PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS PROGRAM KERJA TAHUN
SECARIK WACANA DARI ROMO PAROKI Para ketua lingkungan, ketua wilayah, ketua komunitas, kepala sekolah, ketua seksi dan tentunya umat Paroki Santo Servatius yang terkasih,buku Program Paroki Kampung Sawah Santo Servatius ini akhirnya rampung. Sebuah buku sederhana yang boleh dipakai sebagai pedoman pelayanan di paroki. Satu dan sederhana Buku sederhana untuk pelayanan yang sederhana. Sesederhana semangat yang hendak kita wartakan di paroki ini, yakni semangat untuk menjadi OASE ROHANI BERNUANSA BETAWI. Semangat tersebut boleh disebut sebagai fokus pastoral paroki selama tahun. Cukup satu, tak perlu beberapa. Agar kita fokus dan mendalam saat mengaplikasi semangat tersebut di segala lini pelayanan. Hanya satu dan sederhana. Pilihan kita untuk menjadi oase rohani artinya kita, komunitas kita, siapsedia, seiasekata untuk menjadi rumah yang teduh bagi perziarahan rohani umat yang kita layani, maupun masyarakat di sekitar kita. Pilihan nuansa betawi, seperti yang selama ini kita alami dan selami, tentu merupakan hakikat hidup di bumi Kampung Sawah yang sedari awal memiliki budaya yang khas, seraya menjalani salah satu Ajaran Gereja yang dicatat pada Dokumen Vatikan Ad Gentes 10 yang menyebutkan, Untuk mewartakan dan menghadirkan Injil keselamatan Kristus Gereja harus memasuki golongan-golongan itu dengan gerak yang sama seperti Kristus sendiri, ketika Ia dalam penjelmaan-nya mengikatkan diri pada keadaan-keadaan sosial dan budaya tertentu, pada situasi orang-orang yang sehari-hari dijumpai-nya Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, melalui surat gembalanya, menetapkan tahun sebagai Tahun Pelayanan. Tema untuk tahun Pelayanan ini adalah Dipilih untuk Melayani. Setiap bentuk usaha untuk semakin memuliakan martabat manusia, mewujudkan kesejahteraan umum, mengembangkan solidaritas, memberi perhatian lebih kepada sudara-saudari kita yang kurang beruntung, dan melestarikan keutuhan ciptaan, adalah pelayanan, ungkap Mgr Suharyo. Selanjutnya, uskup agung Jakarta tersebut menekankan, Kita yakin melalui berbagai pelayanan sederhana yang kita lakukan dan prakarsaprakarsa kreatif yang kita usahakan, baik sendiri maupun bersamasama sebagai keluarga, komunitas, lingkungan, wilayah, stasi, paroki maupun keuskupan, kita menampakan kemuliaan Allah. 1
Inspirasi dari Bapak Uskup mengarahkan kepada kita bahwa pelayanan seyogyanya tak perlu muluk-muluk. Cukup dimulai dengan menyapa keluarga-keluarga di lingkungan, menjadi inspirator di erteerte untuk mengembangkan solidaritas, sambil sesekali mengajak tetangga untuk merawat lingkungan hidup dimulai dengan cara yang paling sederhana misalnya kerja bakti. Sudah selayaknya kita keluar dari wilayah aman dan nyaman kita. Pelayanan sederhana untuk menjadi oase rohani Menjadi OASE ROHANI BERNUANSA BETAWI, selain semangat tentu merupakan elan gerak pelayanan kita di tahun. Kita akan mencoba menyusun bersama, menyepakati, menziarahi, dan menyelenggarakan Ekaristi bernuansa Betawi Kampung Sawah secara berkala, lebih kerap dari sebelumnya. Kita juga mencoba menyusun bersama doa-doa yang menggunakan dialek Kampung Sawah. Secara bertahap, kita pun akan mengemas desain besar kompleks gereja, gereja berikut ornamen, petunjuk dan papan rambu, juga kolumbarium kompleks pemakaman berupa kolom atau loker-loker di dinding -- bercorak Betawi. Semua elan pelayanan maupun rencana pembangunan fisik bertahap tersebut seyogyanya kita lakukan dengan segenap hati. Seperti ajakan Paulus lewat suratnya, Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3 :23). Kesegenaphatian menjadi sangat berarti karena elan pelayanan sederhana di tersebut melulu dimuarakan untuk menjadikan Paroki Kampung Sawah Santo Servatius sebagai oase rohani. Menjadi rumah hati yang teduh. Setiap kita, setiap keluarga kita, setiap lingkungan kita diharapkan menjadi rumahrumah hati yang teduh. Mari kita seiyasekata, siapsedia mengkreasikan pelayanan sederhana kita untuk menuju ke sana, agar semakin dekat menampakkan kemuliaan Allah. Kampung Sawah, akhir Januari Yakobus Rudiyanto SJ Romo Paroki 2
PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS Visi Gereja Katolik di Kampung Sawah dibangun dan dikembangkan menjadi umat Allah yang semakin setia kepada Yesus Kristus sebagai saksi dan utusan-nya, berbasis budaya Betawi yang terbuka pada keanekaragaman dengan semangat persaudaraan sejati berlandaskan cinta kasih dan pelayanan. Misi Memberdayakan komunitas basis yang berpusat pada Yesus Kristus agar semakin berkualitas dalam : 1. Penghayatan dan pewartaan iman. 2. Persaudaraan dan pelayanan kasih, 3. Mengembangkan budaya Betawi, 4. Dialog dalam interaksi dengan budaya dan keyakinan lain. Arah Dasar Pastoral KAJ 2011-2015 Gereja Keuskupan Agung Jakarta bercita-cita menjadi Umat Allah yang, atas dorongan dan tuntunan Roh Kudus, semakin memperdalam imannya akan Yesus Kristus, membangun persaudaraan sejati dan terlibat dalam pelayanan kasih di tengah masyarakat. Dilandasi oleh spiritualitas Gembala Baik dan pelayanan yang murah hati, ditopang oleh tatapenggembalaan partisipatif dan transformatif, seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta berkehendak untuk menyelenggarakan pelbagai kegiatan dalam rangka menghayati dan meneruskan nilai-nilai Injili, ajaran serta Tradisi Gereja Katolik dan melibatkan diri dalam berbagai permasalahan sosial, terutama kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup serta intoleransi dalam hidup bersama. Rencana kegiatan dan keterlibatan itu dilaksanakan dengan mengembangkan tata layanan pastoral berbasis data; memberdayakan komunitas teritorial lingkungan dan komunitas kategorial menjadi komunitas beriman yang bertumbuh dalam persaudaraan dan berbuah dalam pelayanan kasih; menggerakkan karya-karya pastoral yang kontekstual; menggiatkan kerasulan awam; serta menjalankan kaderisasi dan pendampingan berkelanjutan bagi para pelayan pastoral. Semoga Bunda Maria, Bunda Gereja, meneguhkan iman, harapan dan kasih kita, agar kita semua, bersama Para Kudus pelindung kita, dengan tulus dan gembira berjalan bersama mewujudkan cita-cita kita. 3
TUGAS KEPANITIAAN PERAYAAN BESAR TAHUN PELAYANAN 2013-2015 PERAYAAN 2013 2015 APP Stanislaus Petrus III Theresia I Petrus II Theresia II PASKAH Petrus I Maria II Ignatius I Petrus II Maria I Ignatius II Petrus III Fransiskus SEDEKAHBUMI Yohanes I Ignatius II Petrus I Yohanes II Ignatius II Petrus II NATAL Ignatius I Maria III Yohanes I Ignatius II Maria IV Yohanes II RELIKWI Theresia I Yohanes I, II Maria III HUT GEREJA Fransiskus Stanislaus K. Petrus III APS/HPS Theresia II Theresia I Maria I Maria III Petrus I Maria II TAHUN BARU OMK Maria I OMK Petrus OMK Yohanes HUT RI OMK Maria II OMK Theresia OMK Fransiskus 4
KEPANITIAAN BERDASARKAN PDDP 2013 1. Panitia adalah badan yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dan kepentingan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Bab I Pasal 2, ayat 12 2. Membentuk dan meminta pertanggungjawaban Panitia dan Tim Khusus untuk melaksanakan tugas khusus secara ad hoc misalnya tugas perencanaan, penelitian, liturgi, hari raya, dsb. Bilamana diperlukan Tim Khusus dapat dibentuk setara Seksi dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum Dewan Harian dengan masa bakti sama dengan masa bakti Dewan Harian. Bab III Pasal 12, ayat 8, Hal :Tugas Dewan Paroki Harian. 3. Rapat Rutin Dewan Paroki Inti diadakan paling sedikit 4 kali dalam setahun untuk membicarakan hal-hal yang membutuhkan koordinasi pastoral antar Wilayah/Lingkungan dan dalam rangka kepanitiaan. Bab IV, Tata Kerja Pastoral, Pasal 22, ayat 4. Hal : Rapat-Rapat. Kepanitiaan adalah kepanitiaan yang dibentuk untuk mendukung kelancaran dan kekhidmatan perayaan- perayaan; seperti : 1. APP mulai 05 Maret (Rabu Abu). 2. Trihari Suci Paskah: Minggu Palma, 13 April, Kamis Putih, 17 April, Jumat Agung, 18 April, Sabtu Suci, 19 April, Minggu Paskah, 20 April. 3. Sedekah Bumi: 13 Mei dirayakan Minggu 11 Mei 4. Natal : 24 dan 25 Desember 5. Prosesi Relikwi : 30 September 6. Hut Gereja : 06 Oktober dirayakan Minggu 05 Oktober dengan inkulturasi Nusantara 7. APS/HPS : 16 Oktober dirayakan Minggu 19 Oktober 8. Tahun Baru : 1 Januari 2015 9. HUT RI : 17 Agustus Kepanitiaan dibentuk dalam koordinasi satu atau gabungan beberapa wilayah mengacu pada banyaknya kegiatan yang harus dikerjakan. Disarankan untuk melibatkan seksi atau kelompok kategorial yang lain sehigga kerjasama dan kebersamaan antar/lintas seksi akan semakin terbina. Dewan Paroki Harian akan memberikan Surat Tugas/Surat Keputusan kepada panitia yang ditunjuk pada rapat DP Pleno awal tahun saat pengesahan Program Kerja Paroki. Arah kepanitiaan adalah : persaudaraan sejati, beriman mendalam, berbelarasa. Struktur kepanitiaan yang semestinya ada di dalam kepanitiaan besar: Ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, sie acara, sie liturgi, sie dekorasi, sie tata tertib, sie 5
dekorasi, sie konsumsi, sie kebersihan, dan sie lain yang diperlukan. Hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian : 1. Liturgi Penanggung jawab liturgi dalam perayaan Ekaristi adalah Seksi Liturgi Paroki, sie liturgi dan tata laksana panitia mendukung penuh liturgi tersebut agar dapat berjalan lancar. 2. Dana Sumber dana dari kolekte atau amplop persembahan umat seperti untuk Natal, Paskah dan HPS, sumber dana selain dari dana tersebut wajib dituliskan dalam laporan. Pengajuan anggaran disampaikan dalam bentuk proposal kegiatan (mengacu pada panduan penyusunan profosal) 2 bulan setelah surat Keputusan diserahkan pada rapat pleno pengesahan program kerja, ditujukan kepada DPH u.p. Bendahara Paroki, dibahas bersama antara DPH dan panitia, dilaksanakan setelah disetujui pastor Paroki. Laporan Laporan pelaksanaan kegiatan selambat-lambatnya 4 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Lebih cepat lebih baik. Laporan kegiatan selain keuangan juga refleksi pengalaman iman yang ditumbuhkembangkan melalui kegiatan dengan mengacu pada nilai-nilai yang diharapkan muncul dalam ardas 2011-2015. Parkir Mengingat areal parkir tidak mampu menampung semua kendaraan umat (khususnya saat perayaan-perayaan besar), panitia wajib mengatur parkir dengan tertib bekerjasama dengan keamanan gereja, mengirim surat permohonan meminjam lahan warga sekitar gereja untuk parkir. Keamanan Khusus untuk keamanan petugas keamanan panitia sifatnya membantu keamanan paroki. Panduan Penyusunan Profosal PROPOSAL NAMA KEGIATAN PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS Nama Panitia Alamat Sekretariat I. Pendahuluan. (Ardas 2011-2015) (Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiatan mengacu pada Ardas 2011/2015 KAJ, Visi dan Misi Paroki Kampung Sawah Santo Servatius) 6
II. Dasar Kegiatan (Landasan / dasar penyelenggaraan) III. Tujuan Rumusan yang ingin dicapai jangka panjang sesuai Arah Dasar pastoral dan tujuan khas paroki. Misalnya : Umat semakin berbela rasa. IV. Sasaran Prioritas (Sasaran khusus jangka pendek (1 tahun) yang ingin dicapai Paroki dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. Sasaran Prioritas sedapat mungkin disesuikan dengan tema Paroki tahun berjalan. Misalnya: meningkatkan kepedulian umat terhadap kaum miskin di sekitar gereja.) V. Indikator Pencapaian (Gambaran keadaan secara kuantitatif dan kualitatif yang akan terjadi bila sasaran prioritas tercapai. Misalnya: jumlah bantuan sosial yang diberikan naik; atau kesadaran umat untuk berbagi meningkat.) VI. Target (Besaran yang ingin dicapai secara numerik atau atribut: angka, presentase, atau atibut: sedikit, banyak, semakin baik, dll. Misalnya: naik 15 % atau lebih banyak dari sebelumnya.) VII. Lintas Seksi Terkait: (Personalia atau badan, lembaga terkait yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pencapaian sasaran prioritas dimaksud. Misalnya: Pastor Kepala, Sekretaris Dewan, Dewan Paroki Harian, Seksi tertentu, Wilayah, Lingkungan atau kategorial tertentu.) VIII.Waktu: (Kapan sasaran prioritas itu harus dicapai. Sebaiknya ditentukan waktu selesainya bukan waktu mulai; bila ditentukan kurun waktu, misalnya kwartal II/th... atau per semester, bisa juga multi years.) IX. Tema (Semboyan selama pelaksanaan kegiatan) X. Nama Kegiatan (Beri nama kegiatan sesuai kegiatan yang dimaksud) Jenis Kegiatan : 1. 2. 3. dst XI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan 7
(Menjelaskan waktu, tempat/ lokasi kegiatan) Hari/ Tanggal : Tempat : XII. Teknis Penyelengaraan (Teknis Pelaksanaan, Jadwal) Jadwal Kegiatan Terlampir XIV.Kepanitiaan (Siapa yang jadi panitia, pelindung, penasehat dll ) Daftar susunan kepanitiaan terlampir Anggaran (Sumber, besar iuran dan rencana pembiayaan) Anggaran kegiatan bersumber dari : 1. 2. Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir. XV. Penutup. TEMPAT, TANGGAL BULAN TAHUN PANITIA Ketua Sekretaris Mengetahui/menyetujui: PASTOR PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS RP. YAKOBUS RUDIYANTO, SJ KETUA UMUM Diterima sekterariat Paroki pada tanggal Dibahas dalam rapat bersama DPH pada tanggal Diserahkan kembali kepada panitia untuk dilaksanakan Lampiran : 1. Jadwal agenda Kegiatan. 2. Anggaran Penyelenggaraan, dibuat rinci sesuai dengan PKP (Pedoman Keuangan Paroki) 3. Blangko blangko/formulir (jika menggunakan). 4. Susunan Panitia 8
JADWAL TUGAS LITURGI KOOR, TATIB, HIAS ALTAR No. TGL HARI PKL KOOR TATIB HIAS ALTAR 9
10
11
12
13
14
PROGRAM KERJA SIE LITURGI SASARAN PRIORITAS INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET INISIATIF KEGIATAN WAKTU ANGGARAN PIC Petugas Liturgi Petugas Lektor-lektris Para Dirigen, kelompok koor lingkungan dan wilayah & kategorial Sie Liturgi dan semua petugas Liturgi Para Petugas liturgi lingkungan Kelompok Lansia Umat Menyiapkan diri sebelum melaksanakan tugas Bertanggung jawab atas tugas sesuai jadwal Ada jalinan kerjasama di antara anggota Ada pembagian tugas yang baik dan merata Kesediaan membina dari senior atas junior Penjaringan anggota baru Memilih lagu-lagu sesuai liturgi Terampil koor dan umat Keterbukaan evaluasi diri dan kelompok Terampil menyusun tata cara berliturgi Terampil memimpin Rutin berkumpul sesuai dengan jadwal yang telah disepakati Saling memberi peneguhan Saling memahami dan saling menghormati antar suku Umat semakin memahami arti kemurahan Allah Setiap petugas liturgi memahami dan ber-tanggung jawab atas pelaksanaan tugas Terbangun kebersamaan Tercipta kaderisasi berkelanjutan Memahami musik gerejani Memimpin koor dan umat dalam peribatan gereja Terjalin kerjasama yang serasi Memahami liturgi, halhal berkaitan liturgi secara memadai Keakraban dalam kelompok Keterlibatan dalam kegiatan bersama Memperkuat budaya nusantara Memahami cinta Allah. Rekoleksi petugas liturgi Seminar Ekaristi Pembinaan Lektorlektris Pelatihan Dirigen Evaluasi petugas liturgi Pembinaan Sie Liturgi Lingkungan Tata laksana Tatib Pengurapan Orang Sakit Misa Inkulturasi Novena Roh Kudus Augustus Mei 27-April 16 Februari 12 Januari 11 Februari 30 Mei s/d 7 Juni Rp12,000,000 Rp2,434,000 Rp642,000 Rp805,000 15
PROGRAM KERJA PRODIAKON 2013 2015 2016 NO. KEGIATAN BUDGET 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 1. Konsolidasi, penyerahan SK, Penjelasan teknis dalam tugas pelayanan 2,250,000 2. Penjelasan Program Kerja, Evaluasi Teknis dalam Pelayanan 1,950,000 3. Pembekalan : Tata Cara Pemakaman 2,450,000 4. Pembekalan : mempersiapkan Homili yang baik 2,450,000 5. Saraehan 7,000,000 6. Rekoleksi 7,000,000 7. Evaluasi Teknis dalam pelayanan 1,950,000 8. Ziarah dan rekreasi 50,000,000 9. Evaluasi Teknis dalam pelayanan 1,950,000 10. Gathering, sharing moment, evaluasi perbaikan dan penutupan masa purna bakti." 6,500,000 TOTAL BUDGET 83,500,000 16
PROGRAM KERJA SIE LITURGI SASARAN PRIORITAS INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET INISIATIF KEGIATAN WAKTU ANGGARAN PIC Petugas Liturgi Menyiapkan diri Setiap petugas liturgi Rekoleksi petugas Augustus 12,000,000 sebelum memahami dan bertanggung jawab atas liturgi melaksanakan tugas pelak-sanaan tugas Bertanggung jawab Seminar Ekaristi atas tugas sesuai jadwal Petugas Lektor-lektris Para Dirigen, kelompok koor lingkungan dan wilayah & kategorial Sie Liturgi dan semua petugas Liturgi Para Petugas liturgi lingkungan Kelompok Lansia Umat Ada jalinan kerjasama di antara anggota Ada pembagian Terbangun tugas yang baik dan kebersamaan merata Kesediaan membina dari senior atas junior Penjaringan anggota baru Memilih lagu-lagu sesuai liturgi Terampil koor dan umat Keterbukaan evaluasi diri dan kelompok Terampil menyusun tata cara berliturgi Tercipta kaderisasi berkelanjutan Memahami musik gerejani Memimpin koor dan umat dalam peribatan gereja Terjalin kerjasama yang serasi Memahami liturgi, halhal berkaitan liturgi secara memadai Pembinaan Lektorlektris Pelatihan Dirigen Evaluasi petugas liturgi Pembinaan Sie Liturgi Lingkungan Mei 27-April 16 Februari Terampil memimpin Tata laksana Tatib 12 Januari Rutin berkumpul sesuai dengan jadwal yang telah disepakati Saling memberi peneguhan Saling memahami dan saling menghormati antar suku Umat semakin memahami arti kemurahan Allah Keakraban dalam kelompok Keterlibatan dalam kegiatan bersama Memperkuat budaya nusantara Memahami cinta Allah. Pengurapan Orang Sakit Misa Inkulturasi Novena Roh Kudus 11 Februari 30 Mei s/d 7 Juni 2,434,000 642,000 805,000 17
PROGRAM KERJA SIE KATEKESE SASARAN PRIORITAS INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET INISIATIF KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN ANGGARAN PIC BABTISAN BAYI 75 % Ortu babtis Setiap bulan Pendampinga untuk Minggu 1,000,000 bayi terlayani ada orang tua pada setiap 08.00-09.00 pembabtisan minggu pertama. bayi Pelayanan Sakramen pada hari Jumat minggu ke 3 Ibu Triani, Pak Marcel, Pak Nano BABTISAN REMAJA BABTISAN DEWASA KOMUNI PERTAMA 75 % remaja yang belum dibabtis 75 % katekumen dewasa terlayani 75 % umat yang belum Komuni I terlayani. Pendampingan di paroki dan sekolah Strada. Setiap tahun ada Babtisan remaja 2 kali dalam setahun terlayani sakramen inisiasi Setiap tahun ada penerimaan Komuni. Pendampingan bagi katekumen remaja Pertemuan Rutin Sosialisasi lewat warta, lembar misa dan lembar misa, Kaling Inisiasi Kristen 2x dalam satu tahun Rekrutmen tenaga katekis. Melibatkan Katekiskatekis lingkungan. Pertemuan Rutin di Paroki setiap minggu Pendampingan klasikal di sekolah Strada Kaderisasi tenaga pendamping. Minggu I dan III, pk. 08.00-09.30 di Ruang Antonius Setiap Sabtu pk. 18.30 s/d 20.00, di ruang Bernadus Setiap minggu I dan III pk. 08.00 s/d 09.30. 1,000,000 Pak Maman, Ibu Yati Ciploen Patricia 1,000,000 Pak Luwih Pak Hardi Pak Wiyono Pak Alfredo Pak Jarot 1,000,000 Pak Maman, Ibu Yati Ciploen, Patricia KRISMA 85 % remaja dan Setiap 2 tahun Sosialisasi lewat Sosialisasi mulai 3,000,000 Tim katekese dewasa terima sekali warta, lembar misa bulan Mei Koordinator Krisma terselenggara dan lembar misa, Pak Luwih pelayanan Kaling Krisma. Pertemuan Rutin setiap minggu Dua tahun sekali Setiap minggu dimulai bulan Juli. 18
BIA Tersedia tenaga Ada 5 tenaga Konsolidasi Setiap minggu pembimbing BIA penggerak BIA pendamping BIA ke II dan IV pk. 2,000,000 08.30-09.30 UNITAS (PENDIDIKAN AGAMA UNTUK SEKOLAH NEGRI) Terwujud kegiatan BIA tiap minggu Terselenggara Misa BIA sesuai jadwal Sie Liturgi 60% siswa/i yang tidak mendapatkan PAK di sekolah terlayani. Tersedia guru yang kompeten sesuai jenjang pendidikan Terjalin kerjasama dengan sekolah formal Pertemuan rutin BIA Misa BIA sesuai jadwal 75 siswa SD- SMA + Mahasiswa Pengakuan format resmi penilaian Unitas Pelatihan pendamping BIA Kegiatan rutin BIA Misa BIA minggu ke II sesuai jadwal liturgi Sosialisasi lewat warta, lembar misa dan lembar misa, Kaling. Rekrutmen guru beragama Katolik berijasah S. Ag/S.Fil/S.Th. Terjalin kerjasama dengan sekolah formal Pembuatan lembar penilaian/rapor unitas. Pembuatan Kop surat, cap untuk menunjang legalitas Surat menyurat Melibatkan ortu untuk menjadi fasilitator Unitas dengan sekolah tersebut. Juli - Agustus Juli s/d September Tahun Pelajaran -2015 Vina & Ferra BIR Tersedia tenaga Ada 5 tenaga Konsolidasi Setiap minggu 2,000,000 B. Rini pembimbing BIR penggerak pendamping BIR ke II dan IV pk. BIR Pelatihan 08.30-09.30. pendamping BIR Terwujud kegiatan BIR tiap minggu Terselenggara Misa BIR sesuai jadwal Sie Liturgi Pertemuan rutin BIR Misa BIR sesuai jadwal 6 guru inti Kaderisasi tenaga pendamping dengan melibatkan tenaga katekis/penggerak iman. Kegiatan rutin BIR Misa BIR minggu ke II sesuai jadwal liturgi Informasi ke Sekolah Negri di wilayah Paroki Setiap minggu dengan 15 kali pertemuan, tempat Sekolah Strada pk.08.00-09.30." 10,000,000 Sie Katekesse Komite Unitas Terjalin kerjasama dengan orang tua siswa. Terbentuk Komite/ POMG Membentuk Komite Unitas. Dengan anggota perwakilan pendamping dan ortu. Kepengurusan dengan job dis yang jelas. Transparansi keuang-an dan kebijakan. Mulai tahun pelajaran 2013-19
Tersedia buku sumber dan pedukung. PAK SD - SMA, LKS Menyediakan buku paket PAK untuk semua jenjang pendidikan Menyediakan LKS untuk semua jenjang pendidikan Memfasilitasi ortu yang ingin memiliki. Mulai tahun pelajaran 2013- Pertemuan yang kontinyu dan terjadwal Minggu 1, 3, dan 4 Membuat jadwal dan menginformasikan pertemuan di minggu 1, 3, 4 pk. 08.00-09.30 Mulai tahun pelajaran 2013- Ada kegiatan Pengembangan iman Rekoleksi di bulan Maret Tersusun Kaldik Mulai tahun pelajaran 2013- Terwujud kegiatan Rekoleksi/outbound rohani. Kegiatan pelatihan dan pengembang-an bagi guru dan tenaga lain. Retret/pelatih an pembuatan administrasi. Tersusun Tersusun silabus dan perangkat lain. Juni/Juli Kontribusi peserta dan batuan pihak lain (proposal). Sie Katekese Pemerataan kemampuan dan sertifikasi pendidik. Konsolidasi Tim. DEKENAT Terjalin komunikasi dengan paroki lain Hadir dalam tiap rapat Leadership BIR dekenat Januari 2015 1.000.000 Paroki & Kontribusi Peserta Sie Katekese KONSOLIDASI TIM KATEKESSE Terbentuk TIM katekese yang kompeten Terwujud pelayanan unggul Mempunyai data terkini katekis aktif Januari 2015 1.000.000 Paroki & Kontribusi Peserta Sie Katekese 80 % permasalan katekese paroki tertangani Tersedia ruang konsultasi katekese Membuka ruang konsultasi katekese tiap minggu Juli s/d September 1.000.000 Sie Katekese Pendataan karya katekese 20
PROGRAM KERJA SIE KERASULAN KITAB SUCI NO. PROGRAM PROGRAM SASARAN ALOKASI WAKTU TEMPAT ALOKASI BIAYA 21
22
PROGRAM KERJA SIE KERASULAN KELURGA Rencana Strategis Target Indikator Keberhasilan Program Kegiatan Pendukung Anggaran Merencanakan pemberesan Sakramen Perkawinan 20 Pasutri bermasalah 11 pasutri terbereskan Pendataan pasutri bermasalah ke Stasi, Wilayah dan Lingkungan Mengadakan katekumen untuk pembaharuan Pengucapan pengulangan janji nikah Sie Katekese, Sie KKS Mengadakan Kursus Persiapan Perkawinan 80 pasang Semua calon pasutri lulus kursus Akan diadakan pada tanggal 8-9 Feb dan 13-14 Sept. Sekretariat, Sie Pemeliharaan Gereja dan Romo Mengadakan Rekoleksi Pasutri 128 pasutri dengan perhitungan tiap lingkungan 2 pasutri 128 pasutri mengikuti Rekoleksi Pasutri Rekoleksi Pasutri yang akan dibantu Romo dan team dari Merriage Encounter Distrik I Jakarta, yang akan membahas cara berkomunikasi suami istri yang baik dan cara memupuk rasa cinta suami istri Sekretariat, Sie Pemeliharaan Gereja dan Romo Rp. 15,000,000 (termasuk sewa tempat, konsumsi, stipendium Romo, alat tulis, cetak spanduk, keamanan & kebersihan serta biaya lain-lain). Bekerja sama dengan Komisi Kerasulan Keluarga KAJ untuk ikut program Discovery 10 pasang Mudika di Paroki, Stasi, Wilayah dan Lingkungan 10 pasang Mudika mengikuti program Discovery Program Discovery adalah suatu program untuk semakin mengenal pasangan, jadwal menyusul Sekretariat, Sie Kepemudaan Biaya akan diinformasikan Bekerja sama dengan Kom. Kerasulan Keluarga KAJ untuk ikut Kursus Pastoral Keluarga 5 pasutri 5 pasutri mengikuti Kursus Pastoral Keluarga Program ini mengajarkan untuk melakukan kunjungan secara pastoral ke tiap-tiap keluarga, jadwal menyusul Sekretariat, Sie KKS, Sie Katekese Rp. 3,000,000 (biaya per orang Rp 300,000) Bekerja sama dengan Merriage Encounter Distrik I Jakarta untuk Week End ME 15 pasutri 10 pasutri mengikuti WEME WEME ini mengajarkan lebih mendalam cara berkomunikasi pasutri dan cara mengungkapkan perasaan masingmasing secara benar, jadwal menyusul Sekretariat dan semua Sie Rp. 4,000,000 (biaya per pasutri Rp 400,000) 23
PROGRAM KERJA SIE KOMUNIKASI SOSIAL No. Rencana Strategis Target Waktu Indikator Keberhasilan Program Kegiatan Pendukung Anggaran 24
PROGRAM KERJA SIE KEPEMUDAAN No. Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanaan Sasaran Peserta Sifat Tujuan Sasaran Strategik Indikator Keberhasilan Anggaran (Rupiah) Paroki Swadaya Total PIC 25
26
PROGRAM KERJA SIE LINGKUNGAN HIDUP No. Sasaran Strategis Indikator Pencapaian Target Seksi yang Mendukung Kegiatan Waktu Anggaran TUJUAN # 1 : MENINGKATKAN, DAN MEMPERDALAM IMAN AKAN YESUS KRISTUS 1. Menggerakkan keterlibatan umat menjadi bagian dari komunitas beriman yang peduli pada keutuhan ciptaan Tingkat kesadaran umat dalam ikut serta memelihara kebersihan gereja, pengurangan sampah plastik dan polusi udara 10% keluarga katolik yang hadir di gereja memanfaatkan "Galon Kejujuran" sebagai sarana kepedulian mengurangi sampah plastik Kabag RT Paroki Galon Kejujuran (Pengadaan dispenser dan kotak kejujuran) Februari (Hari Peduli Sampah) 600.000 2% umat yang hadir di gereja menggunakan transportasi sepeda Sie Komsos Kabag RT Paroki Bike to Church (Pengadaan tempat sepeda) September (Hari Ozon Internasional) TUJUAN # 2 : MEMBANGUN, MENINGKATKAN, DAN MEMPERERAT PERSAUDARAAN SEJATI 2. Menggerakkan keterlibatan umat dalam masyarakat majemuk untuk mempererat persaudaraan sejati melalui kegiatan Lingkungan Hidup Wujud konkret kerukunan antar umat beragama melalui kegiatan penyuluhan, seminar/workshop lingkungan hidup 60 % perwakilan RW dan penggerak masyarakat di kelurahan Jati Melati & Jati Murni merespon dan mengikuti seminar/workshop lingkungan hidup (PHBS) Sie HAK Sie Kepemudaan WK Cabang PSE Seminar/ Workshop Pengelolaan sampah, pembibitan dan pemanfaatan barang bekas. Maret (ANP) Oktober (HPS) 3.000.000 3. TUJUAN # 3 : MENINGKATKAN KETERLIBATAN UMAT DALAM PELAYANAN KASIH DI TENGAH MASYARAKAT Meningkatkan pelayanan kasih di tengah masyarakat melalui budaya PHBS Wujud konkret pendampingan kepada penggerak PKK dan kader posyandudi Kelurahan Jatimelati Tim penggerak PKK dan kader posyandu kelurahan Jatimelati mempunyai pengetahuan, pemaham- an dan ketrampilan meng-olah sampah, pembibitan, pemanfaatan barang bekas dan pembuatan nutrisi "GGG" Sie HAK WK Cabang PSE Penyuluhan, pelatihan, pendampingan rutin penggerak PKK dan kader posyandu dalam pengolahan sampah, pembibitan, pemanfaatan barang bekas dan pembuatan nutrisi "GGG" Kamis minggu ke 4 setiap bulan 27
4. Meningkatkan keterlibatan orang kunci sebagai penggerak lingkungan hidup Ketersediaan fasilitator Gerakan Peduli Sampah (GELIS) di Paroki Terbentuknya tim penggerak peduli sampah (GELIS) Paroki Lingkungan WK Mudika Pembentukan tim penggerak peduli sampah paroki (GELIS KAMPUS) Januari 5. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan mengelola sampah Jumlah orang kunci Paroki mempunyai pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mengelola sampah Tim penggerak lingkungan hidup (GELIS KAMPUS, GELISLING, WK ) mempunyai pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mengelola sampah. Ketua Lingkungan Ketua Wilayah WK Cabang Pelatihan pengelolaan sampah dan pembibitan untuk penggerak lingkungan di Wilayah-wilayah Februari s/d Desember 6. Mengkondisikan umat peduli lingkungan bersih dan hijau. Ketersediaan fasilitas pengolahan sampah organik Minimal tersedia 2 komposter dan alat pendukung lainnya untuk pengolahan sampah organik area gereja menjadi pupuk kompos Kabag Kerumahtanggaan Paroki Pengadaan 2 komposter dan alat pendukung pengolahan sampah organik. 750.000 7. Komsos Februari s/d Desember Meningkatkan kesadaran dan kepedulian umat terhadap lingkungan hidup (3R: Reduce, Reuse, Recycle) Jumlah kegiatan lingkungan hidup yang direport/ dipublikasikan ke umat/warga Gereja. Jumlah BIA/BIR di Paroki, sudah dapat menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Minimal 5 kegiatan Lingkungan Hidup dipublikasikan ke umat Gereja 10% dari jumlah BIA/BIR di Paroki menerapkan 3 R: reduce, Reuse, Recycle Komsos, Katekese OMK Sosialisasi kegiatan Lingkungan Hidup melalui Warta Paroki, Pengumuman Gereja, spanduk, flyer, media on line (WEB, Milis, Face Book, dll) Penyadaran untuk peduli pada Lingkungan Hidup melalui film, slide, cerita, buku bacaan/komik, game/permainan, ketrampilan daur ulang Februari Maret April November 500.000 Meningkatkan kesadaran dan kepedulian umat mengatasi pemanasan global. Tingkat kesadaran umat dalam ambil bagian mengatasi pemanasan global Adanya peningkatan jumlah umat yang ke Gereja menggunakan transportasi sepeda Komsos Sie Kepemudaan Ketua Lingkungan Pembentukan Komunitas Bike to Church 8. September (Hari Ozon Internasional) TOTAL ANGGARAN 4.850.000 28
PROGRAM KERJA SIE PERAWATAN GEDUNG & BANGUNAN FORM 1; TUJUAN DAN SASARAN PRIORITAS PAROKI TUJUAN RENCANA STRATEGIS INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET SEKSI TERKAIT WAKTU PELAKSANAAN Meningkatkan kepedulian terhadap umat yang meninggal. Umat semakin berbela rasa terhadap umat yang meninggal. 100 % umat yang menjadi anggota DKM terlayani dengan baik. DPH, DP Inti, DP Pleno, umat. GEREJA KAMPUNG SAWAH MENJADI OASE ROHANI BERNUANSA BUDAYA BETAWI Meningkatkan rasa persaudaraan antar umat separoki. Meningkatkan pelayanan kepada semua umat. Umat semakin bersaudara dengan umat separoki. Pelayanan kepada semua umat semakin baik 70 % kegiatan umat dapat difasilitasi dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di lahan parkir baru. 100 % umat mendapat pelayanan dengan baik. DPH, DP Inti, DP Pleno, umat. DPH, DP Inti, DP Pleno, umat. 2015 2016 Meningkatkan penghayatan iman umat melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi. Umat semakin beriman melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi. Iman umat semakin baik melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi. DPH, DP Inti, DP Pleno, umat. 2017 Keterangan : 1. Tujuan : rumusan yang ingin dicapai jangka panjang sesuai Arah Dasar pastoral dan tujuan khas paroki. Misalnya : Umat semakin berbela rasa. 2. Sasaran Prioritas: sasaran khusus jangka pendek (1 tahun) yang ingin dicapai Paroki dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. Sasaran Prioritas sedapat mungkin disesuikan dengan tema Paroki tahun berjalan. Misalnya: meningkatkan kepedulian umat terhadap kaum miskin di sekitar gereja. 3. Indikator Pencapaian: gambaran keadaan secara kuantitatif dan kualitatif yang akan terjadi bila sasaran prioritas tercapai. Misalnya: jumlah bantuan sosial yang diberikan naik; atau kesadaran umat untuk berbagi meningkat. 4. Target: besaran yang ingin dicapai secara numerik atau atribut: angka, presentase, atau atribut: sedikit, banyak, semakin baik, dll. Misalnya: naik 15 % atau lebih banyak dari sebelumnya. 5. Dewan Paroki terkait: personalia atau badan, lembaga terkait yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pencapaian sasaran prioritas dimaksud. Misalnya: Pastor Kepala, Sekretaris Dewan, Dewan Paroki Harian, Seksi tertentu, Wilayah, Lingkungan atau kategorial tertentu. 6. Waktu: kapan sasaran prioritas itu harus dicapai. Sebaiknya ditentukan waktu selesainya bukan waktu mulai; bila ditentukan kurun waktu, misalnya kwartal II/th... atau per semester, bisa juga multi years. 29
FORM 2 : PROGRAM PELAYANAN PASTORAL PAROKI SASARAN PRIORITAS INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET INISIATIF KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN ANGGARAN PIC Meningkatkan kepedulian terhadap umat yang meninggal. Umat semakin berbela rasa terhadap umat yang meninggal. 100 % umat yang menjadi anggota DKM terlayani dengan baik. Pembangunan Columbarium Januari November Eddy Adi Meningkatkan rasa persaudaraan antar umat separoki. Umat semakin bersaudara dengan umat separoki. 70 % kegiatan umat dapat difasilitasi dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di ahan parkir baru. Penataan dan pembangunan fasilitas kegiatan umat di lahan parkir baru. Januari Desember 2015 Meningkatkan pelayanan kepada semua umat. Umat semakin terlayani dengan baik 100 % umat terlayani dengan baik. Penataan dan pembangunan Gedung Karya Pastoral di lahan parkir selatan gereja. Januari Desember 2016 Meningkatkan penghayatan iman umat melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi. Umat semakin beriman melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi. Iman umat semakin baik melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi. Renovasi Aula Santo Servatius dan penataan area sekitar/ kompleks gereja (Gua Maria, jalan salib) Januari Desember 2017 Keterangan : 1. Sasaran Prioritas, Indikator Pencapaian, Target dikutip dari Form 1. 2. Inisiatif Kegiatan: kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai Sasaran Strategis Paroki. Anggota Dewan Paroki Harian yang tergabung dalam Dewan Paroki Inti membuat Inisiatif Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tingkat Paroki bersama anggota dewan lain yang terkait. Seksi atau Bagian membuat inisiatif Kegiatan sesuai Sasaran Prioritas masing-masing yang tercantum dalam Tujuan dan Sasaran Prioritas Paroki. Bila tidak ada Sasaran Prioritas Paroki yang bisa diturunkan/diambil, maka seksi atau bagian tersebut membuat Sasaran dan Inisiatif Kegiatan sesuai dengan tugas (rutin) masing-masing. 3. Waktu Pelaksanaan: waktu yang ditentukan untuk pelaksanaan (eksekusi) Program Kegiatan sesuai kebutuhan. 4. Anggaran Biaya: dana atau sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan Inisiatif Kegiatan. 5. PIC (Person in Charge): orang yang diserahi tanggungjawab untuk melaksanakan Program Pelayanan; bisa disebut kepanitiaan tertentu dengan menyebutkan nama Ketua Panitianya. 30
31
CATATAN CATATAN CATATAN CATATAN 32