68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan bagian aplikasi client dibuat pada sistem operasi Windows XP dengan menggunakan program Visual Basic 6. Kedua program kami buat di dua sistem operasi yang berbeda karena server Depdiknas menggunakan sistem operasi Linux dan client client yang terhubung ke server, sebagian besar menggunakan sistem operasi Windows XP. Perancangan Depdiknas Network Monitoring Tools terdiri dari : 1. Gambaran umum sistem 2. Perancangan database 3. Perancangan struktur menu 4. Perancangan STD (State Transition Diagram) 5. Perancangan layar 6. Pseudocode
69 4.2 Gambaran Umum DNMT (Depdiknas Network Monitoring Tools) Depdiknas Network Monitoring Tools terdiri dari 2 bagian, yaitu aplikasi server dan aplikasi client. Untuk aplikasi server, berjalan pada sistem operasi Linux dan terlebih dahulu harus di instalasikan java, modul java yang diperlukan dan mysql. Sedangkan pada aplikasi client, berjalan pada sistem operasi Windows dan untuk menggunakannya, harus di instalasikan terlebih dahulu. Semua komputer di Depdiknas Pusat yang terhubung kedalam jaringan, dapat menggunakan program aplikasi client. Aplikasi client berfungsi untuk menerima pesan bila kondisi jaringan terganggu dan mendapat SOP dari Aplikasi server. Depdiknas memiliki jaringan WAN yang meliputi hampir seluruh kabupaten dan kotamadya di Indonesia. Dan semua itu terpusat pada Depdiknas Pusat Jakarta. Saat ini terdapat 443 titik di seluruh Indonesia yang terhubung ke Depdiknas pusat. Depdiknas Network Monitoring Tools (DNMT) berfungsi memantau kondisi router Depdiknas dan koneksi WAN Telkom dan memasukkannya ke dalam database. Selain itu DNMT juga berfungsi menggambarkan status router pada gambar peta Indonesia. Aplikasi ini dilengkapi dengan authentifikasi apabila ingin menambah, mengubah, dan menghapus data IP daerah. Dengan demikian tidak semua orang memiliki otoritas yang sama pada aplikasi DNMT ini. 4.3 Perancangan Database Data dan informasi yang dipakai disimpan dalam bentuk basis data. Metode perancangan basis data yang digunakan yaitu fact finding technique dengan mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk basis data tersebut.
70 4.3.1 Perancangan Tabel Tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan aplikasi Depdiknas Monitoring Tools terdiri dari 7 tabel. Di bawah ini akan dijelaskan nama masing-masing tabel, deskripsi dari tabel tersebut dan primary key dari tabel tersebut. Nama Tabel : ms_ip Deskripsi : Menyimpan data IP router di tiap daerah dan IP telkom yang terhubung ke router Primary key : IP_router, IP_telkom Tabel 4.1 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan IP_router Varchar 15 IP router / VSAT (Very Small Aperture Terminal) tiap daerah IP_telkom Varchar 15 IP Telkom yang terhubung ke router CID Integer 7 Kode IP telkom Nama Tabel : ms_daerah Deskripsi : menyimpan data nama daerah dan koordinat pada peta Primary key : IP_router
71 Tabel 4.2 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan IP_router Varchar 15 IP router tiap daerah Nm_daerah Varchar 50 Nama daerah Koordinat Varchar 10 Koordinat pada peta Kd_prop Varchar 5 Kode nama propinsi Nama Tabel : ms_prop Deskripsi : menyimpan nama propinsi Primary key : kd_prop Tabel 4.3 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_prop Varchar 5 Kode nama propinsi Nm_propinsi Varchar 50 Nama propinsi Nama table : ms_status Deskripsi : menyimpan kode status untuk router Primary key : kd_status
72 Tabel 4.4 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_status Integer 1 Kode status status Varchar 15 Status router Nama table : tr_status Deskripsi : memyimpan Log status router tiap daerah Primary key : ip_router, tgl, jam Tabel 4.5 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan IP_router Varchar 15 IP router tiap daerah Tgl date - Tanggal status masuk database Jam time - Jam status masuk database Kd_status integer 1 Status router Nama table : tr_status_telkom Deskripsi : memyimpan Log status IP Telkom yang terhubung ke router tiap daerah
73 Primary key : ip_telkom, tgl, jam Tabel 4.6 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan IP_telkom Varchar 15 IP router tiap daerah Tgl Date - Tanggal status masuk database Jam time - Jam status masuk database Kd_status integer 1 Status router Nama table : ms_user Deskripsi : menyimpan data user ID dan Password Primary key : No Tabel 4.7 Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan No Integer 1 Nomor (auto increment) ID Varchar 15 User Login Password Varchar 15 Kata sandi
74 4.3.2 Entity Relation Diagram (ERD) Berikut adalah gambar dari Entity Relation Diagram (ERD) yang disusun berdasarkan dari basis data yang dirancang dan disimpan dalam file berformat sql. Gambar 4.1 ERD Database Depdiknas Network Monitoring Tools
75 4.4 Perancangan Struktur Menu Depdiknas Network Monitoring System File Edit Help Status Jaringan Log Status Jaringan Login Tambah Data About Grafik Per Daerah Ubah Data Kirim Pesan Hapus Data Pencarian Logout Gambar 4.2 Struktur menu aplikasi server Client SOP Hide Close Count down timer Gambar 4.3 Stuktur menu aplikasi Client
76 4.4.1 Penjelasan Struktur Menu Struktut menu yang akan dijelaskan terbagi menjadi dua bagian, yaitu menu server dan client. A. Aplikasi Server 1. Menu Status Jaringan Menu ini berguna untuk melihat status pada peta Indonesia, apabila ada titik berwarna merah, berarti router di daerah tersebut tidak terhubung ke jaringan Depdiknas. Menu ini juga berfungsi untuk melihat status IP router Depdiknas di seluruh Indonesia. Selain itu menu ini dapat digunakan untuk melihat lalu lintas jaringan yang melalui ethernet server. 2. Menu Log Status Jaringan Menu ini berfungsi sebagai Log status IP router tiap daerah dan IP WAN Telkom yang terhubung pada router tersebut. Menu ini menampilkan nama daerah, IP router, IP Telkom, CID, Jam dan status. Hasil tampilan dapat dicetak kedalam file berformat pdf. 3. Pencarian Status Menu ini juga dilengkapi fitur pencarian status berdasarkan nomor CID, nama daerah, IP router, IP telkom. Dengan mengisikan nomor CID atau nama daerah atau IP, maka akan muncul status router di daerah dan status IP Telkom, apabila salah satu status dari kedua IP tersebut down berarti jaringan di daerah tersebut tidak terhubung dengan Depdiknas pusat yang mengakibatkan putusnya koneksi Internet.
77 4. Menu Grafik per Daerah Menu ini digunakan untuk melihat traffic jaringan perderah dengan cara memiih nama propinsi lalu memilih nama daerah. Maka akan muncul grafik lalu lintas jaringan pada daerah yang dipilih. 5. Menu Kirim Pesan Menu ini memiliki koneksi pada aplikasi client. Menu ini berfungsi untuk mengirim pesan dan SOP pada client apabila terjadi gangguan pada jaringan internet. Menu ini akan menampilkan IP address computer client yang menggunakam aplikasi Client SOP. 6. Menu Login Sebelum memasuki menu selanjutnya terdapat menu authentifikasi terlebih dahulu. Menu ini berguna untuk mengauthentifikasi nama user dan password sehingga user-user yang terotorisasi saja yang dapat memanipulasi data pada database aplikasi server ini. a. Tambah data Berfungsi untuk menambah data daerah beserta IP dan koordinat pada peta. b. Ubah data Berfungsi untuk mengubah data yang terdapat pada database aplikasi server.
78 c. Hapus Data Berfungsi untuk menghapus data daerah. 7. Menu Logout Berfungsi untuk keluar dari authentifikasi login. 8. Help a. About Menu about digunakan untuk menampilkan informasi umum Depdiknas Network Monitoring System, yaitu nama piranti lunak, versi piranti lunak, tahun pembuatan piranti lunak, dan pembuat piranti lunak 4.5 Perancangan STD (State Transition Diagram) 4.5.1 STD aplikasi server STD aplikasi server terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu : A.STD Status Jaringan Layar Utama Pilih Ethernet pada Combobox Tampilkan grafik Grafik Lalu Lintas Jaringan berdasarkan Ethernet pada Server Gambar 4.4 STD Status Jaringan
79 B. STD Log Status Jaringan Klik Menu Log Status Layar Utama Tampilkan Log Status Klik tutup kembali ke layar utama Kotak Dialog Log Status Jaringan Pilih propinsi Tampilkan Status Klik Cetak Laporan Cetak laporan ke file Gambar 4.5 STD Log Status Jaringan C. STD Pencarian Status Klik Menu Pencarian Status Pilih Pencarian Berdasarkan (IP / nama daerah / CID) Tampilkan pencarian status Layar Utama Klik tutup kembali ke layar utama Kotak Dialog Pencarian Isi Textfield Kata yang akan di cari Klik Cari Tampilkan hasil pencarian pada textarea Gambar 4.6 STD Pencarian Status
80 D. STD exit Layar Utama Klik [X] keluar dari program Exit Gambar 4.7 STD Exit E. STD grafik per daerah Klik Menu Grafik per daerah Tampilkan halaman grafik Layar Utama Klik Tutup Kotak Dialog Grafik Pilih propinsi Pilih daerah kembali ke layar utama per Daerah Grafik ditampilkan Gambar 4.8 STD Grafik per Daerah
81 ` F. STD Kirim Pesan Klik Menu Kirim Pesan Tampilkan halaman kirim Layar Utama Kotak Dialog Isi Pesan Klik tutup kembali ke layar utama Kirim Pesan Klik Kirim Pesan dikirim ke client Gambar 4.9 STD Kirim Pesan G. STD Login Klik Menu Login Layar Utama Tampilkan halaman Login Klik [X] Kotak Dialog Login Isi User Isi Password kembali ke layar utama Klik Login Autentifikasi berhasil, Tambah Data, Ubah data, Hapus data dapat diakses Gambar 4.10 STD Login
82 H. STD menu Tambah Data Daerah Klik Menu Login Tampilkan halaman Login Layar Utama Klik [X] kembali ke layar utama Kotak Dialog Authentifikasi Isi User Isi Password Klik Login Autentifikasi berhasil Pilih nama propinsi Klik menu Tambah data Tampilkan Tambah data Klik tombol Add Data berhasil dimasukkan Isi nama daerah Kotak Dialog Tambah Data Isi IP Isi IP Isi CID Isi koordinat Y Isi koordinat X Gambar 4.11 STD Tambah Data Daerah
83 I. STD menu Ubah data Klik Menu Login Tampilkan halaman Login Layar Utama Klik [X] kembali ke layar utama Kotak Dialog Authentifikasi Isi User Isi Password Klik Login Autentifikasi berhasil Pilih nama propinsi pilih nama daerah ubah IP router (Jika diinginkan) Klik menu Ubah data Tampilkan ubah data Klik tombol Update Data berhasil diubah Kotak Dialog Ubah Data Ubah IP telkom (Jika diinginkan) Ubah CID (Jika diinginkan) ubah koordinat Y (Jika diinginkan) ubah koordinat X (Jika diinginkan) Gambar 4.12 STD Ubah data daerah
84 J. STD menu Hapus data Klik Menu Login Tampilkan halaman Login Layar Utama Klik [X] Kotak Dialog Authentifikasi Isi User Isi Password kembali ke layar t Klik Login Autentifikasi berhasil Pilih nama propinsi Klik menu Hapus data Tampilkan Hapus data pilih nama daerah Kotak Dialog Hapus Data Klik Cancel Data batal di hapus Klik Hapus Konfirmasi Klik OK Hapus Data Data berhasil dihapus Gambar 4.13 STD Hapus data daerah
85 4.5.2 STD Aplikasi Client A. STD Input IP Server Kotak Dialog Isi IP Isi IP Klik OK Tampilkan layar utama Layar Aplikasi Client Gambar 4.14 STD Input IP Server B. STD Hide Layar Aplikasi Client Klik Hide Sembunyikan layar Aplikasi berjalan pada background system dan icon terdapat pada system tray Gambar 4.15 STD Hide C. STD Close Layar Aplikasi Client Klik Close Keluar dar aplikasi Gambar 4.16 STD Close
86 4.6 Perancangan Layar 4.6.1 Perancangan Layar Aplikasi Server Layar Utama Gambar 4.17 Perancangan Layar Utama Layar Utama merupakan menu utama dari layar layar lainnya. Layar lain yang akan dijalankan akan berada didalam Layar utama ini.
87 Layar Status Jaringan Gambar 4.18 Perancangan Layar Status Jaringan Layar Status Jaringan Berfungsi untuk menampilkan status router Depdiknas di daerah (bukan status router WAN Telkom). Gambar peta yang ada didalam layar ini akan diberi titik warna merah untuk koneksi yang terputus dan warna biru untuk koneksi yang terhubung ke Depdiknas Pusat. Koordinat titik daerah diambil dari database. Selain itu Layar ini juga berfungsi menampilkan grafik local interface server. Apabila server memiliki lebih dari satu Network Interface, maka akan muncul pilihan interface untuk menampilkan grafik.
88 Layar Log Status Jaringan Gambar 4.19 Perancangan Layar Log Status Jaringan Log Status Jaringan berfungsi untuk menampilkan status IP router dan IP Telkom beserta jam status. Cara menampilkannya dapat dilakukan berdasarkan propinsi dengan memilih propinsi pada combobox dan seluruh propinsi dengan memilih semua pada combobox. Tombol tutup digunakan untuk menutup layar ini dan kembali ke layar utama.
89 Layar Grafik per Daerah Gambar 4.20 Perancangan Layar Grafik per Daerah Layar ini digunakan untuk melihat kondisi jaringan per daerah. Grafik yang ditampilkan diambil dari SNMP yang dilakukan per lima menit. Combobox propinsi digunakan untuk memilih nama propinsi. Kemudian combobox daerah akan menampilkan nama daerah dari propinsi yang dipilih. Setelah combobox daerah dipilih, grafik akan ditampilkan. Tombol tutup digunakan untuk menutup layar ini dan kembali ke layar utama.
90 Layar Kirim Pesan SOP Gambar 4.21 Perancangan Layar Kirim Pesan SOP Kotak dialog Kirim pesan SOP digunakan untuk mengirim pesan pada Client di LAN Depdiknas. IP client yang menggunakan program Client SOP akan ditampilkan pada Listbox. Tombol tutup digunakan untuk menutup layar ini dan kembali ke layar utama.
91 Layar Pencarian Status Gambar 4.22 Perancangan Layar Pencarian Status Layar ini Digunakan untuk mencari status daerah. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan IP, nama daerah, dan CID dengan memilih pada combobox. Tombol cari berfungsi mengeksekusi pencarian dari kata yang diketik pada textfield kata pencarian. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada text area. Hasil pencarian hanya menampilkan status terakhir pada hari tersebut. Tombol tutup digunakan untuk menutup layar ini dan kembali ke layar utama.
92 Layar Login Gambar 4.23 Perancangan Layar Login Kotak dialog ini digunakan sebagai autentifikasi user yang ingin menambah, mengubah dan menghapus data. User diminta untuk memasukkan nama dan password agar dapat menggunakan program tersebut sesuai dengan hak akses yang dimilikinya. Tombol Login digunakan untuk mengecek user yang telah terotorisasi saja yang dapat masuk ke dalam program.
93 Layar Tambah data Gambar 4.24 Perancangan Layar Tambah Data Daerah Kotak dialog tambah data digunakan untuk menambah data daerah. User diminta untuk memilih propinsi, mengisi nama daerah, IP router, IP telkom, CID dan koordinat pada peta. Tombol tambah data berfungsi untuk mengeksekusi penambahan data daerah dan dimasukkan kedalam database.
94 Layar Ubah Data Gambar 4.25 Perancangan Layar Ubah Data Daerah Pada layar ini, user diminta memilih propinsi pada combobox propinsi dan memilih nama daerah pada combobox pilih daerah. Kemudian kotakdialog ini akan menampilkan data IP router, IP telkom, CID, dan koordinat pada masing masing textfield. Data pada semua textfield dan combobox pilih daerah dapat di ubah. Tombol Ubah data digunakan untuk mengeksekusi perintah ubah data dan disimpan dalam database.
95 Layar Hapus Data Gambar 4.26 Perancangan Layar Hapus Data Daerah Kotak dialog hapus data sama seperti kotak dialog update data. Perbedaannya adalah pada textfield tidak dapat diubah hanya menampilkan data yang akan dihapus. Tombol hapus data berfungsi untuk mengeksekusi perintah hapus data, namun sebelum benar-benar dihapus, akan muncul kotak dialog konfirmasi hapus data. Bila pilih Ya maka data daerah yang dipilih akan dihapus
96 Layar About Gambar 4.27 Perancangan Layar About Kotak dialog ini berguna untuk menampilkan informasi umum Depdiknas Network Monitoring Tools, yaitu nama piranti lunak, versi piranti lunak, tahun pembuatan piranti lunak, dan pembuat piranti lunak. Tombol tutup digunakan untuk kembali ke layar utama.
97 4.6.2 Perancangan Layar Aplikasi Client Layar Input IP Gambar 4.28 Perancangan Layar Input IP Kotak dialog ini adalah tampilan awal pada saat program Aplikasi client dijalankan. User diminta mengisi IP server yang menjalankan program Depdiknas Network Monitoring Tools. Layar Client SOP Gambar 4.29 Perancangan Layar Client SOP Kotak dialog ini akan menampilkan pesan dari server apabila terdapat gangguan pada jaringan internet Depdiknas. Kotak dialog ini akan muncul secara otomatis apabila server mengirim pesan. Akan tetapi