BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM. PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika. bergerak dibidang pendistribusian obat dan alat alat kesehatan.

BAB II. TINJAUAN UMUM DI PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Indofarma (Persero) Tbk.

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Indofarma Global Medika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan. Dalam perkembangannya PT. Enseval juga berkembang menjadi

GRAPHIC STANDARDS MANUAL

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER FARMASI INDUSTRI

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan nasional Indonesia menuju negara maju tidak lepas dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan terbuka pada tahun 1994, dengan kode saham DVLA.Darya-

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT INDOFARMA (PERSERO) TBK. JALAN RAYA INDOFARMA NO. 1 CIBITUNG-BEKASI 3 31 OKTOBER 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI FARMASI INDUSTRI

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk tetap dapat unggul dan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT INDOFARMA (PERSERO) TBK. JALAN RAYA INDOFARMA NO. 1 CIBITUNG-BEKASI 3 31 OKTOBER 2011

GAMBARAN UMUM SILOAM HOSPITALS LIPPO CIKARANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Kimia Farma merupakan pioner dalam industri farmasi Indonesia. Cikal

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO DAFTAR DISTRIBUSI

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian utama pemerintah. Akses memperoleh penanganan

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN

COMPANY PROFILE PT.RUMAH MIKRO INDONESIA

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan membutuhkan strategi bisnis lain. kerja sama dengan perusahaan farmasi lain di Indonesia.

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan masyarakat yang sehat melalui penyediaan obat berkualitas

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. obat murah bermerek. Upaya pemerintah untuk memenuhi keinginan. pengadaan obat dengan merek dagang namun harganya murah.

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik


BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut :

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

QUICK FACT POPULASI DISTRIBUSI CUSTOMER KETERANGAN GAMBAR :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga

BAB I PENDAHULUAN. tapi juga dari sisi supply chain (rantai pasokan). Perusahaan bersaing dari sisi rantai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Pertiwi Agung atau lebih dikenal dengan sebutan Landson

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Phapros, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan. PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. persediaan adalah pos aset lancar yang cukup besar nilainya. Pada perusahaan

BAB II PROFIL PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK. Pharmaceutische Handel Svereneging J. Van Gorkom & Co. (Jakarta), N.V.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB 1 PENDAHULUAN. juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik dalam produk maupun jasa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu komponen yang diperlukan dalam memelihara dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN. PT. Bio Farma (Persero) adalah salah satu Perusahaan yang bergerak di

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE BNI 46

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu

Transkripsi:

1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di perusahaan PT. INDOFARMA Tbk, pada divisi pengembangan jasa teknik atau dikenal dengan nama INDOMACH (indofarma machinery). Indomach bergerak pada bidang pembuatan spare part dan mesin-mesin packaging farmasi khususnya untuk PT Indofarma Tbk. 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT Indofarma merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada dibawah Departemen Kesehatan, berdiri pada tahun 1918 dengan nama Pabrik Obat Manggarai pada zaman kolonial Belanda dengan kegiatan pembuatan salep dan pemotongan kain kasa pembalut yang dilakukan di Central Burgelijke (CBZ) dengan lokasi terpisah-pisah yang sekarang merupakan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Pada tahun 1931 pabrik berkembang dengan jenis produk yang bertambah yaitu obat suntik dan tablet. Sedangkan lokasi pabrik dipindahkan ke Jln. Tambak No. 2 Manggarai, Jakarta. Pabrik obat tersebut di bawah pemerintahan Belanda hingga tahun 1942, kemudian diserahkan kepada Perusahaan Farmasi Jepang Takeda. Selama masa itu kegiatan produksi tetap berjalan hingga tidak mengalami banyak perubahan. Tahun 1950 (saat penyerahan kedaulatan Republik Indonesia) Pabrik Obat Manggarai di ambil alih oleh pemerintah Indonesia melalui Jendral Farmasi. Pada tahun 1960 1967, pabrik tersebut di bawah naungan Departemen Perlengkapan Kesehatan (Baperkes), di samping dua badan lain yaitu Depo Farmasi Pusat dan Lembaga Farmakoterapi, pada perkembangan selanjutnya disebut Lembaga Nasional, kemudian menjadi Pusat Penelitian Obat dan Makanan.

2 Tanggal 14 Februari 1967 dengan surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No.008/111/Am/67 nama Pabrik Obat Manggarai diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan dan ditetapkan sebagai unit operatif Direktorat Jendral Farmasi. Tugas pokok pabrik ini adalah membuat obat-obatan berdasarkan pesanan Departemen Kesehatan RI. Tahun 1969 1975 pabrik di renovasi, dan tahun 1979 ditetapkan Sebagai Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan. Pada tahun 1975 dikeluarkan SK Menteri Kesehatan RI No.125/VI/KAB/B/75 tentang Struktur Organisasi Departemen Kesehatan yang merupakan pelaksana lebih lanjut dari Keputusan Presiden RI No.44 dan 45 tahun 1974. Namun pabrik farmasi ini tidak tercakup dalam keputusan tersebut sehingga statusnya tidak jelas. Hal ini berlanjut hingga tahun 1978. Adanya kebijakan pemerintah tanggal 15 November 1978 dalam hal ekonomi dan keuangan, harga obat mendadak melambung tinggi sehingga persediaan obat terutama di puskesmas mengalami kesulitan. Peristiwa ini menyadarkan pemerintah untuk memenuhi persediaan obat sehingga diperlukan alat dan sarana yang bisa digunakan untuk menjalankan mekanisme pengadaan obat dalam jumlah yang cukup. Memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan distribusi yang merata serta terjangkau oleh kemampuan dan daya beli masyarakat. Untuk itu pabrik Farmasi ini diaktifkan kembali sesuai dengan fungsinya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.418/Menteri Kesehatan/SK/XII/78 tanggal 6 Desember 1978. Disebutkan pula tentang pusat produksi farmasi bertugas membantu usaha pemerintah dalam kegiatan mensejahterakan masyarakat dalam bidang kesehatan. Obat obatan yang dimaksud bersifat esensial artinya obat tersebut banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mewujudkannya kemudian diputuskan untuk mendirikan pabrik sebagai pengganti sekaligus memperluas Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan. Pada tahun 1980 mulai dilakukan studi kelayakan bangunan pabrik yang bersangkutan. Tanggal 11 Juli 1981 berdasarkan PP No. 20 tahun 1981, diubah menjadi Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma) yang diwujudkan tanggal 1 April 1981 dengan dibangun pabrik baru yang modern sampai dengan konsep dan persyaratan CPOB yang berlokasi di Desa Gandasari, Cibitung, Bekasi dengan bantuan alat dan teknologi dari Italia. Pertengahan tahun 1991 hampir seluruh kegiatan produksi telah menempati lokasi di Cibitung, kecuali sediaan steril. tanggal

3 31 Januari 1995 fasilitas produksi steril diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI dengan dana pembangunan seluruhnya ditanggung oleh PT Indofarma. Pada tanggal 2 Januari 1996, Perum Indonesia Farma diubah menjadi Perseroan Terbatas Indofarma (PT Indofarma). Untuk mengantisipasi perubahan dan daya saing, pada tahun ini dilakukan akuisisi PT Riasima Abadi Farma, yang merupakan produsen bahan baku farmasi, dilakukan renofasi pada bagian Litbang pada tahun 1996-1997. Tahun 1999 dibangun extraction plant dan selesai awal tahun 2000, serta pendirian anak perusahaan PT Indofarma Global Medika (PT IGM) sebagai distributor dan pemasaran produksi farmasi termasuk alat kesehatan. Sekarang IGM memiliki 28 cabang diseluruh Indonesia. Tahun 2000 dibangun perusahaan makanan di Lippo Cikarang Industrial Estate Jawa Barat. PT Indofarma mendapat sertifikat ISO-9002 untuk unit produksi steril termasuk unit seteril yang tahun 2001 ditingkatkan menjadi ISO-9001 untuk seluruh unit produksi termasuk unit produksi herbal dan Litbang. Tanggal 17 April 2001, PT Indofarma melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat dan mendaftarkan seluruh saham perseroan di Bursa Efek Surabaya. Status Indofarma berubah menjadi PT Indofarma (Persero) Tbk. Meningkatkan investasi penyertaan modalnya pada PT Riasima Abadi Farma dari 43,5% menjadi 50,8% sebagai pemegang saham mayoritas. Pada bulan Mei 2002, bisnis retail apotik yang dirintis sejak Oktober 2001 telah mengembangkan 14 apotek di Jawa dan Bali dan akan terus ditingkatkan penyebarannya diseluruh indonesia. Logo Atau lambang perusahaan Logo PT INDOFARMA Gambar 1.1

4 1.1.2 VISI, MISI, DAN MOTTO PERUSAHAAN 1.VISI : PT Indofarma (Persero), Tbk. Adalah menjadi perusahaan yang berperan secara signifikan pada perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi solusi terhadap masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 2.MISI : 1. Menyediakan produk dan layanan berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. 2. Melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif dengan prioritas untuk mengobati penderita penyakit dengan tingkat prevalensi tinggi. 3. Mengembangkan kompetensi SDM sehingga memiliki kepedulian, profesionalisme dan kewirausahaan yang tinggi. 3.MOTTO : Indofarma sebagai Insan Indofarma dalam menjalankan visi dan misi tersebut yaitu Dilandasi ketakwaan kepada Tuhan YME, kita tingkatkan kualitas kesehatan bangsa. Untuk mewujudkan visi dan misi perseroan, insan Indofarma memiliki nilainilai inti yang telah disepakati bersama dan dianut serta mencerminkan budaya korporat, dalam hal ini adalah budaya PT Indofarma (Persero), Tbk. Nilai-nilai inti ini membentuk filosofi bisnis dan budaya kerja. Profesional, Entrepreneurship, Compassionate disingkat PEC. Arti dan penjabaran dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: Profesional; Insan Indofarma senantiasa bekerja secara profesional yang dilandasi integritas, komitmen, dan selalu berupaya memberikan hasil yang terbaik. Entrepreneurship; Insan Indofarma senantiasa memiliki jiwa kewirausahaan berlandaskan pemikiran jauh ke depan, inovatif dan fokus terhadap kepuasan pelanggan. Compassionate; Insan Indofarma memiliki rasa peduli dan welas asih terhadap sesama.

5 1.1.3 LOKASI PERUSAHAAN Nama Perusahaan : PT Indofarma (Persero), Tbk. Bidang Usaha Perusahaan : Industri farmasi dan kesehatan Pembentukan Perusahaan : 2 Januari 1996 KANTOR PUSAT: Jl. Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Bekasi 17530 Telp: 021-8832 3971Fax: 021-8832 3972/73 Email: general@indofarma.co.id Web: www.indofarma.co.id Divisi pengembangan jasa teknik PT indofarma berlokasi di Jln. Tambak No. 2 Manggarai, Jakarta 13150. 1.2 BIDANG USAHA PERUSAHAAN PT. Indofarma (Persero) Tbk. (INAF), beroperasi sebagai Bada Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi obat-obatan dan produk kesehatan. Produk INAF dipasarkan baik domestik maupun internasional. INAF memproduksi dan mendistribusikan produk farmasi, termasuk produk etis dan OTC. INAF juga memasarkan dan mendistribusikan produk-produk kesehatan. PT indofarma pada bidang pengembangan jasa teknik (INDOMACH) bergerak dibidang pembuatan spare part dan mesin-mesin packaging farmasi. Bidang Pengembangan Jasa Teknik Healthcare merupakan salah satu unit kerja di Indofarma yang fokus pada pembuatan dan penjualan mesin dengan merek Indomach. Selain itu juga melayani service mesin Packaging dan modifikasi mesin mesin seperti Stripping, Blister, Mixer dan Bottle Filling.

6 1.3 STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi dapat di lihat pada gambar 2. PT.Indofarma (Persero) Tbk dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang membawahi Direktur Produksi, Direktur Riset dan Pemasaran, Direktur Operasi dan Pengembangan serta Direktur Keuangan dan SDM. Direktur Produksi membawahi Manajer PPIC, Manajer Produksi 1, Manajer Produksi II, Manajer Litbang, Manajer Quality Control, Manajer Logistik Bahan Awal, dan Manajer Tehnik dan Pemeliharaan. Direktur Riset dan Pemasaran membawahi Manajer Riset Pasar, Manajer Sales dan Marketing Institusi, Manajer Sales dan Marketing Reguler, Manajer Sales dan Marketing Export, manajer Group Product, Manajer Marketing support dan Monitoring dan Manajer Logistik Produk Jadi. Direktur Operasi dan Pengembangan membawahi Manajer Operasi dan Pengembangan Usaha Induk, Manajer Operasi dan Pengembangan Anak Perusahaan dan Mitra, Manajer Strategi Pengembangan Produk Kesehatan, Manajer Pengembangan Jasa Teknik ( Healtcare ), Manajer Corporate Performance Management, Manajer Purchasing. Sedangkan Direktur Keuangan dan SDM membawahi Manager Keuangan, Manager Akutansi, Manajer Anggaran dan Pengendalian Keuangan, Manajer SDM, Manajer Umum. Direktur Utama juga membawahi langsung Manager Satuan Pengawas Internal, Manajer Corporate Secretary & GCG, Manajer Risk Management & Compliance, Manajer Teknologi Informasi dan Data, Manager Supply Chain Management, dan Manajer Quality Assurance.

7 Gambar 1.2