab itu Ab dan Ac sama sekali menutupi keadaan Ad yang hanya sebagai anak angkat, mulai dari akta kelahiran sampai Ijazah sekolah yang menjadi ayah kandungnya ialah Ab. Kemudian suatu hari datang seorang laki-laki yang bernama Ae yang ingin melamar Ad dan lamarannya pun diterima oleh Ab da Ac, pernikahan Ad dan Ae tercatat di KUA Banjarmasin Tengah dengan mencantumkan nama Ac sebagai ayah kandungnya. 4 Namun para pihak KUA memeriksa dan bertanya kepada Ab dan Ac apakah Ad memang anak kandungnya, kemudian Ab dan Ac tetap mengatakan Ad sebabagai anak kandungnya. Pihak KUA pun tetap tak mempercayai bahwa Ad anak kandungnya karena rupa Ad dengan Ab dan Ac sangat berbeda, pihak KUA masih bertanya lagi namun Ab dan Ac tetap mengelak dan tetap mengatakan bahwa Ad adalah anak kandungnya. Terakhir pihak KUA menyuruh wali untuk bersumpah bahwa Ad adalah anak kandung disaat itu juga Ab mengatakan dengan jujur bahwa Ad memang bukan anak kandungnya hanya anak angkat, Karena Ab bukan wali yang berhak menikahkan anak angkatnya, maka kemudian sebelum diadakannya pernikahan terlebih dahulu Ab dan Ac mencari ayah kandung Ad melalui radio RRI 4 Ab. Wawancara pribadi. Wawancara pribadi di Kampung Gadang, 23 April 2016.

47 dan bertanya-tanya kepada orang lain tentang keberadaan ayah kandungnya itu. Dua minggu setelah pencarian orang tua kandung Ad, kemudian ayahnya bisa ditemukan. Karena Ad yang memiliki sifat perasaan yang sensitif maka ayahnya tidak memungkinkan untuk menjadi wali dalam pernikahannya, lalu diserahkan kepada wali hakim untuk menjadi wali supaya menjaga perasaan Ad, setelah itu tibalah waktu pernikahan Ad dengan Ae yang dilaksanakan dirumah mempelai yang dilaksanakan oleh wali hakim, namun pada waktu itu orang tua kandung Ad hadir dipernikahannya. Kemudian Ad diberi tahu bahwa itu adalah ayah kandungnya, Ad menangis dan tidak mengakui bahwa itu ayah kandungnya, setelah itu bapak Irfan selaku penghulu membujuk dan memberi tahu kepada Ad bahwa itu adalah ayah kandungnya, Ad pun mau menerima ayah kandungnya sebagai ayahnya untuk menjadi wali dalam pernikahan itu. awalnya dalam pernikahan Ad yang ingin menjadi wali hakim sebagai walinya berubah menjadi wali nasab sebagai walinya. 5 B. Analisis Data 1. Latar belakang orang tua angkat dalam proses perwalian pernikahan anak angkat Perwalian yang berkenaan dengan manusia dalam hal ini masalah perkawinan disebut wali nikah. Wali nikah adalah orang yang berkuasa mengurus, memelihara yang dibawah perwaliannya atau pelindungnya. Maksudnya seseorang yang secara hukum mempunyai otoritas terhadap seseorang lantaran memang mempunyai 5 Ab. Wawancara pribadi. Wawancara pribadi di Kampung Gadang, 23 April 2016.

48 kopetensi untuk menjadi pelindung serta mampu berbuat itu. 6 Dalam hal ini wali angkat Sr memang mengurus dan memelihara Sf, namun dalam hal perwalian ia tidak berhak dalam menikahkan anak angkatnya. Sr merasa bahwa ia sebagai ayah kandung Sf maka dari itu Sr mengurus segala keperluan anaknya mulai dari memelihara, mendidik serta memenuhi semua kebutuhan anak angkatnya. Dari akta kelahiran, ijazah hingga perwalian pun atas namanya hingga ia merasa bahwa ia berhak atas perwalian anak angkatnya. Sehingga dalam pencatatan pernikahan di Banjarmasin Tengah ia tetap berperan sebagai ayah kandungnya. Peran orang tua kandung berbeda dengan orang tua angkat. Orang tua angkat tidak berhak atas perwalian anak angkatnya karena orang tua angkat tidak boleh menisbatkan namanya kepada anak angkatnya. Berdasarkan firman Allah pada surah Al-Ahzab ayat 4-5. ج ع ل م ا ج ع ل الل ه ل ر ج ل م ن ق ل ب ي ف ج و ف ه و م ا ج ع ل أ ز و اج ك م ال ل ئ ي ت ظ اه ر ون م ن ه ن أ م ه ا ت ك م و م ا أ د ع ي اء ك م أ ب ن اء ك م ذ ل ك م ق و ل ك م ب أ ف و اه ك م و الل ه ي ق ول ا ل ق و ه و ي ه د ي الس ب يل )٤( اد ع وه م ل ب ائ ه م ه و أ ق س ط ع ن د الل ه ف إ ن ل ت ع ل م وا آب اء ه م ف إ خ و ان ك م ف الد ين و م و ال يك م و ل ي س ع ل ي ك م ج ن اح ف يم ا أ خ ط أ ت ب ه و ل ك ن م ا ت ع م د ت ق ل وب ك م و ك ان الل ه غ ف ور ا ر ح يم ا )٥( Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. Dan Allah 6 Fathurrahman Azhari, perkawinan senasab pada Ahl Al-Bayt Rasulullah Saw (Banjarmasin: Lembaga Pemberdaya Kualitas Ummat, 2014), hlm. 25.

49 mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maulamaulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 7 Berdasarkan ayat diatas bahwa telah jelas orang tua angkat tidak boleh menisbatkan namanya kepada anak angkatnya. Menisbatkan anak angkat saja tidak diperbolehkan dalam Islam apalagi menjadi wali dalam pernikahan anak angkatnya. Jumhur ulama sepakat bahwa pernikahan tidak sah tanpa adanya wali dan wali nikah disini berdasarkan urutan yang sudah diatur dalam Islam, mulai dari ayah sampai seterusnya. Karena orang tua kandung Sf sedang di luar negeri yang tidak bisa hadir menjadi wali Sf. Setelah kepala KUA mengetahui bahwa Sr bukan ayah kandungnya orang tua angkat Sf pun minta izin kepada orang tua kandungnya untuk melaksanakan pernikahan oleh wali hakim dan menjadi wali dalam pernikahan Sf. Perwalian dalam suatu pernikahan khususnya pernikahan anak angkat, boleh dilaksanakan wali hakim apabila mendapat izin dari orang tua kandung atau wali yang sah sesuai dengan urutan wali. Meskipun dalam pencatatan pernikahan Sf yang menjadi orang tua kandungnya ialah Sr tetapi dalam pencatatan buku nikah tetap dilaksanakan oleh wali hakim, karena wali hakimlah yang berhak atas perwaliannya. 7 Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemah (Jakarta: Lautan Lestari, 2010), hlm. 418.

50 Begitu juga dengan kasus kedua, orang tua angkat merasa bahwa ia sebagai ayah kandung karena mengurus segala keperluan anaknya mulai dari memelihara, mendidik serta memenuhi semua kebutuhan anak angkatnya. Dari akta kelahiran, ijazah hingga perwalian pun atas namanya hingga ia merasa bahwa ia berhak atas perwalian anak angkatnya. Sehingga dalam pencatatan pernikahan di Banjarmasin Tengah ia tetap berperan sebagai ayah kandungnya. 2. Gambaran Tentang Tindakan Orang Tua Angkat dalam Proses Perwalian Pernikahan Anak Angkat Berdasarkan gambaran kasus yang pertama di atas bahwa dalam melaksanakan pernikahan diharuskan terlebih dahulu memenuhi rukun dan syarat pernikahan, salah satu dari rukun pernikahan ialah adanya seorang wali baik itu wali nasab ataupun wali hakim yang sesuai dengan urutan wali, namun pada kenyataannya, terjadi ketidak sesuaian antara hukum dan kenyataannya, dimana seorang ayah angkat Sf yaitu Sr ingin menikahkan anak angkatnya Sf dengan cara mengakui bahwa ia adalah ayah kandungnya, karena Sr merasa ia sebagai orang tua yang telah mengasuh mulai kecil serta mendidik hingga Sf dewasa oleh karena itu Sr juga merasa bahwa ia bisa menjadi wali dalam pernikahan anak angkatnya, padahal Sr sebagai ayah angkat tidak berhak dalam perwalian anak angkat. Begitu juga pada kasus kedua yang mana Ab sebagai ayah angkat mengakui bahwa Ad adalah anak kandungnya padahal statusnya hanya sebagai anak angkat.

51 karena Ab merasa mengasuh mulai kecil serta mendidik hingga dewasa serta Ab ingin menjaga perasaan Ad yang mempunyai sifat sensitif oleh karena itu Ab menutup-nutupi Status anak angkatnya Ad. 3. Akibat hukum pernikahan anak angkat yang dilaksanakan oleh orang tua angkat Pernikahan yang sah adalah pernikahan yang dilaksanakan oleh wali yang sah sesuai dengan urutan perwalian yang sudah ditentukan hukum Islam. Namun dalam kasus ini wali yang menikahkan tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam, yang mana orang tua angkat menikahkan anak angkatnya sedangkan orang tua kandungnya masih hidup dan sedang berada di tempat yang jauh, yang seharusnya ayah kandungnya yang menjadi wali. Orang tua angkat tidak berhak dalam pelaksanaan pernikahan anak angkatnya. Setelah diketahui oleh pengawai pencatat nikah yang ingin menikahkan bukan wali yang sah maka pernikahan Sf dengan Sj ditunda sampai orang tua angkat Sf minta izin terlebih dahulu kepada orang tua kandung Sf untuk mewakilkan dalam proses pernikahan anak angkatnya. Setelah mendapatkan izin dari orang tua kandung Sf, maka dilaksanakan lah pernikahannya oleh wali hakim karena wali hakim adalah urutan wali yang benar disebabkan wali nasab sedang berada di tempat yang jauh. Ketika itu yang menjadi walinya yakni Bapak Arifin selaku Kepala KUA Banjarmasin tengah.

52 Kasus yang kedua pun sama dengan kasus pertama, karena wali dalam pernikahan anak angkat tidak berhak menjadi wali oleh sebab itu pernikahan Ad ditunda dan dicari orang tua kandungnya, setelah pencarian ayah kandungnya maka yang menjadi wali pada saat itu adalah ayahnya sendiri, meskipun sebelumnya yang ingin menjadi wali adalah wali hakim berubah menjadi wali nasab, karena Ad mau menerima Ayahnya menjadi wali.