HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN KADAR GULA DARAH DENGAN KEJADIAN DIABETIC PERIPHERAL NEUROPATHY (DPN) DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran INAYATUL MAULA G0012097 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016
ii
iii
ABSTRAK Inayatul Maula, G.0012097, 2012. Kadar Gula Darah Berhubungan Kuat dengan Diabetic Peripheral Neuropathy pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) merupakan komplikasi diabetes melitus (DM) tipe 2 yang paling banyak ditemukan. Banyak faktor yang ikut berkontribusi untuk terjadinya DPN seperti lama menderita DM tipe 2, kadar gula darah, hipertensi, dislipidemia, obesitas, dan kebiasaan merokok. Namun, terdapat dua faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya DPN. DPN dapat didiagnosis dengan menggunakan elektromiografi, dan biopsi sel saraf, namun kedua pemeriksaan tersebut sulit dilakukan dan memerlukan banyak waktu. Belakangan ini, Michigan Neuropathy Screening Instrument (MNSI) telah banyak dilakukan untuk skrining DPN di berbagai dunia, kecuali di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita DM tipe 2 dan kadar gula darah dengan kejadian DPN. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional telah dilakukan di RSUD Dr. Moewardi. Pemilihan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling dan kuesioner MNSI digunakan untuk skrining apakah pasien menderita DPN atau tidak. Subjek penelitian berjumlah 30, 17 diantaranya telah menderita DPN dan sisanya tidak menderita DPN. Semua data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney, Chi-Square, dan regresi logistik ganda. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata lama menderita DM tipe 2 pada kedua kelompok, baik DPN dan tidak DPN yaitu 10,23 tahun dan 3,38 tahun dan kedua rerata tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,002). Kemudian, terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita DM tipe 2 dan kadar gula darah dengan kejadian DPN (p=0,004; p=0,000). Pasien yang menderita DM tipe 2 selama 10 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pasien yang menderita DM tipe 2 <10 tahun (OR=5,82; p=0,199). Sedangkan kadar gula darah yang tidak terkontol merupakan faktor risiko utama terjadinya DPN pada pasien DM tipe 2 (OR=24,13; p=0,005). Simpulan: Kadar gula darah yang tidak terkontrol berhubungan erat dengan kejadian DPN. Kata Kunci: kadar gula darah, lama menderita DM tipe 2, MNSI, DPN, DM tipe 2 ABSTRACT Inayatul Maula, G.0012097, 2012. Blood Sugar Levels Strongly Correlated with Diabetic Peripheral Neuropathy in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. iv
Background: DPN is the most common complication of type 2 diabetes mellitus (T2DM). Many factors contribute to pathogenesis of DPN like duration of illness, blood sugar levels, hypertension, dyslipidemia, obesity, and smoking habits. However, the first two factors are mainly associated with DPN. For DPN diagnosis, it requires Diabetic Neuropathy Symptoms questionnaire, electromyography and neuro cells biopsy but they are time comsuming and laborious. Recently, Michigan Neuropathy Screening Instrument (MNSI) has been used to screen DPN around the world excluding Indonesia. Therefore, the aim of this study was to investigate the correlation between duration of illness and blood sugar levels and DPN in T2DM patients. Methods: An analytic observasional study was done in the hospital Dr. Moewardi Surakarta with cross sectional approach. Recruitment of research subjects used purposive sampling and the MNSI questionnaire was used to screen wether T2DM patients suffer DPN or not. Of 30 T2DM patients, 17 patients were with DPN and the other was without DPN. All generated data were analyzed using Mann- Whitney, Chi-Square, and binary logistic regression tests. Results: The result showed that average of T2DM duration in both groups was 10.23 years and 3.38 years respectively and it significantly reached difference (p=0.002). In addition, a significant correlation was observed between duration of illness and blood sugar levels in T2DM patients with DPN (p= 0.004; p= 0.000). Patients who suffer T2DM for 10 years have a higher risk to get DPN than patients who suffer T2DM <10 years (OR=5.82; p=0.199). While, uncontrolled blood sugar levels are the more important risk factor for DPN in T2DM patients (OR=24.13; p=0.005). Conclusions: Uncontrolled blood sugar levels are strongly correlated with DPN in T2DM patiens. Keywords: blood glucose levels, duration of illness, MNSI, DPN, T2DM v
PRAKATA Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan antara Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 dan Kadar Gula Darah dengan Kejadian Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penelitian tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari Allah SWT dan melalui bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan penuh rasa hormat, izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Supriyanto K., dr., Sp.PD.KEMD-FINASIM selaku pembimbing utama yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbing, koreksi dan motivasi mulai dari judul, penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini. 3. Dono Indarto, dr., M.Biotech. Ph.D selaku pembimbing pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan memberikan saran mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini. 4. Agung Susanto, dr., Sp.PD.FINASIM selaku penguji utama yang telah memberikan nasihat, kritik yang membangun juga saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. 5. Andy Yok Siswosaputro, drg., M.Kes selaku penguji pendamping yang telah memberikan saran dan motivasi demi kelancaran penulisan skripsi ini. 6. Lukman Aryoseto,dr. selaku penguji kelima dari tim skripsi yang telah memberikan saran dan motivasi demi kelancaran penulisan skripsi ini. 7. Kusmadewi Eka D, dr., M.Gizi, Bu Enny Narbrietty, SH., MH dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini. 8. Yang terhormat, tercinta, dan terkasih, Ayah Athourrahman Hisyam dan Ibu Waridatunida, yang tercinta dan tersayang kakakku Muhammad Wajihuddin, Nafisatun Niswah, dan adikku Khiyazah Nabilah dan Alifatun Najwa yang selalu memberikan doa restu serta dukungannya, baik moral, spiritual maupun material. 9. Keluarga, teman teman kost, dan keluarga besar Oragastra 2012, dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, 21 April 2016 Inayatul Maula vi
DAFTAR ISI PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 BAB II. LANDASAN TEORI... 4 A. Tinjauan Pustaka 1. Diabetes Melitus... 4 2. Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN)... 12 3. Hubungan lama menderita DM tipe 2 dan kadar gula darah dengan kejadian DPN... 25 B. Kerangka Berpikir... 27 C. Hipotesis... 28 BAB III METODE PENELITIAN... 29 A. Jenis Penelitian... 29 B. Lokasi Penelitian... 29 C. Subjek Penelitian... 29 D. Rancangan penelitian... 31 E. Identifikasi Variabel Penelitian... 31 F. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 31 G. Alat dan Bahan Penelitian... 34 H. Cara Kerja... 35 I. Teknik Analisis Data... 36 BAB IV HASIL PENELITIAN... 39 A. Karakteristik Subjek Penelitian... 39 vii
B. Analisis Data... 40 C. Analisis Regresi Logistik Ganda... 43 BAB V PEMBAHASAN... 46 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 53 A. Simpulan... 53 B. Saran... 53 DAFTAR PUSTAKA... 54 LAMPIRAN... 58 viii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner MNSI... 35 Tabel 4.1 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan IMT... 39 Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data... 40 Tabel 4.3 Hasil Uji Mann-Whitney... 41 Tabel 4.4 Tabulasi Silang Hubungan Lama Menderita DM Tipe 2, Kadar Gula Darah, Hipertensi, Dislipidemi, Obesitas dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian DPN... 42 Tabel 4.5 Urutan Variabel Independen Berdasarkan Nilai p... 43 Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Logisitik Ganda tentang Hubungan antara Lama Menderita DM tipe 2 dan Kadar Gula Darah dengan Kejadian DPN... 44 ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Ethical Clearance... 58 Lampiran 2. Surat Ijin Peneletian di RSUD Dr. Moewardi... 59 Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Pengambilan Data di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi... 60 Lampiran 4. Formulir Persetujuan (Informed Consent)... 61 Lampiran 5. Lembar Kuesioner MNSI... 63 Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk... 64 Lampiran 7. Hasil Uji Mann-Whitney... 65 Lampiran 8. Hasil Uji Chi-Square... 66 Lampiran 9. Hasil Uji Regresi Logistik Ganda... 70 Lampiran 10. Dokumentasi... 71 x