ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kesalahan Menulis Karangan Pengalaman Pribadi Berbahasa Jawa Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran bahasa Indonesia saat ini cenderung kurang baik. Semua itu karena kurangnya minat baca siswa. Seperti yang disampaikan

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT PRIBADI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI ARTIKEL PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat S-1

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN SURAT DINAS SISWA KELAS VIIIB SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

Kelompok 3 1.Ananda 2.Yuni 3.Wulan 4.Femi 5.Syamsul

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

ANALISIS PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Para ahli bahasa selalu menghimbau agar pemakaian bahasa senantiasa berusaha untuk

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

Buku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

Jurnal Noken 2(1)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG

PROSIDING SEMNAS KBSP V

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya.sarana yang paling vital untuk menenuhi kebutuhan tersebut adalah

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA LIRIK LAGU GROUP BAND WALI DALAM ALNBUM RELIGI INGAT SHALAWAT NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8TAHUN 2010 TANGGAL : 6 SEPTEMBER 2010 TENTANG : TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KELAS REGULER DAN EKSTENSI DALAM MATA KULIAH PENYUNTINGAN DI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI TAHUN AJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS X SMAN 1 PALAS 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual. Karena sangat penting penggunaan dan fungsinya

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

26 D. Data dan Sumber Data Data penelitian ini diperoleh dari hasil ovservasi pada proses belajar mengajar yang berlangsung pada tanggal 24 Mei 2016,

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

ANALISIS PENULISAN TANDA BACA, HURUF KAPITAL, DAN KATA TIDAK BAKU PADA KARANGAN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 GODONG NASKAH PUBLIKASI

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DALAM NASKAH DINAS DI KANTOR DESA TEMULUS, KECAMATAN MEJOBO, KABUPATEN KUDUS SKRIPSI

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI METODE IQRO

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 SMK N 1 BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL ISLAM KARTASURA SKRIPSI

Kegiatan Sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai suatu pandangan hidup untuk mengembangkan karakterkarakter

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP N 2 DEPOK SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI DESA MANGGAL KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH BERDASARKAN UU NO. 10 TAHUN Oleh : Tim Pusat Kajian Hukum Dan Kemitraan Daerah Fakultas Hukum Unsoed

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : TRI MAULIDA WIJAYANTI A.310080209 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

2

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/ 2012 Tri Maulida Wijayanti A.310080209 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud kesalahan berbahasa bidang fonologi dan mengidentifikasi besar persentase kesalahan berbahasa bidang fonologi pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Data dalam penelitian ini yaitu semua kalimat dan paragraf yang mengandung kesalahan penggunaan huruf, kesalahan penulisan partikel, klitik, lambang bilangan, kesalahan penyukuan, dan kesalahan penulisan penggabungan kata pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis yang digunakan adalah metode padan intralingual. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan menjadi beberapa hal (1) wujud kesalahan bidang fonologi pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta yaitu, kesalahan penggunaan huruf (penggunaan huruf kapital dan penggunaan huruf miring), penulisan partikel, klitik, lambang bilangan, penyukuan, dan penggabungan kata (2) menghasilkan besar persentase kesalahan berbahasa pada bidang fonologi, yaitu kesalahan penggunaan huruf sebesar 84,08 % (kesalahan penggunaan huruf kapital sebesar 79,54 % dan kesalahan penggunaan huruf miring sebesar 4,54 %), kesalahan penulisan partikel sebesar 7,14 %, klitik sebesar 8,11 %, lambang bilangan sebesar 0,32 %, kesalahan penyukuan sebesar 0,64 %, dan kesalahan penggabungan kata sebesar 2,92 %. Tingkat kesalahan tertinggi terdapat pada kesalahan penggunaan huruf 84,08 % dan kesalahan terendah terdapat pada kesalahan lambang bilangan yaitu sebesar 0,32 %. Kata kunci : kesalahan, huruf, dan fonologi 1

I. PENDAHULUAN Kesalahan berbahasa merupakan penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai suatu pelanggaran berbahasa. Kesalahan berbahasa terjadi pada siswa yang sedang belajar bahasa. Kesalahan berbahasa cenderung diabaikan dalam analisis kesalahan berbahasa karena sifatnya tidak acak, individual, tidak sistematis, dan tidak permanen (bersifat sementara). Analisis kesalahan berbahasa difokuskan pada kesalahan berbahasa berdasarkan penyimpangan kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu (Indihadi, 2011: 6-10). Kesalahan berbahasa sering dialami siswa dalam hal menulis karangan atau cerpen. Kesalahan berbahasa tulis dalam linguistik dibedakan atas kesalahan bidang fonologi yang berupa kesalahan ejaan, pelafalan, lambang bilangan, penulisan huruf, dan lainnya. Guru harus mencari upaya bagaimana untuk mengatasi hal tersebut. Kesalahan berbahasa pada bidang fonologi adalah kesalahan berbahasa yang terkait dengan ortografis dan pelafalan. Kesalahan bidang fonologi menurut Markhamah (2010, 76-77) yaitu kesalahan yang berhubungan dengan pelafalan dan penulisan bunyi bahasa. Dalam menulis cerpen, masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan berbahasa terutama di bidang fonologi, disebabkan kekurangpahaman siswa mengenai ejaan yang baik dan benar. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dan mengatasi kesalahan tersebut adalah dengan mengadakan analisis kesalahan berbahasa bidang fonologi pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami oleh siswa. Penelitian terhadap kesalahan berbahasa bidang fonologi sangat menarik untuk dilakukan karena belum ada yang membahasnya secara khusus. Selain itu, dari cerpen yang ditulis siswa berdasarkan peristiwa yang dialami dapat ditemukan wujud dan besar persentase kesalahan berbahasa terutama di bidang fonologi. II. METODE PENELITIAN Objek penelitian dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa bidang fonologi pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelai IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Tempat penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta dan waktu penelitian dimulai bulan Januari Febuari 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh cerpen siswa berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 2

Surakarta berjumlah 24 buah cerpen. Jenis dan strategi penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif ini tidak mengkaji data-data kesalahan berbahasa bidang fonologi cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami. Data dalam penelitian ini yaitu semua kalimat dan paragraf yang mengandung kesalahan penggunaan huruf, kesalahan penulisan partikel, klitik, lambang bilangan, kesalahan penyukuan, dan kesalahan penulisan penggabungan kata pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dimana teknik ini dilakukan untuk mengetahui jumlah siswa dan jumlah cerpen yang akan dianalisis datanya, kemudian peneliti menggunakan teknik simak. Teknik simak digunakan untuk menyimak penggunaan bahasa yang mengandung kesalahan berbahasa. Selanjutnya menggunakan teknik catat, teknik ini digunakan untuk mencatat kesalahankesalahan berbahasa bidang fonologi pada cerpen, kemudian dikelompokkan sesuai dengan jenis kesalahan berbahasa. Peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi dimana teknik ini dipakai untuk mengambil data dari cerpen siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Keabsahan data dengan trianggulasi teori, yaitu data yang berupa tulisan cerpen dianalisis berdasarkan kesalahan berbahasa bidang fonologi. Teknik analisis data menggunakan metode padan intralingual. Metode ini digunakan untuk menganalisis kesalahan berbahasa bidang fonologi pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami. Bagian-bagian yang memuat kesalahan tersebut, peneliti jelaskan letak kesalahan dan ditunjukkan bentuk benarnya. Peneliti memasukkan data tentang kesalahan bidang fonologi ke dalam daftar tabulasi. Dari setiap jenis kesalahan yang tercantum dalam daftar tabulasi, peneliti bisa menghitung persentase kesalahan berbahasa bidang fonologi dalam cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Wujud Kesalahan Berbahasa Bidang Fonologi pada Cerpen Berdasarkan Peristiwa yang Dialami 3

Dari analisis yang telah dilakukan dapat diketahui wujud kesalahan berbahasa bidang fonologi cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sebagai berikut. a. Kesalahan Penggunaan Huruf 1. Penggunaan Huruf Kapital Bentuk salah (1) Sabar aja, mungkin hari ini kamu lagi diuji, hibur sindy. (2) Sepulang sekolah, Tesha, Efi, Sindy, dan Rudi pergi ke mall. (3) kamu mau cari apa Tes? tanya Efi. (4) Tesha dan Sindy mencari baju dan aksesoris lainnya. (5) sin, ini bagus enggak? kata Tesha. (6) oh...gitu ya? kata Tesha. (7) Kasihan kamu Tes, mendingan kita pulang aja yuk, ajak sindy. (8) Kok Aku sampai lupa Ultahku sendiri sih? kata Tesha. (9) kalian makasih banyak ya...kalian sahabat-sahabatku yang terbaik. Kesalahan pada kalimat (1) sampai (10) adalah penggunaan huruf kapital. Kalimat (4), (6), (7), dan (10) terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital pada awal kalimat kutipan, penulisan huruf pertama pada awal kalimat kutipan harus ditulis dengan huruf kapital. Pada kalimat (1) terdapat kesalahan penulisan judul. Pada kata ku dan yang huruf pertama harus ditulis dengan huruf kecil karena termasuk klitik dan konjungsi. Huruf pertama pada nama orang harus ditulis menggunakan huruf kapital, seperti pada kalimat (6) dan (8) pada kata Sin dan Sindy. Kalimat (2) dan (4) terdapat kesalahan penggunaan huruf yang berupa sapaan dan huruf pertama pada kata yang berupa kutipan langsung yaitu pada kata kamu. Selain huruf pertama pada awal kalimat kutipan, nama orang dan sapaan harus ditulis dengan huruf kecil. Bentuk benar kalimat di atas sebagai berikut. (1) Sabar aja, mungkin hari ini Kamu lagi diuji, hibur Sindy. (2) Sepulang sekolah, Tesha, Efi, Sindy, dan Rudi pergi ke mall. (3) Kamu mau cari apa Tes? tanya Efi. (4) Tesha dan Sindy mencari baju dan aksesoris lainnya. (5) Sin, ini bagus enggak? kata Tesha. (6) Oh...gitu ya? kata Tesha. 4

(7) Kasihan kamu Tes, mendingan kita pulang aja yuk, ajak Sindy. (8) Kok Aku sampai lupa ultahku sendiri sih? kata Tesha. (9) Kalian makasih banyak ya...kalian sahabat-sahabatku yang terbaik. 2. Kesalahan Penggunaan Huruf Miring Bentuk salah (1) Tesha, tadi itu cuma rekayasa lho...itu ide anak-anak untuk ngerjain di hari ulang tahun kamu ini, jelas Dimas. Kesalahan kalimat (1) yaitu penggunaan huruf miring. Penggunaan huruf miring dipakai untuk menegaskan bagian kata yang tidak baku. Kata ngerjain pada kalimat (1) harus dicetak miring. Bentuk benar kalimat di atas sebagai berikut. (1) Tesha, tadi itu cuma rekayasa lho...itu ide anak-anak untuk ngerjain di hari ulang tahun kamu ini, jelas Dimas. b. Kesalahan Penulisan Partikel Bentuk salah (1) Ketiga, bangku yang didudukinya patah, dan pinggangnyapun sakit karena jatuh dari bangku yang patah. Kesalahan kalimat 1 adalah penggunaan partikel pun. Partikel pun seharusnya ditulis terpisah dari kata pinggangnya menjadi pinggangnya pun. Bentuk benar kalimat di atas sebagai berikut. (1) Ketiga, bangku yang didudukinya patah, dan pinggangnya pun sakit karena jatuh dari bangku yang patah. c. Klitik 5

Bentuk salah (1) Kok aku sampai lupa ultah ku sendiri sih? kata Tesha. Kesalahan pada kalimat 1 adalah klitik. Klitik -ku harus ditulis serangkai dengan kata ultah menjadi ultahku. Bentuk benar dari kalimat di atas sebagai berikut. (1) Kok aku sampai lupa ultahku sendiri sih? kata Tesha. d. Kesalahan Penulisan Penggabungan Kata Bentuk salah (1) Tesha, tadi itu cuma rekayasa lho...itu ide anak-anak untuk ngerjain di hari ulangtahun kamu ini, jelas Dimas. Kalimat (1) terdapat kesalahan penggabungan kata ulang tahun. Kata ulang tahun termasuk kata majemuk yang harus ditulis terpisah antarunsurnya. Bentuk benar kalimat di atas sebagai berikut. (1) Tesha, tadi itu cuma rekayasa lho...itu ide anak-anak untuk ngerjain di hari ulang tahun kamu ini, jelas Dimas. e. Kesalahan Penyukuan Bentuk salah (1) Dicky...Dicky...Dicky...!! teriak Dicky menyemangatiku. (2) Semua penonton bersorak-sorak. 6

Kesalahan pada kalimat (1) yaitu kesalahan penyukuan. Kesalahan terjadi karena letak pemenggalannya. Pemisahan terhadap konsonan rangkap ini tidak dapat berdiri atau dipisah-pisah, melainkan harus menjadi satu. Adapun kesalahan pada kalimat (2) yaitu sama kesalahan penyukuan. Kesalahan pemenggalan kata tersebut seharusnya berada sebelum kosonan, bukan setelah konsonan. Bentuk benar kalimat di atas sebagai berikut. (1) Dicky...Dicky...Dicky...!! teriak Dicky menyemangatiku. (2) Semua penonton bersorak-sorak. f. Lambang Bilangan Bentuk salah (1) Tak berapa lama kemudian tim Raka mencetak 1 angka dan tim Andi masih dengan nilai nol. Kesalahan kalimat (1) adalah penulisan lambang bilangan. Sesuai pedoman ejaan, lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf. Pada kalimat (1) terdapat bilangan 1yang harus ditulis menggunakan huruf menjadi satu. Bentuk benar kalimat di atas sebagai berikut. (1) Tak berapa lama kemudian tim Raka mencetak satu angka dan tim Andi masih dengan nilai nol. B. Besar Persentase Kesalahan Bidang Fonologi pada Cerpen Berdasarkan Peristiwa yang Dialami. Berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan analisis, dapat diketahui besar persentase kesalahan penggunaan huruf (penggunaan huruf kapital dan penggunaan huruf miring), kesalahan penulisan partikel, klitik, lambang bilangan, kesalahan penyukuan, dan 7

kesalahan penulisan penggabungan kata pada cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 sebagai berikut. a. Kesalahan Penggunaan Huruf 1) Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital S = 245 x 100 % = 79,54 % 2) Kesalahan Penggunaan Huruf Miring S = 14 x 100 % = 4,54 % b. Kesalahan Penulisan Partikel S = 22 x 100 % S = 7, 14 % c. Klitik S = 25 x 100 % S = 8,11 % 8

d. Lambang Bilangan S = 1 x 100 % S = 0,32 % e. Kesalahan Penyukuan S = 2 x 100 % S = 0,64 % f. Kesalahan Penggabungan Kata S = 9 x 100 % S = 2,92 % IV. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis kesalahan berbahasa bidang fonologi cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami siswa kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2011/ 2012 yaitu kesalahan bidang fonologi masih terjadi pada penulisan cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami kelas IXA SMP Muhammadiyah 8 Surakarta disebabkan kesalahan intrabahasa, terutama ketidaktahuan siswa terhadap penerapan kaidah bahasa yang benar. Tingkat kesalahan tertinggi terdapat pada kesalahan penggunaan huruf dengan besar persentase 84,08 % dan tingkat kesalahan terendah terdapat pada kesalahan lambang bilangan dengan besar persentase sebesar 0,32 %. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen berdasarkan peristiwa yang dialami dengan memperhatikan kaidah bahasa sehingga tidak lagi terjadi kesalahan di bidang fonologi, ada beberapa hal yang perlu yang dapat dijadikan pokok perhatian. Guru hendaknya memberikan latihan rutin kepada siswa dalam pembelajaran mengarang agar siswa terlatih menyusun kalimat secara tepat, karena 9

masih banyak ditemukan kata atau kalimat yang tidak tepat. Siswa hendaknya dapat menghindari kesalahan di bidang fonologi khususnya penulisan huruf, partikel, klitik, lambang bilangan, penyukuan, dan penggabungan kata, dan penelitian yang sejenis perlu dikembangkan lebih lanjut di masa yang akan datang dan dapat dijadikan referensi untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. DAFTAR PUSTAKA Indihadi,Dian.2011.KesalahanBerbahasa.(dalamhttp://file.upi.edu/direktori/dualmodes/p embinaan-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-kedua-/10bb8.pdf).diakses tanggal 29 Oktober 2011. Markhamah. 2010. Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Solo: Jagad Abjad. 10