BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian yakni pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan Puri Mansion: Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17,

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk melakukan kegiatan analisis data. dilakukan selama bulan Maret 2015 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat di jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710 Banten. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah kausal. Menurut Sugiyono (2014:93) desain kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat dengan memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistik. Dalam hal ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia, dengan pengujian statistic guna mengetahui kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. 32

33 C. Definisi Dan Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2009:58) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel independen Menurut Sugiyono (2009:59) Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah: a. Kompensasi Menurut Yani (2012:139) kompensasi adalah bentuk pembayaran (langsung atau tidak langsung) dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi karyawan agar produktivitas kerja semakin meningkat/tinggi. Tabel 3.1 Operasional Variabel Kompensasi (X1) Variabel Dimensi Indikator Skala Kompensasi 1. Kompensasi langsung 2. Kompensasi tidak langsung Sumber: Yani (2012:142) a. Gaji b. Upah c. Komisi d. Bonus a. Tunjangan kesehatan b. Tunjangan pensiun c. Tunjangan hari raya d. Tunjangan perumahan e. Tunjangan pendidikan Skala Ordinal

34 b. Motivasi Menurut Sutrisno (2009:109) motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Table 3.2 Operasional Variabel Motivasi Kerja (X2) Variabel Dimensi Indikator Skala Motivasi 1. Need for Achievement (nach) 2. Need for Affiliation (naff) 3. Need for a. Tantangan pekerjaan b. Tanggung jawab c. Penghargaan dan prestasi kerja a. Hubungan dengan organisasi b. Kerja sama a. Posisi dalam kelompok Power (npo) b. Mencari kesempatan untuk memperluas kekuasaan Sumber: David McCleland dalam Sihotang (2007:251) Skala Ordinal 2. Variabel Dependen Menurut Sugiyono (2009:59) Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya varibel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah kinerja karyawan.

35 a. Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2010:9) kinerja karyawan adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas yang dicapai karyawan persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tabel 3.3 Operasional Variabel Kinerja Karyawan (Y) Variabel Dimensi Indikator Skala Kinerja Karyawan 1. Kuantitatif a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan. b. Waktu dalam bekerja. c. Jumlah kasalahan. d. Jumlah dan jenis pekerjaan. 2. Kualitatif a. Kualitas pekerjaan. b. Ketepatan waktu. c. Kemampuan bekerja. d. Kemampuan mengevaluasi. Sumber: Umar dalam Mangkunegara (2010:18) Skala Ordinal

36 D. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono (2009:132) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Tabel 3.4 Instrumen Skala Likert Jawaban Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2009:133) E. Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Menurut Rochaety, et al (2009:35) populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang memiliki karakteristik tertentu. Dalam penelitian ini yag menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat di jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710 Banten, perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan bahan

37 bangunan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Surya Toto Indonesia sebanyak 2.268 orang. 3.5.2 Sampel Menurut Sugiyono (2014:156) convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penentuan sampel dengan cara sampling purposive, yang artinya teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2014:156). Dengan kriteria seperti karyawan tetap dan yang bekerja lebih dari 1 tahun di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia, pada bagian tertentu. Kemudian untuk menentukan banyaknya sampel yang diperlukan penulis mengacu pada (Sanusi, 2011:101), Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya berikut adalah rumus yang digunakan: Rumus Slovin: n = N /( 1 + Na 2 ) n = 2.268 / (1 + 2.268. 0,1 2 ) n = 2.268 / 23,68 n = 95,78 Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi a = Error Tolerance

38 Menurut Sanusi (2011:101) pada penelitian ini menggunakan batas kesalahan sebesar 5%. Hasil dari jumlah pengambilan sampel yang didapat menurut rumus slovin adalah 95,78 jika dibulatkan jumlah minimal pengambilan sampel adalah 96 responden pada karyawan PT. Surya Toto Indonesia. F. Teknik Pengumpulan Data Dalam memperoleh data yang dibutuhkan guna melengkapi proses penelitian ini, penulis melakukan seragkaian kegiatan yang bersumber dari: 1) Data Primer Menurut Sugiyono (2014:223) data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Wawancara Menurut Sugiyono (2014:224) wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dari jumlah respondennya sedikit/kecil. b. Kuesioner (angket) Menurut Sugiyono (2014:230) kuesioner merupakan instrument untuk pengumpulan data, dimana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti.

39 G. Metode Analisis Data Menurut Sanusi (2011:115) analisis data adalah mendeskripsikan teknik analisis apa yang akan digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, termasuk pengujiannya. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Tahap penelitian pada sub bab berikut: 1. Uji Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan dari instrument (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data. Menurut Sanusi (2011:77) validitas ditentukan dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Menurut Ghozali (2011:52) untuk mengukur validitas menggunakan convergent validity dari indikator-indikator pembentuk konstrul laten. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk tingkat signifikansi 5 persen (5%) degree of freedom (df) = n 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan atau indikator tersebut dikatakan valid, demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel maka pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid.

40 b. Uji Reliabilitas Menurut Sanusi (2011:80) uji reliabilitas merupakan suatu alat pengukur menunjukkan konsistensi hasil pengukuran sekiranya alat pengukur itu digunakan oleh orang yang sama dalam waktu yang berlainan atau digunakan oleh orang yang berlainan dalam waktu yang bersama atau waktu yang berlainan. Dengan kata lain bagaimana hal-hal yang spesifik saling membantu dalam menjelaskan sebuah fenomena umum. Jika semua konstruk dalam penelitian mempunyai Cronbach Coefficient Alpha minimal 0,70. Maka jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mengukur masing-masing konstruk adalah konsisten dan konstruk dapat diandalkan atau reliable (Ghozali, 2011:47). 2. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Hal itu merupakan salah satu syarat untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, dalam penelitian ini penulis menggunakan uji normalitas data dengan metode Kolmogorov-Smirnov.

41 3. Uji Asumsi Klasik Agar dapat memperoleh nilai pemikiran yang tidak biasa dan efisien dari persamaan regresi, maka dalam menganalisis data harus memenuhi beberapa asumsi klasik yang harus dipenuhi yang terdiri dari multikolinieritas dan heteroskedastisitas. a. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi atau variabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent (Ghozali, 2013:105). Dalam penelitian ini keberadaan multikolinieritas diidentifikasi melalui besaran nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang dihasilkan melalui pengolahan data dengan program SPSS. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: 1) Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independent banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependent. 2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independent. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independent tidak berarti bebas dari multikolonieritas. Multikolonieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independent.

42 3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor independent (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat ditolerir. b. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dengan melihat grafik plot yang ditunjukkan dalam program SPSS, maka dapat ditentukan ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Menurut Ghozali (2013:139) ada dasar analisis yang dapat digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu: 1) Jika ada pola tertentu, sepereti titik-titik yang ada membentuk pola yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

43 4. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Sanusi (2011:134) regresi linear berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independent) yaitu kompensasi dan motivasi kerja serta satu variabel terikat (dependent) yaitu kinerja karyawan. Jadi, persamaan analisis regresi berganda dalam penelitian ini adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Kinerja karyawan a = Konstanta b 1, b 2 = Koefisien regresi X 1 X 2 e = Kompensasi. = Motivasi kerja. = Error menunjukkan kekeliruan yang terjadi pada penelitian ini.

44 5. Uji Hipotesis Setelah hipotesis dirumuskan, maka dilakukan suatu pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah perubahan dari variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas. Uji hipotesis terdiri dari uji t dan uji F (ANOVA). Taraf signifikansi yang digunakan dalam pengujian adalah 5% (Ety, et al, 2009:110). a) Uji F (ANOVA) Uji F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Digunakan untuk menguji tingkat signifikansi model riset dengan mengukur pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja dan motivasi terhadap kinerja. Ghozali (2011) Kriteria pengujian : a. Jika Probabilitas / signifikansi < (0,05) maka Ho ditolak b. Jika Probabilitas / signifikansi (0,05) maka Ho tidak ditolak b) Uji t Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas (Kompensasi dan Motivasi) terhadap variabel terikat (Kinerja) secara terpisah atau parsial. (Ghozali,2011)

45 Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : H0 : Variabel bebas (Kompensasi dan Motivasi) tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja) Ha : Variabel bebas (Kompensasi dan Motivasi) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja) Dengan pengambilan keputusan : a. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi. Apabila angka probalitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.