BAB I PENDAHULUAN. yang selalu berubah.peningkatan service level dan optimalisasi biaya merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proyek. Pada tahap awal, estimasi biaya digunakan untuk mengetahui berapa

ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1.Program Abandontment and Site Restoration (ASR)

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ini membuat perkembangan atau permintaan akan perumahan juga

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

Estimasi biaya konstruksi dikerjakan sebelum pelaksanaan fisik dilakukan dan memerlukan analisis detail dan kompilasi dokumen penawaran dan lainnya. E

ESTIMASI BIAYA KONSEPTUAL PADA KONSTRUKSI GEDUNG PERKANTORAN DENGAN METODE FUZZY LOGIC SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan risiko..., Mohamad Taufik H.A., FT UI, Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari 14 cost item pekerjaan ASR diperoleh 10 cost item yang signifikan dan

ABSTRAK ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI VILA DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL (STUDI KASUS: PROYEK KONSTRUKSI VILA DI KABUPATEN BADUNG)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. serta memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut.

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Wayu Hidayat. Faktor-faktor risiko,... FT UI., 2007.

STUDI PRAKTEK ESTIMASI BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI

COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

ESTIMASI BIAYA KONSEPTUAL KONSTRUKSI BANGUNAN JALAN LAYANG (FLYOVER) DENGAN MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian Tilaar (2003) menunjukkan bahwa umumnya kontraktor di Indonesia

Tujuan Instruksional khusus

HALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.2, September 2014 ( ) ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka

PENERAPAN MODEL JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI POLINOMIAL DALAM ESTIMASI TOTAL BIAYA KONSTRUKSI JALAN DI KABUPATEN BULUKUMBA

BAB I PENDAHULUAN. agar waktu pengerjaan tidak meleset dari yang sudah direncanakan.

dengan manajemen konstruksi. Dalam tahapan manajemen konstruksi tersebut, terdapat

STUDI PENGARUH PERBEDAAN HARGA PENAWARAN DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) TERHADAP KINERJA PENYELESAIAN PROYEK-PROYEK PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I. Setiap organisasi didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

PEMODELAN DESAIN PARAMETER UNTUK ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH

BAB I PENDAHULUAN. estimasi terhadap biaya proyek adalah biaya peralatan dan juga material.

ANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO

TCE-08 PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek

BAB I PENDAHULUAN. ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi krisis, menimbulkan berbagai

PEMILIHAN KONTRAKTOR DI PROYEK KONSTRUKSI PT. X DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil

ANALISIS NILAI RESIKO PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN QUALITATIVE RISK ANALYSIS. Yunita A. Messah *) ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gane, V (2004) dalam tulisannya Parametrik Design a Paradigm

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


PERBANDINGAN PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

Faktor-faktor Penentu dalam Pemilihan Jenis Kontrak Untuk Proyek Pembangunan Gedung Pertokoan. M. Ikhsan Setiawan, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya mengenai Green Construction telah dilakukan

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Menurut Badan Pusat Statistik, tenaga kerja di Indonesia per bulan Februari

Universitas Indonesia. Pengaruh proses perencanaan..., Leonard, FT UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Studi perbandingan tingkat..., Firmansyah, FT UI, 2008

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN)

STUDI MENGENAI MODEL ESTIMASI DURASI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

BAB I. Aplikasi web saat ini sedang banyak digunakan untuk berbagai. bidang karena aplikasi web mudah diakses dan dapat diakses dimana saja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

MODEL ESTIMASI BIAYA KONSEPTUAL BANGUNAN JEMBATAN BETON PRATEGANG (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah dan D.I.Y)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengelolaan risiko..., Budi Suanda, FT UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

TANTANGAN YANG BERPENGARUH DAN KETERAMPILAN MANAJER PROYEK PADA PROYEK YANG BERUPAYA MENJADI BANGUNAN HIJAU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

PENGEMBANGAN MODEL PARAMETRIK ESTIMASI BIAYA KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Ruko atau rumah toko adalah suatu proyek konstruksi yang pada umumnya

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Study Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ)

Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan alat berat jenis Tower Crane pada proyek-proyek

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR STUDI PERBANDINGAN PERKIRAAN BIAYA TAHAP KONSEPTUAL, DESAIN, DAN PELAKSANAAN PADA PROYEK PERUMAHAN DI SUMATERA UTARA

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk

BAB I PENDAHULUAN. Project life cycle. Construction. Tender Document. Product

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

PROPORSI HARGA UPAH, BAHAN DAN ALAT PADA ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

PENDAHULUAN. Indonesia sejak orde lama sampai sekarang telah menerapkan beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pembagian pengadaan material utama. dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya menjadi acuan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN

BAB III METODOLOGI. Bagan Alir Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. apalagi memisahkan penggunaan keduanya. Oleh karenanya ada yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sejalan dengan

TESIS. Oleh : DIDI WINARSYAH NIM :

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu institusi yang komplek, dinamis, kompetitif, padat modal dan padat karya yang multidisiplin serta dipengaruhi oleh lingkungan yang selalu berubah.peningkatan service level dan optimalisasi biaya merupakan upaya yang dilakukan oleh semua komponen penggerakindustri untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada institusi kesehatan, yang menjadi pertimbangan utama dalamkegiatan pembangunan adalah bagaimana melakukan perkembangan pembangunan yangberlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun.2009 Pasal.1 Tentang Rumah Sakit, namuntetap berorientasi pada anggaran biaya yang wajar. Kondisi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mampu ditangkap oleh banyak investor untukmenanamkan modalnya pada bisnis rumah sakit, sehingga jumlah rumah sakit dari tahun ke tahun di Indonesia mengalamipeningkatan. Perkembangan jumlah rumah sakit di Indonesia ditunjukkan dalam Tabel 1.1. Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Indonesia (Depkes 2014) NO PENGELOLA/KEPEMILIKAN 2012 2013 2014 1 Kementrian & Kesehatan 617 659 679 2 TNI &Polri 134 154 159 3 BUMN/Kementrian Lain 77 75 67 4 Swasta 237 468 599 5 Swasta Non Profit 654 727 724 JUMLAH TOTAL 1719 2083 2228 1

2 Tabel 1.1 memperlihatkan peningkatan jumlah yang cukup tinggi pada rumah sakit dengan kepemilikan swasta.maraknyapembangunan rumah sakit oleh pihak swasta ini didukung oleh semakin aktifnya pemerintah mendorong investasi swasta dibisnis rumah sakit.sehingga hal inidapat digunakan sebagai momentum dalam pengembangan rumah sakit oleh pihak swasta.(azhary, 2009). Terkait dengan data di atas, estimasi biaya merupakan hal penting dalam proses rencana pembangunan rumah sakit, khususnya dalam proses pengembangan. Estimasibiaya konstruksi dilaksanakan sebelum pelaksanaan fisik konstruksi yang memerlukan analisis detail dan kompilasi dokumen karena estimasi biayamempunyai dampak pada kesuksesan proyek dan perusahaan. Keakuratan dalamestimasi biaya tergantung pada informasi-informasi terbaru dalam bidangkonstruksi yang diperoleh, disamping pemilihan jenis estimasi biaya yangakandigunakan.bagi pemilik proyek (owner), estimasi biaya sangat dibutuhkan sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang dipakai untuk menentukan besarnya investasi yang harus dilaksanakan. Seiring dengan kebutuhan akan efisiensi, dibutuhkan suatu model estimasi biaya yang sederhana. Hal yang penting dalam model estimasi biaya pada tahap awal perencanaan proyek adalah harus cepat, mudah dalam penggunaannya, akurat dan menghasilkan estimasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Metode Cost Significant Model yang akan dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan memberi jawaban terhadap tuntutan akan tersedianya estimasi biaya awal proyek pembangunan gedung rumah sakit. Penelitian ini menggunakan konsep yang di populerkan oleh Poh dan

3 Horner (1995) yang telah mengidentifikasi sifat-sifat model estimasi konseptual yang ideal yaitu : sederhana, cukup akurat, dapat memberikan umpan balik yang cepat, terdiri dari elemen-elemen yang mudah untuk diukur dan dapat menggambarkan operasi kerja lapangan yang bisa digunakan sebagai acuan pengawasan pekerjaan maupun pelaksanaannya. Data yang dibutuhkan untuk analisiscost Significant Modellingadalah dokumentasi data dan informasi proyek terdahulu yang sejenis. Data dan informasi bisa didapat dengan mengumpulkan arsip penawaran kontrak terdahulu (RAB) yang telah dilaksanakan. Proses estimasi biaya pada proyek konstruksi merupakan proses pemikiran yang kompleks karena memiliki jumlah item pekerjaan yang kompleks sehingga melibatkan banyak sumberdaya manusia dan memiliki metoda pengerjaan yang bervariasi.(phaobunjong & Nuntapong, 2002). Proyek konstruksi rumah sakit memiliki kompleksitas dan ketidakpastian yang tinggi, sehingga berbagai faktor dapat mempengaruhi proses dan biaya konstruksi. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas dari hasil estimasi biaya konseptual ini penulis tertarik untuk melaksanakan sebuah penelitian dengan judul COST MODELESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNANGEDUNG RUMAH SAKIT 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan dasar uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah utama dalam penelitian ini adalah : 1. Komponen pekerjaan apa saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap biaya konstruksi pembanguna Rumah Sakit?

4 2. Bagaimanakah akurasi model estimasi biaya pembangunan gedung rumah sakit dengan metode Cost Significant Model terhadap realisasi biaya? 3. Bagaimanakah perbandingan akurasi model estimasi biaya pembangunan gedung rumah sakit menggunakan metode Cost Significant Model dengan model estimasi yang digunakan untuk pembangungunan gedung rumah sakit berikutnya? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu cost model estimasi konseptual untuk pembangunan gedung rumah sakit yang dapat memberikan informasi biaya awal proyek yang lebih akurat. 1.4 Batasan Masalah Penelitian ini menitik beratkan pada bangunan gedung rumah sakit, Batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Lokasi obyek penelitian dibatasi pada beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. 2. Rencana Anggaran Biaya terdahulu yang dipakai berada pada rentang tahun 2011 sampai dengan 2014. 3. Adapun yang di madsud dengan cost modelestimasi konseptual konstruksi di sini adalah parameter-parameter biaya dari bentuk fisik pembangunan gedung rumah sakit (Total biaya Konstruksi di luar biaya pembebasan lahan, perhitungan harga tanah, pajak/ppn, pemeliharaan, perbaikan gedung dan fasilitas lainnya)

5 1.5 Manfaat Penelitan Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan konstribusi positif berupa masukan kepada berbagai pihak, antara lain : 1. Bagi Penulis, sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan program pascasarjana jurusan Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan menambah wawasan khususnya dalam ilmu manajemen biaya proyek konstruksi dan untuk menambah kemampuan dalam mengestimasi biaya proyek secara umum dan dapat mengaplikasikan metoda analisis Cost Significant Model. 2. Sebagai acuan tambahan cost model estimasi konseptual biaya pembangunan gedung rumah sakit dengan menggunakan metode Cost Significant Model. 3. Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Perguruan Tinggi lainnya dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai cost model estimasi konseptual biaya pembangunangedung rumah sakit. 1.6 Keaslian Penelitian Adapun beberpa penelitian/journal terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yang penulis gunakan sebagai refrensi,antara lain sebagai berikut :

6 No Judul Penelitian Peneliti Lokasi & Tahun Penelitian 1 Parametric Cost Estimasi Model For Conceptual Cost Estimating Of Building Construction Project. 2 Conceptual cost estimation of building projects with regression analysis and neural networks 3 Comparing Cost Prediction Methods for Apartmen Housing Projects: CBR versus ANN Kan Phaobunjong, B.S.,M.S Rifat Sonmez Sang-Yom Kim, Jae-Won Choi, Gwang- Hee Kim, dan Kyung-In Kang The University of Texas at Austin May 2002. Departmen of Civil Engineering, Middle East Technical University, Turkey Agustus 2004 Departmen of Architectural Enginering, Korea University May 2005. Tabel.1.2. Penelitian Relevan Latar Belakang Penelitian Estimasi konseptual merupakan hal yang sangat penting pada tahap awal sebuah proyek. Estimasi ini digunakan sebagai pengambilan keputusan kelayakan suatu proyek dan hasil estimasi ini berguna sebagai budgeting proyek. Namun estimasi ini di lakukan pada saat gambar design belum di miliki sehingga informasi yang di miliki sangat terbatas. Mengestimasi biaya suatu gedung merupakan suatu proses yang sulit karena proyek ini terdiri dari berbagai aktifitas pekerjaan, ketidak pastian yang tinggi dan metoda yang bervariasi, sehingga menghasilkan biaya konstruksi yang bervariasi pula. Oleh karena itu di perlukan suatu tools yang mampu menghasilkan estimasi biaya yang memiliki nilai keakurasian yang tinggi Estimasi biaya konseptual, yang disebut juga estimasi biaya predisegn, merupakan estimasi yang di lakukan pada tahap awal proyek, dimana gambar dan spesifikasi proyek belum tersedia. Estimasi biaya konseptual diharapkan mempu memberikan pendekatan biaya actual proyek dengan keakurasian yang tinggi. Beberapa teknik estimasi telah di kembangan pada tahap konseptual proyek, di antaranya adalah analisa regresi dan jaringan syaraf (AAN) Estimasi biaya memegang peranan yang penting pada suatu proyek konstruksi. Kualitas dari suatu estimasi biaya bergantung pada tingkat keakurasian estimasi tersebut. Estimasi ini dilakukan ketika informasi proyek sangat terbatas, sehingga sangat sulit mengestimasi biaya proyek pada tahap awal suatu proyek konstruksi. Metoda konvensional yang telah sering di gunakan untuk mengestimasi biaya proyek melalui data historis proyek adalah analisa regresi. Namun metoda ini memiliki kekurangan yaitu hanya mampu mengolah variabel yang dominan dan tidak dapat menginprentasikan interaksi setiap variabel terhadap biaya kontruksi. Case-Based Reasoning (CBR) dan Artificial Neural Network (ANN) mampu memprediksikan biaya pada proyek konstruksi yang memiliki variabel yang sangat banyak. Tujuan Penelitian 1) Mengembangkan suatu permodelan parametric estimasi biaya konseptual pada proyek konstruksi gedung. 2) Mengidentifikasi variable apa saja yang mempengaruhi estimasi biaya konseptual. Membandingkan permodelan estimasi biaya konseptual pada gedung menggunakan analisa regresi dan jaringan saraf (ANN)? Membandingkan keakurasian estimasi biaya dengan metoda Case-Based Reasoning (CBR) dan Artificial Neural Network (ANN). 6