BAB II DATA DAN ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan, serta modal awal usaha. Pasar yang sangat besar ini

BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK. 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. yaitu kecantikan ragawi dan juga inner beauty atau kecantikan dari dalam.

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat

BAB I PENDAHULUAN. kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi prioritas utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki umat Islam yang berjumlah kurang lebih 87% yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengenakan jilbab atau kerudung sudah menjadi sesuatu yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hidup tanpa bantuan orang lain untuk melakukan hubungan atau interaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran Public Relations. Public Relations adalah fungsi manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam menarik konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

I. PENDAHULUAN. Islam menyerukan seorang wanita muslimah untuk mengulurkan jilbab-jilbab

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagaimana telah disebutkan dalam ayat Al-Qur an. Jilbab diambil dari bahasa

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal Pengamatan : 4 april Jam : s/d 12.00

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Industri Kreatif Indonesia pada Tahun Seni Pertunjukan. 2 Seni Rupa. 3 Televisi dan Radio.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

BAB I PENDAHULUAN. dan terkait dengan tren yang sedang berlaku. Masyarakat sudah menyadari

BAB I PENDAHULUAN. diwajibkan bagi perempuan untuk menjaga fitrahnya. Berhijab adalah. Sebagaimana kewajiban berhijab dalam Al-Qur'an Q.

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di kompleks Mulawarman, dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat yang disebabkan oleh adanya ide kreatif dan inovatif dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POPULARITAS HIJAB STYLE

BAB I PENDAHULUAN. bagi kemajuan suatu bangsa. Masa anak-anak disebut-sebut sebagai masa. yang panjang dalam rentang kehidupan.

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

BAB I PENDAHULUAN. kaum hawa. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa bangga dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sedang memasuki era ekonomi kreatif yang mengakibatkan tumbuh,

BAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. daerah terkaya jika di bandingkan dengan negeri-negeri muslim lainya.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI. Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. penutup aurat wanita kini sedang ramai dipergunakan sebagai trend center di

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

Anak muda identik dengan gaya kekinian. Ada yang aneh, unik, nyeleneh, kadang bahkan terkesan nakal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Secara etimologis, dalam Oxford English Dictonary (OED),

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jilbab. Selain dari perkembangan fashion atau mode, jilbab juga identik dengan

memiliki potensi yang sekaligus menjadi identitas kota, salah satunya yang dirintis oleh beberapa warga setempat. Produk Cibaduyut tak

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENUTUP. dalam hal ini yaitu kota Yogyakarta bertujuan untuk melihat pola-pola yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap aktivitasnya. Pemandangan perempuan berjilbab di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.

Transkripsi:

BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data dan informasi yang didapat dan digunakan dalam membantu pelaksanaan tugas akhir ini diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Pengamatan Langsung di Lapangan Literatur : segala buku dan artikel dari media elektronik maupun non elektronik yang berhubunguan dengan Iyala gallery muslimah fashion. Wawancara / Interview dengan pihak pihak terkait. 2.2 Data Umum 2.2.1 Apa itu busana muslim Busana Muslim adalah busana atau pakaian sebagai ciri khas bahwa si pemakai ialah beragama Islam dan seorang Muslim atau Muslimah, ciri yang melekat lainnya dari busana Muslim ialah pakaian yang menutupi seluruh organorgan tubuh pemakai yang seharusnya tidak (haram) di perlihatkan kepada publik atau yang bukan suami dan istrinya. Oleh karena itu, busana Muslim menjadi pilihan umat Islam yang ingin menjaga dirinya dan tubuhnya dari pandangan nafsu lawan jenis yang tentu saja bukan suami atau istrinya, karena dalam Islam masalah ini di atur dengan serius dan tidak main-main.sebenarnya busana Muslim sangatlah indah, jika seorang wanita mengenakannya maka akan menambah keanggunan dan martabatnya. Secara kasat mata, si wanita tersebut seolah-olah mengumumkan bahwa saya seorang Muslimah, saya tidak mengumbar aurat sembarangan kepada dunia, kecuali kepada suami sendiri. Alhamdulillah sejauh ini minat kaum Muslim terhadap busananya masih terbilang tinggi Terlebih lagi perkembangan busana muslim sekarang sangatlah pesat dan terbilang sangat ramai, yang terjadi pada wanita-wanita muslim yang kini dengan bangganya mereka menggunakan hijab dan busana yang terlihat modern tidak lagi terlihat kuno. Meningkatnya jumlah wanita muslim yang berhijab di Indonesia memunculkan beberapa komunitas-komunitas wanita muslimam yang menamakan mereka sebagai hijabers yang didalam komunitas tersebut disana mereka dapat bertukar pikiran perihal perkembangan dunia fashion muslimah di Indonesia maupun di dunia. Ternyata Perempuan muslim dunia juga menggemari rancangan busana muslim desainer muda Indonesia, yang kreatif dan berani padu padan warna. Meski begitu, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia belum sepenuhnya menggiatkan aktivitas yang mendukung perkembangan busana muslim ini. Busana muslim yang sebenarnya punya potensi besar masih berjalan di tempat. Disukai perempuan di negara lain, namun kurang mendapatkan apresiasi tinggi di dalam negeri. 3

4 2.2.2 Apa itu Hijabers Community? Hijabers Community didirikan pada tanggal, 27, 2010 di Jakarta, Indonesia. Sekitar 30 perempuan dari berbagai latar belakang dan profesi berkumpul untuk berbagi visi mereka untuk membentuk sebuah komunitas yang insyaallah akan mengakomodasi kegiatan yang terkait dengan jilbab dan muslimah. Dari mode untuk studi Islam, dari gaya jilbab untuk belajar Islam, apa pun yang akan membuat kita muslimah yang lebih baik insyaallah. Dan diharapkan melalui komunitas ini, setiap muslimah bisa bertemu teman baru, saling mengenal satu sama lain dan belajar dari satu sama lain. Sumber : http://hijaberscommunity.blogspot.com/p/about-us.html 2.2.3 Kiblat Fashion Muslim dunia Bicara trend fashion busana muslim di Indonesia ternyata tidak akan lepas dari nama seorang desainer muda asal Indonesia yaitu Dian Utami Pelangi atau karap disapa Dian Pelangi. Karyanya telah dipamerkan di Paris dan JFW 2012, membuat Indonesia mempunyai visi kedepan padah tahun 2020 menjadi kiblat fashion muslim dunia Sumber: http://www.oktomagazine.com/oktofemale/fashion_beauty/726/dian.pelangi.dan.kibl at.busana.muslim.duni 2.2.4 Hijabers Community Book Buku ini sekiranya adalah sebuah pegangan wajib bagi para wanita yang mengaku seorang hijabers buku panduan berhijab keluaran hijabers community ini memuat banyak informasi-informasi tentang berbusana muslim perkembangan fashion muslim dan tentunya berisi tentang pengalaman-pengalaman berhijab dari komite-komite HC itu sendiri, dan juga buku ini dilengkapi bonus DVD tutorial berhijab. 2.3 Media Online berupa Blog dan Website Konsep serta beberapa media pendukung dan informasi: - http://hijaberscommunity.blogspot.com/ - http://moshaict.blogspot.com/ - http://www.hijup.com/ - http://dianpelangi.com/ - http://jenahara.com/ - http://riamiranda.com/ - http:kivitz.blogspot.com/

5 2.4 Wawancara Penulis menyadari bahwa diperlukannya sebuah wawancara untuk mendapatkan keotentikan data yang lebih akurat. Metode yang dipakai adalah diskusi dan tanya jawab dengan Owner Iyala Gallery, Ibu Fendricca. Penulis sangat terbantu dengan data-data yang diperoleh, sehingga lebih memudahkan penulis untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan strategi yang efektif dan kreatif sebagai solusi dari permasalahan Iyala Gallery. Data yang diperoleh hanya merupakan data kuantitatif, bukan kualitatif, hanya merupakan pendapat pribadi, opini dan pengalaman dari perorangan, tidak bersifat ilmiah, Hasil dari rangkuman wawancaranya adalah: a. Apa misi dan visi utama perusahaan? Visi: memasyarakatkan pakaian muslimah yang syar'i di Indonesia, meluas, menyebar, menyeluruh hingga pelosok negri. Misi: Berinovasi dengan ide-ide design baru yang segar dan sesuai tren Memilih kain-kain berkualitas yang nyaman dan cantik saat dikenakan Memasarkan produk brand kami melalui berbagai media utamanya lewat media online store hingga dikenal masyarakat luas. b. Apa yang mendasari perusahaan ini didirikan? Orientasi utama adalah dakwah sekaligus berbisnis, menginformasikan bahwa wanita muslim wajib berbusana sesuai apa yang diperintahkan Allah. Perusahaan kami tergerak untuk memproduksi busana muslimah yang sesuai tuntunan Islam yang mengikuti tren zaman namun tak terlepas dari tuntunan syariah. c. Jelaskan produk atau servis anda? Produk kami fokus pada pakaian muslimah (wanita) berupa jilbab atau kerudung, blus, dress, celana panjang, atau rok hingga alat sholat seperti mukena. Kami memproduksi pakaian untuk para muslimah dari A to Z. Kain sebagai bahan baku pakaian yang kami produksi pun variatif. Diantaranya, jersey korea, katun jepang, cerruti, dan satin. Kami fokus pada kenyamanan pakaian. Sehingga kain yang kami pilih, haruslah membuat sang pemakai merasa percaya diri, nyaman dan tetap tampil modis. Pemilihan warna juga tak kalah penting, saat ini produk kami banyak menggunakan warna-warna lembut hingga warna netral yang klasik. d. Siapa target market anda? Primer: muslimah seluruh Indonesia yang sudah mengenakan hijab Sekunder: muslimah seluruh Indonesia yang belum mengenakan hijab e. Apa yang anda ingin audience rasakan dari produk anda?

6 Kenyamanan rasa percaya diri ketika mengenakan produk kami. f. Apa kelebihan Iyala gallery dengan kompetitornya? Iyala gallery,mengutamakan kualitas pada bahan dan jahitan. Serta size yang tidak terlalu kecil sehingga muslimah usia 21-35 tahun tetap bisa mengenakan pakaian produksi kami. Harga juga menjadi salah satu unggulan kami, masyarakat bisa mengenakan pakaian dengan kualitas sangat baik dengan harga terjangkau. Apalagi, kami juga menjual produk kami dengan sistem grosir sehingga para reseller bisa mendapatkan harga lebih murah untuk dijual kembali. g. Siapa kompetitor anda? Mengapa? Kivitz, Ria Miranda, Jenahara merupakan kompetitor kami secara tidak langsung dalam hal ini mereka semua sudah sangat baik mereka sudah memiliki identitas yang kuat dimata konsumen. Tetapi untuk kompetitor kami di pasar Grosir adalah Marghon, Queena dan Marya mereka ini merupakan kompetitor kami secara langsung di Thamrin City. h. Bagaimana strategi pemasaran produk dan servis anda? Selain memiliki toko dipusat grosir Thamrin city jakarta pusat, kami juga mengandalkan bantuan blackberry (baca:bbm) untuk bisa berinteraksi dengan pelanggan kami di luar daerah jakarta. Melalui bbm, kami menyebarkan informasi mengenai produk kami yang baru, serta menawarkan kepada pelanggan untuk membeli produk kami. Sehingga, pelanggan kami di luar kota, teap bisa mengorder produk tanpa harus datang ke toko kami. i. Apa trend perubahan yang berpengaruh terhadap industri anda? Trend busana muslimah ala hijabers yang berkembang 2 tahun belakangan ini sangat berpengaruh pada produk kami. Di Indonesia dengan masyarakat muslim terbanyak, kini mulai terjadi "booming" trend fashion muslimah, terlihat dengan begitu banyaknya produk-produk muslimah berunculan hingga designer-designer yang mengkhususkan diri hanya memprduksi busana muslimah saja Dan itu menjadi perhatian kami. j. Berada dimana anda 5-10 tahun mendatang? Kami berharap, Iyala gallery nantinya menjadi perusahaan yang sudah mapan, namanya di kenal seluruh negri dan masyarakat bangga mengenakan produk kami. Kami ingin, ketika nama Iyala Gallery disebut, masyarakat sudah paham dan menjadi sebutan lain untuk produk busana muslimah. k. Bagaimana anda mengukur kesuksesan? Hasil penjualan produk serta penyebaran brand kami telah menyeluruh di negeri ini. Kemajuan dari tahun ke tahun tentunya Iyala Gallery semakin maju

7 l. Deskripsikan sebuah kata singkat tentang perusahaan anda? Comfortable atau kenyamanan Produk busana muslim kami nyaman dikenakan. 2.5 Survey Lapangan Penulis perlu adanya kajian langsung ke toko Iyala Gallery yang berada di Thamrin City dan tentunya untuk melihat dan merasakan mood, atmosfer pasar yang ada disana dengan metode pengamatan langsung dan dokumentasi interior toko iyala gallery untuk sedikit mendapatkan karakter dan suasana yang ada di toko Iyala Gallery. Gambar 2.1 Suasana Toko Gambar 2.2 Koleksi Baju di Toko Gambar 2.3 Nama Toko

8 2.5.1 Data Produk Berikut ini adalah contoh beberapa produk dari Iyala Gallery Gambar 2.4 Koleksi Baju 1 Gambar 2.5 Koleksi Baju 2

9 2.6 Data Perusahaan Gambar 2.6 Logo Iyala Iyala gallery didirikan oleh Ibu Fendricca (25 tahun), sebelumnya usaha Iyala Gallery sudah dimulai sejak 2005. Bermula dari nama Jasmine, ia menamai tokonya di Thamrin City. Sebelumnya fokus produksi Jasmine hanya perlengkapan sholat yaitu mukena Hingga perjalanan satu tahun, ia mulai tertarik tuk memproduksi busana muslimah Produksi Jasmine awalnya benar-benar produksi masal. Satu mode pakaian bisa dibuat ratusan potong. Kemunculan nama iyala gallery terinspirasi dari celetukan komedian sekaligus presenter terkenal Eko patrio dan Ruben Onsu di sebuah program station tv. Celetukan Iya laah masa iya dong. Menjadi begitu ringan dan familiar ditelinga. Hingga ia memutuskan untuk mengganti nama jasmine yang sudah begitu pasaran dan tak memiliki ciri khusus lagi. Nama iyala gallery akan sama familiarnya di telinga hingga tak asing di tengah masyarakat indonesia. Nama yang terkesan becandaan menjadi sebuah awal berdirinya perusahaan di mana Iyala punya citacita besar terhadap nama ini. Iyala Gallery menyasar target muslimah seluruh indonesia, diutamakan untuk penjualan grosir yang nantinya menjadi alat penyebaran produk kami ke berbagai daerah di indonesia. Sangat penting bagi Iyala untuk menjalin kerjasama jual beli dengan pedagang dari luar jakarta yang berbelanja produk untuk dijual kembali. Meski demikian, Iyala Gallery juga menjual produk secara retail atau ecer, tentu saja dengan harga berbeda dengan grosir. Rata-rata, para konsumen adalah wanita usia 21-35 tahun, namun ada juga usia-usia muda dan belia yang menjadi pelanggan Iyala Gallery. Bisa dibilang, produk Iyala Gallery mencakup segala usia, belia, muda dan paruh baya. Sejak awal Iyala Gallery membuka usaha hingga saat ini sudah hampir delapan tahun berjalan, banyak sekali pelajaran yang di dapat. Pengalaman merupakan guru terbaik bagi dia karena basic-nya bukan dari orang 'ekonomi' bisnis ini benar-benar learning by doing. Segala hal mengenai produksi dan pemasaran,ia lakukan dengan trail and error. Mulai dari awal merangkak mencari peluang bisnis hingga mengumpulkan personil atau karyawan untuk produksi dan toko. Segala halangan ia jalani, hingga saatnya ia menemukan ciri dari Iyala Galley sendiri dan mulai fokus pada produksi yang lebih terarah. Meski mungkin masih banyak terdapat kendala dan kekurangan di sana-sini, tapi ia merasakan usaha ini menuju kearah kemajuan. Berbagai kesempatanpun muncul saat ini. Hingga nama Iyala Gallery mulai dikenal, meski

10 belum begitu merata ke seluruh negri setidaknya, ada beberapa pelanggan di kotakota luar pulau jawa yang setia membeli produk iyala Gallery. Jabodetabek, banten, bandung, garut, semarang, surabaya, yogya, Aceh, medan, padang, palembang, bengkulu, lampung, jambi, samarinda, banjarmasin, balikpapan, makassar, ternate, manado, maluku, papua, sorong, monokwari adalah beberapa kota yang menjadi tempat asal pelanggannya. Iyala Gallery berharap produk Iyala bisa meluas ke seluruh wilayah dengan pengenalan brand yang memasyarakat sehingga nama iyala gallery betul-betul tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Perkembangan perusahaan, tentu tak terlepas dari omzet atau jumlah penjualan. Bila dibandingkan awal usaha, omzet penjualan usaha yang ia geluti kini sudah jauh meningkat. Bila dulu, memasarkan produk kami bergitu sulit, tapi sejak akhir 2011 kenaikan di lini penjualan makin terasa. Dulu, omzet usaha yang ia tekuni rata-rata perbulan hanya 10-30jt, namun kini sudah mencapai angka 100-400 juta perbulan. Jumlah ini memang tidak statis, ada fase dimana pasar menunjukkan penurunan, namun keadaannya sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan harapannya kedepan semoga usaha ini terus berkembang dan omzet bisa mencapai milyaran rupiah perbulannya. 2.6.1 Pembahasan identitas - Konsep Iyala Gallery yang mengangkat fashion muslimah modern yang syar i tampaknya hampir semua brand-brand busana muslim lainnya mengatakan yang sama, setidaknya Iyala Gallery harus dapat mengukuhkan bahwa Iyala Gallery merupakan satu-satunya toko yang memberikan jawaban tersebut dengan membangun kembali identitas visualnya. - Konsep fashion Muslim Modern yang syar i disini sama sekali belum tercermin pada identitas logo Iyala Gallery didalam hal ini semestinya harus ada pemaknaan yang sesuai yang akan membuat logo dari Iyala Gallery sesuai dengan konsep diatas dan juga melihat beberapa refrensi l ogo - logo brand busana/fashion masa kini pada umumnya mereka hanya terdiri dari logo type saja. - Modern acuannya pada mode busana muslimah yang sedang trend sekarang yaitu ala Hijabers. - Kata Gallery jika dikaitkan kepada nama Iyala itu sendiri apakah memiliki korelasi yang kuat sebagai penamaan sebuah brand. Jika kita lihat akan lebih simple dan akan mudah diingat nantinya sebagai brand fashion jika penamaannya hanya menggunakan kata Iyala saja dan ditambah dengan tagline yang mendukung konsep syar i. - Jika dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan. Konsumen belum memperhatikan dibalik produk-produk Busana dari Iyala Gallery adanya sebuah brand bernama Iyala Gallery sebagai satu-satunya yang menawarkan busana muslim modern yang tetap mempertahankan nilai syar iah. Karena Iyala Gallery belum sepenuhnya menyajikan kesan modern yang syar I pada identitas visual mereka.

11 - Jika Mengacu pada Hasil penelitian, Konsumen sangat mengharapkan media promosi seperti foto produk yang dipromosikan terlihat lebih menarik menggunakan model karena dalam hal ini akan meningkatkan minat konsumen untuk membeli. Sebagai media tambahan perlu adanya website yang akan menjadi media promosi sekaligus sebagai katalog produk Iyala Gallery. - Mengacu pada hasil penelitian, produk yang dihasilkan oleh Iyala Gallery ternyata sudah sesuai dengan konsep mereka sebelumnya Fashion muslim modern yang syar i sudah tercapai tetapi di visualisasi identitas visual mereka belum mencerminkan hal tersebut perlu adanya penyelarasan disini. 2.6.2 Hasil Survey Berikut ini hasil data dari penelitian lewat penyebaran kuesioner yang ditujukan langsung ke konsumen di pasar: 1) Apakah Anda Tahu sebelumnya ada sebuah Toko Busana Muslimah yang menawarkan konsep busana Muslim Modern tetapi tetap Syar i? Ya 43% Tidak 57% 2) Apakah Anda Pernah mendengar tentang Iyala Gallery sebelumnya? Ya 38% Tidak 62% 3) Jika Iya, dari mana anda tahu tentang Iyala Gallery? Datang langsung ke Toko di Thamrin City 51% Tahu dari saudara/teman/kerabat 9% Tahu dari soc med (twitter,facebook dll) 2% Lewat Black Berry 36% Other 2%

12 4) Apakah Anda pernah melihat logo Iyala Gallery sebelumnya? Sudah 33% Belum Pernah 67% 5) Menurut Anda Iyala Gallery yang mengangkat konsep fashion muslim modern namun syar'i sudah sesuaikah dengan tampilan Logo nya? Sudah 28% Belum 72% 6) Apa Pertimbangan Anda didalam membeli Pakaian? Model Pakaian 52% Harga yang murah 4% Kualitas 11% Kenyamanan 30% Other 3% 7) Didalam berbusana Muslim selain harus syar I apa yang menjadi prioritas utama Anda? Simple 9% Nyaman 64% Stylish 25% Modern 2% 8) Apakah menurut Anda, pakian/koleksi Iyala Gallery sudah sesuai dengan tuntutan syariat Islam? Sudah 90% Belum 10%

13 9) Apa yang menjadi alasan Anda berbelanja di Iyala Gallery? Harga yang pantas 6% Design yang up to date 20% Kualitas yang baik 32% Kenyamanan 42% 10) Apa warna yang Anda sukai? Warna pastel (baby blue, pink baby, magenta) 96% Warna tegas (hitam) 2% Warna kontras (merah,kuning) 2% 11) Apakah media promosi berupa foto produk harus terlihat bagus tampilanya karena berpengaruh terhadap minat Anda didalam membeli produk Iyala Gallery? Ya 96% Tidak terlalu berpengaruh 4% 12) Perlukah penggunakan model didalam media promosi produk Iyala Gallery nantinya? Perlu 69% Tidak terlalu penting 31% 13) Menurut Anda perlukah media promosi berupa website yang akan memuat katalog produk Iyala Gallery? Perlu 96% Tidak terlalu penting 4% 14) Menurut Anda bagaimana tentang Harga yang ditawarkan Iyala Gallery? Murah 20% Sedang 75% Mahal 5%

14 2.6.3 Logo Tampaknya Iyala Gallery yang membawa konsep fashion muslimah modern syar i belum tercermin pada logo mereka. Didalam Logo Iyala Gallery dibagi menjadi 2 bagian yaitu logo type dan logo gram, apa yang ditampilkan didalam logo type dan logo gram belum tersirat konsep awal dari Iyala Gallery itu sendiri. Gambar 2.7 Logo Iyala Gallery 2.7 Kompetitor 2.7.1 Kompetitor Langsung Kompetitor langsung dianalisa berdasarkan acuan geografis, demografis dan positioning, dimana ternyata di Thamrin City Iyala Gallery bukan satu-satunya brand busana muslimah yang menjual secara grosir maupun retail ternyata ada 3 brand busana muslimah yang menjual dengan positioning target yang hampir sama yaitu Marghon, Queena dan Mayra. 2.7.2 Kompetitor Tidak Langsung Kompetitor tidak langsung dianalisa berdasarkan acuan demografis dan positioning, namun tidak menggunakan acuan geografis. Yang tergolong kompetitor tidak langsung adalah mereka Hijup.com Online store fashion muslimah yang menyediakan berbagai brand-brand ternama lalu Kivitz,Ria Miranda, Jenahara mereka ini sudah memiliki identitas visual yang kuat. 2.7.3 Data Target Untuk target utama yaitu wanita muslimah usia 21-35 SES B-A yang ingin tampil dengan berbusana muslim modern yang syar i membeli untuk pribadi atau menjualnya kembali (reseller)

15 2.8 ANALISA SWOT 2.8.1 STRENGTH Brand fashion muslim modern yang mengangkat tema syar I Iyala Gallery menjual secara grosir dan retail dengan harga dan kualitas yang baik. Sebagai Produsen sekaligus distributor membuat Iyala Gallery dapat menekan harga produksi mereka sehingga produk yang mereka pasarkan harganya sangat bersaing. Dengan harga yang terbilang terjangkau tetapi secara kualitas dapat menyaingi brands ternama seperti Ria Miranda, Kivitz dsb. 2.8.2 WEAKNESS Iyalla Gallery di Thamrin City terlanjur dikenal sebagai Toko yang menjual produknya secara grosir sehingga sulit untuk menaikan harga. Iyala Gallery belum terlalu memperhatikan pentingnya media promosi hal ini terlihat dari foto produk yang dipasarkan visualisasinya belum terlihat menarik. Brand dan idenitas visual Iyala Gallery belum mewakili dari konsep Iyala itu sendiri. Iyala terlalu fokus terhadap produksi dan penjualan dan lupa untuk memperhatikan hal ini. Iyala Gallery belum memiliki katalog produk sendiri. Konsumen belum memiliki rasa kebanggaan terhadap brand Iyala Gallery. Dari segi target market identitas visualnya belum mewakili target pasar yang dituju. 2.8.3 OPPORTUNITY Indonesia merupakan Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Makin bertambahnya wanita muslimah yang menggunakan Hijab berdampak pada meluasnya target pasar dari brand Iyala Gallery. Dengan mengangkat konsep fashion muslim modern namun tetap syar i tampaknya akan menjadikan Iyala menjadi Brand yang memiliki USP. Iyala Gallery memiliki konveksi sendiri sehingga dapat menekan biaya produksi dan mempermudah mengontrol kualitas produk. 2.8.4 THREAT Iyala Gallery memiliki 3 kompetitor di Thamrin City yaitu Marghon, Queena dan Mayra, ketiga kompetitor tersebut juga menjual secara grosir. Masuk kepasar Retail terdapat brand Kivitz, Ria Miranda, Jenahara dsb yang sudah memiliki identitas visual yang kuat.

16 Praktek plagiarisme yang marak dan saling menjatuhkan harga, maka dari itu perlu adanya identitas visual yang kuat bagi Iyala Gallery sehingga timbul rasa fanatisme terhadap brand Iyala. 2.9 SWOT Enhance 2.9.1 Strenght+Opportunity Bagaimana cara memanfaatkan kesempatan dan kekuatan yang dimiliki Iyala Gallery. Iyala Gallery merupakan brand busana muslim yang mengangkat konsep berbusana muslim modern yang syar i dengan kualitas material yang baik dan harga yang termasuk di level menengah menjadi kekuatan tersendiri dari Iyala Gallery selain dari itu jika melihat kesempatan yang ada sangat mendukung kemajuan dari Brand ini. Penulis melihat Indonesia sebagai Negara yang penduduknya mayoritas Muslim dengan tingkat pemakai Hijab/jilbab dikalangan Muslimah yang terus meningkat tiap tahunnya akan menjadikan permintaan dan kebutuhan konsumen yang tinggi akan brand ini. 2.9.2 Weakness+Opportunity Bagaimana cara mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan kesempatan yang dimiliki Iyala Gallery. Iyala Gallery memiliki beberapa kelemahan yaitu kurang memperhatikan kekuatan media promosi secara visual kurang menarik, brand belum kuat belum terciptanya kesan emosional saat brand ini dipakai, tetapi dengan memanfaatkan kesempatan yang ada permintaan pasar yang begitu tinggi akan busana muslim kelemahan tersebut selayaknya perlu di evaluasi dan diperbaiki sehingga nantinya kelemahan ini akan menjadi kekuatan Iyala Gallery. 2.9.3 Strenght+Threats Bagaimana cara memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi dampak dari ancaman yang akan terjadi. Iyala Gallery yang akan mengangkat konsep fashion muslim modern syar I dengan merancang ulang identitas visual supaya lebih baik dan lebih sesuai dengan konsep brand ini tampaknya akan menjadikan pembeda dan memiliki USP dari Brand-brand yang sebelumnya sudah eksis di pasar grosir maupun retail. 2.9.4 Weakness + Threats Bagaimana cara mengatasi kelemahan sehingga ancaman tidak terjadi. Melihat dari kelemahan yang dimiliki Iyala Gallery yaitu masalah kurang diperhatikannya visual didalam promosi mereka hal ini menjadikan promosi Iyala Gallery terlihat kurang menarik diantara beberapa kompetitor yang sudah memperhatikan hal ini, maka dari itu dengan memperbaiki perihal tampilan visual didalam promosi Iyala Gallery dapat mengatasi ancaman dari beberapa kompetitor tersebut.