PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG, TRIWULAN IV TAHUN 2013

NO. 10/02/33 TH. VIII, 3 FEBRUARI 2014 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG, TRIWULAN IV TAHUN 2013 PERTUMBUHAN PRODUKSI IBS TRIWULAN-IV TH 2013 NAIK 4,57 PERSEN DARI TRWULAN-IV TH 2012 Pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV tahun 2013 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 4,57 persen dari produksi industri Triwulan IV tahun 2012. Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV tahun 2013 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 0,14 persen dari produksi industri Triwulan III tahun 2013. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang tahun 2013 Jawa Tengah naik 6,51 persen terhadap tahun 2012. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang tahun 2013 Indonesia naik 5,64 persen(***) terhadap tahun 2012. Pertumbuhan Triwulan IV tahun 2013 Indonesia naik sebesar 0,55 persen (***) dari produksi industri Triwulan III tahun 2013 ( q-to-q) dan naik sebesar 0,13 persen(***) dari produksi industri Triwulan IV tahun 2012 (y-on-y). (*** angka sementara) I. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN (y-on-y) Menutup tahun 2013Pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri manufaktur Besar dan Sedang triwulan IV mengalami kenaikan sebesar 4,57 persen dari triwulan IV tahun 2012. Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang pada triwulan IV merupakan andil dari 12 kelompok industri yang tergolong dalam industri Besar dan Sedang yang ada di Jawa Tengah. Pengelompokan skala industri berdasarkan konsep jumlah tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap yakni jumlah tenaga kerja 20 99 orang dikelompokkan dalam industri sedang dan jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih dikelompokkan dalam industri besar. Kenaikan pertumbuhan yang cukup besar ini merupakan andil dari naiknya Pertumbuhan produksi (y on y) 8 (delapan) kelompok industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Tengah, dengan pertumbuhan produksi berkisar antara 1,67 persen yang disumbangkan oleh kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik sampai dengan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03Februari 2013 1

23,69 persen yang ditunjukkan oleh kelompok industri makanan. Selain kelompok tersebut diatas kelompok industri berikut juga memberikan kenaikan pertumbuhan produksi yang cukup besar diantaranya adalah : kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimianaik sebesar 12,77 persen, kelompok industri kayu barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya naik sebesar 12,60 persen, serta industri minuman naik 10,69 persen. Sedangkan kelompok industri furniture dan industri pakaian jadi serta kelompok industri pengolahan tembakau juga mengalami kenaikan pertumbuhan produksi sehingga ikut memberikan andil dalam pembentukan kenaikan petumbuhan produksi industri besar dan sedang di Jawa Tengah. Sebanyak 4 (empat) kelompok industri menghambat laju pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri besar dan Sedang dengan memberikan pertumbuhan yang menurun. Penurunan pertumbuhan (y on y) terendah ditunjukkan oleh kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar -1,68 persen, sedangkan penurunan pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh kelompok industri logam dasar mencapai -29,55 persen. GAMBAR 1. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG TRIWULAN III/2013 DARI TRIWULAN III/2012 DAN TRIWULAN IV/2013 DARI TRIWULAN IV/2012 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03 Februari 2014

Pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Tengah selama tahun 2013 menunjukkan kenaikan mulai triwulan I/2013 sampai dengan triwulan IV/2013 terhadap tahun sebelumnya pada triwulan yang sama. Kenaikan tertinggi terjadi pada Triwulan I/2013 sebesar 10,95 persen, sedangkan triwulan IV/2013 menunjukkan kenaikan pertumbuhan produksi yang paling rendah yakni sebesar 4.57 persen. Sementara triwulan II/2013 menunjukkan pertumbuhan sebesar 5.03 persen dan triwulan III/203 sebesarr 5,89 persen. Pertumbuhan (y on y) produksi selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir rata rata menunjukkan kenaikan. Kenaikan tertinggi pada triwulan I/2013 terhadap triwulan I/2012 sebesar 10,95 persen dan kenaikan terendah terjadi pada triwulan II/2011 terhadap triwulan II/2010. Penurunan pertumbuhan (y on y) produksi terjadi pada tahun 2011 triwulan I sebesar -5,81 persen terhadap triwulan I/2010 dan triwulan III/2011 sebesar -0,69 persen terhadap triwulan III/2010 serta pada tahun 2012 triwulan II sebesar -6,01 persen terhadap triwulan II/2011. II. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN (q-to-q) Berbeda dengan pertumbuhan (y on y) produksi industri besar sedang terhadap tahun sebelumnya, pertumbuhan produksi triwulan IV/2013 terhadap triwulan III/2013 (q to q) menunjukkan penurunan meskipun tidak terlalu besar yaitu sebesar -0,14 persen. Selama tahun 2013 pertumbuhan(q to q) produksi industri manufactur besar dan sedang fluktuatif, pada triwulan I/2013 dan triwulan IV/2013 menunjukkan penurunan terhadap triwulan sebelumnya, sementara triwulan II/2013 dan III/2013 menunjukkan kenaikan. Kenaikan pertumbuhan (q to q) produksi pada triwulan IV/2013disumbangkan oleh 8 (delapan) kelompok industri besar dan sedang. Kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok industri pengolahan tembakau sebesar 12,81 persen, dan terendah oleh kelompok industri tekstil sebesar 1,98 persen, sementara kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia juga mengalami kenaikan pertumbuhan sebasar 12,70 persen dan industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya naik sebesar 5,59 persen. Meskipun kenaikkan pertumbuhan (q to q) disumbang oleh 8 kelompok industri namun belum dapat mengimbangi besarnya penurunan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang dari 4 (empat) kelompok industry sehingga pertumbuhan produksi industri besar dan sedang di triwulan IV/2013 terhadap triwulan III/2013 mengalami penurunan. Penurunan pertumbuhan (q to q) produksi berkisar antara Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03Februari 2013 3

(-25,25) persen ditunjukkan oleh kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisionil dan yang terkecil sampai dengan (-2,25) persen diberikan oleh kelompok industri logam dasar. Sementara kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik serta industri minuman juga memberikan andil penurunan yang cukup besar masing masing sebesar -7,21 persen serta -4,68 persen. Tabel 1. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN IV TAHUN 2013 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN TRIWULAN TRIWULAN III/13 (%) IV/13 (%) (1) (2) (3) (4) 1 2 Industri Makanan - Manufakture of food products Industri Minuman -Manufakture of beverages 9.52 13.25 3.55-4.68 3 4 5 Industri Pengolahan tembakau - Manufakture of tobacco products Industri Tekstil - Manufakture of textiles Industri Pakaian Jadi - Manufakture of wearing apparels -3.27 0.68-3.57 12.81 1.98 3.43 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufakture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufakture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like 4.86 5.59 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas - Manufakture of paper and paper products -4.24 5.42 8 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufakture of chemicals and chemical products 1.44 12.70 9 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional - Manufakture of pharmaceuticals, medicinal chemical and botanical products 24.82-25.25 10 11 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufakture of rubber and plastic products Industri Logam Dasar - Manufakture of basic metals 1.61-0.34-7.21-2.25 12 Industri Furnitur - Manufakture of furniture 0.08 3.68 JAWA TENGAH 5.76-0.14 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03 Februari 2014

GAMBAR: 2 PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG JAWA TENGAH TRIWULANAN IV / 2013 Pertumbuhan (q-to-q) produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Tengah yang perhitungannya dilakukan setiap triwulan dan dimulai tahun 2011 sampai dengan 2013 tampak bervariasi, meskipun banyak ditunjukkan pertumbuhan yang positif. Mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 pada triwulan II dan III selalu menunjukkan pertumbuhan produksi yang positif atau mengalami kenaikan dan tertinggi ditunjukkan pada triwulan III/2013 sebesar 5,76 persen terhadap triwulan sebelumnya. Sementara pada triwulan IV tidak terjadi pola kenaikan pertumbuhan (q-to-q) produksi karena hanya terjadi pada tahun 2012 dan 2011 dengan kenaikan terendah sebesar 0,05 persen. Pola yang sama juga ditunjukkan pada triwulan I dimana sejak tahun 2011 hingga tahun 2013 selalu menunjukkan penurunan pertumbuhan (q-to-q) produksi industri manufactur besar dan sedang. Selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terkhir penurunan terbesar Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03Februari 2013 5

terjadi pada triwulan I/2013 sebesar -1,87 persen dan terkecil pada triwulan IV/2013 sebesar -0,14 persen terhadap triwulan sebelumnya.fluktuasi pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang dari triwulan ke triwulan dapat dilihat pada Gambar berikut, GAMBAR 3. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG JAWA TENGAH TAHUN 2011 2013 III. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TAHUN 2013 JAWA TENGAH Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada tahun 2013 menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Pada tahun 2013 pertumbuhan produksi mencapai 6,51 persen terhadap produksi tahun 2012 lebih tinggi dibanding tahun 2012 terhadap produksi tahun 2011 yang hanya mencapai 2,51 persen. Pertumbuhan tersebut dipicu dengan naiknya pertumbuhan produksi 6 (enam) kelompok industri besar sedang, kenaikan terbesar ditunjukkan oleh kelompok industri minuman sebesar 24,03 persen. Kelompok industri yang cukup besar memberikan kontribusi kenaikan pertumbuhan 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03 Februari 2014

produksi selain yang tersebut diatas diantaranya; industri makanan17,46 persen dan industribahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,46 persen. Namun pertumbuhan tahun 2013 dihambat laju pertumbuhannya dengan adanya kelompok industri yang memberikan pertumbuhan menurun, yang terbesar ditunjukkan oleh kelompok industri logam dasar sebesar -17,79 persen. Kelompok industri lainnya yang mengalami penurunan pertumbuhan dan cukup mempengaruhi laju pertumbuhan produksi diantaranya industri kertas dan barang dari kertas sebesar -12,03 persen serta industri tekstil sebesar -5,08 persen. IV. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TAHUN 2013 INDONESIA Pertumbuhan produksi industri besar dan sedang di Jawa Tengah memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan produksi nasional, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan nasional yang cukup menggembirakan sebesar 5.64 persen (angka sementara) terhadap tahun 2012. Kenaikan pertumbuhan produksi tersebut merupakan andil yang cukup besar dari kelompok industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Sejalan dengan pertumbuhan (y on y) Produksi Industri manufaktur besar dan sedang Jawa Tengah yang cukup besar memberikan andil terbentuknya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Indonesia pada triwulan IV tahun 2013 terhadap triwulan IV/2012 sebesar 0,13 persen. Pertumbuhan produksi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan produksi yang terjadi di triwulan III/2013 terhadap triwulan III/2012 yang mencapai 7,21 persen. Demikian juga untuk pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV/2013 terhadap triwulan III/2013 Jawa Tengah meskipun hanya sedikit kontribusinya terhadap pertumbuhan nasional, namun masih dapat membentuk pertumbuhan nasional sebesar 0,55 persen. Berbeda halnya dengan pertumbuhan (y on y), maka pertumbuhan(q to q) triwulan IV/2013 jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (III/2012) hampir sama, karena pertumbuhan (q to q) di triwulan III/2013 hanya mencapai 0,51 persen terhadap triwulan II/2013. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03Februari 2013 7

GAMBAR 4. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG INDONESIA DAN JAWA TENGAH TRIWULAN IV TAHUN 2013 12 10 8 6 4 2 0-2 1.17 TW III/2012 (y-to-y) TW IV/2012 (y-on-y) 7.83 5.76 TW III/2013 (q-to-q) -0.14 0.43 TW IV/2013 (q-to-q) Tahun 2011 5.56 5.64 4.12 1.62 JATENG 0.51 0.55 2.51 Tahun 2012 6.51 Tahun 2013 NASIONAL JATENG NASIONAL -- 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 10/02/33/Th.VIII, 03 Februari 2014