PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA DI DESA PANDUMAN KECAMATAN JILBUK JEMBER

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a) Hasil Uji Validitas Skala Konformitas Terhadap Teman Sebaya

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Pengaruh Antara Kepercayaan Diri Terhadap Penyesuaian Diri Pada Siswa Remaja Kelas X Di Sekolah Menengah Akhir Muhammadiyah 5 Karanggeneng

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB V HASIL PENELITIAN. IAIN Walisongo Semarang. Teater di IAIN Walisongo Semarang sendiri

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi dua bagian yaitu analisis deskriptif serta uji

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. beralamatkan di Jalan L. A. Sucipto Gang Pesantren II/3 Blimbing Malang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dan Penerimaan Teman Sebaya Dengan Konsep Diri

Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan)

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesisyang diajukan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data sebaran responden 4.1. Tabel 4.2. Kategori Rentang skor Frekuensi(f) Prosentase(%)

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA Fitria Fauziah Psikologi, Gading Park View ZE 15 No. 01, 081298885098, pipih.mail@gmail.com (Fitria Fauziah, Cornelia Istiani, M.Psi.) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konsep diri terhadap kekerasan dalam pacaran pada remaja di Jakarta. Istilah pacaran bukan lagi merupakan suatu hal yang tabu. Sebagian dari remaja pernah dan sedang berpacaran saat ini, mereka menghabiskan cukup banyak waktunya untuk berpacaran atau berpikir mengenai pacaran. Penelitian ini direncanakan menggunakan pendekatan kuantitatif dan dianalisa dengan metode regresi linier sederhana. Variabel dalam penelitian ini adalah Konsep Diri dan Kekerasan dalam Pacaran. Total jumlah sampel sebanyak 200 yang berdomisili di Jakarta dengan persyaratan usia antara 15-18 tahun. Hasil analisa menunjukkan nilai sig. sebesar 0.000 (p < 0.05) dengan angka R square sebesar 0,144. Kesimpulan dari hasil pembuktian ini memperlihatkan bahwa konsep diri berpengaruh terhadap kekerasan dalam pacaran pada remaja di Jakarta dengan sumbangan atau kontribusi sebesar 14,4%. Kata kunci: Konsep Diri, Kekerasan Dalam Pacaran, Remaja ABSTRACT This paper presents a finding that are based on a research on the effect of self concept towards the abusive relationship in a teen social life in Jakarta, which involved 200 participants whose ages are 15 to 18 years old. These participants are chosen through a simple random sampling method. Moreover, the data that was analyzed by an SPSS 21.0 program with a simple linear regression. In regards of the finding of the research, the results are that there are a significant effect on the relation of a self concept and the abusive relationship in a teen social life in Jakarta with a significance of 0,000 (p < 0,05) and R square of 0.144 (14,4%). Keywords: Self-Concept, Abusive Relationship, Teens PENDAHULUAN Salah satu tugas perkembangan seorang remaja adalah mencapai hubungan yang lebih matang dengan lawan jenis (Havighurst dalam Hurlock, 2002). Papalia dan Olds (1998) mengemukakan bahwa proses tersebut dapat berlangsung melalui

apa yang biasa disebut sebagai hubungan pacaran. Pacaran menurut Ikhsan (2003), yaitu (1) pacaran adalah rasa cinta yang menggebu gebu pada seseorang, (2) pacaran identik dengan kegiatan seks, sehingga jika seseorang berpacaran lebih sering diakhiri dengan hubungan seks yang dilakukan atas dasar suka sama suka, tanpa adanya unsur pemaksaan, dan (3) pacaran adalah sebuah ikatan perjanjian untuk saling mencintai, percaya mempercayai, saling setia dan hormat menghormati sebagai jalan menuju mahligai pernikahan yang sah. Akan tetapi, Wijayanto (2003) menyatakan bahwa dalam berpacaran terkadang muncul unsur ancaman dan kekerasan dari pasangan. Perguruan wanita di Kanada mengatakan bahwa pada masa pacaran terdapat 27.8% pemaksaan seksual, 22.3% serangan fisik dan 79.1% kekerasan emosional (Riggs & O Leary, 1996, DeKeseredy & Kelly, 1993 dalam Anderson, et. al., 2010). Kasus kekerasan dalam pacaran tidak hanya banyak terjadi di luar negeri namun juga terjadi di dalam negeri. Lembar Fakta Catatan Tahunan (CATAHU) Komisi Nasional Perempuan (2012) mencatat sebanyak 13% atau 1.085 kasus kekerasan pada masa pacaran. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta, dari 337 responden diketahui 72,1% atau tepatnya 243 responden mengatakan telah mengalami kekerasan dalam pacaran (dalam Ariestina, 2008). Peningkatan kasus kekerasan pada masa pacaran yang dilakukan oleh remaja menuntun peneliti untuk melihat dan menguji pengaruh konsep diri terhadap perilaku kekerasan dalam pacaran pada remaja. METODE PENELITIAN Teknik sampling adalah metode pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2012). Jenis teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, yaitu setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel (Nasution, 2003). Desain penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif karena dalam proses pengolahan data dan melakukan analisa menggunakan formula matematis (Sarwono, 2006). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ada dua. Pertama adalah alat ukur konsep diri yang peneliti buat sendiri sesuai dengan teori dan dimensi konsep diri menurut Calhoun & Acocella (1990) dengan r 0.832. Kedua adalah alat ukur kekerasan dalam pacaran yang peneliti buat sendiri sesuai dengan bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran menurut Murray (2007) dengan r 0.912. Peneliti juga melakukan uji normalitas untuk melihat apakah data berdistribus normal atau tidak (Priyatno, 2011). Untuk melihat normalitas data peneliti menggunakan metode analisa kolmogorov Smirnof dengan ketentuan jika nilai sig < 0.05 maka data berdistribusi tidak normal, namun apabila nilai sig >0.05 maka data berdistribusi normal (Priyatno, 2011). Hasil uji normalitas menunjukan nilai sig 0.149, maka dapat dikatakan data berdistribusi normal. HASIL DAN BAHASAN 1.1 Norma Kualitas Konsep Diri dan Kekerasan dalam Pacaran Tabel 1 Norma Kualitas Konsep Diri

Kategori Skor Tinggi 61-100 Rendah 25-60 Berdasarkan tabel di atas dijelaskan bahwa untuk kategori tinggi kualitas konsep diri berada pada rentang skor 61-100 dan untuk kategori rendah berada pada rentang 25-60. Artinya, apabila partisipan memperoleh rentang skor 25-60, maka dapat dikatakan kualitas konsep diri rendah dan apabila partisipan memperoleh rentang skor 61-100, maka kualitas konsep diri tinggi. Dari data yang diperoleh dalam penelitian ini, terdapat 122 partisipan yang memiliki konsep diri tinggi dan 88 partisipan yang memiliki kualitas konsep diri rendah. Tabel 2 Norma Kualitas Kekerasan dalam Pacaran Kategori Skor Tinggi 39-100 Rendah 25-38 Berdasarkan tabel di atas dijelaskan bahwa untuk kategori tinggi kualitas kekerasan dalam pacaran berada pada rentang skor 39-100 dan untuk kategori rendah berada pada rentang 25-38. Artinya, apabila partisipan memperoleh rentang skor 25-38, maka dapat dikatakan kualitas kekerasan dalam pacaran rendah dan apabila partisipan memperoleh rentang skor 39-100, maka kualitas kekerasan dalam pacaran tinggi. Dari data yang diperoleh dalam penelitian ini, terdapat 34 partisipan yang melakukan kekerasan dalam pacaran tinggi dan 166 partisipan yang melakukan kekerasan dalam pacaran rendah. Dalam penelitian ini, kualitas konsep diri remaja ditentukan berdasarkan hasil perolehan mean dari total skor. Hasil mean yang diperoleh sebesar 60.01, jadi apabila nilai yang diperoleh dari masing masing total skor di bawah 60 maka dapat dikatakan bahwa konsep diri rendah. Sebaliknya, apabila konsep diri berada di atas mean total skor 60 maka dapat dikatakan konsep diri tinggi. Adapun kekerasan dalam pacaran pada remaja juga ditentukan berdasarkan hasil perolehan mean dari total skor. Hasil mean yang diperoleh sebesar 37.86, artinya apabila nilai dari masing-masing total skor berada dibawah 38 maka dapat dikatakan bahwa kekerasan yang dilakukan dalam pacaran rendah. Sebaliknya, apabila nilai yang diperoleh dari masing-masing total skor berada di atas 38, dapat dikatakan bahwa kekerasan yang dilakukan dalam pacaran tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas partisipan memiliki konsep diri tinggi yaitu memiliki harapan di masa akan mendatang, merasa puas dengan keadaan dirinya dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan kemampuannya. Selanjutnya, hanya sedikit partisipan yang melakukan kekerasan dalam pacaran seperti membentak, memukul dan memkasa pacar untuk melakukan hubungan seksual. 1.2 Uji Hipotesis Tabel 3 Model Summary Mo R R Adjusted Std. Change Statistics

del Squar e R Square Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1.379 a.144.140 7.419.144 33.274 1 198.000 Tabel 4 Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 62.947 5.251 11.988.000 KDT -.502.087 -.379-5.768.000 Persamaan regresi linier sederhana adalah Y= a + bx, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 62.947, berarti jika konsep diri nilainya 0, maka kekerasan dalam pacaran nilainya negatif sebesar 62.947. b. Koefisien regresi untuk variabel Konsep Diri sebesar 0,502 (nilai negatif), berarti jika konsep diri mengalami kenaikan satu satuan, maka kekerasan dalam pacaran akan mengalami penurunan sebesar 0,502 satuan. Berdasarkan hasil uji terhadap hipotesis Null (H 0 ) yang menyatakan bahwa konsep diri tidak berpengaruh terhadap kekerasan dalam pacaran pada remaja di Jakarta ditolak pada sig=0.000 (p < 0.05). Persamaan regresi menghasilkan nilai R=0,379 dan angka R square sebesar 0,144 (14,4%). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh variabel Konsep Diri terhadap Kekerasan dalam Pacaran adalah sebesar 14,4% dan variabel konsep diri memiliki koefisien regresi sebesar -0,502, yang berarti jika konsep diri mengalami kenaikan satu satuan, maka kekerasan dalam pacaran akan mengalami penurunan sebesar 0,502 satuan. Dengan demikian, konsep diri berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan dalam pacaran pada remaja di Jakarta. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis didapat nilai signifikansi 0.000 (p <0.05). Maka hipotesis null (H o ) yang menyatakan bahwa konsep diri tidak berpengaruh terhadap kekerasan dalam pacaran pada remaja di Jakarta ditolak. Persamaan regresi menghasilkan nilai R=0,379 dan koefisien regresi sebesar -0,502, yang berarti jika konsep diri mengalami kenaikan satu satuan, maka kekerasan dalam pacaran akan

mengalami penurunan sebesar 0,502 satuan. Konsep diri remaja di Jakarta dari jumlah 200 orang adalah 122 remaja yang memiliki konsep diri tinggi dan 88 remaja yang memiliki kualitas konsep diri rendah. Kekerasan yang dilakukan oleh remaja di Jakarta dalam pacaran dari total 200 orang adalah 34 remaja yang melakukan kekerasan dalam pacaran tinggi dan 166 remaja yang melakukan kekerasan dalam pacaran rendah. Hasil dari persamaan regresi tersebut adalah konsep diri berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan dalam pacaran pada remaja di Jakarta dengan angka R square sebesar 0,144 (14,4%). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh variabel Konsep Diri terhadap Kekerasan dalam Pacaran adalah sebesar 14,4% dan sisanya sebesar 85.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti, misalnya pola asuh orang tua, citra diri dan rasa percaya diri yang rendah dan gaya kelekatan romantis dalam berpacaran. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kekerasan dalam pacaran menurut O Keefe (2005), di antaranya faktor kepribadian dan interpersonal, pengaruh teman sebaya, penggunaan alkohol dan obat terlarang dan konflik keluarga (riwayat kekerasan keluarga). Penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan, maka dari itu peneliti akan memberikan saran bagi pihak-pihak yang berminat untuk melakukan penelitian dengan topik yang serupa. Peneliti selanjutnya diharapkan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kekerasan dalam pacaran, seperti pola asuh orang tua dan gaya kelekatan romantis dalam berpacaran. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya ditambahkan jumlah partisipan yang lebih banyak agar semakin menunjukkan data yang representatif. REFERENSI Ariestina, D. (2008). Studi Kekerasan dalam Pacaran (KDP) pada Siswi SMAN 37 di Jakarta. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Nasution, R. (2003). Teknik Sampling. Retrieved November 15, 2013, from http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-rozaini.pdf Murray, J. (2007). But I Love Him, Protecting Your Teen Daughter from Controlling, Abusive Dating Violence. New York: HarperCollins Publishers Inc. Hurlock, E., B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (5 th ed.). Jakarta: Erlangga. Ikhsan, A. S. R. (2003). Agenda Cinta Remaja Islam. Yogyakarta: Diva Press. Papalia, D.E.,Olds, S.W., & Feldman, R.D. (1998). Human Development. New York: Mc-Graw Hill Priyatno, D. (2011). Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Santrock, J., W. (2012). Perkembangan Masa Hidup. (13 th ed.). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (1 st ed.). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. RIWAYAT PENULIS Fitria Fauziah lahir di Jakarta 29 Juli 1989. Peneliti menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang pada tahun 2014.