Gambar 3.1 : Kondisi motor baik

dokumen-dokumen yang mirip
12/1/2012. Belitan medan. Sumber AC 1 Fasa. Sikat-sikat dihubungsingk atkan. Jangkar DC

SILABUS DAN RPP MENGUASAI KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SMK NEGERI 56 JAKARTA

Gambar 2.1 : a. Bentuk kumparan jerat b. Bentuk kumparan sepusat

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN. 3.1 Langkah-Langkah Dalam Merancang Motor Induksi 3 Phase. memerlukan langkah-langkah sebagai berikut :

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

JOB SHEET REWINDING. Oleh. Parmin, S.Pd

BAB IV HASIL TESTING REWINDING MOTOR A. Data Nameplate B. Data Sebelum Rewinding Test Inspection / Pengukuran Motor...

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.

BAB IV PROSES PRODUKSI

SISTEM PENGISIAN SIRKUIT SISTEM PENGISIAN

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

REWINDING MOTOR INDUKSI 3 FASA JENIS IMC (INDUCTION MOTOR CAGE) DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk CILACAP PLANT

MODIFIKASI ALTERNATOR MOBIL MENJADI GENERATOR SINKRON 3 FASA PENGUAT LUAR 220V/380V, 50Hz. M. Rodhi Faiz, Hafit Afandi

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

METODE PEMBELAJARAN REWINDING MOTOR 1 FASA (POMPA AIR) PADA MATA KULIAH PRAKTEK PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

GENERATOR DC HASBULLAH, MT, Mobile :

Palu Besi. Rivet 3. Penggaris Busur 4.

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

PENGENALAN MOTOR INDUKSI 1-FASA

PENGERING RAMBUT. Gambar 1. Pengering Rambut

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Kelas pada Sistem Starter

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci

UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR

Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II

JOBSHEET PRAKTIKUM 5 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

MODUL 11 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (ALAT BANTU KERJA LI STRI K) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Stator dari motor tiga fasa di desain mempunyai tiga bagian besar kumparan yang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO)

BAB IV. Sistem Perbaikan dan Perawatan. Motor Hoist Crane

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO SMKN 2 WONOSARI

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

PENGGULUNGAN ULANG BELITAN MOTOR KAPASITOR SATU FASA LAPORAN AKHIR

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB III PENDAHULUAN 3.1. LATAR BELAKANG

PERBAIKAN MOTOR INDUKSI 3 FASA (DAHLANDER) DI PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk.

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN

Peta Materi IV. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik. Teknik Pembuatan. Mainan. dengan Teknologi. Mekanik. Teknologi Mekanik

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH

BAB III GAMBAR DIMENSI UKURAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

SOP PEMELIHARAAN APP PENGUKURAN TDK LANGSUNG

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini

MENGUBAH KUMPARAN MOTOR TIGA PHASA SATU KECEPATAN MENJADI EMPAT KECEPATAN

BAB II MOTOR INDUKSI 3 FASA

JOBSHEET PRAKTIKUM 3 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

Starter Dua Speed Untuk Motor dengan Lilitan Terpisah. (Separate Winding)

a. Macam-macam palu yang kita jumpai : - Palu pena kepala bulat - Palu pena kepala lurus atau silang - Palu keling

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014

TROUBLE SHOOTING PADA SISTEM PENGAPIAN CDI - AC SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND TAHUN Abstrak

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen

JOBSHEET PRAKTIKUM 2 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

SISTIM PENGAPIAN. Jadi sistim pengapian berfungsi untuk campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar pada.

DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA ABSTRAKSI

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PELAT

BAB IV PROSES PRODUKSI

2.6. Mesin Router Atas

BAB III LANDASAN TEORI

MEMASANG DAUN PINTU DAN JENDELA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

BAB 2. MESIN DC. Model konstruksi berbagai mesin DC dapat dilihat pada gambar 2.0 di bawah. (i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viii)

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Pada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN. fasa dari segi sistim kelistrikannya maka dilakukan pengamatan langsung

BAB III GAMBAR DIMENSI UKURAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

PERBAIKAN DAN PERAWATAN PERLATAN RUMAH TANGGA LISRIK DISUSUN OLEH. NAMA : F.S AL KULA FAURASYIDI, S.Pd NBM : SMK MUH 1 KLATEN UTARA 2010/2011

Rekayasa. Edited by F. Denie Wahana, S.Kom SMP Negeri 1 Salatiga. Prakarya

MOTOR LISTRIK 1 FASA

Definisi. Oleh Maryono SMK Negeri 3 Yogyakarta

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

Mekatronika Modul 9 Motor Stepper

Transkripsi:

Pada bab ini, kita mempelajari bagaimana cara membongkar kumparan pada Motor listrik khususnya kumparan pada motor induksi satu phasa maupun tiga phasa. Sebelum melakukan pembongkaran pada motor, hendaknya amati terlebih dahulu kondisi motor tersebut, agar dalam pelaksanaan nantinya tidak ada kesulitan. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan sebagai berikut : 1. Amati kondisi motor sebelum melakukan pembongkaran, catat semua kondisi awal apakah motor kondisi baik atau sudah jelek. Seperti ditunjukan pada gambar dibawah contoh motor kondisi baik. Gambar 3.1 : Kondisi motor baik 2. Sebelum melakukan pembongkaran catat semua komponen yang ada di motor dan beri tanda nomor atau tanda yang lainnya agar dalam pengembalian nantinya tidak terjadi kesulitan. Hal ini seperti ditunjukkan pada gambar dibawah Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 43

Gambar 3.2 : Komponen-komponen pada motor induksi 3. Lakukan pembongkaran, dalam melakukan ini yang perlu di catat sebelumnya adalah urutan pembongkaran dan peralatan telah disiapkan semuanya, seperti Tang, obeng, palu, tang potong, Tracker, Kunci pas, Kunci ring dan sebagainya. Dengan Langkah Kerja sebagai berikut : Lepaskan pasak (kunci, spey, sekrup) Lepaskanlah puley dengan menggunakan tracker Buatlah tanda kesejajaran dengan menggunakan penitik Bukalah baut (ikatan) tutup stator (end plate) Lepaskanlah tutup stator Keluarkanlah rotor dari dalam stator Amatilah bagian bagian dari motor dengan teliti Seperti terlihat pada gambar berikut Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 44

Gambar 3.3 : Urutan Pembongkaran pada motor induksi 4. Lakukan pembongkaran kawat pada alur stator yang telah terbakar, seperti ditunjukan pada gambar berikut : Gambar 3.4 : Cara membongkar Lilitan stator yang telah terbakar Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 45

5. Lakukan lilit ulang (menggulung ulang) pada alur stator motor tersebut, Langkah Kerja berikut : 1. Melepas Kumparan Stator Lepaskanlah stator dari rumah stator (bila mungkin)! Lepaskanlah tali ikatan pada masing masing kepala kumparan! Potonglah kepala kumparan pada salah satu sisi atau keduanya dengan menggunakan pahat, gergaji atau air chisel! Sisakanlah masing masing kelompok kumparan utama dan pembantu (untuk motor 1 fasa) dan 1 kelompok kumparan untuk motor 3 fasa sebagai contoh! Lepaskanlah semua pasak dalam alur stator dengan menggunakan pendorong dari bambu / kayu dan palu atau dengan menggunakan gergaji tangan! Keluarkanlah seluruh kawat kumparan dari alur alur stator dengan menggunakan tang kombinasi atau yang sejenisnya! Gambar 3.5 : Melepas Kumparan Stator 2. Melapisi alur dengan prespan Persiapkanlah bahan bahan untuk isolasi alur alur stator seperti yang telah ditetapkan! Kerjakanlah isolasi isolasi yang akan digunakan sesuai dengan ukuran dan jumlah alur alur stator! Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 46

Bersihkan seluruh alur stator dari kotoran dengan menggunakan sikat kawat halus! Bersihkan kembali dan yakinkan kebersihan alur stator dan permukaan stator dengan mencucinya dengan menggunakan bensin Letakanlah pada tempat yang kering dan aman untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan! Masukanlah / lapisilah alur alur stator dengan isolasi prespon yang telah dipersiapkan secara rapih dan dengan posisi yang benar. Gambar 3.6 : Melapisi alur dengan prespan 3. Memasang Kumparan Persiapkanlah mal sesuai dengan ukuran kumparan kumparan type sepusat (consentris)! Lakukanlah perbuatan / penggulungan kumparan kumparan dengan jumlah belitan sesuai aslinya! Siapkanlah semua piranti / perlengkapan yang diperlukan untuk memasang / memasukkan kumparan kedalam alur alur stator! Masukkanlah kumparan kumparan kedalam alur alur stator, mulailah dari kumparan yang paling terkecil! Lipatlah dan masukkan ujung ujung isolasi alur stator kedalam alur stator dengan menggunakan stick pendorong dari bambu / kayu, untuk setiap sisi sisi kumparan yang telah masuk kedalam alur stator! Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 47

Kencangkan posisi kumparan dengan pasak diatas, lipatan ujung ujung isolasi alur, agar kumparan tersebut keluar dari dalam alur stator! Rapikanlah kepala kumparan dengan sedikit menekan / memukulnya dengan palu plastik / karet! Lakukanlah penyambungan terhadap kelompok kelompok kumparan untuk kumparan utama dan pembantu, sesuai dengan diagram bentangan yang ada. Kuatkan setiap sambungan kelompok kumparan dengan cara menyoder! Tutuplah / lindungilah setiap sambungan kumparan dengan selongsong kabel, yang sebelumnya telah dipasang sebelum penyolderan dilakukan! Lapisilah untuk setiap perilangan kepala kumparan dengan kertas prespan! Rapikanlah kembali kepala kepala kumparan dengan cara mengikatnya dengan tali rami, agar tidak terjadi kontak mekanis antara rotor dengan kumparan! Pasang / sambung ujung ujung kumparan utama dan pembantu dengan kabel montase untuk pemasangan ke kontak terminal! Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 48

Gambar 3.7 : Menggulung ulang kuparan stator motor induksi 6. Setelah selesai, Pasanglah kembali dengan urutan langkah dengan benar dan Rakit kembali motor dengan memasang kembali seluruh komponen pada posisi semula dan Yakinkan bahwa motor telah benar benar siap dicoba. Pastikanlah rotor berputar secara bebas atau ringan, seperti pada gambar berikut : Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 49

Gambar 3.8 : Pemasangan kembali komponen motor setelah selesai di Lilit ulang Membongkar Kumparan Stator Motor Induksi by Bambang Suprijono SMKN 7 Surabaya 50