P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU PENDIDIKAN LUAR BIASA/ PENDIDIKAN KHUSUS BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN TEKNIS PEMILIHAN GURU PLB / PK BERDEDIKASI TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011

PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU SEKOLAH DASAR BERDEDIKASI DI DAERAH KHUSUS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011

PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU PENDIDIKAN KHUSUS BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU BERDEDIKASI DI SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA KEPALA SEKOLAH BERDEDIKASI PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH TINGKAT NASIONAL

PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU PENDIDIKAN KHUSUS BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

UPTD PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU SD BERDEDIKASI DI DAERAH KHUSUS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

PEDOMAN LOMBA GURU BERDEDIKASI PENDIDIKAN MENENGAH DI DAERAH KHUSUS TINGKAT NASIONAL

P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU SD BERDEDIKASI DI DAERAH KHUSUS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA GURU BERDEDIKASI PENDIDIKAN MENENGAH DI DAERAH KHUSUS TINGKAT NASIONAL

PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA GURU BERDEDIKASI PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

DRAFT PEDOMAN GURU BERDEDIKASI PENDIDIKAN MENENGAH DI DAERAH KHUSUS TINGKAT NASIONAL

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TUTOR KESETARAAN SMA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

PEDOMAN PEMILIHAN TUTOR PAKET C BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN PENILAIAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GPAI) SEKOLAH DASAR (SD) BERPRESTASI TAHUN 2012

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI DAN GURU PLB/PK BERDEDIKASI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

APRESIASI GURU PAI TK, SD, SMP, SMA dan SMK TAHUN 2015

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

DINAS PENDIDIKAN KAB.GRESIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Nomor : Dt. I.II/ PP.00.3/ 995 /2012 Jakarta, 27 Juni 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemilihan Guru PAI SMP Kreatif

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

BAB II KAJIAN PUSTAKA

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN PERLINDUNGAN PROFESI. Sugeng Muslimin Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2016

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 7 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA SALATIGA PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

PANITIA SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Luar Biasa PKK Propinsi Lampung sebagai salah satu sekolah centara

PENGUMUMAN Nomor :KP SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2015

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/ PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN BERPRESTASI TAHUN 2017

PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI

PENGUMUMAN BEASISWA S-2 BAGI GURU MADRASAH TAHUN 2013

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

P E D O M A N PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA GURU PENDIDIKAN LUAR BIASA/ PENDIDIKAN KHUSUS BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR 2011

KATA PENGANTAR Pendidikan merupakan instrumen utama pembangunan sumber daya manusia (SDM). Salah satu arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan adalah Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga kependidikan mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga kependidikan. Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut sudah selayaknya program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan diarahkan untuk pengembangan profesionalisme guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Dilihat dari posisinya, guru merupakan unsur penentu utama bagi keberhasilan pendidikan. Semua pihak mengakui bahwa guru perlu memperoleh penghargaan yang wajar dan adil selaku insan pendidikan. Pemberian penghargaan kepada guru yang berdedikasi tinggi merupakan salah satu upaya nyata untuk memposisikan guru sebagai insan pendidikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 35 ayat (1) yang menyebutkan bahwa guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Pemberian penghargaan terhadap guru Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus (PLB/PK) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesional yang diperlukan untuk membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kelainan tertentu untuk menghadapi tantangan kehidupan masa depan. Pedoman pemberian penghargaan ini merupakan acuan dasar dalam menyeleksi secara selektif tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Jakarta, Maret 2011 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Prof. Suyanto, Ph.D. NIP.19530302 197703 1 001 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Landasan Hukum... C. Tujuan... D. Manfaat... E. Sasaran... BAB II PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN... A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan... B. Kriteria Peserta... 1. Kriteria Umum... 2. Kriteria Khusus... C. Penetapan Peserta... D. Pejabat yang menetapkan... E. Penghargaan dan Pembiayaan... 1. Tingkat Provinsi... 2. Tingkat Nasional... F. Pemanggilan Peserta... BAB III PENUTUP... Lampiran 1 Biodata... Lampiran 2 Uraian Prestasi... Lampiran 3 Ukuran Baju... 1 1 3 3 4 4 5 5 5 5 5 8 9 9 9 9 10 12 13 14 15 ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan pembangunan nasional meletakkan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama. Lembaga pendidikan persekolahan merupakan wahana sangat strategis bagi usaha peningkatan mutu SDM, dimana guru menjadi pelaku utamanya. Pasal 4 ayat (6) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mengamanatkan bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Layanan pendidikan persekolahan yang bermutu merupakan keharusan, karena hal itu akan melahirkan bangsa dan generasi muda yang memiliki kecerdasan tinggi, yang mampu melaksanakan seluruh aspek pembangunan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Layanan pendidikan yang bermutu dimaksud menjadi hak setiap warga negara. Pasal 5 ayat (1) dari UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas mengamanatkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Dalam menjalankan tugasnya, di satu pihak guru dihadapkan pada berbagai situasi dan kondisi yang cukup sulit, antara lain kondisi alam, sosial, ekonomi, komunikasi, transportasi, serta berbagai kesulitan lainnya, sedangkan di pihak lain dalam melaksanakan tugasnya guru dituntut tanggung jawab, dedikasi, loyalitas, serta semangat tinggi. Atas pengabdian dan darma baktinya terhadap bangsa dan negara, sepantasnyalah kepada mereka diberikan penghargaan. Pemberian penghargaan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2003 tentang Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan sebagai penjabaran Undang undang Nomor 4 Tahun 1959 tentang Ketentuan Umum Mengenai Tanda tanda Kehormatan ( Lembaran Negara tahun 1959 Nomor 4 Tembusan Lembaran Negara Nomor 1789) Istilah pendidikan khusus (PK) menurut UU No. 20 Tahun 2003, pada masyarakat kita hingga kini masih lebih populer dengan sebutan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Atas dasar itu, untuk tujuan program ini, istilah yang dipakai adalah PLB/PK. PLB/PK dimaksudkan untuk membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial, agar mampu mengembangkan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Dengan demikian, berarti bahwa tugas pokok dan fungsi guru PLB/PK menjadi lebih sulit dibanding dengan guru lain. Guru PLB/PK tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis edukatif, kepribadian yang baik, melainkan juga keterampilan khusus dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesinya untuk melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran bagi anak-anak yang berkelainan. Di dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 35 ayat (1) disebutkan bahwa Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Beranjak dari dasar hukum dan realitas di atas, bahwa tugas guru PLB/PK sangat berat dan kompleks, maka guru PLB/PK yang berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas profesionalnya dipandang perlu diberi penghargaan khusus oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Guru PLB/PK yang memperoleh penghargaan sebagai guru berdedikasi adalah yang memenuhi kriteria umum dan khusus yang ditetapkan. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong guru PLB/PK dalam meningkatkan kemampuan profesional yang diperlukan untuk membantu mempersiapkan SDM yang memiliki kebutuhan khusus tertentu untuk siap menghadapi tantangan kehidupan masa depannya. B. Landasan Hukum Landasan hukum pemberian penghargaan bagi guru PLB/PK yang berdedikasi adalah: 1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. Undang undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 6. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali dirubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006. 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional. C. Tujuan 1. Pedoman pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia dalam melaksanakan seleksi terhadap guru PLB/PK yang mempunyai dedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya. 2. Pemberian penghargaan kepada guru PLB/PK yang berdedikasi bertujuan untuk: a. Membangkitkan dan mendorong motivasi berprestasi bagi guru PLB/PK dalam melaksanakan tugas profesionalnya. b. Mendorong daya kompetisi antar guru PLB/PK untuk meningkatkan dedikasi kerja dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pendidikan. D. Manfaat Manfaat pemberian penghargaan kepada guru PLB/PK yang berdedikasi ini adalah : 1. Mengangkat harkat dan martabat guru PLB/PK. 2. Memberikan kebanggaan atas prestasi dan dedikasinya. 3. Meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. 4. Memacu kinerja, disiplin dan dedikasi kerja guru PLB/PK untuk kepentingan masa depan bangsa dan negara. E. Sasaran Sasaran utama pedoman ini adalah guru PLB/PK dan Guru Pembimbing Khusus (GPK) pada sekolah inklusi yang mempunyai prestasi dan dediikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya, berasal dari 33 provinsi di seluruh Indonesia, baik guru PNS atau guru bukan PNS.

BAB II PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Seleksi dan pemberian penghargaan kepada guru PLB/PK berdedikasi tingkat provinsi dilaksanakan selambat-lambatnya pada pertengahan bulan Juli 2011. 2. Pemberian penghargaan kepada guru PLB/PK berdedikasi tingkat nasional dilaksanakan pada minggu kedua bulan Agustus 2011 di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada guru daerah khusus dan pemilihan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2011. B. Kriteria Peserta 1. Kriteria Umum a. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya Sarjana (S1) atau Diploma IV. b. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sejak pertama kali diangkat menjadi guru PLB. c. Berstatus sebagai guru PNS atau bukan PNS yang masih aktif mengajar baik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat. d. Belum pernah terkena hukuman disiplin pegawai. e. Belum pernah menerima penghargaan sebagai guru berdedikasi tingkat nasional atau penghargaan sejenis. 2. Kriteria Khusus a. Menguasai substansi Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus (PLB/PK). b. Menguasai program pelayanan pendidikan khusus :

1) Menguasai program orientasi mobilitas dan huruf braille untuk guru yang mengajar siswa Tunanetra 2) Menguasai program Bina Persepsi bunyi dan irama serta SIBI untuk guru yang mengajar siswa Tunarungu. 3) Menguasai proses pembelajaran program kemampuan merawat diri untuk guru yang mengajar siswa Tuna grahita. 4) Menguasai program Bina Diri dan Bina Gerak untuk guru yang mengajar siswa Tunadaksa. 5) Menguasai program Bina Pribadi dan Sosial untuk guru yang mengajar siswa Tunalaras. c. Memiliki dedikasi dan prestasi yang menonjol Dalam penetapan calon guru PLB/PK yang berdedikasi untuk diberi penghargaan, kriteria dedikasi dan prestasi yang menonjol bersifat kualitatif dan relatif. Kriteria tersebut dapat dijadikan acuan atau pertimbangan dasar, sehingga guru PLB/PK berdedikasi yang terpilih untuk menerima penghargaan benarbenar layak dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Kriteria dedikasi dan prestasi dimaksud meliputi : a. Pelaksanaan tugas 1) Konsisten dalam membuat persiapan mengajar yang standar. 2) Kecakapan dalam melaksanakan kegiatan atau proses belajar mengajar. 3) Keterampilan mengelola kelas sehingga tercipta suasana tertib. 4) Kemampuan melaksanakan komunikasi yang efektif di kelas. 5) Konsisten dalam melaksanakan pengolahan dan analisis hasil penilaian peserta didik, serta menindaklanjutinya. 6) Objektifitas dalam memberikan nilai peserta didik. b. Hasil pelaksanaan tugas a) Penemuan metode/pendekatan yang inovatif, pengembangan/ pengayaan materi dan/atau alat peraga baru dalam pembela-jaran di PLB/PK. b) Dampak sosial/budaya/ekonomi/lingkungan terhadap proses belajar mengajar yang dirasakan atas penemuan metode/ pendekatan yang inovatif, pengembangan/pengayaan materi dan/atau alat peraga baru dalam pembelajaran di PLB/PK tersebut. c) Kemampuan memprakarsai suatu kegiatan

d) Memiliki sifat inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan sumber/alat peraga yang ada di lingkungan setempat untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar. e) Mampu menghasilkan peserta didik yang terampil. c. Sifat terpuji 1) Kemampuan menyampaikan pendapat, secara lisan atau tertulis. 2) Kesediaan untuk mendengar/menghargai pendapat orang lain 3) Sopan santun dan susila 4) Disiplin kerja 5) Tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas 6) Kerjasama 7) Stabilitas emosi d. Jiwa pendidik 1) Menyayangi dan mengayomi peserta didik. 2) Memberikan bimbingan secara optimal kepada peserta didik. 3) Mampu mendeteksi kelemahan dan keunggulan belajar peserta didik. e. Pemahaman wawasan kependidikan, terdiri atas : 1) Pemahaman mengenai visi dan misi terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya Pendidikan Luar Biasa. 2) Pemahaman mengenai landasan kependidikan, antara lain mengenal dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional. 3) Memahami peran pendidikan sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia. f. Partisipasi dalam kemasyarakatan 1) Keikutsertaan berorganisasi dan/atau prestasi yang dicapai dalam kegiatan seni, budaya, dan olah raga. 2) Keikutsertaan berorganisasi dan/atau prestasi yang dicapai dalam kegiatan sosial, agama dan kemasyarakatan 3) Keikutsertaan berorganisasi dalam kegiatan organisasi yang bergerak dalam organisasi profesi. C. Penetapan Peserta 1. Kepala sekolah melakukan seleksi dan mengusulkan nama calon guru PLB/PK berdedikasi yang memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus, kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Seleksi dan pengusulan tersebut harus mempertimbangkan saran dan masukan pengawas sekolah, teman sejawat, dan penyelenggara satuan pendidikan.

2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi melakukan seleksi terhadap usulan kepala sekolah untuk menentukan guru PLB/PK berdedikasi Peringkat I, II, dan III tingkat provinsi. Seleksi tersebut dapat dilakukan melalui wawancara, tes tertulis, observasi atau portofolio. 3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengusulkan nama Peringkat I guru PLB/PK berdedikasi Tingkat Provinsi ke Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan dasar, disertai portofolio untuk menerima penghargaan di tingkat nasional. D. Pejabat yang menetapkan 1. Peringkat I, II, dan III guru PLB/PK yang berdedikasi di Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 2. Guru PLB/PK yang berdedikasi di Tingkat Nasional ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional. E. Penghargaan dan Pembiayaan 1. Tingkat Provinsi a. Pemerintah Provinsi/Dinas Pendidikan Provinsi memberikan penghargaan kepada Peringkat I, II, dan III Guru PLB/PK Berdedikasi Tingkat Provinsi berupa piagam penghargaan dari Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, penghargaan, dan hadiah lainnya. b. Biaya seleksi dan penentuan calon guru PLB/PK penerima penghargaan di tingkat Provinsi ditanggung oleh Pemerintah Provinsi/Dinas Pendidikan Provinsi, serta sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat. 2. Tingkat Nasional a. Menteri Pendidikan Nasional memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dan penghargaan lainnya. b. Biaya transportasi pulang pergi dari tempat tugas yang bersangkutan dan akomodasi selama di Jakarta ditanggung oleh Anggaran Pusat Kementerian Pendidikan Nasional yang relevan (Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar) atau sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat. F. Pemanggilan Peserta Pengiriman nama calon penerima penghargaan guru PLB/PK berdedikasi harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi sebagai berikut :

1. Fotocopy SK pengangkatan sebagai guru PLB/PK dari pejabat yang berwenang untuk guru PNS dan dari penyelenggara pendidikan atau yayasan untuk guru non PNS yang dilegalisir. 2. Fotocopy ijazah terakhir (PLB/PK) yang dilegalisir. 3. Pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar. 4. Fotocopy SK terakhir yang dilegalisir. 5. Biodata dengan format sebagaimana terlampir. 6. Surat Keterangan uraian prestasi dengan format terlampir. 7. Bukti prestasi yang dicapai dalam program pelayanan pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus ditulis dalam bentuk karya tulis. 8. Keterangan atau penjelasan dari Kepala Sekolah dengan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengenai dedikasi guru PLB/PK yang bersangkutan dan daftar prestasi atau hasil kerja yang pernah dicapainya selama menjalankan tugas kedinasan dan kemasyarakatan, format terlampir. 9. Ukuran baju PSL ( pakaian sipil lengkap) untuk guru laki-laki dan blazer bagi guru perempuan. Nama, biodata, penetapan, dan dokumen portofolio guru PLB/PK berdedikasi peringkat I tingkat provinsi calon penerima harus sudah dikirimkan kepada Panitia Nasional selambat-lambatnya tanggal 20 Juli 2011 dengan alamat : Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Up. Kasubdit Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Gedung E Lantai 14 Kompleks Kemendiknas Jalan Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Telp. (021) BAB III PENUTUP Seperti diuraikan sebelumnya, kegiatan penghargaan bagi Guru PLB/PK merupakan agenda tahunan, pada penghargaan tingkat nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong meningkatkan kompetensi profesional guru sebagai agen pembelajaran. Sudah menjadi kesadaran kita semua, untuk membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial, agar mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya.

Dengan demikian, berarti bahwa tugas pokok dan fungsi guru PLB/PK menjadi lebih sulit dibanding dengan guru lain. Guru PLB/PK tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis edukatif, kepribadian yang baik, melainkan juga keterampilan khusus dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesinya untuk melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran bagi anak-anak yang berkelainan. Program ini merupakan ujud nyata, bahwa pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Tentu saja penghargaan ini hanya diberikan kepada guru-guru PLB/PK lebih baik dibandingkan dengan sejawatnya. Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pemberian penghargaan bagi guru-guru PLB/PK. Lampiran 1 BIODATA PESERTA PENERIMA PENGHARGAAN GURU PLB/PK BERDEDIKASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2011 ( Diisi dengan huruf kapital/huruf besar dan jelas ) 1. Nama(lengkap dengan gelar) :... 2. NIP/NIY/Sejenisnya * :. 3. J a b a t a n :. 4. Pangkat, Golongan ruang :. 5. Masa kerja :. 6. Tempat, tanggal lahir :. 7. A g a m a :. 8. Jenis kelamin :. 9. Mata pelajaran yang diajarkan :. 10. Pendidikan terakhir :.

11. Fakultas/jurusan :... 12. Hobi :. 13. Status perkawinan :. 14. Bahasa asing yang dikuasai :... 15. Diklat/workshop/seminar :. Yang diikuti.... 16. Riwayat pekerjaan/jabatan :..... 17. Kegiatan KKG/MGMP : Anggota/Pengurus (Aktif/Tidak Aktif)* 18. Alamat Sekolah a. Nama Sekolah :. b. Jalan :. c. Kecamatan :. d. Kabupaten/Kota :. e. Provinsi :. f. Kode Pos :. g. No.Telp. Sekolah/kantor : ( ) 19. Alamat Rumah a. Jalan : b. Kecamatan : c. Kabupaten/Kota : d. Provinsi : e. Kode Pos : f. No. Telp. Rumah : ( ) Pas Foto 3 X 4,. 2011 Peserta Catatan : 1. apabila tempat yang disediakan kurang, dapat ditulis pada kertas lain. 2. *) pilih salah satu ( ) NIP. LAMPIRAN 2 KOP SEKOLAH GURU YANG BERSANGKUTAN SURAT KETERANGAN URAIAN PRESTASI NOMOR : A. Nama :... (diisi nama Kepala Sekolah) NIP :... Pangkat/Golongan :.....

Jabatan :...... Alamat :...... Sekolah...... Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa karya Monumental, tanda penghargaan dan Tanda Jasa yang diuraikan ini benar-benar diperoleh guru tersebut di bawah ini B. Nama :... NIP :...... Pangkat/Golongan :... Jabatan :... Sekolah :......... C. Uraian Prestasi yang diperoleh : 1. Karya Monumental : (yaitu prestasi luar biasa yang dicapai guru tersebut baik pada tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional atau Internasional yang sesuai bidang tugas atau di luar bidang tugas)

. 2. Tanda Penghargaan :... 3. Tanda Jasa yang sangat menonjol/prestasi Besar :......... Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui :., 2011

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Sekolah, (..) NIP. (..) NIP.