BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis proses bisnis tata kelola pencatatan kehadiran karyawan, tata kelola perizinan kehadiran karyawan, dan tata kelola lembur karyawan pada tiga perusahaan client PT Berca Hardayaperkasa, yaitu perusahaan X, perusahaan Y dan perusahaan Z dalam perancangan standarisasi modul Time and Attendance, maka dapat ditarik simpulan bahwa: 1. Kebutuhan bisnis standarisasi modul Time and Attendance yaitu: a. Kebutuhan bisnis untuk proses bisnis tata kelola pencatatan kehadiran karyawan yaitu: 1) Pengaturan shift kerja. 2) Penyusunan, penetapan, pengaturan dan rotasi jadwal kerja karyawan. 3) Pencatatan waktu kehadiran karyawan. 4) Perubahan data kehadiran karyawan. 5) Cleansing data kehadiran karyawan. 6) Upload file kehadiran karyawan ke dalam sistem secara manual. b. Kebutuhan binsis untuk proses bisnis tata kelola perizinan kehadiran karyawan yaitu: 1) Pengaturan izin. 331
332 2) Permintaan izin karyawan untuk Employee Self Service, dan Admin Self Service. 3) Persetujuan izin karyawan untuk Manager Self Service. c. Kebutuhan bisnis untuk proses bisnis tata kelola lembur karyawan yaitu: 1) Perhitungan upah lembur karyawan. 2) Pembulatan waktu lembur. 3) Perhitungan total waktu lembur. 4) Permintaan lembur untuk Employee Self Service dan Admin Self Service. 5) Persetujuan lembur untuk Manager Self Service. 2. Kebutuhan sistem standarisasi modul Time and Attendance yaitu: a. Kebutuhan sistem yang FIT dengan fitur standar modul Time and Labor PeopleSoft HCM adalah sebagai berikut: 1) Sistem dapat mendefinisikan shift kerja karyawan. 2) Sistem dapat mendefinisikan jadwal kerja karyawan. 3) Sistem dapat menetapkan jadwal kerja. 4) Sistem dapat melakukan penggandaan jadwal kerja. 5) Sistem dapat menetapkan jadwal kerja yang dirotasi. b. Kebutuhan sistem yang GAP dengan fitur standar modul Time and Labor PeopleSoft HCM adalah sebagai berikut: 1) Sistem dapat menyediakan konfigurasi untuk kehadiran karyawan.
333 2) Sistem dapat menyediakan fungsi untuk melakukan perubahan data kehadiran. 3) Sistem dapat menyediakan fungsi untuk melakukan cleansing secara otomatis untuk data kehadiran karyawan. 4) Sistem dapat menyediakan fungsi untuk melakukan upload file kehadiran ke dalam sistem secara manual. 5) Sistem dapat menyediakan pilihan tipe izin yang ingin dikonfigurasi yaitu izin datang terlambat, izin dalam jam kerja, dan izin pulang lebih awal. 6) Sistem dapat menyediakan fungsi kepada karyawan untuk memilih tipe izin yang telah didefinisikan. 7) Sistem dapat menyediakan fungsi yang dapat digunakan oleh manajer untuk menampilkan detil permintaan izin karyawan. 8) Sistem dapat menyediakan fungsi kepada Admin HR untuk membuat permintaan izin karyawan. 9) Sistem dapat menyediakan konfigurasi untuk menghitung waktu lembur. 10) Sistem dapat menyediakan konfigurasi untuk pembulatan waktu lembur. 11) Sistem dapat menyediakan konfigurasi untuk melakukan perhitungan waktu lembur. 12) Sistem dapat menyediakan fungsi untuk membuat permintaan lembur secara mandiri (Employee Self Service). 13) Sistem dapat menyediakan fungsi untuk menyetujui permintaan lembur Karyawan (Manager Self Service).
334 14) Sistem dapat menyediakan fungsi untuk membuat permintaan lembur Karyawan baik untuk perorangan Karyawan atau untuk banyak Karyawan sekaligus (mass request). 3. Functional Spesification Design (FSD) modul Time and Attendance yaitu, a. FSD yang dirancang untuk proses bisnis tata kelola pencatatan kehadiran karyawan adalah: 1) Fitur Time and Labor Setup 2) Fitur Override Attendance 3) Fitur Get and Clean Attendance 4) Fitur Upload Attendance b. FSD yang dirancang untuk proses bisnis tata kelola perizinan kehadiran Karyawan adalah 1) Fitur Permit Setup 2) Fitur Permit Request ESS 3) Fitur Permit Approval MSS 4) Fitur Permit Request Admin c. FSD yang dirancang untuk proses bisnis tata kelola lembur Karyawan adalah 1) Fitur Overtime Workday Index. 2) Fitur Holiday Overtime Mapping. 3) Fitur Master Rounding. 4) Fitur Overtime Workday Setup. 5) Fitur Overtime Request ESS. 6) Fitur Overtime Approval MSS. 7) Fitur Overtime Request Admin.
335 5.2 Saran Adapun saran yang diberikan agar perancangan standarisasi modul Time and Attendance berbasis Oracle PeopleSoft HCM ini dapat diimplementasikan dengan baik adalah sebagai berikut: 1. Perlu melakukan analisis yang berkelanjutan terhadap spesifikasi fungsional sistem yang telah dirancang, karena tidak menutup kemungkinan masih terdapat fungsi-fungsi yang perlu disediakan atau harus dapat dijalankan oleh sistem dalam standarisasi modul Time and Attendance ini. 2. Kebutuhan sistem standarisasi modul Time and Attendance yang dikustomisasi secara keseluruhan perlu memperhatikan integrasinya dengan modul yang berhubungan dengan modul tersebut yaitu Global Payroll dan Absence Management PeopleSoft HCM. Selain itu juga perlu memperhatikan integrasinya dengan sistem penyimpanan data/database dan fitur-fitur standar PeopleSoft HCM agar tidak terjadi system error sehingga proses penyimpanan dan migrasi data dapat berjalan dengan baik dan lancar. 3. Standarisasi modul Time and Attendance yang telah dirancang perlu dilakukan pengembangan dan pembaharuan yang berkelanjutan serta secara terus-menerus dievaluasi berdasarkan best practice proses bisnis tata kelola pencatatan kehadiran karyawan, tata kelola perizinan kehadiran karyawan, dan tata kelola lembur karyawan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar standarisasi modul Time and Attendance ini dapat diimplementasikan dengan baik dan efektif.