NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

dokumen-dokumen yang mirip
TEMU NIM: A53B090189

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Disusun Oleh LASINI A53B111022

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK A

K A R M I NIM. A53B111043

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini OLEH SRI WULAN

SRI LESTARI A53B111014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KRISTEN KRIDAWITA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ISLAM BAKTI VI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

2012/2013. mencapai. Disusun Oleh : FAKULTA

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S 1 Program Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI MELALUI MEDIA AUDIO PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 SAMBI SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

B DI TKITT. Oleh: A53B111036

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IKA PUSPASARI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MULYATI A53C111027

JURNAL PUBLIKASI. Oleh: TRIWIK MAWARTI A

: IRUL KHOTIJAH A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PERMAINAN BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK ISLAM UNGGULAN BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

: RATNA WIDYANTI A53B111012

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI PERMAINAN BENTENGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK INDRIYASANA 5 GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

: PRAPTI PRIHATIN A53B111009

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MARKAMAH A53C111028

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JAMBON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajatsarjana S-1 Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA PELAJARAN IPA KELAS IV HASNA GONDANG KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi PG-PAUD. DisusunOleh: BAROROH NIHAYATI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANNEL PADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK JURANGJERO II KLATEN TAHUN 2012

Diajukan Oleh: Lestari A

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B TK AL IRSYAD TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN AJARAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI PAUD SULASTRI A53B111027

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA ANAK KELOMPOK B TK INDRIYASANA 08 KEBONARUM KLATEN TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

LIDYA ANGGRAHINI A53B111005

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

S1 PAUD PSKGJ UMS POKJAR KARANGANYAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA KEMBALI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I MALANGJIWAN KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH YULITA WANITA MARIA SURYANINGSIH A53B111030 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yati Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax : 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Drs. M. Yahya, M. Si NIP/NIK : 147 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa : Nama NIM Program Studi : Yulita Wanita Maria Suryaningsih : A53B111030 : S1 PAUD Judul Skripsi : UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I MALANGJIWAN KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Naskah artikel tersebut, layak dan disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta,... Pembimbing Drs. M. Yahya, M. Si NIK. 147

PENGESAHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I MALANGJIWAN KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: YULITA WANITA MARIA SURYANINGSIH A53B111030 Telah disetujui oleh pembimbing skripsi untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Pada Tanggal :... dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji 1. Drs. M. Yahya, M. Si ( ) 2. Drs. Sutan Syahrir Zabda, M. H ( ) 3. Ariyati Prasetyarini, M. Pd ( ) Surakarta,... Universitas Muhammadiyah Surakarta

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I MALANGJIWAN KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Yulita Maria Wanita Suryaningsih, A53B111030, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Program Sarjana Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan Pendidikan AUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita dengan gambar seri pada anak kelompok A TK Pertiwi I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Penyebab kemampuan berbahasa belum berkembang dengan baik karena anak masih tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan metode yang digunakan masih monoton dengan media yang kurang bervariasi menjadikan kemampuan berbahasa anak kurang dapat berkembang dengan baik Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di TK Pertiwi I Malangjiwan dengan subjek penelitian anak kelompok A yang berjumlah 12 anak. Data mengenai kemampuan berbahasa anak diperoleh melalui lembar tabulasi skor perkembangan kemampuan berbahasa sedangkan data penerapan metode bercerita diperoleh melalui lembar hasil observasi penerapan metode bercerita. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis data komparatif yaitu dengan membandingkan hasil pencapaian anak dengan indikator yang ditargetkan. Dari analisis data menunjukkan bahwa pada Prasiklus diperoleh data kemampuan berbahasa ratarata anak baru mencapai 40.63%, kemudian dilakukan tindakan siklus I dan meningkat menjadi 73.96%. pada siklus II kemampuan anak meningkat secara signifikan mencapai 92.02%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dengan gambar seri mampu mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak kelompok A TK Pertiwi I Malangjiwan Kebonarum Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci : Kemampuan Berbahasa, Metode Bercerita

A. PENDAHULUAN Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan pra sekolah yang bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, kemampuan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Usia taman kanakkanak merupakan usia keemasan bagi anak, pada usia 0-6 tahun anak mengalami masa peka untuk menerima suatu rangsangan/stimulus. Kurikulum atau program kegiatan belajar yang dikembangkan disusun berdasarkan karakteristik anak dan cara belajar anak. Dalam penyempurnaan kurikulum yang telah mengacu pada UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (14) menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak siap dalam memasuki pendidikan yang lebih tinggi. Kepmendikbud Nomor: 0486/U/1992, Bab II Pasal 3 Ayat (1) menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini yang bertujuan membantu meletakkan serta daya cipta untuk pertumbuhan serta perkembangan anak didik selanjutnya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan tentang perkembangan anak, maka orang semakin menyadari pentingnya memberi stimulus sejak dini pada anak-anak. Kemampuan yang harus dikembangkan antaran lain perkembangan kemampuan berbahasa. Pengembangan berbahasa banyak macamnya, misalnya: kemampuan berbahasa anak dalam bercerita, kemampuan berbahasa anak dalam membaca, kemampuan berbahasa anak dalam menerima bahasa atau mendengarkan cerita. Bercerita atau dongeng merupakan media belajar yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Dongeng yang diceritakan dengan baik dapat memberikan inspirasi suatu tindakan, membantu memperluas wawasan dan mengembangkan daya imajinasi anak. Dengan mendengarkan suatu cerita atau dongeng akan membantu anak untuk

memahami dunia mereka, dan memberikan pengetahuan pada anak bagaimana cara berhubungan dengan masyarakat luas yang berada di sekitar mereka. Maka secara tidak langsung mendongeng atau bercerita merupakan salah satu metode yang bisa membuat anak-anak mengerti hal-hal baik dan hal-hal buruk (Kartono, 1985) Bercerita merupakan salah satu pembelajaran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran dalam pembelajaran bahasa di Taman Kanak-Kanak, siswa akan memiliki bahan yang lebih banyak untuk dapat bercerita atau menceritakan kembali. Melalui bercerita anak-anak akan lebih bersemangat mengikuti pembelajaran bahasa dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak terutama di Taman Kanak-Kanak. Kemampuan berbahasa anak di TK Pertiwi Malangjiwan masih rendah al ini dapat diketahui pada saat guru mengadakan kegiatan bercakapcakap hanya 4 anak atau 33% dari 12 anak kelompok A yang berani menjawab, sedangkan 8 anak atau 67% hanya diam saja ketika ditanya maupun diajak bicara guru. Pengertian Kemampuan adalah kecakapan, kesanggupan, kekuatan kita untuk berusaha dengan diri kita sendiri (Depdiknas, 2001: 707), sedangkan menurut Poerwadarminta (1944: 628) Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan dalam melakukan suatu tindakan atau kegiatan. Chaplin (1997) mendefinisikan Kemampuan sebagai tenaga (daya kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan. Robbins (2000) menjelaskan bahwa kemampuan bisa berupa kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek. Bahasa adalah mencakup segala sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain. Sedangkan menurut (Soemiarti, Padmonodewo, 2003) Bahasa adalah ucapan, pikiran dan perasaan seseorang yang teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat. Dengan kata lain bahasa adalah ucapan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain yang digunakan sebagai sarana komunikasi.

Kemampuan berbahasa adalah suatu cara yang sistematis dalam mengidentifikasi, mengembangkan dan mengevaluasi serta memanfaatkan komponen system pembelajaran untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran. Kemampuan berbahasa yang merupakan bagian dari 5 pengembangan yang ada program kegiatan belajar mengajar di Taman Kanak-Kanak yang termasuk ruang lingkup kemampuan dasar (Dieni Nurbiana, 2006: 5) Berdasarkan matrik Taman Kanak-Kanak (dalam Jumini, 2008) indikator kemampuan berbahasa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Mendengarkan dan menceritakan kembali secara urut, Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan bahasa yang jelas, Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kami dan mereka Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak yang membawakan cerita kepada anak secara lisan. Cerita yang dibawakan guru terus menarik dan mengandung perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak TK, maka meereka dapat memahami isi cerita itu dengan penuh perhatian dan dengan mudah dapat menangkap isi cerita (Moslichatoen, 1999). Menurut prof. Dr Tampubolon, (1991:50), mengemukakan bahwa bercerita kepada anak memainkan permainan penting bukan saja dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, tetapi juga dalam mengembangkan bahasa dan fikiran anak. Dengan demikian, fungsi kegiatan bercerita bagi anak 4-6 tahun adalah membantu perkembangan bahasa anak. Dengan bercerita pendengaran anak dapat difungsikan dengan baik untuk membantu kemampuan bercerita,dengan menambah pembendaharaan kosakata, kemampuan mengucapkan kata-kata, melatih merangkai kalimat sesuai dengan tahap perkembanganya. Rangkaian kemampuan mendengar, berbicara, membaca, menulis, dan menyimak adalah sesuai dengan tahap perkembangan anak, karena tiap anak berbeda latar belakang dan cara belajarnya.

B. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di TK Pertiwi Malang jiwan Kebonarum Klaten yang beralamat di desa Malangjiwan kecamatan Kebonarum kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah. Peneliti memilih tempat ini karena peneliti sendiri merupakan guru di TK ini sehingga peneliti dengan mudah dan leluasa dalam mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 bulan yaitu bulan November 2013 Januari 2014 Penelitian ini merupakan penelitian berbasis kolaboratif, teman sejawat dan peneliti senantiasa berupaya memperoleh hasil yang optimal melalui cara dan prosedur yang dinilai paling efektif. Sehingga dimungkinkan adanya tindakan berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak dalam bercerita isi gambar seri. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Sedangkan data penelitian yang dikumpulkan berupa data kualitatif yaitu informasi tentang kemampuan berbahasa dan informasi tentang penggunaan metode bercerita. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan catatan lapangan.instrumen penelitian menggunakan lembar observasi perkembangan kemampuan berbahasa dan pedoman observasi penerapan metode bercerita. Validasi data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan teknik komparatif dan teknik analisis kritis C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Siklus I a. Perencanaan Tindakan Siklus I Sebelum melaksanakan tindakan terlebih dahulu peneliti dibantu kolaborator menyusun rencana bidang pengembangan (RBP) yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran, menentukan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam

metode bercerita, dan mempersiapkan alat evaluasi yang akan digunakan. Peneliti dan kolaborator telah sepakat bahwa peneliti sebagai pelaksana dan kolaborator sebagai observernya. Selain itu juga telah ditentukan hari dan tanggal pelaksananaan siklus I. Siklus bahwa siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dilakukan pada hari Selasa, 7 Januari 2014 dan kamis, 9 Januari 2014. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 siklus I dilaksanakan pada hari selasa, 7 Januari 2014 dengan tahapan yaitu pendahuluan: Sebelum melaksanakan kegiatan guru meminta anak-anak untuk berbaris di halaman, kemudian masuk ke dalam kelas, berdoa dengan dipimpin salah satu anak, mengucapkan salam, baru dilanjutkan dengan bernyanyi. Guru menyampaikan tujuan mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Dan kemudian guru memberikan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari dan membentuk anak secara klasikal dengan duduk di atas tikar yang telah disiapkan. Kegiatan Inti: Guru menyebutkan judul cerita yang akan dibawakan terlebih dahulu, kemudian guru memperkenalkan nama-nama tokoh yang ada dalam cerita. Guru mulai bercerita dengan judul Ke Puskesamas dengan alasan supaya anak tidak takut diajak berobat ke puskesmas. Guru mempersilahkan anak bercerita dengan gambar seri yang telah disediakan guru. Penutup: Guru mengadakan tanya jawab tentang nama tokoh dan isi cerita yang disampaikan, kemudian guru memberikan kesimpulan mengenai kegiatan yang telah dilakukan, guru mengajari anak bernyanyi Jika Pulang Sekolah, guru menutup pembelajaran dengan berdoa sebelum pulang dan mengucapkan salam. Pertemuan 2 siklus II, dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Januari 2014. Pembelajaran ini berlangsung selama + 60 menit yaitu dari jam 07.30-8.30 dan bertempat di ruang kelas A TK Pertiwi

Malangjiwan dengan tahapan yaitu pendahuluan, kegiatan Inti dan penutup. Pendahuluan: Sebelum memulai kegiatan guru meminta anak-anak untuk berbaris di halaman, kemudian masuk ke dalam kelas, berdoa dengan dipimpin salah satu anak, dan dilanjutkan dengan mengucapkan salam, guru kemudian mengajak anak untuk bernyanyi. Guru menyampaikan tujuan mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Dan kemudian guru memberikan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari dan membentuk anak secara klasikal dengan duduk di atas tikar yang telah disiapkan. Kegiatan Inti: Guru menyebutkan judul cerita yang akan dibawakan terlebih dahulu, kemudian guru memperkenalkan nama-nama tokoh yang ada dalam cerita. Guru mulai bercerita dengan judul Akibat Bolos Sekolah dengan alasan supaya anak mau makan dengan makanan 4 sehat 5 sempurna. Guru mempersilahkan anak bercerita dengan gambar seri yang telah disediakan guru. Penutup: Guru mengadakan tanya jawab tentang nama tokoh dan isi cerita yang disampaikan, guru memberikan kesimpulan, bernyanyi Jika Pulang Sekolah, pembelajaran ditutup dengan berdoa sebelum pulang dan mengucap salam. c. Observasi Observasi atau pengamatan dilakukan secara menyeluruh pada saat proses pembelajaran berlangsung dari awal hingga akhir. Observasi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dibantu guru kelompok A dengan menggunakan pedoman observasi kemampuan berbahasa anak yang kemudian ditabulasikan dan dicatat dalam lembar tabulasi skor butir amatan perkembangan kemampuan berbahasa anak Dari tabulasi skor ini dapat diketahui anak yang sudah masuk kategoi sudah mencapai baru 8 anak, sedangkan untuk kemampauan berbahasa anak rata-rata dalam 1 kelas siklus I mencapai 73.96%. Jika dibanding hasil pencapaian prasiklus sudah

mengalami kenaikan walaupun masih belum memenuhi target akhir yang telah ditentukan sebelumnya. d. Analisis dan Refleksi Dari hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti dengan kolaborator diperoleh pada pelaksanaan siklus I yaitu: alokasi waktu sudah sesuai dengan alokasi waktu yang ada di RPB, media yang digunakan pada siklus I terlalu kecil sehingga kurang menarik perhatian anak, meningkatnya jumlah anak yang ingin bercerita dengan menggunakan gambar seri, anak-anak mulai mau bercerita dengan gambar seri walaupun masih menggunakan kata-kata sederhana, kemampuan berbahasa rata-rata anak dalam 1 kelas telah mencapai 73.96%, guru masih kurang memberikan motivasi pada anak yang tidak mau bercerita dengan menggunakan gambar seri. Untuk itu perlu diadakan kegiatan perbaikan melalui siklus II agar kemampuan anak dapat mencapai indikator kinerja yang telah ditentukah yaitu sebesar 80% 2. Deskripsi Siklus II a. Perencanaan Tindakan Peneliti dan kolaborator telah sepakat bahwa peneliti sebagai pelaksana dan kolaborator sebagai observernya. Selain itu juga telah ditentukan bahwa siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dilakukan pada hari Senin, 13 Januari 2014 dan pertemuan ke 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Januari 2014. Penelitian dilakukan di kelompok A menggunakan metode bercerita dengan gambar seri. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 siklus II dilaksanakan hari Senin, 13 Januari 2014. Pembelajaran dilakukan selama + 60 menit dimulai dari pukl 07.30 s/d pukul 08.30 dan bertempat di ruang kelas A TK Pertiwi Malangjiwan. Adapun pembelajaran pada pertemuan 1 siklus II adalah dilakukan melalui 3 tahap yaitu pendahuluan: sebelum

melaksanakan kegiatan guru meminta anak-anak untuk berbaris di halaman, kemudian masuk ke dalam kelas, berdoa dengan dipimpin salah satu anak, mengucapkan salam, baru dilanjutkan dengan bernyanyi. Guru menyampaikan tujuan mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Dan kemudian guru memberikan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari dan membentuk anak secara klasikal dengan duduk di atas tikar yang telah disiapkan. Kegiatan Inti: Guru menyebutkan judul cerita yang akan dibawakan terlebih dahulu, kemudian guru memperkenalkan nama-nama tokoh yang ada dalam cerita. Guru mulai bercerita dengan judul Naik Becak dengan alasan supaya mengenal alat transportasi sederhana yang ada di sekitar lingkungan anak. Guru memberikan kesempatan pada anak untuk tampil ke depan dan bercerita dengan gambar seri sesuai kemampuan anak. Pada waktu anak bercerita guru melakukan pengamatan dan memberikan motivasi pada anak. Penutup: Guru mengadakan reward dengan melakukan tanya jawab tentang nama tokoh dan isi cerita yang disampaikan, kemudian guru memberikan kesimpulan, guru mengajari anak bernyanyi Jika Pulang Sekolah, dan terakhir guru menutup pembelajaran dengan berdoa sebelum pulang dan mengucapkan salam. Pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Januari 2014. Pembelajaran ini berlangsung selama + 60 menit yaitu dari jam 07.30-8.30 dan bertempat di ruang kelas A TK Pertiwi Malangjiwan Kebonarum Klaten. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan 2 siklus II ini sama dengan pembelajaran pada pertemuan 2 siklus II yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. c. Observasi Dari observasi yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan mencatat perkembangan kemampuan setiap anak sudah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu telah

mencapai 92.02%. Hal ini disebabkan pembelajaran di siklus II lebih menarik karena guru menggunakan gambar seri yang terbuat dari papan kecil sehingga anak-anak sangat antusias mengikuti pembelajaran. Selain itu guru juga memberikan kesempatan pada anak untuk bercerita dengan menggunakan gambar seri tersebut. Melalui metode bercerita dengan gambar seri dan banyak memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba menceritakannya kembali dengan melihat gambar seri yang disediakan, maka kemampuan berbahasa anak meningkat secara signifikan. d. Analisis dan Refleksi Dari hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti dengan kolaborator diperoleh pada pelaksanaan siklus II yaitu media yang digunakan pada siklus II lebih variatif yaitu menggunakan berbagai gambar seri dengan bentuk dan warna yang sangat menarik, meningkatnya jumlah anak yang ingin bercerita dengan menggunakan gambar seri dan sudah banyak anak yang mampu bercerita secara runtut, anak-anak lebih aktif bercerita hal ini dapat dilihat setelah usai kegiatan anak-anak masih sering bermain dengan gambar seri yang ada diloker, kemampuan berbahasa rata-rata dalam 1 kelas telah mencapai 92.02%, anak-anak lebih banyak mendapat kesempatan untuk bercerita dengan menggunakan gambar seri. 3. Perbandingan dan peningkatan pembelajaran siklus I dan siklus II Kemampuan berbahasa anak dari sebelum diadakannya tindakan siklus I masih belum berkembang dengan baik, tetapi setelah diadakan tindakan perbaikan melalui tindakan siklus I yaitu melalui metode bercerita dengan gambar seri maka kemampuan berbahasa anak mulai mengalami peningkatan yaitu mencapai 73.96%, walaupun belum memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini disebabkan guru masih belum memberikan motivasi pada anak yang tidak mau maju ke depan, gambar seri yang digunakan masih terlalu kecil sehingga kurang menarik bagi anak. Tetapi setelah dilakukan tindakan perbaikan

siklus II kemampuan berbahasa anak meningkat secara signifikan yaitu rata-rata kemampuan berbahasa anak dalam 1 kelas telah mencapai 92.02%. D. SIMPULAN Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita dilakukan melalui dua siklus. Pada siklus I rata-rata kemampuan berbahasa anak mencapai 73.96%, dan mengalami kenaikan yang signifikan setelah dilakukan tindakan perbaikan melalui tindakan siklus II dengan hasil rata-rata kemampuan anak mencapai 92.02%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang dirumuskan terbukti kebenarannya bahwa melalui metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok A TK Pertiwi Malangjiwam, Kebonarum, Klaten Tahun ajaran 2013/2014. Perkembangan kemampuan berbahasa anak dapat berkembang dengan baik menggunakan metode bercerita dengan gambar seri apabila guru terus memberikan motivasi pada anak, gambar seri yang digunakan dengan ukuran besar dan diberi warna yang menarik. banak lebih meningkat setelah diterapkannya media bubur kertas dalam pembelajaran di TK Pertiwi Beku Kecamatan Karanganom Kabupatan Klaten mengalami. Hal ini dapat dari hasil prosentase pencapaian kemampuan berbahasa anak yang terus meningkat. Hasil Prasiklus mencapai 40.63%, siklus I mencapai 73.96% dan siklus II mencapai 92.02%

DAFTAR PUSTAKA Chalpin, J.P. 1997. Kamus Lengkap Psikologi. Edisi 5. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Dhieni Nurbiana, 2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka Kartono, Kartini, 1985. Mengenal Dunia Anak. Jakarta: CV. Rajawali Moslichatoen. 1999. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Aneka Cipta Poerwadarminta, 1944. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas Robbins, SP. 2000. Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhalindo Soemiarti, Padmonodewo, 2003. Pendidikan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Berbahasa di Taman Kanak- Kanak. Jakarta: Depdikbud Tampubolon, 1991. Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca. Bandung: Angkasa