BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat di www.idx.co.id. Periode laporan keuangan dan laporan tahunan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2009-2014 B. Desain Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian desktiptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu memaparkan kondisi objek penelitian dari suatu permasalahan dengan mengelola data yang diperoleh. Data yang diperoleh dihitung dan hasilnya disajikan secara menyeluruh sehingga mudah dipahami oleh pembaca. C. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006:118). Adapun variabelvariabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Rasio Keuangan untuk mengetahui tingkat retabilitas (profitabilitas), yaitu menunjukan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba selama periode tertentu dan untuk kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba selama periode tertentu. Likuidtas Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Apabila 56
57 semakin tinggi rasio lancar, maka akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar berbagi tagihannya, Leverage (Utang) rasio ini untuk mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan hutang, berarti mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangannya. Aktivitas Rasio ini memberikan pandangan mengenai kualitas piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam penagihannya. Semakin tinggi perputaran, maka semakin pendek waktu antara penjualan kredit dengan penagihan tunainya. Metode Economic value Added (EVA) merupakan metode lain yang digunakan dalam menilai kinerja perusahaan yang memfokuskan pada penerapan nilai, dan hanya bisa menilai proses dalam periode satu tahun. EVA merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatan nila Value Added dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham dari operasi perusahaan. Oleh karena itu EVA merupakan selisih laba opersional setelah pajak / Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dengan biaya modal (Cos of Capital). Biaya Modal Rata-rata Tertimbang (WACC) adalah masing-masing sumber dan mempunyai biaya modal sendiri-sendiri juga besarnya dan dari masing-masing sumber dana tidak sama. Perhitungan biaya modal secara keseluruhan harus dipertimbangkan bobot/proporsi yang berbeda komponen modal sesuai struktur modal. D. Teknik Pengumpulan Data Untuk penulisan ini, penulis mengumpulkan data dari informasi melalui penelitian dengan metode yang digunakan adalah :
58 Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan dan pencatatan yang erat kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. Teknik Dokumentasi yaitu penelitian yang digunakan dengan cara mencari dan mengumpulkan data laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari www.idx.co.id, internet, buku-buku, yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Dan penelitian pustaka adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperoleh data dengan membaca buku-buku ilmiah (jurnal) dan browsing melalui internet yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sebagai landasan teori yang menunjang penelitian. E. Metode Analisis Lokasi penelitian berada di Galery Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat di www.idx.co.id objek yang akan diteliti adalah PT. AKR Coprorindo (Persero) Tbk. Langkah-langkah untuk melakukan analisis kinerja PT. AKR Coprorindo (Persero) Tbk yaitu: Melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan dengan mengunakan analisis Horizontal, yaitu perbandingan data keuangan untuk periode dua tahun atau lebih. Analisis horisontal atau trend analysis, yaitu membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan dari tahun-tahun yang lalu dengan tujuan agar dapat dilihat trend dari rasio-rasio perusahaan selama kurun waktu tertentu 1. akan di hitung yaitu: a. Rasio Likuditas meliputi Current Ratio dan Quick Ratio b. Ratio Aktivitas meliputi Fixed Asset Trun Over dan Total Assest Turn Over.
59 c. Rasio Leverage meliputi Debt Ratio dan Long term Debt To Equity Ratio. d. Rasio Profitabilitas meliputi Return On Equity, Return On Investment dan Net Profit Margin. 2. Menganalisis kinerja keuangan dengan metode EVA dengan tahapan: a. Menghitung biaya hutang b. Menghitung biaya modal saham c. Menghitung struktur permodalan d. Menentukan NOPAT e. Menentukan biaya rata-rata tertimbang f. Menghitung EVA 3. Menarik kesimpulan yaitu penjelasan deskriptif atas hadil yang diperoleh dengan rasio keuangan dan analisis EVA Untuk mengolah data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian, penulis menggunakan metode analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan dan metode EVA dengan rumus sebagai berikut: 1. Melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan Analisi Horizontal. Rasio yang akan di hitung : Rasio Likuiditas a. Current Ratio Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban lancar
60 b. Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio) Aktiva Lancar - Persediaan Quick Ratio = Kewajiban lancar Rasio Leverage a. Rasio Utang atau Debt Ratio (Debt to Total Asset Ratio) Rasio Utang = Total Utang Total Aktiva b. Debt To Equity Ratio (DER) DER = Total Kewajiban Modal sendiri Rasio Aktivitas a. Rasio Perputaran Aktiva tetap (Fixed Asset Turnover) Fixed Assets Trunover = Sales Net Fixed Asset Rasio Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan/Aktiva tetap b. Rasio perputaran Total Aktiva (Total Assest Turnover) Total Assets Trunover = Sales Total Asset Rasio Perputaran Total Aktiva = Penjualan/Total Aktiva Rasio Profitabilitas a. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin atau Margin On Sales) Net Profit Margin = Net Income Sales
61 Marjin Laba Bersih = Laba Bersih / Penjualan b. Return On Equity, yaitu rasio yang membandingakan laba bersih dengan asset bersih Return On Equity = Laba bersih (net profit Ekuitas (equity) c. Hasil pengembalian atas Total Aktiva atau ROA (return on Assest) Net income ROA = Total Assest Menentukan analisis dengan metode EVA yaitu : a. Menentukan Net Operating Profit After taxi (NOPAT) Rumus menurut (Prihadi, 2013:139), adalah : NOPAT = EBIT (1-t) b. Menentukan biaya modal rata-rata tertimbang / Weighted Average Cost of Capital (WACC). Rumus menurut (Farah, 2007:153) K a = (W d x K d *) + (W e x K e ) Dimana : K a W d K d * W e = Biaya Modal rata-rata tertimbang (WACC) = Proporsi utang dalam stuktur modal = Biaya utang setelah pajak = biaya dari dana yang di dapatkan dari modal sendiri / ekuitas 1. Menentukan Biaya utang (Cost of Debt) Rumus menurut (Husnan & Pudjiastuti, 2013:317), adalah:
62 K d * = K d (1-t) Dimana : K d * = Biaya hutang setelah pajak K d t = Biaya hutang = Tarif pajak penghasilan Dalam hal ini k d adalah sebagai berikut : k d = Dimana: Kd B F = Biaya utang = Nilai Bunga = Bunga hutang yang dibayarkan oleh perusahaan. 2. Menghitungan biaya Ekuitas (modal sendiri) Menaksir biaya modal sendiri dengan menggunakan Capital Asset pricing Model (CAPM). Rumus menurut (husnan, pudjiastuti, 2012:314), adalah: R i = R f (R m R f ) ß i Dimana : R i R f = Tingkat keuntungan yang layak untuk saham = Tingkat keuntungan bebas risiko yang di dapat dari suku bungan bank indonesia R m ß i = Tingkat keuntungan portofolio pasar (indeks pasar) = Beta (risiko) saham
63 c. Menentukan Struktur Modal (Invested Capital) Rumus menurut (Prihadi, 2013,132) yaitu: IC = Financing Liabilities + Equities d. Menentukan Nilai EVA Rumus EVA menurut (Prihadi, 2013:142), adalah ; EVA EVA = (ROIC WACC) x Invested Capital = NOPAT (WACC x Invested Capital)