MODUL TATAP MUKA PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER MODUL 02 SEMESTER AWAL 2013/2014
STATIC ROUTING WINDOWS TUJUAN Setelah praktek dilaksanakan, peserta praktek diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan text-mode pada Router Windows XP 2. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan GUI-mode pada Router Windows Server 2008. 3. Melakukan konfigurasi Static Routing multiple router pada Router Windows XP dan Windows Server 2008. 4. Melakukan penelusuran jaringan dengan tracert. PERANGKAT Perangkat yang digunakan untuk praktek adalah sbb: 1. Windows Server 2008 2. Windows XP 3. Linux CentOS 4. Kabel UTP Straight atau Cross 5. Switch PROSEDUR TATAP MUKA PRAKTEK I Berikut topologi yang akan dijadikan materi praktek: Windows XP (router) 192.168.1.100/24 192.168.2.100/24 Windows Server 2008 (router) 192.168.3.100/24 192.168.4.100/24 Windows XP 192.168.1.1/24 Gw:192.168.1.100 CentOS 192.168.2.1/24 Gw:192.168.2.100 Windows XP 192.168.3.1/24 Gw:192.168.3.100 CentOS 192.168.4.1/24 Gw:192.168.4.100
PROSEDUR TATAP MUKA PRAKTEK II Berikut topologi yang akan dijadikan materi praktek: Windows XP (router) 192.168.1.100/24 192.168.2.1/24 Windows Server 2008 (router) 192.168.3.100/24 192.168.2.2/24 Switch-1 Switch-2 Windows XP 192.168.1.1/24 Gw:192.168.1.100 CentOS 192.168.1.2/24 Gw:192.168.1.100 Windows XP 192.168.3.1/24 Gw:192.168.3.100 CentOS 192.168.3.2/24 Gw:192.168.3.100 1. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan text-mode pada Router Windows XP a. Tambahkan IP Address pada interface yang sesuai
b. Hidupkan service Routing and Remote Access c. Cek routing table dengan perintah route print pada command-prompt
d. Tambahkan route ke network yang belum dikenal dengan perintah route add <destnetwork> mask <dest-subnet> <gateway> [metric <cost>] [if <interface>] e. Jika terjadi kesalahan penambahan, dapat dihapus menggunakan perintah route delete <dest-network>
f. Penambahan Static Routing menggunakan route add akan hilang setiap kali Windows restart. Jika ingin tetap ada, tambahkan opsi p g. Jika ingin membersihkan routing table, tambahkan opsi f (Catatan : Hati-hati dalam menggunakan opsi f) 2. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan GUI-mode pada Router Windows Server 2008 a. Tambahkan IP Address pada interface yang sesuai b. Instalasi Routing and Remote Access melalui Server Manager
c. Tambahkan peran Server agar menjadi Routing and Remote Access
d. Ikuti Wizard instalasi e. Pilih peran Network Policy and Access Services
f. Pilih Routing and Remote Access Services serta konfirmasi instalasi
g. Pengaturan Routing and Remote Access dapat dilakukan melalui Administrative Tools Routing And Remote Access
h. Setelah jendela Routing and Remote Access terbuka, klik kanan pada komputer dan pilih Configure and Enable Routing and Remote Access i. Ikuti Setup Wizard
j. Setelah proses setup selesai, untuk melihat Routing Table bisa dilakukan melalui IPv4 Static Routes Show IP Routing Table... k. Tambahkan informasi Static Routing ke network yang belum dikenali secara langsung (directly connected)
l. Cek ulang hasil penambahan Static Routing melalui Show IP Routing Table 3. Melakukan penelusuran jaringan dengan tracert a. Proses penelusuran jaringan dapat dilakukan dengan perintah tracert (boleh ditambahkan dengan opsi d : Do not resolve addresses to hostnames)
STATIC ROUTING LINUX TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan text-mode pada router Windows XP 2. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan GUI-mode pada Router Linux Ubuntu 8.10. 3. Melakukan konfigurasi Static Routing multiple router pada Router Windows XP dan Ubuntu 8.10. 4. Melakukan penelusuran jaringan dengan tracert dan mtr PERANGKAT Perangkat yang digunakan untuk praktikum adalah sbb : 1. Linux Ubuntu 8.10 2. Windows XP 3. Linux CentOS 4. Kabel UTP Straight atau Cross 5. Switch PROSEDUR TATAP MUKA PRAKTEK I Berikut topologi yang akan dijadikan materi praktek: Windows XP (router) 192.168.1.100/24 192.168.2.100/24 Linux Ubuntu (router) 192.168.3.100/24 192.168.4.100/24 Windows XP 192.168.1.1/24 Gw:192.168.1.100 CentOS 192.168.2.1/24 Gw:192.168.2.100 Windows XP 192.168.3.1/24 Gw:192.168.3.100 CentOS 192.168.4.1/24 Gw:192.168.4.100
PROSEDUR TATAP MUKA PRAKTEK I I Berikut topologi yang akan dijadikan materi praktek: Windows XP (router) 192.168.1.100/24 192.168.2.1/24 Linux Ubuntu (router) 192.168.3.100/24 192.168.2.2/24 Switch-1 Switch-2 Windows XP 192.168.1.1/24 Gw:192.168.1.100 CentOS 192.168.1.2/24 Gw:192.168.1.100 Windows XP 192.168.3.1/24 Gw:192.168.3.100 CentOS 192.168.3.2/24 Gw:192.168.3.100 Melakukan konfigurasi Static Routing dengan text-mode pada Linux Ubuntu 8.10 a. Tambahkan IP Address pada interface yang sesuai
b. Hidupkan service Routing (ip_forwarding) dengan perintah echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward c. Cek routing table dengan perintah route n atau netstat nr d. Tambahkan route ke network yang belum dikenal dengan perintah route add - net <destination-network/prefix> gw <gateway> atau route add -net <dest-network> netmask <dest-subnet> gw <gateway> e. Jika terjadi kesalahan penambahan, dapat dihapus menggunakan perintah route del -net <destination-network/prefix> atau route del net <dest-network> netmask <dest-subnet>
2. Melakukan konfigurasi Static Routing dengan GUI-mode pada Router Linux Ubuntu 8.10 a. Hidupkan service Routing (ip_forwarding) dengan perintah echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward b. Pasang IP Address menggunakan GUI-mode dengan mengakses menu System Preferences Network Configuration c. Tambahkan IP Address dan Subnet Mask pada bagian IPv4 Settings
d. Tambahkan Static Route pada interface yang membutuhkan e. Jalankan konfigurasi dengan Disable/Enable Networking f. Cek routing table dengan perintah route n atau netstat nr 3. Melakukan penelusuran jaringan dengan tracert dan mtr a. Proses penelusuran jaringan dapat dilakukan dengan perintah tracert pada Windows XP (boleh ditambahkan dengan opsi d : Do not resolve addresses to hostnames)
b. Penelusuran jaringan menggunakan mtr pada Linux Ubuntu 8.10 i. Pasang IP Address dan Gateway yang sesuai sebelum menjalankan mtr ii. Jalankan mtr dengan mtr <destination-ip> (mtr dapat dihentikan dengan ctrl+c)