BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TATA RUANG KANTOR (STUDI KASUS DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TATA RUANG KANTOR PENUNJANG EFISIENSI KERJA PADA KANTOR TATA USAHA DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. membosankan dan dapat menambah gairah kerja karyawan dalam rangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Jadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Banyak hal penting dalam menjalankan sebuah kehidupan yaitu satu

PENATAAN RUANGAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SOLOK

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. sekolah. Fungsi umum administrasi adalah untuk menjalankan roda suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

FMEA Motion Mencari Part/Alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia/ pegawai yang berdisiplin tinggi, berkemampuan, berdaya

BABV ADAPTIVE RE-USE. Upaya yang akan dilakukan untuk perencanaan perubahan fungsi bangunan Omah Dhuwur Gallery adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi juga diartikan sebagai kolektivitas orang-orang yang bekerja sama

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

DESAIN RUANG PERPUSTAKAAN Oleh : Wanda Listiani, S.Sos 1 dan Novalinda, ST 2

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya. manusia. Tugas MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

DATA COLLECTION. Tabel 6.1 Kegiatan Peneliti di PD BPR Bank Solo Bagian Administrasi Kredit

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Puskesmas menurut Permenkes No. 75 tahun 2014 adalah fasilitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ruangan. Untuk mencapai kinerja optimal dari kegiatan dalam ruangan tersebut

STUDI TENTANG TATA RUANG KANTOR UNTUK MENCAPAI EFISIENSI KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SAMARINDA SANTI SUARDI 1

Tabel 2.7: Hasil Studi Banding Aspek Kampus Perkapalan Undip Kampus Perkapalan ITS Kampus Perkapalan UI Kesimpulan Aspek Kontekstual

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR BATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DARI POPULASI TERTENTU DENGAN TARAF KESALAHAN, 1, 5, DAN 10% s N s N

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

b e r n u a n s a h i jau

Teknis Menggambar Desain Interior

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat merupakan makhluk sosial yang penuh dinamika. Pada era

Pengembangan RS Harum

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan

2. Tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bahan makanan sesuai persyaratan.

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar merupakan proses perubahan seseorang

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II LANDASAN TEORI. aktivitas adalah adanya lingkungan kerja yang kondusif. Faktor ini

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah suatu organisasi yang menaungi tenaga medis. profesional dan terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen,

STUDI TENTANG TATA RUANG KANTOR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Prasetiyo Prayogo 1

MODUL III INTENSITAS CAHAYA

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.16

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dapat dirasakan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

GUBERNUR RIAU, PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 140 TAHUN 2015 TENTANG STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

Epicheirisi. Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV: KONSEP. c) Fasilitas pendukung di hotel (event-event pendukung/pengisi kegiatan kesenian di hotel)

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan

Bab IV. Konsep Perancangan

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB IV ANALISA. ruangan. Aktifitas yang dilakukan oleh siswa didalam ruang kelas merupakan

DAFTAR ISI. Lembar pengesahan Abstrak Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran...

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB II LANDASAN TEORITIS. karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan pegawai secara langsung.

Penerapan Tata Ruang Kantor di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran. Dina Nuraeni. Abstrak

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dituangkan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan dalam menjawab rumusan masalah yang ada pada penelitian ini, adapun kesimpulan yang dapat peneliti ringkas sebagai berikut : 1. Dalam penerapan tata ruang kantor, Kantor DISDIKPORA Boyolali masih memiliki beberapa kekurangan. Hal ini dikarenaka masih kurangnya tempat yang tersedia untuk penyimpanan arsip, seperti filling cabinet, rak arsip, dan juga almari arsip, sehingga banyak sekali dokumen-dokumen yang tidak tersimpan dengan baik. Dokumendokumen yang menumpuk di setiap ruangan hanya diletakkan di lantai dan diatas meja. Hal tersebut membuat pegawai kesusahan dalam mengatur ruang geraknya di ruang kerjanya karena terlalu penuh dengan tumpukan dokumen yang memakan tempat, sehingga dapat mengurangi kenyamanan kerja pegawai. 2. Kantor DISDIKPORA Kabupaten Boyolali dalam memenuhi prinsipprinsip tata ruang kantor sudah cukup baik. Ditandai dengan adanya ruang pimpinan yang dibuatkan ruangan sendiri agar dapat dipandang sebagai pusat konsentrasi pemikiran seluruh organisasi. Dengan adanya ruang pimpinan yang dibuatkan ruangan tersendiri, maka pegawai dapat bekerja dengan lebih nyaman tanpa ada rasa tertekan. Selain itu pemimpin lebih memiliki privasi dalam bekerja, menerima tamu dan membicarakan pekerjaan dengan para tamu, sehingga lebih bisa terjaga kerahasiaanya. 3. Kantor DISDIKPORA Kabupaten Boyolali dalam penerapan asas-asas tata ruang kantor, masih kurang sesuai dengan asas jarak terpendek. Hal ini dikarenakan bidang Sekretariat memiliki 3 (tiga) ruangan terpisah bagi para pegawainya. Ruangan to tersebut user terbagi untuk Subbagian Tata 132

133 Usaha, Subbagian Keuangan, dan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan. Ruangan Subbagian Tata Usaha dibagi menjadi 2 (dua) ruangan yang terhubung antara ruangan kerja Subbagain Tata Usaha dan Ruang kerja Sekretaris DISDIKPORA Boyolali. Dalam penerapan asas jarak terpendek, pekerjaan harus dikerjakan secepat mungkin. Namun di kantor DISDIKPORA Boyolali khususnya untuk bidang Sekretariat, masih memerlukan banyak waktu, karena ruangan kerja yang terpisahpisah, sedangkan subbagian tersebut memiliki perkerjaan yang berkesinambungan dan sering adanya kerjasama. 4. Kantor DISDIKPORA Boyolali menerapkan tata ruang kantor terbuka, sehingga membuat pegawai lebih nyaman dalam bekerja. Hal tersebut dikarenakan pegawai dapat berinteraksi secara langsung tanpa adanya sekat-sekat yang menghalangi dalam berkomunikasi, sehingga dapat menambah rasa kekeluargaan antar pegawai di setiap ruangan kantor DISDIKPORA Boyolali. Ruangan juga terlihat lebih luas sehingga dalam penempatan peralatan, perlengkapan, dan furnitur kantor bisa tertata dengan baik. Pengaturan ulang tata ruang kantor juga dapat lebih mudah dilakukan, sehingga dapat mengurangi tingkat kejenuhan pegawai pada saat bekerja. 5. Dalam hal tata ruang kantor, DISDIKPORA Kabupaten Boyolali masih kurang efektif. Hal itu berkaitan dengan penataan meja kerja yang belum sesuai dengan arus kerja yang ada. Sebagai contoh, kelapa seksi di beberapa ruangan belum berdekataan dengan staff pendampingnya. Hal tersebut membuat kerjasama antar tim kerja tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu masih banyak terdapat furnitur kantor atau perabot kantor yang tidak sesuai kebutuhan, seperti terdapat kelebihan banyak meja yang tidak terpakai. 6. Suasan di kantor DISDIKPORA Boyolali keseluruhan sudah sangat baik. Selain gedung kantor DISDIKPORA Boyolali ini masih terbilang baru, suasana yang ada disekitarnya juga cukup sejuk. Walaupun begitu setiap ruangan diberi Air Conditioner (AC) agar pegawai merasa lebih

134 nyaman, ditambah lagi dengan ventilasi udara yang sangat baik. Pencahayaan dengan jendela-jendela yang lebar dan tambahan lampu neon juga membuat pencahayaan menjadi semakin baik. Pemilihan warna dinding yang cerah berwana putih juga semakin mendukung kenyamanan kerja para pegawai disana. 7. Kenyamanan dalam segi keamanan, kebersihan dan keindahan sudah sangat terjaga dengan baik. Seperti dalam hal keamanan sudah memiliki petugas keamanan atau satpam. Kemudian tidak ada mesin atau pun perlengkapan dan peralatan yang membahayakan pegawai. Dari segi keindahan sudah ada taman dan pot-pot tanaman hias. Kemudian untuk kebersihan sudah ada petugas keberisihan, dan untuk ketersediaan air bersih diambil dari PDAM. 8. Kantor DISDIKPORA Boyolali sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Upaya yang dilakukan dengan cara mengajukan pengadaan barang seperti filling cabinet, rak arsip dan almari arsip. Upaya yang lain juga dilakukan dengan cara melakukan pengurangan meja yang tidak terpakai. Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, arsip akan lebih mudah dicari apabila tersedia tempat arsip yang memadai. Lalu dengan berkurangnya meja yang tidak terpakai akan membuat ruang gerak pegawai menjadi lebih leluasa. B. Implikasi Berdasarkan simpulan yang telah dijabarkan penulis, implikasi hasil dari penelitian di kantor DISDIKPORA Kabupaten Boyolali sebagai berikut: 1. Hasil penelitian dapat memberikan pemahaman lebih mengenai pentingnya tata ruang kantor yang baik demi terciptanya suasana kerja yang nyaman dan kondusif. 2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam menindaklanjuti permasalah pengadaan barang, pengurangan

135 perabot kantor, dan penataan ruang kantor yang sesuai dengan kebutuhan para pegawai. C. Saran Berdasarkan simpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut : 1. Kepala Dinas DISDIKPORA Kabupaten Boyolali a. Sebaiknya lebih memperhatikan tata ruang kantor yang ada di seluruh ruangan kerja, sehingga dapat melihat kebutuhan yang diperlukan oleh pegawai. b. Lebih mempercepat pengadaan barang yang dibutuhkan oleh pegawai seperti filling cabinet, rak arsip dan almari arsip. Sehingga masalah penumpukan arsip dapat terselesaikan dan ruangan terlihat lebih rapi dan luas. c. Memberikan masukan kepada setiap ruangan yang masih memiliki ruangan kerja yang kurang rapi dan tata ruangan yang masih semrawut. Agar penyelesaian kerja di setiap ruangan lebih efektif dan efisien. d. Dimungkinkan menerapkan sistem asas jarak terpendek untuk Subbagian Tata Usaha, Subbagian Keuangan, serta Subbagian Perencanaan dan Pelaporan guna memaksimalkan kerjasama antara pegawai yang ada disana. Dengan mendekatkan bahkan menjadikan 1 (satu) ruangan yang ada di bagian Sekretariat tersebut. agar kerjasama antar pegawai lebih bisa di maksimalkan. e. Menerapkan sistem tata ruang yang ditentukan oleh pihak atasan sehingga pegawai dapat memahami tata ruang kantor yang baik dan efektif dalam bekerja. Dengan itu akan menambah kenyamanan pegawai karena tata ruang yang baik akan membuat pegawai merasa lebih nyaman. f. Menerapkan tata ruang kantor yang sesuai dengan arus kerja sehingga meja-meja antara tim kerja harus berdekatan. Seperti

136 gambar denah ruangan yang disarankan dapat dilihat dalam lampiran. 2. Kepada Sekretaris DISDIKPORA Kabupaten Boyolali a. Dengan hasil penelitian yang ada masih banyak ruangan yang memiliki kelebihan furnitur seperti meja, sehingga diharapkan dapat meminta para pegawai untuk mengeluarkan meja yang tidak terpakai agar ruang gerak pegawai lebih leluasa. b. Berdasarkan penelitian untuk dokumen-dokumen yang menumpuk disetiap ruangan untuk dapat memindahkan ke gudang arsip walaupun dokumen tersebut masih digunakan. Apabila bisa dikelola di dalam gudang arsip maka disetiap ruangan bisa terlihat lebih rapi dan bersih. c. Dalam pengawasan secara langsung ke setiap ruangan agar lebih dimaksimalkan dalam menegur pegawai yang mengobrol pada saat jam kerja karena tata ruang yang ada di seluruh kantor ini menggunakan sistem tata ruang kantor terbuka. 3. Kepada Pegawai Kantor DISDIKPORA Kabupaten Boyolali a. Dalam bekerja pegawai lebih bisa menggunakan satu meja kerja saja, karena jika menggunakan dua meja kerja akan memakan tempat kerja. Oleh karena itu penggunaan perabot kantor yang sesuai kebutuhan akan lebih menghemat ruangan dan ruang gerak para pegawai akan lebih leluasa. b. Pegawai harus dapat menjaga kebersihan dan keindahan segala sesuatu yang ada di dalam ruangan kerja pegawai tersebut, sehingga pegawai dan tamu dapat merasa nyaman dengan situasi dan kondisi yang ada di kantor DISDIKPORA Boyolali. c. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui sistem absensi masih manual dan pemimpin sedang mengajukan pengadaan sistem absensi menggunakan sidik jari, sehingga sebelum sistem absensi sidik jari tersebut terlealisasikan diharapkan pegawai tetap menjaga kedisiplinan dan loyalitas dalam bekerja.