MODUL BUDI PEKERTI MODUL BUDI PEKERTI KELAS X PEMAHAMAN DIRI

dokumen-dokumen yang mirip
MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK

BAB I Manusia merupakan pribadi yang unik

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

BAB II LANDASAN TEORI

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

Rahasia Alkitab. "Dapatkah engkau menemukan Allah"

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam kehidupan remaja, karena remaja tidak lagi hanya berinteraksi dengan keluarga

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA

Di Unduh dari : Bukupaket.com

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

BLUE PRINT SKALA KEMATANGAN VOKASIONAL. Kematangan vokasional merupakan kesiapan dan kemampuan individu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dunia saat ini sedang memasuki era baru yaitu era globalisasi dimana hampir

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

BAB II LANDASAN TEORI

Definisi Karakter. Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. 1. Maxwell

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi pendidikan bukan sesuatu yang ada dengan sendirinya, pendidikan harus di

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menentukan arah dan tujuan dalam sebuah kehidupan. Anthony (1992)

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

OTORITAS ORANG PERCAYA

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

The Power of Walking with God. Ditulis oleh Manati I. Zega Kamis, 26 November :28

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena

KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS

PENDIDIKAN (KEWIRAUSAHAAN) ANAK USIA DINI DALAM AGAMA

Musa menulis kitab Ayub dan kitab Kejadian ketika ia tinggal di Midian. Dengan demikian kitab Ayub adalah salah satu buku paling awal dalam Alkitab. B

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Hubungan-Nya dengan Kita Hubungan Kita dengan Dia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. karena pengaruh hormonal. Perubahan fisik yang terjadi ini tentu saja

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Belajar Pengertian Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SPIRITUALITAS STUDI: KESUNGGUHAN BELAJAR Rohani, September 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 (amandemen) yang berbunyi Setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak sekali latar belakang kekerasan terhadap anak mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Adapun berkarakter diartikan sebagai berkepribadian, berperilaku,

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

BAB I PENDAHULUAN. peserta tingkat pendidikan ini berusia 12 hingga 15 tahun. Dimana pada usia

Ciri dan Watak Wirausaha


SERI BACAAN ORANG TUA

OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1

1. Mengapa bermeditasi?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku manusia terbentuk dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

Angket Optimisme. Bayangkan anda mengalami situasi yang tergambar dalam setiap. persoalan, walaupun untuk beberapa situasi mungkin anda belum pernah

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB II LANDASAN TEORITIK

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

Memahami Orang lain dengan Cara Memahami diri Anda sendiri

BAB IX PERGAULAN SEHAT. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 169

BAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak dan masa dewasa (Wong dkk, 2001). Menurut Erik Erikson (Feist &

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan diharapkan mampu. mewujudkan cita-cita bangsa. Pendidikan bertujuan untuk membantu

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS


BAB I PENDAHULUAN. dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju. dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. pada kesiapannya dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar.

harus mengerti juga model-model komunikasi yang ada sehingga kita bisa menilai apakah selama ini sudah berkomunikasi dengan baik atau belum.

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

GOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.

SEKOLAH SESUDAH INI. "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka."

ETIK UMB MENGENALI POTENSI DIRI AHMAD GOZALI,SHI,MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa. lainnya. Masalah yang paling sering muncul pada remaja antara lain

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

MENGENALI POTENSI DIRI

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

Victorious Living #5 - Hidup Berkemenangan #5 THE FULFILLMENT OF GOD S PLAN PENGGENAPAN RENCANA ALAH

BAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah survei menunjukkan bahwa salah satu sumber kegelisahan terbesar para siswa di Sekolah Menengah adalah soal

ANAK MAS DI BIARA SEBAGAI UNGKAPAN SEKSUALITAS Rohani, April 2012, hal Paul Suparno, S.J.

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN MINAT ANAK (Studi Kasus di TK Negeri Pembina Surakarta) T E S I S.

Mutiara Islahul Qulub 6

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

Lampiran. Aisaka Taiga adalah tokoh yang menjadi fokus utama pertama dari kisah Toradora,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak

Nama Mata Kuliah ETIK UMB

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Riasnugrahani, Missiliana, Karunia Motivasi, dalam Eungelion, Edisi 106, Juni Juli Who am I? Sebetulnya, siapakah aku? Apakah yang aku punyai?

Delapan Fungsi Keluarga dalam Membentuk Generasi Penerus Bangsa

ALLAH TRINITAS : DIA YANG JAUH MENDEKATKAN DIRI KARENA KASIH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada abad ke-21 berupaya menerapkan pendidikan yang positif

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kelompok dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA SASTRODIRJAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN PENDIDIKAN EMOSI SEJAK DINI PADA ANAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER POSITIF DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS AKHIR SEMESTER

Transkripsi:

MODUL BUDI PEKERTI 2016-2017 MODUL BUDI PEKERTI KELAS X PEMAHAMAN DIRI 1

BAB I PEMAHAMAN DIRI I. Standar kompetensi Mengenal dan memahami diri sebagai pribadi unik yang diciptakan Allah dengan cinta sempurna. II. Kompetensi Dasar 2.1 Mengamati diri di depan cerminmu. 2.2 Memberi komentar positif terhadap dirimmu 2.3 Menemukan hal positif dalam diri yang membedakan dirimu dengan orang lain. III. Tujuan Pembelajaran Mengembangkan sikap menerima diri dengan tulus apa adanya. Menghargai keunikan pribadi dan melihat rencana Allah dalam diri. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai sesama sebagai citra Allah. Mengembangkan talenta yang dianugerahkan Tuhan. Kejadian 1:26-31 1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-nya, menurut gambar Allah diciptakan-nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-nya mereka. 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 1:29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 1:30 Tetapi 2

kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. 1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Penjelasan: Kitab Kejadian memberikan penjelasan mengenai Manusia sbb: Pertama, manusia adalah ciptaan Tuhan. Manusia bukan hasil evolusi panjang dan berjuta-juta tahun dari binatang kemudian menjadi manusia, seperti anggapan penganjur teori Evolusi Darwin. Kedua, manusia diciptakan berdasarkan gambar dan keserupaan dengan Tuhan. Inilah kualitas yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan lainnnya, baik malaikat, alam semesta dan hewan serta tumbuhan. Manusia diciptakan dengan suatu keistimewaan. Manusia diciptakan berdasarkan Gambar dan Keserupaan dengan Tuhan (Kejadian 1:26: dan berfirmanlah Allah: marilah kita menjadikan manusia berdasarkan gambar dan keserupaan dengan Kita). Artinya; manusia merupakan mahluk ciptaan yang menampilkan kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan tersebut, nampak dalam (2) hal, yaitu: 1. Hakikat manusia, yaitu ciptaan yang bukan terdiri dari unsur tanah belaka namun yang dihembusi nafas kehidupan Tuhan. Manusia dicipta dari unsur tanah, namun dia mulia karena dihembusi nafas Tuhan, sehingga dia menjadi jiwa yang hidup. Manusia bukan sekedar mahluk yang ada hanya karena dikatakan ada maka ada seperti binatang dan tumbuhan. Manusia dibentuk dan diambil dari unsur bumi namun diberi kemuliaan nafas Tuhan. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki dua kesadaran, yaitu kesadaran akan Tuhan di dalam batin atau rohnya dan kesadaran akan alam semesta di dalam jiwa serta pancaindra tubuhnya. 2. Mandat manusia, yaitu menerima mandat mengelola bumi baik darat dan lautan. Dikatakan dalam Kejadian 1:26 sbb: supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Ayat ini adalah sebuah mandat yang diberikan pada manusia sebagai ciptaan yang mulia untuk memerintah atas bumi dan seisinya sesuai dengan hakikat dirinya sebagai ciptaan yang mulia dan bukan mengeruk kekayaan alam sepuas-puasnya. 3

ARAH PEMBIASAAN Mengenal pribadi sendiri tidaklah mudah, tidak seperti membalikan telapak tangan. Maka anda dituntut untuk belajar mengenal lebih jauh siapa diri anda yang sesungguhnya. Anda perlu mempelajari tahap-tahap perkembangan manusia secara yaitu; tahap bayi, kanakkanak, remaja dan dewasa. Dari tahap-tahap perkembangan manusia ini terdapat satu tahap yang paling krusial yakni tahap atau masa remaja. Selama masa ini, anda berhadapan dengan pelbagai situasi baru yang bisa membuat anda bingung, tidak tahu mau buat apa. Tetapi anda dituntut untuk menerima tanggung jawab baru dan menghadapi setiap masalah ini secara mandiri. Sanggupkah anda menghadapi pelbagai situasi yang serba baru ini? Anda akan mengalami sederet masalah dengan berbagai komplikasi kesulitan yang membuat anda harus berusaha konsentrasi ekstra untuk mengatasi dengan mudah dan wajar. Dalam proses pengembangan gambaran diri, anda masuk dalam periode kritis, mempertanyakan segala sesuatu yang masih baru bagi anda. Tetapi anda dipandu dengan beberapa peraturan untuk memilih berbagai alternatif, mematutkan diri dan berbagai cara untuk meraih cita-cita anda. Di sini anda diharapkan bisa berhasil menemukan siapakah diri anda yang sesungguhnya. Masa remaja tentu merupakan masa yang menyenangkan juga walaupun memiliki berbagai kesulitan karena ini adalah masa transisi. Akan tiba masanya kamu akan bertumbuh dan menjadi dewasa. Seiring dengan perkembangan menuju kedewasaan itu, kamu juga akan mengalami perkembangan emosi dan menemukan jati diri kamu. Itulah sebabnya kamu perlu menemukan dan mengenal terlebih dahulu akan konsep dirimu. Kamu harus memiliki konsep diri yang positif dan berusaha mengubah dirimu serta cara pandangmu terhadap persoalan di dalam hidup sehingga kamu akan dapat menanggapi segala permasalahan dengan cara yang positif pula. Sifat kekanak-kanakan, egoisme, emosi, bisa menyebabkan kamu mengambil keputusan-keputusan keliru dan bahkan merugikan diri sendiri. Memahami diri sendiri artinya berani menerima kelebihan dan kekurangan diri. Ini merupakan salah satu sikap penting sebagai ciri-ciri kedewasan seseorang. Disamping berusaha memahami diri dengan baik seseorang harus berupaya mendekatkan diri dengan Tuhan, mendengarkan firman-nya dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari. Hal ini dimaksudkan supaya seseorang bisa bertumbuh menjadi dewasa, matang, dan bertanggung jawab dalam hidupnya serta beriman. Kesetiaan mempelajari dan menjalankan firman Tuhan setiap hari sejak masih kanak-kanak akan membimbing seseorang ke dalam kehidupan yang baik dan suci. 4

Kalau pada awal kita sudah berbicara mengenai proses pengembangan gambaran diri, maka pertanyaanya adalah manakah dan bagaimanakah gambaran diri itu? Faktor apa saja yang menentukan gambaran diri? Gambaran diri ditentukan oleh beberapa faktor yaitu: Faktor gen yaitu sifat menurun dari orang tua Fakor lingkungan misalnya lingkungan budaya masyarakat, lingkungan sekolah dan keluarga serta pergaulanmu dengan temanmu dan orang lain. Watak atau karakter anda sendiri yang dapat dibagi dalam beberapa tipe yakni: Sanguinis, plegmatis, melancholis dan Choleris. 1. Sanguinis yaitu: Pribadi manusia yang bersifat optimis, periang, menganggap semua mudah dan bisa dilakukan. Tipe pribadi demikian biasanya kurang tekun dan sering kurang dapat dipegang janjinya. Mudah berjanji, tetapi sulit menepati janji. Dia enak diajak bergaul dan mudah diajak ke mana saja karena tidak menyulitkan. Kalau disediakan 10 majalah, maka semuanya akan dibaca dan dilihat tetapi tidak banyak yang ditekuni dan dimengerti. 2. Plegmatis yaitu: pribadi yang bersifat optimis, tenang, tekun, tepat janji dan bisa diandalkan. Jika disodorkan 10 majalah kepadanya, maka mungkin saja hanya satu majalah yang dibaca dengan tekun dan menangkap sesuatu yang berguna bagi dirinya. Jadi bersifat setia dan mendalam. 3. Melancholis yaitu: pribadi yang bersifat pesimistis, murung, selalu was-was dan penuh ketakutan. Selalu berpikir mengenai kesulitan dan hal-hal yang tidak enak. Wajahnya selalu memelas tidak enak diajak bergaul. Tetapi pribadi demikian tekun, tahan menderita dan lebih pendiam dalam sikap serta reaksinya. 4. Choleris yaitu: pribadi bersifat pesimis, agresif dan mudah melampiaskan ketidakpuasan dirinya dalam bentuk kemarahan. Memandang dunia penuh kritik, tidak ideal dan membuatnya marah serta jengkel. Anda tidak dapat menemukan diri dan mengenalnya dengan baik jika percaya pada astrologi. Misalnya anda lahir pada bulan Juli-Agustus, maka ciri watak anda seperti yang terlukiskan oleh astrologi bintang Leo. Cara seperti ini tidak dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, rasional, teliti dan hati-hati. Jadi astrologi bukanlah cara untuk mendapatkan gambaran diri. 5

Demikian pun anda tidak mungkin melihat diri dari sudut pandang anda sendiri. Anda tidak akan bebas dari pandangan dan penilaian orang lain. Anda tidak akan tahu pandangan dan penilaian orang lain terhadap diri anda. Tetapi yang pasti pandangan dan penilaian orang lain sangat mempengaruhi tingkah laku sosial atau cara bergaul anda. Dalam hal ini, relasi sosial dengan orang lain dapat dijadikan sebagai tempat anda mengenal siapa sebenarnya diri anda. Hal itu dapat diumpamakan dengan jendela yang terdiri dari empat bagian yang mana dalam situasi tertentu dapat berubah masing-masing bagiannya. 1. Daerah bebas (aku tahu-orang lain pun tahu). Pada bagian ini, anda tidak menyembunyikan apa-apa dan dapat bergerak sangat bebas serta merasa sangat leluasa. Bagian ini anda dan orang lain dapat mengetahuinya. 2. Daerah gelap/buta (orang lain tahu dan aku sendiri tidak tahu) Pada bagian ini orang lain lebih mengenal diri anda sendiri daripada anda sendiri. Bagian ini mencakup semua perasaan, kebiasaan, prasangka dan kecenrrdungan yang tidak disadari. Anda tentu akan terheran-heran jika orang lain membuka mata anda tentang hal-hal yang yang berhubungan dengan diri anda tetapi sama sekali anda tidak ketahui. 3. Daerah pribadi (aku tahu-orang lain tidak tahu) Ini adalah bagian dari pemikiran dan tingkah laku anda secara sadar yang tersembunyi dari orang lain. Bagian ini mencakup keinginan-keinginan, rahasia, titik lemah dan hal-hal yang dianggap tidak diketahui orang lain. 4. Daerah ketidaksadaran (aku dan orang lain tidak tahu) Pada bagian ini tidak anda ketahui dan juga tidak diketahui orang lain. ISTILAH Gambaran diri ialah; Serangkaian pandangan tentang diri sendiri dalam berbagai aspek. Aspek-aspeknya yaitu: Nilai-nilai kehidupan yang menjadi ideal yang kita kejar dalam hidup ini. Cita-cita pribadi di bidang pekerjaan dan studi. Minat terhadap bidang pekerjaan tertentu dan bidang ilmu tertentu (yang merupakan persiapan untuk pekerjaan tertentu). 6

Kemampuan otak pada umumnya, bakat khusus dan ciri-ciri kepribadian yang berupa sifat-sifat yang melekat. Gambaran diri cukup lengkap akan diperoleh setelah aspek-aspek itu ditinjau satu per satu. Gambaran diri jadi unsur penentu dalam merencanakan masa depan. Indikator Kompetensi dalam Tutur Kata Saya tahu apa yang saya lakukan setiap hari. Saya bahagia atas apa yang saya buat. Hal-hal itulah yang menjadi perhatian saya karena itulah yang menjadi minat saya. Begitulah sejak kecil, saya selalu berjuang terus-menerus mendalami masalah itu. Begitulah diri saya. Kasus PERGUMULANKU Pada suatu ketika seorang remaja datang menemui Sean Covey. Ia bercerita banyak tentang kehidupannya, tentang orang tua, tentang sekolah dan tentang pergaulannya dengan teman-temannya. Yang harus dikerjakan banyak sedangkan waktunya sedikit. Harus sekolah, mengerjakan PR, jalan-jalan sama teman, pesta, belum lagi acara keluarga. Aku benar-benar stres deh, tolong! Kata remaja itu. Tetapi anda bisa mengatur waktu bukan! Jawab Sean. Kemudian lanjut Sean, anda juga mempunyai banyak kemampuan dan bakat-bakat yang berbeda dengan teman-tmanmu. Anda perlu merasa bangga dengan keunikanmu itu. Mana mungkin aku senang sama diriku sendiri kalau aku tidak seperti yang lain? Kemana-mana aku lihat, ada saja yang lebih cerdas, atau lebih cantik atau lebih populer. Mau tidak mau kan aku berpikir. Kalau saja aku punya rambut seperti dia, pakaian seperti dia, kepribadian seperti dia, pacar seperti dia pasti aku bahagia. 7

Anda mesti tahu bahwa anda itu unik artinya anda berbeda dengan yang lain, anda tidak bisa sama dengan orang lain kata Sean. Si remaja itu terdiam sejenak. Ia menerawang jauh menatap dinding di belakang Sean. Rasanya hidupku tak terkendali, gumamnya. Apa yang tidak terkendalikan? Tanya Sean. Keluargaku kacau. Kalau aku bisa menghindar dari orang tua yang selalu merongrongku, mungkin aku bisa menjalani hidupku sendiri. Rasanya terus saja mereka merongrong dan rasanya aku tidak pernah memuaskan mereka. Aku tahu cara hidupku tidak benar. Segalanya telah kucoba; narkoba, seks semuanya deh. Tetapi kalau sedang bersama teman-teman, selalu saja aku ikut-ikutan. Anda masih remaja, masih bisa berubah! Kata Sean. Betul pak tetapi aku merasa tubuhku juga gendut, jelek. Aku sudah berusaha diet tetapi aku tidak bisa menekuninya. Aku tidak bisa disiplin setiap kali aku mulai diet, aku punya harapan. Tetapi biasanya Cuma sebentar sebelum aku gagal lagi. Kalau sudah begitu rasanya tidak karuan deh. Sekarang ini prestasiku di sekolah kurang baik. Kalau nilaiku tidak membaik, jangan-jangan aku tidak bisa kuliah nanti. Aku harus buat bagaimana? Anda tidak perlu putus asa, anda masih remaja, masih bisa berubah, cobalah sekali lagi anda pasti bisa. Kata Sean. Bercermin 1. Masalah apa saja yangg dialami oleh remaja dalam cerita di atas? Sebutkan!... 2. Apakah anda juga pernah mengalami persoalan yang sama seperti remaja di atas? Berilah penjelasan yang lebih lengkap!... 3. Bagaimana tanggapanmu terhadap masalah reamaja di atas? 8

4. Berilah penjelasan dengan baik bagaimana pendapat anda agar remaja dalam cerita tadi dapat mengatasi masalahnya? 5. Bagaimana cara anda untuk mengatasi persoalan yang anda hadapi dalam hidup sehari-hari? Berilah penjelasan secara lengkap! 6. Rumuskanlah cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan tulislah dalam agendamu!..... BUTIR-BUTIR REFLEKSI Anda perlu mendapat gambaran diri yang benar dengan cara yang teliti, aspek demi aspek melihat diri anda. Cara refleksi diri ini bukanlah ala astrologi atau ilmu kirakira. Tetapi cara refleksi itu terletak pada sejauh mana anda sungguh-sungguh menyelidiki secara mendalam gerak-gerik, rasa, menelusuri perasaan yang muncul dan mengidentifikasikan perasaan anda. Anda bisa dengan sungguh-sungguh memantulkan kembali pelbagai perasaan, sikap, pikiran atau pandangan berdasarkan aspek ideal, cita-cita, kemampuan otak, sifat kepribadiran, pandangan orang lain terhadap diri anda. Tetapi hal itu bisa terjadi bila anda siap membuka diri dan siap mendapat kritik atas berbagai macam perasaan yang timbul dalam diri anda sendiri. Anda disarankan untuk terus bertanya secara kritis, apakah anda sudah mempunyai pandangan yang benar, bertindak benar, mengambil sikap atau keputusan yang benar. 9

Jika pertanyaan refleksi ini sering muncul dalam diri anda maka anda dengan teliti dapat menemukan gambaran diri yang realistis dan benar. Gambaran diri yang realistis dan benar akan menjadi suatu pondasi untuk merencanakan masa depan anda dan sebagai pijakan untuk mengembangkan diri anda menuju kedewasaan. Pertanyaan Refleksi 1. Apa saja kemampuan/bakat khusus yang kamu miliki? 2. Apa saja persoalan-persoalan yang merisaukan dirimu? Berilah penjelasan secara lengkap! 3. Sebutkaan 6 jenis kegiatan yang anda lakukan selama waktu luang dan berilah alasan mengapa anda memilih keenam jenis kegiatan tersebut!... 4. Sebutkan 3 jenis kegiatan yang menggunakan sebagian besar waktu luangmu, selain waktu belajar di sekolah! 5. Sebutkanlah 5 kelemahan dirimu? Bagaimana perasaanmu melihat kenyataan dirimu itu? Berilah penjelasan bagaimana kamu mengatasi kelemahan dirimu!... 10

6. Sebutkanlah 5 kekuatan dirimu? Bagaimana perasaanmu melihat kenyataan dirimu itu? Berilah penjelasan bagaimana kamu memelihara dan mengembangkan kekuatan dirimu!... 7. Sebutkanlah 5 cara anda bercermin pada dirimu sendiri sehingga anda mengenal gambaran dirimu?... 8. Aspek-aspek apa yang belum secara teliti anda pelajari tentang diri anda sendiri? 11