ANGGARAN DASAR LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Mukadimah Bismillahirrahmanirrahim Berkat rahmat Allah SWT dengan didorong kesadaran, tanggung jawab dan niat yang tulus ikhlas dalam amal khidami pada agama, bangsa dan almameter dalam rangka dakwah ilallah pada ummat. Demi tegaknya kalimah Allah yang bersumber pada Al-Quran dan As- Sunnah sebagai landasan untuk menegakkan syariat Islam dan menyebarkan risalah Islam, kami anggota Lembaga Dakwah Kampus Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia perlu merapatkan barisan dan menghimpun diri dalam suatu organisasi dakwah sebagai wadah perjuangan. Berdasarkan hal tersebut, maka dibentuk Lembaga Dakwah Kampus Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa dengan Anggaran Dasar sebagai berikut: BAB I NAMA, STATUS DAN LAMBANG Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Lembaga Dakwah Kampus Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang disingkat LDK UKDM Pasal 2 Status LDK UKDM merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia. Pasal 3 Lambang UKDM dalam melakukan kegiatan dakwahnya. 3. Stilasi logo, kerja LDK UKDM adalah ingin menyebarkan nilai-nilai Islam/nasyrul fiqroh sehingga seluruh civitas akademika tercelup menjadi satu warna dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Keseragaman warna juga dimaksudkan perubahan seluruh civitas akademika menuju manusia-manusia yang seiring menuju Ilahi Robbi. Logo menegaskan bahwa LDK UKDM adalah LDK yang dimiliki dan beraktivitas di Selain itu logo juga menegaskan bahwa LDK UKDM adalah LDK yang dimiliki dan beraktivitas di 4. Warna biru melambangkan teknologi, kepercayaan, keamanan, kebersihan dan keteraturan. Makna warna dasar itulah yang diharapkan dari budaya UKDM. Pewarnaan yang sama pada logo menunjukkan bahwa kerja LDK UKDM adalah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam/nasyrul fiqroh sehingga seluruh civitas akademika tercelup menjadi satu warna dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Keseragaman warna juga dimaksudkan perubahan seluruh civitas akademika menuju manusiamanusia yang seiring menuju Ilahi Robbi. 5. Tulisan LDK UKDM merupakan nama organisasi. BAB II WAKTU PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 4 Waktu Pendirian LDK UKDM didirikan di IKIP Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia) pada tanggal 15 Shafar 1411 Hijriyah bertepatan dengan 5 September 1990 Masehi. Pasal 5 Tempat Kedudukan LDK UKDM berkedudukan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi. 1. Segi delapan melambangkan aspek Islam sebagai agama syamil wa mutakaamil (menyeluruh dan sempurna). 2. Khat Syahadat, merupakan panduan dasar (manhaj) LDK UKDM dalam bergerak. Syahadat ini pula yang menjadi misi utama LDK
BAB III ASAS, SIFAT, ORIENTASI DAN FUNGSI Pasal 6 Asas LDK UKDM berasaskan Islam Pasal 7 Sifat LDK UKDM bersifat: 1. Persaudaraan berarti senantiasa berusaha mewujudkan dan menjaga semangat ukhuwah islamiyah dalam setiap aktivitasnya. 2. Profesional berarti menjunjung tinggi kualitas kerja lembaga. 3. Mandiri berarti berhak menentukan arah kebijakan tanpa dipengaruhi organisasi manapun. Pasal 8 Orientasi LDK UKDM berorientasi pada syiar dan pembinaan Islam Pasal 9 Fungsi LDK UKDM berfungsi sebagai pusat aktivitas keislaman mahasiswa muslim BAB IV TUJUAN DAN USAHA Pasal 10 Tujuan LDK UKDM bertujuan untuk : 1. Terciptanya nuansa islami di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. 2. Terbinanya ukhuwah islamiyah di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia menuju kesatuan umat. 3. Terciptanya profesionalitas dan intelektualitas yang islami di kalangan anggota. 4. Terwujudnya kampus sebagai pendukung dakwah Islam. Pasal 11 Usaha Untuk mencapai tujuannya, LDK UKDM melakukan usaha: 1. Melakukan pembinaan terhadap masyarakat kampus dan anggota LDK UKDM 2. Melaksanakan syiar-syiar Islam secara sistematik dan terarah. 3. Membangun silaturahmi dan koordinasi dengan lembaga dakwah Islam dan lembaga terkait lainnya baik didalam maupun diluar kampus. BAB V OBJEK Pasal 12 Objek Objek dakwah LDK UKDM adalah seluruh civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. BAB VI KEANGGOTAAN Pasal 13 Syarat Keanggotaan Keanggotaan LDK UKDM terbuka bagi setiap mahasiswa muslim D3 dan S1 Universitas Pendidikan Indonesia yang terdaftar pada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia. Pasal 14 Kategori Keanggotaan Anggota LDK UKDM terdiri dari anggota mula, anggota muda, anggota madya, anggota purna, anggota khusus dan anggota istimewa. BAB VII STRUKTUR ORGANISASI Pasal 15 Struktur Organisasi Struktur organisasi terdiri dari Majelis Syura, Pembimbing dan Pengurus. PEMBIMBING Keterangan : : Garis Koordinasi : Garis komando PENGURUS MAJELIS SYURO
BAB VIII MUSYAWARAH Pasal 16 Pengertian Musyawarah merupakan dasar dalam pengambilan keputusan di LDK UKDM Pasal 17 Jenis-Jenis Musyawarah Musyawarah di LDK UKDM terdiri dari : 1. Musyawarah Besar. 2. Musyawarah Istimewa. 3. Musyawarah Majelis Syura. 4. Musyawarah Pengurus. BAB IX KEUANGAN Pasal 18 Sumber Keuangan Sumber keuangan LDK UKDM berasal dari dana kemahasiswaan, usaha-usaha halal yang dikelola LDK UKDM, serta sumber lain yang halal dan tidak mengikat. Pasal 21 Hal - Hal yang Belum Diatur Hal-hal yang belum diatur, ditetapkan atau dirinci dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah tangga LDK UKDM dan Peraturan atau ketentuan tersendiri yang dikeluarkan LDK UKDM sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini. BAB XII PENUTUP Pasal 22 Penutup Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Demikian Anggaran dasar ini dibuat dengan segala kesungguhan dan kerendahan hati untuk mencapai keridhoan Allah SWT, semoga Allah SWT memberikan rahmat-nya kepada kita semua. Aamiin. BAB X PEMBEKUAN DAN PEMBUBARAN Pasal 19 Pembekuan dan Pembubaran Pembekuan dan pembubaran LDK UKDM hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa LDK UKDM BAB XI ATURAN TAMBAHAN Pasal 20 Perubahan Anggaran Dasar 1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dan ditetapkan melalui musyawarah besar LDK UKDM dengan jangka waktu 3 periode kepengurusan atau musyawarah istimewa LDK UKDM 2. Apabila sebelum jangka waktu yang ditentukan terjadi pengajuan dan kesepakatan oleh minimal 50% + 1 dari jumlah pengurus maka Anggaran Dasar dapat diubah dan ditetapkan melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa LDK UKDM
ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Kategori dan Syarat Keanggotaan 1. Anggota mula adalah setiap mahasiswa Islam jenjang D3 dan S1 Universitas Pendidikan Indonesia yang terdaftar pada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia dan mendaftarkan diri menjadi anggota LDK UKDM 2. Anggota Muda adalah anggota pemula yang telah mengikuti alur kadersasi marhalah satu LDK UKDM 3. Anggota Khusus adalah setiap mahasiswa Islam jenjang D3 dan S1 Universitas Pendidikan Indonesia yang terdaftar pada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia dan masih atau pernah tergabung dalam rohis departemen yang terikat dengan LDK UKDM dengan aturan tertentu. 4. Anggota madya adalah anggota muda dan anggota khusus yang telah mengikuti alur kaderisasi marhalah 2 (dua) LDK UKDM 5. Anggota purna adalah anggota madya yang telah mengikuti alur kaderisasi marhalah 3 (tiga) LDK UKDM 6. Anggota Istimewa adalah alumni yakni anggota LDK UKDM yang sudah lulus kuliah. Pasal 2 Hak Anggota 1. Hak anggota mula: b. Mengikuti alur kaderisasi marhalah satu yang diselenggarakan oleh LDK UKDM c. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK UKDM d. Mengubah status keanggotaannya dengan syarat yang telah ditetapkan oleh LDK UKDM 2. Hak anggota muda: b. Menjadi pengurus LDK UKDM c. Mengikuti alur kaderisasi marhalah dua yang diselenggarakan oleh LDK UKDM d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK UKDM e. Mengubah status keanggotaannya dengan syarat yang telah ditetapkan oleh LDKUKDM 3. Hak anggota khusus: b. Mengikuti alur kaderisasi marhalah dua yang diselenggarakan oleh LDK UKDM c. Menjadi Pengurus BSO LDK UKDM d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK UKDM e. Mengubah status keanggotaannya dengan syarat yang telah ditetapkan oleh LDK UKDM 4. Hak anggota madya: b. Menjadi ketua biro LDK UKDM c. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK UKDM d. Mengikuti alur kaderisasi marhalah tiga yang diselenggarakan oleh LDK UKDM e. Mengubah status keanggotaannya dengan syarat yang telah ditetapkan oleh LDK UKDM 5. Hak anggota purna: b. Menjadi pengurus harian LDK UKDM c. Menjadi majelis syuro LDK UKDM d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK UKDM 6. Hak anggota istimewa. a. Menjadi Majelis Syura LDK UKDM b. Memberikan masukan-masukan kepada LDK UKDM c. Mendapatkan informasi kegiatan LDK UKDM d. Mengikuti kegiatan LDK UKDM yang diselenggarakan oleh LDK UKDM Pasal 3 Kewajiban Anggota 1. Mematuhi ketetapan Musyawarah Besar, ketetapan permusyawaratan keorganisasian, serta keputusan lainnya yang mengikat anggota LDK UKDM 2. Menjaga nama baik LDK UKDM 3. Mengikuti proses pembinaan yang diselenggarakan oleh LDK UKDM sesuai dengan jenis (kategori) keanggotaannya, kecuali anggota istimewa.
4. Menjaga sarana dan prasarana yang dimiliki oleh LDK UKDM 5. Berkontribusi terhadap kemajuan LDK UKDM Pasal 4 Berakhirnya Keanggotaan Status keanggotaan LDK UKDM berakhir bila: 1. Anggota tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa jenjang D3, dan S1 pada Biro Aministrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia, kecuali anggota istimewa. 2. Keluar dari agama Islam (murtad). 3. Meninggal dunia. 4. Mengundurkan diri dari keanggotaan. 5. Dicabut status keanggotaannya dengan ketentuan yang disepakati oleh Majelis Syura LDK UKDM BAB II STRUKTUR ORGANISASI Pasal 5 Majelis Syura 1. Majelis Syura LDK UKDM merupakan struktur tertinggi di organisasi LDK UKDM, yang terdiri dari ketua Majelis Syura dan anggota Majelis Syura. 2. Anggota Majelis Syuro menyampaikan laporan kerja Majelis Syuro melalui Musyawarah Besar. 3. Ketua Majelis Syura. a. Ketua Majelis Syura LDK UKDM adalah anggota purna atau anggota istimewa yang aktif minimal dua periode kepengurusan yang dipilih melalui mekanisme musyawarah Majelis Syura LDK UKDM dan ditetapkan di Musyawarah Besar LDK UKDM b. Ketua Majelis Syura LDK UKDM merupakan pimpinan Majelis Syura LDK UKDM c. Ketua Majelis Syura LDK UKDM dapat membentuk struktur dalam Majelis Syura LDK UKDM sesuai kebutuhan. d. Apabila diperlukan perubahan keanggotaan Majelis Syura, maka ketua Majelis Syura dapat mengangkat atau memberhentikan anggotanya melalui mekanisme musyawarah Majelis Syura LDK UKDM e. Ketua Majelis Syura LDK UKDM bertanggung jawab terhadap kinerja anggota Majelis Syura LDK UKDM 4. Anggota Majelis Syura. a. Anggota Majelis Syura LDK UKDM adalah anggota purna atau anggota istimewa yang aktif minimal satu periode kepengurusan dan memiliki kompetensi secara keorganisasian untuk mengelola LDK UKDM b. Anggota Majelis Syura LDK UKDM dipilih melalui musyawarah Majelis Syura dan ditetapkan di Musyawarah Besar LDK UKDM Pasal 6 Pembimbing Pembimbing adalah dosen yang diajukan oleh pengurus LDK UKDM dan disahkan oleh Surat Keputusan (SK) Rektor. Pasal 7 Pengurus 1. Pengurus a. Pengurus adalah minimal anggota muda yang aktif dalam kepengurusan LDK UKDM, yang terdiri dari ketua umum, ketua bidang, ketua biro, dan staf. b. Pengurus berkewajiban melaksanakan program kerja sesuai dengan Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) yang ditetapkan dan melaksanakan kebijakan pengurus. 2. Ketua Umum a. Ketua umum LDK UKDM merupakan anggota purna yang telah mengikuti mekanisme pencalonan, kemudian dipilih oleh Majelis Syura LDK UKDM dan ditetapkan melalui Musyawarah Besar. b. Masa jabatan ketua umum LDK UKDM selama satu periode kepengurusan. c. Ketua umum LDK UKDM dapat membentuk struktur kepengurusan sesuaikebutuhan. d. Ketua umum LDK UKDM bertanggung jawab terhadap kinerja kepengurusan. e. Ketua umum memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Besar LDK UKDM 3. Pengurus Harian a. Pengurus harian merupakan anggota purna LDK UKDM b. Pengurus Harian terdiri dari ketua pengurus harian dan anggota pengurus harian c. Ketua umum LDK UKDM sekaligus menjadi ketua pengurus harian d. Anggota pengurus harian sekurang-kurangnya para ketua bidang
4. Ketua Bidang a. Ketua bidang merupakan anggota purna LDK UKDM b. Ketua bidang dipilih oleh ketua umum dengan pertimbangan Majelis Syuro c. Ketua bidang ditetapkan di Musyawarah Besar d. Ketua bidang mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Musyawarah Besar LDK UKDM 5. Ketua Biro a. Ketua biro minimal merupakan anggota madya LDK UKDM b. Ketua biro dipilih oleh ketua bidang melalui persetujuan Ketua Umum LDK UKDM c. Ketua biro ditetapkan oleh ketua umum LDK UKDM d. Ketua biro bertanggung jawab kepada ketua bidang. 6. Staf a. Staf merupakan minimal anggota muda LDK UKDM b. Staf ditetapkan oleh Ketua Umum LDK UKDM c. Staf bertanggung jawab kepada ketua biro. Pasal 8 Badan Semi Otonom 1. Badan Semi Otonom adalah badan yang sewaktuwaktu dapat dibentuk dan diberhentikan oleh ketua umum untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi. 2. Masa kerja Badan Semi Otonom ditetapkan oleh ketua umum LDK UKDM 3. Badan Semi Otonom diberikan kebebasan dalam hal kaderisasi, keuangan, dankebijakan lainnya. 4. Badan Semi Otonom bertanggung jawab kepada Ketua Umum LDK UKDM BAB III TUGAS DAN WEWENANG Pasal 9 Tugas dan Wewenang Majelis Syura Tugas dan wewenang Majelis Syura adalah: 1. Mengeluarkan kebijakan yang dapat menetukan arah gerak LDK UKDM 2. Mengadakan Musyawarah Besar dan apabila diperlukan mengadakan Musyawarah Istimewa. 3. Mengawasi Pengurus LDK UKDM dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai ketetapan Musyawarah Besar LDK UKDM 4. Menyusun mekanisme pemilihan dan memilih ketua umum LDK UKDM 5. Membentuk kepanitiaan khusus Musyawarah Besar dan Musyawarah Istimewa. 6. Menampung dan menyampaikan aspirasi dari anggota LDK UKDM kepada pengurus. 7. Melaporkan hasil kerja Majelis Syura LDK UKDM melalui Musyawarah Besar. 8. Memberikan pertimbangan kepada Ketua Umum dan atau Pengurus LDK UKDM 9. Meminta penjelasan atas kebijakan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan oleh Ketua Umum LDK UKDM 10. Memberikan masukan kepada pengurus baik diminta maupun tidak diminta. 11. Membentuk mekanisme kerja Majelis Syura. 12. Menjalankan ketetapan ketetapan Musyawarah Besar. 13. Mengeluarkan surat peringatan kepada pengurus yang melanggar konstitusi. 14. Menyusun dan menetapkan Mekanisme Kerja Organisasi (MKO) dan Target Capaian satu periode kepengurusan LDK UKDM bersama Pengurus Harian. 15. Membuat keputusan dan ketetapan lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan LDKUKDM Pasal 10 Tugas dan Wewenang Ketua Umum Tugas dan wewenang Ketua Umum LDK UKDM adalah: 1. Membentuk mekanisme kerja pengurus LDK UKDM 2. Membuat keputusan-keputusan yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan GBPK LDK UKDM 3. Membentuk kepanitian untuk melaksanakan kegiatan yang ditetapkan dalam rapat kerja atau musyawarah kerja dengan Surat Keputusan Ketua Umum LDK UKDM 4. Memilih Anggota pengurus harian LDK UKDM 5. Membentuk struktur dan susunan kepengurusan melalui Surat Ketetapan Ketua Umum LDK UKDM paling lambat satu bulan setelah ditetapkan menjadi Ketua Umum. 6. Membentuk Badan Semi Otonom jika diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi. 7. Menjalankan ketetapan-ketetapan Musyawarah Besar LDK UKDM 8. Mempertanggungjawabkan seluruh kebijakan dan kegiatan selama masa jabatan melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa LDK UKDM
9. Mengoordinasikan setiap kebijakan dan kegiatan kepengurusan kepada Majelis Syura dengan menjadi ex-officio Majelis Syura LDK UKDM 10. Mengoordinasikan setiap kebijakan dan kegiatan kepengurusan kepada pembimbing LDK UKDM 11. Mengeluarkan surat keputusan (SK) apabila pengurus sudah mendapatkan surat peringatan dari Majelis Syura LDK UKDM Pasal 11 Tugas dan Wewenang Pengurus Tugas dan wewenang pengurus LDK UKDM adalah: 1. Menyukseskan seluruh program kerja LDK UKDM 2. Menjalankan kebijakan kepengurusan LDK UKDM 3. Memberikan saran dan solusi untuk kemajuan LDK UKDM BAB IV MUSYAWARAH Pasal 12 Musyawarah Besar 1. Musyawarah Besar merupakan Musyawarah tertinggi yang dilaksanakan setelah satu periode kepengurusan berdasarkan kesepakatan antara Majelis Syura dan Ketua Umum LDK UKDM 2. Mekanisme Musyawarah Besar diatur dalam tata tertib Musyawarah Besar. 3. Kewenangan Musyawarah Besar adalah : a. Menetapkan agenda acara dan tata tertib Musyawarah Besar. b. Meminta laporan kerja Majelis Syura dan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum serta Ketua Bidang LDK UKDM c. Menetapkan dan memberhentikan anggota Majelis Syura, ketua umum dan pengurus harian LDK UKDM d. Membahas dan menetapkan AD/ART dan Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) LDK UKDM setiap tiga periode kepengurusan. e. Membahas Visi Misi dan Rencana Strategis LDK UKDM setiap tiga periode kepengurusan. 4. Ketetapan yang dihasilkan dari Musyawarah Besar harus ditaati oleh organisasi LDK UKDM Pasal 13 Musyawarah Istimewa 1. Musyawarah Istimewa adalah Musyawarah Besar yang dilaksanakan pada kondisi tertentu. 2. Musyawarah Istimewa hanya dilakukan untuk: a. Penetapan perubahan AD/ART dan GBPK LDK UKDM b. Pembekuan dan Pembubaran organisasi. c. Melaporkan kinerja Majelis Syura dan atau pertanggungjawaban Ketua Umum LDK UKDM sebelum habis masa jabatan. d. Pencabutan mandat Ketua Umum dan/atau Ketua Bidang LDK UKDM sebelum habis masa jabatan. e. Penetapan Ketua Umum dan/atau Ketua Bidang LDK UKDM baru. f. Penetapan perubahan Visi Misi dan Rencana Strategis LDK UKDM 3. Musyawarah Istimewa dapat dilaksanakan atas pengajuan minimal 50 % + 1 dari jumlah pengurus LDK UKDM kepada Majelis Syura. 4. Mekanisme Musyawarah Istimewa diatur dalam tata tertib Musyawarah Istimewa. Pasal 14 Musyawarah Majelis Syura 1. Musyawarah Majelis Syura merupakan musyawarah yang diselenggarakan oleh anggota Majelis Syura. 2. Musyawarah Majelis Syura berwenang mengeluarkan saran dan solusi bagi kemajuan LDK UKDM Pasal 15 Musyawarah Pengurus 1. Musyawarah pengurus merupakan musyawarah yang diselenggarakan oleh pengurus LDK UKDM 2. Musyawarah pengurus dilaksanakan untuk membahas program dan kinerja kepengurusan LDK UKDM
BAB V ATURAN TAMBAHAN Pasal 16 1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dan ditetapkan melalui musyawarah besar LDK UKDM dengan jangka waktu 3 periode kepengurusan atau musyawarah istimewa LDK UKDM 2. Apabila sebelum jangka waktu yang ditentukan terjadi pengajuan dan kesepakatan oleh minimal 50% + 1 dari jumlah pengurus, maka anggaran rumah tangga dapat diubah dan ditetapkan melalui Musyawarah Besar atau musyawarah istimewa LDK UKDM Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur, ditetapkan, atau dirinci dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam Peraturan atau ketentuan tersendiri yang dikeluarkan LDK UKDM sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini. BAB VI PENUTUP Pasal 18 Penutup Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Demikian Anggaran Rumah Tangga ini dibuat dengan segala kesungguhan dan kerendahan hati untuk mencapai keridhoan Allah SWT, semoga Allah SWT memberikan rahmat-nya kepada kita semua. Aamiin. Ditetapkan pada : Musyawarah Pleno IV Ditetapkan di : Bumi Siliwangi Hari, Tanggal : Senin, 11 Januari 2016 Pimpinan Sidang Musyawarah Besar XXIV LDK UKDM Presidium 1 : Asep Zakaria Presidium 2 : Asep Cahyawan Presidium 3 :Ika Alfianti