Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel tanah diperakaran Cabai merah (Capsicum annum) di Desa Kebanggan, Sumbang, Banyumas

dokumen-dokumen yang mirip
No Nama Alat Merk/Tipe Kegunaan Tempat 1. Beaker glass Pyrex Tempat membuat media PDA

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan. Pembuatan media PDA (Potato Dextrose Agar)

III. METODE PENELITIAN

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

bio.unsoed.ac.id MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian 1.1. Bahan Penelitian

II. MATERI DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. eksplorasi dengan cara menggunakan isolasi jamur endofit dari akar kentang

BAB III BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan dari 2 Juni dan 20 Juni 2014, di Balai Laboraturium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Rumah Kaca

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Kebun

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

III. MATERI DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Surabaya dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Kasa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian

1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian. bio.unsoed.ac.id. Lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan terdiri atas 4 macam, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat + 25

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus Uji potensi

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan di halaman

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Tanaman, serta Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Februari 2014.

MATERI DAN METODE. Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru.

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Tanaman Industri dan Penyegar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

PENGUJIAN DAYA MORTALITAS FUNGISIDA PADA ARSIP KERTAS

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitan ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan dan Penyakit

MATERI DAN METODE. Mikrobiologi (PEM) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI

MATERI DAN METODE PENELITIAN

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1. Mortar dan Vintage Menghaluskan Lab. Mikologi. bahan. Pyrex 250 ml. Iwaki TE-32. Iwaki TE-32 Pyrex 15 ml

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

METODE PENELITIAN. Kehutanan dan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Program Studi

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1.Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PERCOBAAN. Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, yaitu perlakuan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Laboratorium

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu . Bahan dan Alat Metode Penelitian Survei Buah Pepaya Sakit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Sampel tanah diambil dari daerah di sekitar risosfer tanaman nanas di PT. Great

III. MATERI DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2014 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari perhitungan kepadatan sel dan uji kadar lipid Scenedesmus sp. tiap

LAMPIRAN. Ekstraksi dengan 25 ml etil asetat digojog 10 menit dalam corong pemisah. Etil asetat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2014.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman Fakultas

III. BAHAN DAN METODE. Jurusan Agroteknologi, Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan mulai

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari perhitungan kepadatan sel dan uji kadar lipid Scenedesmus sp. tiap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, lokasi, dan waktu penelitian 1. Materi penelitian 1.1. Alat

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Nova Nurfauziawati

LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium Potato Dextrose Agar (PDA) (Fardiaz,1993).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2015.

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur In vitro Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif kualitatif meliputi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun PT NTF (Nusantara Tropical Farm) Way

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian Penyediaan Isolat Fusarium sp. dan Bakteri Aktivator

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL

IV. KULTIVASI MIKROBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI

BAB III METODE PENELITIAN. Pangan dan Hortikultura Sidoarjo dan Laboratorium Mikrobiologi, Depertemen

LAPORAN PENGUJIAN EFEKTIFITAS FUNGISIDA PADA JAMUR YANG MERUSAK ARSIP KERTAS

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan metode Experimental dengan meneliti

BAB III METODE PENELITIAN. faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

Transkripsi:

Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel tanah diperakaran Cabai merah (Capsicum annum) di Desa Kebanggan, Sumbang, Banyumas Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel tanah Gambar 2. Tanaman cabai merah (Capsicum annum) yang telah mengalami kelayuan parah

Lampiran 2. Lokasi Penelitian Gambar 3. Laboratorium Mikologi dan Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman Gambar 4. Green House Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman

Lampiran 3. Cara Kerja Penelitian Gambar 5. Isolasi jamur Fusarium dari sampel tanah Gambar 5. Mikroba hasil isolasi

Gambar 6. Hasil murni isolasi jamur Fusarium sp. Gambar 7. Penanaman jamur Fusarium sp. Ke media jagung giling

Gambar 8. Jamur Fusarium spp. yang telah tumbuh di media jagung giling Gambar 9. Uji patogenik jamur Fusarium spp. ke tanaman cabai merah (Capsicum annum) 33

Lampiran 4. Hasil Penelitian Gambar 10. Koloni Fusarium spp. Isolat A-H pada media PDA umur 4 hari. 34

Gambar 11. Mikrokonidia (1) dan makrokonidia (2) Fusarium isolat A-H 35

Gambar 12. Konidiofor jamur Fusarium isolat A-H 36

Lampiran 5. Data pengamatan suhu udara saat perawatan cabai merah dalam aktifitas uji patogenik yang bertempat didalam Green house Hari Ke-n Suhu (ᵒC) 07.00 12.00 17.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Kisaran - - - 37

Lampiran 6. Data hasil pengukuran kelembaban tanah sebagai media penanaman cabai merah dalam aktifitas uji patogenik. Fusarium isolat Kontrol A B C D E F G H 1 67-88 74-89 70-90 74-88 76-88 75-86 77-88 2 68-88 76-87 75-88 74-88 68-86 75-88 72-86 3 72-85 78-88 74-85 70-86 4 68-77 66-76 54-84 56-79 52-81 69-80 56-80 66-79 5 69-82 67-85 66-85 67-85 61-84 67-80 66-85 66-85 6 65-85 72-87 75-85 75-81 68-85 66-85 Kisaran Kelembaban tanah (%) Harike-n 7 8 9 68-80 66-78 62-82 68-80 68-84 68-86 72-84 70-84 67-80 70-80 67-87 67-84 63-83 67-84 68-84 60-85 58-89 70-84 58-85 67-85 67-80 65-80 68-83 69-84 68-85 38 10 56-84 63-84 66-84 63-80 68-88 72-85 11 52-82 68-80 70-83 70-80 77-88 74-86 68-82 70-80 12 51-82 65-80 73-85 70-84 72-85 68-80 13 66-82 66-85 66-82 62-80 60-83 64-88 62-82 60-86 14 66-88 70-86 68-82 66-83 68-88 68-82 70-87 68-86 15 66-8 54-88 58-85 56-82 58-88 50-84 50-83 52-88 48-83

Fusarium Isolat Kontrol A B C D E F G H 16 58-82 60-80 54-82 52-84 60-82 56-84 60-84 58-90 56-82 17 69-80 70-80 70-83 69-80 68-85 68-82 66-84 18 54-88 65-77 56-73 56-82 55-80 65-86 45-76 46-80 56-83 19 54-82 54-83 52-80 64-84 62-80 64-79 54-82 62-88 20 58-80 51-88 76-88 56-81 45-78 53-80 56-78 60-85 21 65-80 70-86 75-88 68-90 67-80 60-87 70-84 Kisaran Kelembaban tanah (%) Harike-n 22 23 24 74-86 68-78 64-89 65-90 74-89 66-78 70-90 68-84 56-80 65-86 74-88 74-85 67-84 76-88 75-86 70-86 68-90 77-88 39 25 64-86 66-85 72-84 63-87 64-87 64-90 58-89 64-85 52-80 65-80 66-84 64-85 68-84 64-78 62-84 56-84 66-76 65-78 65-81 56-78 67-80 77-88 67-89 60-84 70-79 64-78 63-86 64-87 66-89 74-88 65-80 75-86 64-89 74-87 74-80 65-80 78-88 76-80 54-80 65-82 55-85 54-85 66-76 54-82 63-78 66-88

Lampiran 8. Spesifikasi bahan dan alat penelitian yang digunakan. No. 1. 2. 3. Nama Bahan Alkohol Akuades Media PDA instan Spesifikasi 70% Kegunaan Mencegah kontaminasi Sebagai pelarut Mengembangbiakkan jamur No. 1. 2. 3. Nama Alat Kertas label Kertas tissue Kertas bekas Merek/Tipe 4. Kantong plastik 5. 6. Gunting Cawan Petri 7. Labu Erlenmeyer 8. Batang pengaduk 9. Tabung reaksi 10. Alumuniumfoil 11. Wrapper Kegunaan Menandai biakan. Pembersih Membungkus alat waktu disterilisasi Tempat sampel dan sebagai pembungkus alat selama disterilisasi Pemotong Tempat perbanyakan jamur. Tempat menampung cairan dan sampel serta untuk menghomogenkan. Untuk menghomogenkan Tempat pengembangbiakan jamur Sebagai penutup alat, pembungkus sampel. Untuk mencegah kontaminasi 12. Pipet tetes Memindahkan larutan 13. Pipet ukur Memindahkan larutan 14. Timbangan analitik 15. Bor gabus 16. LAF (Laminar Air Flow) 17. Drugal ski 18. Jarum ose 19. Autoklaf Mengukur besar bahan yang digunakan Memotong biakan untuk dipindahkan Untuk melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman Meratakan biakan yang ditanam Memotong dan memindahkan biakan Alat sterilisasi 20. Gelas ukur Mengukur besar cairan yang akan digunakan 21. Objek glass Meletakkan sampel untuk dilihat di 40 Tempat

mikroskop Menutup sampel yang terletak di objek glass 22. Cover glass 23. Mikroskop 24. Masker 25. Sarung tangan. Kapas. Sprayer. Bunsen. Camera Alat untuk melihat benda berukuran kecil Melindungi diri dari bahaya kemikalia Melindungi diri dari bahaya kemikalia Menutup mulut erlenmeyer/ tabung reaksi waktu disterilisasi Menghindari kontaminasi Menghindari kontaminasi Mengambil gambar hasil penelitian 41