BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan semakin hari mengalami peningkatan. Tingkat. persaingan yang tinggi ini memacu tiap-tiap perusahaan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 213 / 08 / V /2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menghadapi perkembangan. menjadi kekuatan bagi perusahaan untuk bertahan hidup.

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan. Perusahaan mempunyai fungsi essensial untuk

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu mempertahankan prestasi kerja sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab. kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

2016 PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI

ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENDIDIKAN, DAN PENDAPATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI LUWES SWALAYAN WONOGIRI SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. berkembang demikian pesat pada akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saaat ini

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang ideal untuk memberikan pelayanan publik secara baik dan maksimal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 berubah nama menjadi SDN 4 Tibawa. Sekolah terletak di Jalan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga dapat menunjang tujuan Pembangunan Nasional, karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar

PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRI MANUNGGAL TEKSTILE SALATIGA

kompetensi tersebut karena guru merupakan orang terdepan yang secara langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang yang telah

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus memanfaatkan kesempatan yang ada. Berdasarkan pengalaman

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sering disebut sebagai human resource, tenaga

BAB IV PEMBAHASAN. karyawan. Kedisiplinan kerja telah diidentifikasikan sebagai variabel yang paling banyak

Dalam kenyataan sehari-hari, perusahaan sesungguhnya mengharapkan prestasi atau hasil kerja terbaik dari para karyawannya. Menurut Rivai (2005: 309),

BAB II URAIAN TEORITIS. Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Tujuan organisasi yang ingin. sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ketrampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BRI Cabang Limboto, samping kiri kantor Urusan Agama

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah untuk mengadakan inovasi-inovasi guna menghadapi tuntutan

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR. Oleh :

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 LatarBelakangPemilihanBidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia seutuhnya. Dalam undang-undang No 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam hal ini pada saat proses belajar mengajar guru memegang

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penlitian

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi.

PENDAHULUAN. harafiah fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang. dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. satu penentu dalam mencapai keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak disahkannya Rancangan Undang-Undang Desa menjadi Undang-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. adanya quality controll yang mengawasi jalannya proses dan segala. Sekolah adalah sebuah people changing instituation, yang dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya kompetisi bisnis dewasa ini membuat perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang tinggi ini memacu tiap-tiap perusahaan untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa komponen yang saling terkait. Adapun komponenkomponen

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan Divisi Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Guru memiliki peran yang penting dan menempati posisi strategis dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha saat ini telah mencakup dunia global yang menimbulkan iklim

BAB I PENDAHULUAN. tidak dipungkiri jika dibalik kemudahan yang ditawarkan saat ini juga memiliki

BAB I PENDAHULUAN. oraang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 265 / 08 / VII /2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan besar, perusahaan menengah, maupun perusahaan kecil, dalam menjalankan usahanya tentu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dan kemampuan seseorang menuju ke arah yang lebih baik

ANALISIS KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR GALESONG PRATAMA (SGP) CABANG GORONTALO PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuntut setiap organisasi mampu menghadapi tantangan global,

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi kerja pada manusia serta menurunkan Islam untuk membuka mata

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan adalah kebutuhan yang mutlak perlu dipenuhi selama hidup

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. harus saling mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan semakin hari mengalami peningkatan. Tingkat persaingan yang tinggi ini memacu tiap-tiap perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya. Untuk mempertahankan stabilitas perusahaan dibutuhkanlah sumber daya manusia yang berkualitas sebab sumber daya manusia merupakan salahsatu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Pendidikan yang dilalui oleh karyawan sangat berpengaruh dalam menentukan kepribadiannya. Dengan bekal pendidikan yang dimiliki oleh karyawan akan mampu menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi yang berkaitan dengan profesinya. Karyawan yang memiliki pendidikan yang baik dapat dijadikan sebagai pengembangan dimasa akan datang karena tanpa pendidikan sulit bagi seseorang untuk berkembang dan secara tidak langsung akan mempersulit berkembangnya organisasi. Tingkat pendidikan yang tinggi dari seorang karyawan akan mempengaruhi kemampuannya dalam mencapai kinerja secara optimal, sesuai yang diungkapkan oleh Soekidjo (2003) juga menyatakan bahwa Pendidikan di dalam organisasi adalah suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, diharapkan sumber daya

2 manusianya semakin tinggi. Tanpa bekal pendidikan mustahil orang akan mudah mempelajari hal-hal yang bersifat baru didalam cara atau suatu sistem kerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan sangat diperlukan oleh seorang karyawan, karena akan dapat membawa pengaruh yang baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap organisasi tempat dia bekerja. Tingkat pendidikan juga akan berpengaruh kuat terhadap kinerja para karyawan untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang telah ditetapkan dengan baik, karena dengan pendidikan yang memadai pengetahuan dan keterampilan karyawan tersebut akan lebih luas dan mampu untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Produktivitas merupakan hasil yang dicapai oleh fungsi dan jabatan tertentu dalam periode waktu tertentu (Winardi, 2000). Produktivitas kerja mempunyai unsur kemampuan, kecakapan, disiplin kerja, dan ketelitian sehingga dapat memberikan hasil kerja yang lebih baik atau menonjol. Produktivitas kerja karyawan dapat dicapai secara maksimal jika perusahaan mau memperhatikan dan mengembangkan kemampuan dan pola pikir serta perilaku dari karyawan. Produktivitas kerja dalam penelitian ini adalah kemampuan atau ketrampilan yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam menghasilkan produktivitas per satuan waktu tertentu, atau dengan kata lain merupakan perbandingan antara produktivitas yang dihasilkan karyawan dengan

3 waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bagi PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa pembiayaan yang sangat memperhatikan masalah sumber daya dengan melakukan pembinaan secara terus menerus untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien guna mencetak karyawan yang berprestasi sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya. Produk jasa pembiayaan yang dilakukan oleh PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo terdiri atas 3 produk yaitu pembiayaan kenderaan bermotor roda dua lebih khusus kenderaan roda dua bekas pakai (Refinancing), pembiayaan barang-barang elektronik dan yang ketiga adalah pembiayaan barang-barang furniture. Alasan peneliti melakukan objek penelitian di PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo karena perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yang memiliki Job desk yang berbeda-beda sehingga membutuhkan kualifikasi khusus serta berhubungan langsung dengan masalah sumber daya manusia khususnya masalah pendidikan dan produktivitas kerja. Dalam melaksanakan kegiatannya suatu perusahaan seringkali menghadapi permasalahan, dimana permasalahan tersebut dapat berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Salah satu permasalahan yang berasal dari dalam perusahaan dalam hubungannya dengan sumber daya

4 manusia adalah penciptaan tenaga kerja yang produktif sehingga tercapai tingkat produktivitas kerja yang diharapkan. Produktivitas kerja merupakan perbandingan jumlah produk yang dihasilkan oleh seorang karyawan per satuan waktu. Setiap perusahaan menuntut tercapainya produktivitas kerja yang tinggi dari karyawannya sehingga dapat menunjang kelancaran kegiatan perusahaan. Demikian halnya dengan PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo juga mengharapkan tercapainya produktivitas kerja yang tinggi dari karyawannya sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal. Namun terlihat nyata bahwa setiap orang memiliki produktivitas kerja yang berbeda-beda, yang selanjutnya akan dapat mempengaruhi tingkat produktivitas total. Sebagai contoh yaitu jumlah penjualan yang dihasilkan oleh karyawan bagian marketing dengan target 60 penjualan produk / 6 hari. NO Tabel 1.1 Jumlah Penjualan Produk Yang Dihasilkan NAMA TINGKAT PENDIDIKA N JUMLAH HARI JUMLAH PENJUALA N 1 Ahmad Lamasika Sarjana 6 65 2 Akli Ismail Sarjana 6 45 3 Aminah Imran Gubali Sarjana 6 44 4 Amna Mohamad Sarjana 6 48 5 Antoni Kasim Sarjana 6 60 6 Arip Kaluku Sarjana 6 55 7 Asma Karim SMA 6 35 8 Astuti Lakoro SMA 6 40 9 Atik Hemelo SMA 6 42 10 Bety Djafar SMA 6 42 11 Clara Ibrahim SMA 6 44

5 12 Delly Modjidu Sarjana 6 78 13 Dina Usman Sarjana 6 76 14 Djoni Hunawa SMA 6 30 15 Innayah Luawo SMA 6 9 16 Erlin Katili SMA 6 2 17 Erlin Pakaya SMA 6 13 18 Fachri Habibie SMA 6 11 19 Fachri Ilham Inaku SMA 6 7 20 Fadhila Nur Ilahi Liputo SMA 6 5 21 Fadlan Usman SMA 6 23 22 Faisal Alamri SMA 6 32 23 Farhad Mohamad Sarjana 6 65 24 Fatmawati K. Hulu Sarjana 6 56 25 Febriani Harilama SMA 6 34 26 Feyby Adam Sarjana 6 61 27 Hidayah Pakaya Sarjana 6 68 28 Gustavo Lopes SMA 6 53 29 Gustin Tasmin Sarjana 6 55 30 Hariati Ismail SMA 6 20 31 Haris Djuuma SMA 6 19 32 Herlin Sulastri SMA 6 10 33 Iam Sri Kinanti Sarjana 6 48 34 Ian Mardiansyah Sarjana 6 57 35 Idrak Hasiru SMA 6 25 36 Iin Anggaraini Hunawa Sarjana 6 78 37 Irma Pasue Sarjana 6 77 38 Ismail Loro Sunge SMA 6 23 39 Ismail Madjid SMA 6 45 40 Iswan Lihawa Sarjana 6 80 41 Jefri Idrus SMA 6 44 42 Jefri Huko Sarjana 6 67 43 Jimli Katili SMA 6 22 44 Juriyati Ahmad SMA 6 20 45 Kasim Paputungan SMA 6 43 46 Lastri Agung SMA 6 44 47 Latief Idrus SMA 6 55 48 Lelawati Sunge SMA 6 40 49 Leni Amrain Sarjana 6 72

6 50 Lisna Mustapa SMA 6 20 51 Lukman Hinelo SMA 6 46 52 Madjid Katili SMA 6 20 53 Mahmud Marjuni Soik SMA 6 27 54 Maria Lestari Didipu SMA 6 15 55 Marice Ibrahim SMA 6 15 56 Medan Heru Sarjana 6 47 57 Mohamad Nasir Pasue Sarjana 6 48 58 Muhidin Amirullah Pakaya SMA 6 22 59 Muraji Antoni Sarjana 6 55 60 Nolan Luwiti SMA 6 2 61 Norman Anjaluhe Sarjana 6 67 62 Novianti Hippy Sarjana 6 76 63 Nur Hilawati Asunga SMA 6 16 64 Nur Lia Imama SMA 6 18 65 Nurlela Didipu Sarjana 6 80 66 Pestawati Hadjarati Sarjana 6 79 67 Prima Wanti Ilahude SMA 6 27 68 Rahmat Hunawa Sarjana 6 72 69 Rianti Ahmad Usman SMA 6 32 70 Richard Adam Sarjana 6 46 71 Ridwan Kamil Sarjana 6 66 72 Risjon Katue SMA 6 32 73 Risna Bereki SMA 6 23 74 Roland Eda SMA 6 10 75 Rolly K. Himalo SMA 6 28 76 Romi Kasim SMA 6 32 77 Ronny Ibrahim SMA 6 33 78 Rosna Pidu SMA 6 11 79 Ruslan Samuel SMA 6 23 80 Rusli Adam SMA 6 18 81 Rusmin Huko SMA 6 10 82 Rusovanny Kiayi SMA 6 20 83 Rustam Amrain Sarjana 6 40 84 Samsul Paneo Sarjana 6 40 85 Sarjon Jusuf SMA 6 22 86 Sarton Kadir Sarjana 6 80 87 Satria Pilomonu SMA 6 11

7 88 Sispan Hiola Sarjana 6 65 89 Siti Indrayani SMA 6 33 90 Sofyan Ahmad Sarjana 6 77 91 Supriyanto Salim SMA 6 34 92 Supriyanto Tahir Sarjana 6 67 93 Suwitno SMA 6 20 94 Tanti Tahir Sarjana 6 40 95 Thorriq Shahdan SMA 6 20 96 Usman Mohune Sarjana 6 40 97 Vonny Abdul Laiya SMA 6 20 98 Warni Inaku Sarjana 6 40 99 Yassir Abd. Samad SMA 6 20 100 Ziad Masjudin Sarjana 6 40 Sumber : Bagian Personalia / HRD PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo Dari tabel 1 diatas dapat dilihat adanya perbedaaan tingkat produktivitas yang dimiliki oleh karyawan. Karyawan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi tampak memiliki produktivitas yang lebih tinggi pula, apalagi ditambah adanya tingkat lamanya bekerja yang dapat mempengaruhi tingkat ketrampilan dan kreativitas kerjanya. Oleh karena itu karyawan sebagai sumber daya manusia yang sangat besar peranannya dalam menunjang pelaksanaan kegiatan perusahaan sangat perlu untuk diperhatikan oleh pimpinan perusahaan, termasuk pula latar belakang tingkat pendidikannya. Tingkat pendidikan karyawan sangat penting untuk diperhatikan karena tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi pola pikir, sikap dan tingkah laku mereka. Oleh karena itu untuk menunjang keberhasilan kegiatan usaha hendaknya tingkat pendidikan karyawan harus benar-benar dipertimbangkan.

8 Karyawan PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo memiliki latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda-beda, dari pendidikan formal yaitu : SMU/sederajat dan Perguruan Tinggi. Pendidikan formal yang dimiliki karyawan akan turut meningkatkan kemampuan dan penguasaan akan pekerjaannya yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas kerja yang baik. Karyawan yang berpendidikan tinggi seringkali dianggap lebih berpotensi dan produktif dibanding yang berpendidikan rendah. Mengingat bahwa tenaga kerja yang produktif sangat diperlukan agar kegiatan utama perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga tercapai produktivitas kerja yang baik maka perekrutan karyawan harus dilakukan dengan hati-hati, karena produktivitas kerja akan mendasari kegiatan dalam hal pengembangan karier, hal ini dapat dilihat dari kemampuannya dalam menjalankan tugas yang dibebankan sekarang ini. Bertitik tolak dari uraian-uraian diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo. 1.2 Identifikasi Masalah Pada penelitian yang dilakukan di PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo, peneliti mendapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan terkait dengan masalah Sumber Daya Manusia yang ada pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo yaitu :

9 1. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dalam semua bagian yang ada di PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo. 2. Tingkat pemahaman pekerjaan sedikit banyak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan karyawan. 3. Kepercayaan perusahaan terhadap karyawan yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi sangat besar dibandingkan karyawan dengan tingkat pendidikan yang rendah. 4. Tingkat keterampilan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. 5. Tingkat motivasi dan inovasi karyawan dalam bekerja ditentukan oleh latar belakang pendidikan. Dari identifikasi masalah di atas dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa tingkat pendidikan sangat berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah yaitu Seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo?. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan terhadap

10 produktivitas kerja karyawan pada PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak perusahaan dalam hal ini PT. Finansia Multi Finance Cabang Gorontalo khususnya tim manajemen dalam pengambilan keputusan guna menentukan kebijaksanaan perusahaan. Dan bagi pihak lain penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pihak lain dalam penyajian informasi untuk mengadakan penelitian serupa. 2. Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi perkembangan ilmu manajemen khususnya mengenai Sumber Daya Manusia.