III. METODE PENELITIAN. 1. Dua unit laptop, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Transmitter, ACER Aspire 5622WLCi dengan spesifikasi Intel Core 2

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Perencanaan strategis pada sistem dan teknologi informasi yang tepat amat

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM

ANALISA KINERJA IMPLEMENTASI WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM PADA PERANGKAT ACCESS POINT G MENGGUNAKAN OPENWRT

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang aplikasi manajemen komputer klien pada jaringan komputer warnet 1.2 Perumusan masalah

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL SIMULASI

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

B A B IV A N A L I S A

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan krusial seperti transaksi perbankan, perdagangan dll.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengukuran Kecepatan Transfer Data Pada Jaringan Wireless. Artikel Ilmiah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISIS QUALITY OF SERVICE PENGARUH INTERFERENSI KABEL LISTRIK TERHADAP MEDIA JARINGAN KOMPUTER BERBASIS KABEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

BAB II LANDASAN TEORI. Pada standart IEEE terminologi dari distribution system adalah sistem

IMPLEMENTASI RESOURCE RESERVATION PROTOCOL (RSVP) UNTUK VIDEO ON DEMAND STREAMING TUGAS AKHIR

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141

BAB III METODE PENGEMBANGAN

PROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

Perangkat Keras Teknik Pengambilan Data Perangkat Lunak HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian

BAB III PERANCANGAN MODEL SIMULASI

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dirasakan sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAKSI...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR GAMBAR...vi. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

b. Perancangan Sistem

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

7.1 Karakterisasi Trafik IP

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Dua unit laptop, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Transmitter, ACER Aspire 5622WLCi dengan spesifikasi Intel Core 2 Duo 1,66GHz, RAM 256 DDR2 dan OS Windows XP SP3. b. Receiver, ACER Aspire 4315 dengan spesifikasi Intel Celeron 2,13 GHz, RAM 512MB dan OS Windows XP SP3. 2. Jaringan LAN dan WLAN Jaringan yang akan diukur, diukur pada beberapa titik di Jurusan yang telah ditentukan. 4. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) mode straight sepanjang 1 meter. Digunakan untuk menghubungkan komputer transmitter dan receiver ke titik-titik pengamatan di tiap Jurusan. 5. Software penguji performansi kanal jaringan. Ada dua software yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Eththrough Ethernet Throughput Utility, dan D-ITG 2.6. Kedua software ini digunakan untuk membangkitkan dan mengirimkan paket data sebagai penghasil trafik pada

24 jaringan LAN dan WLAN di Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Tanjungkarang Kampus A yang akan diamati. 6. Software NTP (Network Time Protocol) Perangkat lunak ini untuk sinkronisasi waktu antara komputer server dan computer client. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Politeknik Kesehatan Dinas Kesehatan Tanjungkarang Kampus-A yang beralamat di jalan Soekarno-Hatta No.1 Hajimena, Bandar Lampung. Penelitian di lokasi berupa pengamatan, pengujian, dan pengambilan data dilakukan selama tiga minggu, yang terhitung dari minggu ke-1 bulan Januari 2010 sampai dengan minggu ke-3 bulan Januari 2010. Tabel 4. Jadwal penelitian Aktivitas Studi Literatur Pembuatan Proposal Seminar I Pembangunan jaringan Pencarian software penguji Pengujian software Pengujian Throughput pada kanal yang ditentukan Pengujian Delay pada kanal yang ditentukan Penulisan Laporan Seminar II Laporan Final Seminar komprehensif Oktober 2009 November 2009 Desember 2009 Januari 2010 Februari 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

25 C. Metode Penelitian Tahapan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah studi literatur, pencarian software penguji performansi kanal jaringan, pengujian performansi kanal jaringan, dan penulisan laporan. 1. Studi Literatur Studi literatur dimaksudkan untuk mempelajari berbagai sumber referensi dan teori (buku dan internet) yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun literatur yang dipelajari adalah yang berkaitan dengan: topologi fisik jaringan, pembangunan jaringan kabel dan nirkabel, dan perhitungan throughput pada kanal jaringan serta pencarian software yang akan digunakan sebagai alat pengambilan data dan pengujian media transmisi. 2. Pencarian Software Pengukur Performansi Kanal Jaringan Setelah melakukan studi literatur maka dilanjutkan dengan pencarian dan pengujian alat dan bahan (hardware dan software) yang dibutuhkan pada penelitian ini. Pencarian software dilakukan berdasarkan pada informasi yang didapat dari berbagai sumber. Software-software yang berhasil didapatkan antara lain MRTG, PRTG, SolarWinds-NetFlow-Configurator, Look@LAN, Eththrough, dan D- ITG 2.6. Software- software tersebut diujikan pada jaringan yang lebih sederhana untuk mengetahui cara pemakaian dan akurasi pengukuran dari software tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan media kabel STP

26 mode cross, lalu dilakukan uji transmisi end-to-end dengan menggunakan dua laptop yang tehubung pada kabel STP tersebut. Dari hasil pengujian dipilih software Eththrough dan D-ITG. Kedua software ini dipilih karena tidak memerlukan proses penginstalan, mudah digunakan, telah diujikan ulang pada jaringan Poltekkes dan bisa diandalkan untuk pengukuran performansi jaringan. 3. Pengujian Performansi Kanal Jaringan Pengujian performansi kanal jaringan dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh terhadap throughput dan delay dari rancangan topologi fisik dalam infrastruktur LAN dan WLAN Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Tanjungkarang Kampus A. Pengujian ini sendiri merupakan pengujian berupa transmisi end-to-end yang akan dilakukan pada titiktitik media transmisi yang telah ditentukan. Selain itu pengujian juga akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penggabungan media transmisi kabel dan nirkabel terhadap throughput dan delay pada media transmisi lainnya dalam jaringan infrastruktur LAN dan WLAN Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Tanjungkarang Kampus A. Pada bagian ini pengujian akan dilakukan dua tahap. Pengujian tahap pertama akan difokuskan pada pengujian throughput. Sedangkan pengujian tahap kedua akan dilakukan untuk membandingkan throughput dari hasil kedua software dan mendapatkan besar delay transmisi untuk besaran paket data yang telah ditentukan.

27 4. Penulisan Laporan Dalam tahap ini dilakukan penulisan laporan secara lengkap tentang penelitian yang mencakup tinjauan pustaka secara detail dan proses pengujian jaringan infrastruktur ini D. Skenario Pengamatan dan Pengukuran di Lapangan Skenario pengamatan dan pengukuran ini berisi asumsi dan tahapan-tahapan dalam pengukuran trafik yang akan dilakukan. Pada pengamatan dan pengukuran ini akan diambil data trafik dari 3 tempat yang berbeda yaitu Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan dan Jurusan Teknik Gigi. Ketiga tempat ini diasumsikan dapat mewakili seluruh kawasan intranet Poltekkes Kampus - A dengan alasan: 1. Karena dari segi pemakaian fasilitas yang disediakan ketiga tempat tersebut adalah LAN untuk jaringan pada Jurusan dan WLAN yang difungsikan sebagai backbone penghubung LAN Jurusan ke tower di Rektorat. 2. Ketiga tempat tersebut terdapat banyak user yang memanfaatkan fasilitas yang disediakan LAN dan Hot-Spot (WLAN) untuk transmisi data. 3. Dari pengamatan aktifitas trafik yang telah dilakukan, ketiga tempat ini diasumsikan merupakan titik-titik yang paling banyak aktifitasnya dibanding Jurusan lainnya terutama pada jam sibuk.

28 1. Pengamatan dan Pengukuran Media Transmisi Wired Pada skenario pengamatan dan pengukuran media transmisi kabel ini terdapat beberapa asumsi dan tahapan pengukuran yang akan dilakukan antara lain: Ada jaringan nirkabel yang terhubung dengan jaringan kabel yang akan diteliti. Koneksi antar titik pengukuran yang terhubung tidak putus Kondisi listrik stabil dan tidak terputus di setiap tempat pengukuran. Apabila ketiga syarat diatas dapat dipenuhi maka melakukan setting alamat IP secara manual dan melakukan tes koneksi dengan melakukan ping untuk menghubungi komputer tujuan dan memastikan bahwa koneksi benar-benar terhubung. Apabila koneksi sudah terhubung maka selanjutnya melakukan sinkronisasi waktu antara laptop pengirim dan laptop penerima. Sinkronisasi dilakukan menggunakan perangkat lunak NTP (Network Time Protocol). Ini dilakukan agar terdapat kesinkronan atau kesamaan waktu antara komputer pengirim dan komputer penerima sehingga nilai parameter QoS yang didapatkan bernilai positif. Sinkronisasi berhasil dilakukan maka komputer pengirim dapat meremote komputer penerima agar memudahkan pengambilan data. Setelah semua langkah diatas berhasil dilakukan maka dilanjutkan dengan pengiriman paket data melalui bantuan perangkat lunak Eththrough dan D.ITG2.6.1d (Distribution Internet Traffic Generator). Pengiriman dilakukan dengan tipe paket TCP dan paket yang dikirimkan berukuran mulai dari kapasitas 512 Byte, 1024 Byte, dan

29 64 KByte yang didapat dari pengaturan besaran paket pada software D-ITG. Hasil dari pentransmisian dapat dilihat hasilnya pada komputer yang menjadi tujuannya. 2. Pengamatan dan Pengukuran Media Transmisi Nirkabel Pengamatan dan pengukuran untuk media transmisi nirkabel dilakukan tidak jauh berbeda seperti pengamatan yang dilakukan pada media transmisi kabel. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya: Ada jaringan kabel yang terhubung dengan jaringan nirkabelyang akan diteliti. Koneksi antar titik pengukuran yang terhubung tidak putus Kondisi listrik stabil di setiap tempat pengukuran. Apabila ketiga syarat diatas dapat dipenuhi maka melakukan setting alamat IP secara manual dan melakukan tes koneksi dengan melakukan ping untuk menghubungi komputer tujuan dan memastikan bahwa koneksi benar-benar terhubung. Apabila koneksi sudah terhubung maka selanjutnya melakukan sinkronisasi waktu antara laptop pengirim dan laptop penerima. Sinkronisasi dilakukan menggunakan perangkat lunak NTP (Network Time Protocol). Ini dilakukan agar terdapat kesinkronan atau kesamaan waktu antara komputer pengirim dan komputer penerima sehingga nilai parameter QoS yang didapatkan bernilai positif.

30 Sinkronisasi berhasil dilakukan maka komputer pengirim dapat meremote komputer penerima agar memudahkan pengambilan data. Setelah semua langkah diatas berhasil dilakukan maka dilanjutkan dengan pengiriman paket data melalui bantuan perangkat lunak Eththrough dan D.ITG2.6.1d (Distribution Internet Traffic Generator). Pengiriman dilakukan dengan tipe paket TCP dan paket yang dikirimkan berukuran mulai dari 512 Byte, 1024 Byte, dan 64 KByte. Hasil dari pentransmisian dapat dilihat hasilnya pada komputer yang menjadi tujuannya. 3. Pengamatan dan Pengukuran Gabungan Media Transmisi Wired dan Wireless Pengamatan dan pengukuran untuk gabungan media transmisi kabel dan nirkabel dilakukan tidak jauh berbeda seperti pengamatan yang dilakukan sebelumnya. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya: Koneksi antar titik pengukuran yang terhubung tidak putus Kondisi listrik stabil di setiap tempat pengukuran. Apabila kedua syarat diatas dapat dipenuhi maka melakukan setting alamat IP secara manual dan melakukan tes koneksi dengan melakukan ping untuk menghubungi komputer tujuan dan memastikan bahwa koneksi benar-benar terhubung. Apabila koneksi sudah terhubung maka selanjutnya melakukan sinkronisasi waktu antara laptop pengirim dan laptop penerima.

31 Sinkronisasi dilakukan menggunakan perangkat lunak NTP (Network Time Protocol). Ini dilakukan agar terdapat kesinkronan atau kesamaan waktu antara komputer pengirim dan komputer penerima sehingga nilai parameter QoS yang didapatkan bernilai positif. Sinkronisasi berhasil dilakukan maka komputer pengirim dapat meremote komputer penerima agar memudahkan pengambilan data. Setelah semua langkah diatas berhasil dilakukan maka dilanjutkan dengan pengiriman paket data melalui bantuan perangkat lunak Eththrough dan D.ITG2.6.1d (Distribution Internet Traffic Generator). Pengiriman dilakukan dengan tipe paket TCP dan paket yang dikirimkan berukuran mulai dari 512 Byte, 1024 Byte, dan 64 KByte. Hasil dari pentransmisian dapat dilihat pada komputer yang menjadi tujuannya.

32 4. Diagram Alir Penelitian start Studi literatur Penentuan software Pengujian software Pengujian berhasil Tidak Ya Pengujian Throughput pada kanal jaringan Pengujian berhasil Tidak Ya Pengujian Delay pada kanal jaringan Pengujian berhasil Tidak Ya INPUT

33 INPUT Pengolahan data Pelaporan Selesai Gambar 14. Diagram alir penelitian