BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III APLIKASI DANAREKSA OBLIGASI REPO RITEL (DORR) DI PT. DANAREKSA SURABAYA

BAB III OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA

BAB 1 PROFIL PT DANAREKSA (PERSERO)

Frequently Asked Questions (FAQ) Sukuk Negara Ritel SR-010

FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013

PEMAPARAN PELAKSANAAN INTERNAL AUDIT PT DANAREKSA (PERSERO)

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

RINGKASAN INFORMASI PRODUK Sukuk Tabungan seri ST001

Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera

Seri ORI004. Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

ORI OBLIGASI NEGARA RITEL

Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel

Sukuk Negara Ritel. Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk

Sukuk Ritel. Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)

BAB II PROSES BISNIS

Seri SR-005. Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

STIE DEWANTARA Pasar Modal

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara

BAB III PERLINDUNGAN INVESTOR DI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI SUKUK RITEL MENGGUNAKAN AKAD IJARAH

Saving Bonds Ritel seri SBR002

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

PASAR MODAL INDONESIA

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD

XXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti

Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015

MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH

Edisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata Uang Rupiah

Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan surat utang (debt instrument), misalnya obligasi. Keuntungan dari

Financial Check List. Definisi Pasar Modal. Mengapa Masyarakat Perlu Berinvestasi di Pasar Modal? Kapan Masyarakat Membutuhkan Pasar Modal?

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI REKSADANA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI008 DALAM MATA UANG RUPIAH

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

PROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

Pasar Modal Indonesia Pasar Mod M al me m r e u r pakan kegiatan yang ber e h r ubungan den e gan pen e awaran

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

sukuk ritel INVESTASI RAKYAT PENUH MANFAAT

Pasar Modal Indonesia

Pengertian Pasar Modal.. (2) Pasar Modal Indonesia. Pengertian Pasar Modal..(1) Peran dan Manfaat Pasar Modal 10/9/2011

BAB V PEMBAHASAN. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Jombang, dan juga observasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

BAB 1 PENDAHULUAN. ekuity (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar

SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

Bab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG

MANAJEMEN INVESTASI. SUTIA BUDI E: W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.08/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TABUNGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut.

MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI009 DALAM MATA UANG RUPIAH

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal. berkaitan dengan efek. (Indonesia Stock Exchange).

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

PASAR MODAL INDONESIA

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 Maret 2012

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dana, untuk memperjual belikan surat-surat berharga yang kegiatannya dilakukan

BAB II Tinjauan Pustaka. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor

BAB II LANDASAN TEORI

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL

2018, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik; Mengingat : Undang-Undang Nomor 24 Ta

Oleh : Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC. Editor : Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya 1. Profil PT. Danareksa Surabaya a. Identitas Persero PT. Danareksa Persero, merupakan perusahaan reksadana yang muncul pertama kali di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 Desember 1976 dengan kepemilikan 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia di bawah koordinasi kementrian Badan Umum Milik Negara (BUMN). Adapun bidang usaha yang dikelola meliputi : 1) Jasa penasehat keuangan 2) Perantara perdagangan efek 3) Penjamin emisi efek 4) Pengelola investasi 5) Pialang komoditi berjangka b. Visi, Misi dan Budaya Persero 1) Visi Sebagai lembaga keuangan yang menggalang dana dari beberapa investor kecil yang ingin mengembangkan hartanya dengan manajemen yang baik dan pengelolaan secara profesional,

PT. Danareksa Surabaya mempunyai visi menjadi perusahaan penyedia jasa keuangan yang terbaik di regional. 2) Misi Sedangkan misi PT. Danareksa Surabaya ialah: a) Menciptakan nilai tambah bagi stakeholder melalui layanan keuangan terutama di bidang pasar modal b) Mendorong perkembangan dan pembelajaran mengenai pasar modal di Indonesia. 3) Budaya Nilai 1) Integrity 2) Expertise 3) Transparency 4) Accountability 5) Fairness Tabel 1.1 c. Struktur Kepemilikan

PT. Danareksa (Persero) is 100% owned by the Government of Indonesia 100% PT. DANAREKSA ( Persero ) PT. Danareksa Finance 100% 100% 100% 100% 100% PT. Danareksa Investment Management PT. Danareksa Sekuritas Sumber : Dokumen PT. Danareksa Surabaya PT. Danareksa Futures Danareksa B.V c. Aktivitas Tabel 1.2 Investment Banking (PT. Danareksa Sekuritas) Penjaminan Emisi Saham Penjaminan Emisi Obligasi Penasehat Keuangan Investment Management (PT. Danareksa Investment Mgt) Pengelolaan Reksa Dana Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Penasehat Investasi Equity Capital Market (PT. Danareksa Sekuritas) Wealth Management (PT. Danareksa Investment Mgt) Perdagangan Efek Saham Perantara Perdagangan Saham Penjualan Saham IPO Debt Capital Market (PT. Danareksa Sekuritas) Danareksa Melayani Kebutuhan Investasi Klien individual yang membutuhkan pelayanan khusus Multifinance (PT. Danareksa Finance) Research Economic Equity Debt SOE Perdagangan Efek Obligasi Perantara perdagangan obligasi Penjualan Obligasi IPO Melayani Kebutuhan Investasi Individual Klien yang membutuhkan pelayanan khusus Treasury (PT. Danareksa Persero) Futures (PT. Danareksa Futures)

Sumber : Dokumen PT. Danareksa Surabaya 2. Tinjauan kegiatan usaha a. Struktur Organisasi Danareksa Finance Tabel 1.3 Treasury Investment Banking Wealth Management Businees Division NPA Task Force Futures Equity Capital Markets Debt Capital Markets Investment Management Businees Operations Treasury Proprietary Futures Operations Capital Markets Operations Investment Management Operations Research Risk Management Corporate Secretary Legal & Compliance

Direct Support Divisions General Support Divisions Human Resources Corporate Planning & Business Development Information Technology Accounting & Financial Control Internal Audit b. Produk 1) Pendapatan Tetap Rupiah, meliputi : a) Danareksa Gebyar Indonesia Jiwasraya Fixed Income b) Permatainves c) Pendapatan Tetap Bunga Bangsa d) Dana Tetap Optimal 2) Saham, meliputi : a) Danareksa Mawar 3) Pendapatan USD, meliputi : a) Danareksa Melati Dollar AS

b) Dollar Plus c) AA Investa Reksa Dollar AS d) Pundit Reksa Dollar 4) Pasar Uang, meliputi : a) Seruni Pasar Uang b) Dana Investa Pasar Uang c) AA Investa Reksa Dana c. Jenis reksadana yang dikelola 1) Reksadana Campuran, meliputi : a) Dana Fleksi b) Dana Likuid Kombinasi c) Danareksa Syariah Berimbang d) Danareksa Anggrek e) Dana Investasi Bersama 2) Reksadana Terproteksi, meliputi: a) Danareksa Proteksi 3) Reksadana Indeks, meliputi : a) Danareksa Indeks Syariah

B. Mekanisme Pembayaran Imbalan atau Kupon 1. Pengertian Imbalan atau Kupon Imbalan atau Kupon merupakan produk investasi dari Danareksa berupa transaksi imbalan (mendapat penjatahan langsung) yang berbasis Surat Berharaga Syari`ah Negara (SBSN) 47 Imbala atau Kupon ialah suatu kontrak atau janji antara penjual dan pembeli dimana pihak penjual berjanji setelah melakukan penjualan efek yang dimilikinya, ia akan membeli kembali efek tersebut pada harga dan waktu yang telah ditentukan. Disini ada unsur jaminan bahwa jumlah investasi yang ditanamkan oleh investor akan kembali. Sebagai penjamin keamanan transaksi, biasanya pihak penjual akan memberikan jaminan berupa efek atau surat berharga sebagai jaminan atas penyerahan dana yang dilakukan oleh investor. 48 Dalam transaksi mekanisme pembayaran Imbalan atau Kupan di PT. Danareksa Surabaya, pihak Danareksa memberikan jaminan (underlying) berupa Surat Berharga Syari`ah Negara (SBSN). Imbalan atau Kupon adalah sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa investor (pemegang SBSN) tersebut telah meminjamkan sejumlah dana kepada perusahaan. Dan perusahaan penerbit SBSN mempunyai kewajiban untuk membayar 47 Dokumen Danareksa Surabaya 48 http://www.perencanakeuangan.com/files/nyamanjaminan.html.

penjatahan secara berkala sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati serta membayar pokok penyewaan pada saat jatuh tempo. 49 Adapun nilai penyertaan investasi awal Sukuk Negara Ritel minimal sebesar Rp 5 juta dan kelipatannya serta tidak ada batas maksimal pemesan pembelian Sukuk Negara Ritel seri SR-001. Serta jangka waktu investasinya disesuaikan dengan kebutuhan dan pembayaran Imbalan atau Kupon pertama kali dilakukan pada tanggal 25 Maret 2009. Pembayaran Imbalan atau Kupon kedua dan seterusnya dilakukan setiap tanggal 25 setiap bulan dan pembayaran terakhir dilakukan tanggal 25 Februari 2012. Untuk perhitungan Imbalan atau Kupon berjalan (accrued return) dalam rangka transaksi Sukuk Negara Ritel di pasar sekunder menggunakan jumlah hari (day count) berdasarkan basis jumlah hari sebenarnya (actual per actual). Apabila pembayaran Imbalan atau Kupon bertepatan hari dimana operasional sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia, maka pembayarannya akan dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi atau tambahan imbalan atau kupon. 50 2. Keuntungan Berinvestasi di Sukuk Negara Ritel 49 50 Pemerintah Republik Indonesia, Memorandum Informasi Sukuk Negara Ritel Seri SR-001, h. 12

1. Pembayaran Imbalan atau Kupon Sukuk Negara Ritel dijamin oleh Negara berdasarkan Undang-undang SBSN (Surat Berharga Syari`ah Negara) dan Undang-undang APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) setiap tahunnya, sehingga Sukuk Negara Ritel tidak mempunyai resiko gagal bayar. 2. Pada saat diterbitkan (pasar perdana), Imbalan atau Kupon Sukuk Negara Ritel ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposit bank BUMN. 3. Imbalan atau Kupon dengan jumlah tetap (fixed coupon) sampai pada tanggal jatuh tempo. 4. Imbalan atau Kupon Sukuk Negara Ritel dibayar setiap bulan. 5. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan mekanisme Bursa Efek atau transaksi di luar Bursa Efek (over the conter). 6. Tersediannya koustasi harga beli (bid price) dari Agen Penjual yang dapat dieksekusi kepada nasabahnya yang membeli di pasar perdana. 7. Berpotensi memperoleh capital gain bila dijual pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di pasar sekunder. 8. Dapat dipinjamkan atau digadaikan kepada pihak lain, termasuk jaminan dalam rangka transaksi efek, sesuai kebijakan dan mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.

9. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional. 10.Memberikan akses kepada investor untuk berpartisipasi dalam aktivitas pasar keuangan dengan cara dan metode yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syari`ah. 3. Resiko Berinvestasi di Sukuk Negara Ritel Ada 2 jenis risiko potensi yang perlu dipertimbangkan oleh investor dalam berinvestasi pada Sukuk Negara Ritel sebagaimana halnya instrumen investasi lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah. Kedua jenis tersebut adalah : 51 1. Risiko Pasar (market risk), adalah potensi kerugian bagi investor apabilaterjadi kenaikan tingkat bunga yang menyebabkan penurunan harga Sukuk Negara Ritel di pasar sekunder. Kerugian (capital loos) dapat terjadi apabila investor menjual Sukuk Negara Ritel di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih renda daripada harga belihnya. 2. Risiko likuiditas (liquidity risk), adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo pemilik Sukuk Negara Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Negara Ritel di pasar sekunder pada tingkat harag (pasar) yang wajar. h. 6 51 Pemerintah Republik Indonesia, Memorandum Informasi Sukuk Negara Ritel Seri SR-001,

4. Prosedur Pemesanan Pembelian Sukuk Negara Ritel a. Mendatangi kantor pusat atau cabang Agen Penjual yang siap untuk melayani Pemesanan Pembelian Sukuk Negara Ritel. b. Membuka rekening dana (jika diperlukan) pada salah satu bank umum dan rekening surat berharga (jika diperlukan) pada salah satu bank kustodian anggota subregistry atau Partisipan/Nasabah subregistry. c. Menyediakan dana yang cukup sesuai jumlah pemesan umtuk pembelian Sukuk Negara Ritel melalui Agen Penjual. d. Mengisi dan menandatangani Formulir Pemesanan. e. Menyampaikan Formulir Pemesanan, fotocopy KTP, dan bukti setor (jika diperlukan) kepada Agen Penjual dan menerima tanda terima bukti penyerahan dokumen tersebut dari Agen Penjual. Pembukaan rekening dan di bank umum dimaksudkan untuk menampung dana tunai atas pembayaran Imbalan atau Kupon Sukuk Negara Ritel pada saat jatuh tempo. Pembukaan rekening surat beharga di bank kustodian anggota Subregistry atau partisipan Partisipan/Nasabah subregistry dimaksud untuk mencatat kepemilikan Sukuk Negara Ritel atas nama investor. Setiap pemesanan pembelian bersifat mengikat, tidak dapat dibatalkan dan ditarik kembali.