Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Efektivitas Pembelajaran Diskusi Kelas Berbasis Diskusi Kelompok Intuitif pada Mata Kuliah Sistem Geometri

dokumen-dokumen yang mirip
Fatriya Adamura FPMIPA IKIP PGRI Madiun

PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MATERI GEOMETRI NON EUCLIDES UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

Tri Andari, Pengembangnan Perangkat Pembelajaran... Tri Andari 1 Restu Lusiana 2

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN)

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN)

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIII SMP SKRIPSI

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS DISCOVERY PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK 1 (KPB 1) DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN)

BAB I PENDAHULUAN. norma-norma yang berlaku. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara etis,

PRAKTIKALITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Sifat-Sifat Sistem Pendulum Terbalik Dengan Lintasan Berbentuk Lingkaran

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PENUGASAN PADA SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MARE

Penerapan STAD pada materi pembiasan dan lensa terhadap prestasi belajar

JURNAL. Oleh: SUYATI NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Budhi Utami, M.Pd. 2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti

Kata Kunci: Pendekatan matematika realistik (PMR), hasil belajar, motivasi, persamaan diferensial

KEEFEKTIFAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MAHASISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUASAAN KONSEP DASAR IPA PADA MAHASISWA PGSD UNIMED MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN. Akhmad Bisri Arifin

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA I MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING

Pengembangan Media Pembelajaran Robot Transporter Pada Mata Kuliah Elektromekanik S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun

Ilham Baharuddin Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Menurut UU Sisdiknas

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GETARAN DAN GELOMBANG DENGAN MODEL INKUIRI TERSTRUKTUR UNTUK SISWA KELAS VIIIA SMPN 31 BANJARMASIN

IDENTIFIKASI KESALAHAN BERPIKIR VISUAL MAHASISWA DALAM MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI REAL

PENERAPAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SURYAKANCANA

SKRIPSI. Oleh : SITI NURAINI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTs/SMP

PENGEMBANGAN MODEL PPL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL MAHASISWA. Choirul Huda, Djoko Adi Susilo ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL ARIAS UNTUK MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SMP. Wahyu Hidayat

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY BERBASIS QAIT PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MATERI GRUPOIDA

BAB III METODE PENELITIAN

E.ISSN P.ISSN Vol.3 No.1 Edisi Januari 2018

menyatakan bahawa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia. Manusia yang berkualitas memiliki

PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS V SD KARTIKA XX-1 KOTA MAKASSAR

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

HARIO WIJAYANTO A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Pada Progam Studi PGSD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan karena peneliti ingin

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL. Profil Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Matematika UN PGRI Kediri

OLEH : ANING ANAFIA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Arnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Bima

I. PENDAHULUAN. kecerdasan, (2) pengetahuan, (3) kepribadian, (4) akhlak mulia, (5)

Pengembangan Buku Ajar Aljabar Linear berbasis Discovery-Inquiry Guna meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 BUA

Efektivitas Strategi Pembelajaran Flipped Classroom Pada Materi Pythagoras SMP Kelas VIII Ditinjau Berdasarkan Gender

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan sebagai warga bangsa. Arus globalisasi telah menyebar dan mempengaruhi

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

Prodi Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di. kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB V PEMBAHASAN. yaitu valid, praktis dan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN AIR PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DAN HUBUNGAN ANTAR BANGUN DI KELAS V SD

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Gerbang Logika Berbasis IT Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Dan Hasil Belajar Mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

MENANAMKAN KOMPETENSI PROFESIONAL DAN BUDAYA BELAJAR MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE INFORMATION SEARCH PADA MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JUCAMA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS

METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 23

JURNAL. Oleh: LILIK MUHAIDAH NPM: Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Nurita Primasatya, M.Pd.

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Sapto Purnomo STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jl. Pertamina Sengkuang Sintang

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

JURNAL IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN ALJABAR

Implementasi Kerangka Kerja Elpsa Untuk Meningkatkan Pemahaman Rumus Pola Dan Barisan Bilangan

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X IPA 1 MAN 2 MODEL PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Salah satu unsur tenaga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN MODUL KONTRUKTIVISME DAN WEBSITE PADA MATERI LINGKARAN DAN BOLA

PENERAPAN MEDIA E-LEARNING

Oleh: NINIK ASROFIN Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Drs. Darsono, M.Kom.

JURNAL EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN ALAT PERAGA SELANG LOGIKA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah bagian dari dunia pendidikan yang membuat program

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA TULIS SISWA DI KELAS VIII

PENGARUH JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA XI IPA MENGENAI FAKULTAS TEKNIK DI SMA 36 JAKARTA

Transkripsi:

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) Wahana publikasi karya tulis ilmiah di bidang pendidikan matematika ISSN : 2459-97345 Volume 03 Nomor 01 Halaman 01 57 Mei 2017 2017 Efektivitas Pembelajaran Diskusi Kelas Berbasis Diskusi Kelompok Intuitif pada Mata Kuliah Sistem Geometri Fatriya Adamura Universitas PGRI Madiun Email: fat3ya_adamura@yahoo.co.id Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN) diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika bekerja sama dengan LP2M UN PGRI Kediri. Jalan KH Achmad Dahlan No 76 Kediri. Alamat Web: http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika Email address: jme.nusantara@unpkediri.ac.id

Fatriya Adamura. Efektivitas Pembelajaran Diskusi Kelas Berbasis... 53 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS BERBASIS DISKUSI KELOMPOK INTUITIF PADA MATA KULIAH SISTEM GEOMETRI Fatriya Adamura FKIP Universitas PGRI Madiun Email: fat3ya_adamura@yahoo.co.id ABSTRAK: Penelitian yang telah dilakukan merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif pada materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri. Penelitian eksperimen dilakukan dengan menerapkan perangkat pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri. Perangkat pembelajaran yang diterapkan telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di kelas III B semester genap tahun akademik 2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif efektif untuk mengajarkan materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri karena memenuhi syarat-syarat: kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran baik, aktivitas mahasiswa efektif, respon mahasiswa positif, dan ketuntasan belajar mahasiswa secara klasikal tercapai serta kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional baik. Kata kunci : efektivitas, pembelajaran diskusi kelas, diskusi kelompok, intuitif, mata kuliah sistem geometri PENDAHULUAN Materi yang dipelajari pada geometri adalah titik, garis, bidang, dan benda ruang serta sifat-sifat, ukuran-ukuran, dan hubungan antara materi tersebut satu sama lain. Materimateri yang dipelajari pada geometri tersebut bersifat abstrak. Materi-materi tersebut hanya bisa diketahui secara intuitif, bukan melalui pengalaman indrawi (Hirawan, 2007). Gambar titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang yang ada di atas kertas hanya perwujudan empiris dari pengetahuan intuitif tentang titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang. Materi geometri merupakan salah satu materi penting yang dipelajari pada Matematika sekolah, terutama pada satuan pendidikan SMP/MTs. Pada KTSP tahun 2006, persentase aspek bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, serta statistika dan peluang yang dipelajari pada satuan SMP/MTs berturut-turut 15,25%, 37,29%, 40,68%, serta 6,78% (Depdiknas, 2005). Aspek geometri yang penting tersebut menyebabkan mahasiswa calon guru Matematika yang sedang menempuh kuliah di Prodi Pendidikan Matematika harus menguasai materi geometri secara mendalam. Mahasiswa calon guru Matematika juga harus menguasai empat kompetensi guru profesional yang sangat berguna ketika mahasiswa mengajar di sekolah. Kompetensi guru profesional tersebut adalah kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial (Sagala, 2009). Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan melaksanakan pembelajaran, kompetensi profesional merupakan kemampuan menyusun perangkat penilaian hasil belajar dan proses pembelajaran, kompetensi kepribadian merupakan kemampuan berkepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa, serta menjadi teladan bagi peserta didik,

54 Jurnal Math Educator Nusantara Volume 03 Nomor 01, Mei 2017 dan kompetensi sosial merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien (UU RI No. 14 Tahun 2005). Setiap mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika yang sedang memelajari mata kuliah Sistem Geometri harus dapat memahami materi tersebut karena materi Geometri penting pada pembelajaran matematika di sekolah. Mahasiswa tersebut juga harus dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan materi Sistem Geometri dengan benar. Hal tersebut bertentangan dengan fakta yang dialami penulis ketika mengampu mata kuliah Sistem Geometri. Mahasiswa yang sedang memelajari mata kuliah Sistem Geometri menghadapi masalah untuk membuktikan suatu pernyataan (teorema). Mahasiswa belum bisa menentukan dengan cepat bukti langsung ataukah bukti tidak langsung yang harus digunakan. Jika hal ini terjadi, maka mahasiswa akan menghabiskan waktu pengerjaan dan membuat hasil pengerjaan kurang efektif dan efisien. Masalah yang dialami mahasiswa tersebut mengakibatkan ketuntasan belajar klasikal mahasiswa belum tercapai secara optimal. Hal tersebut terjadi karena peneliti belum menggunakan pembelajaran berbasis proses berpikir intuitif, padahal materi-materi pada geometri hanya bisa dipelajari secara intuitif (Hirawan, 2007). Webster dalam Nasution (2006) menyampaikan bahwa intuisi berarti pemahaman yang segera sehingga kebenaran intuisi masih harus diselidiki secara analitis. Intuisi merupakan pengetahuan secara holistik (menyeluruh) tentang sesuatu karena cara kerja intuisi tanpa melalui perantara analisa. Pemahaman segera tersebut juga bisa mengakibatkan seseorang bisa menerka sesuatu dengan cepat, tepat dan baik. Beberapa materi yang dipelajari pada mata kuliah Sistem Geometri adalah Geometri Euclides (Postulat Kesejajaran Euclides) dan Geometri non Euclides (Geometri Netral dan Geometri Lobachevsky). Materi Geometri Euclides (Postulat Kesejajaran Euclides) merupakan materi pertama yang menjadi dasar untuk memelajari materi-materi pada mata kuliah Sistem Geometri selanjutnya. Jika materi Geometri Euclides (Postulat Kesejajaran Euclides) dapat dikuasai dengan baik oleh mahasiswa, maka mahasiswa akan dengan mudah memelajari materi-materi selanjutnya. Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran berbasis proses berpikir intuitif pada materi Geometri Euclides (Postulat Kesejajaran Euclides) perlu dilakukan agar mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi Geometri Euclides (Postulat Kesejajaran Euclides). Masalah lain yang ditemui peneliti adalah ketika peneliti mengampu mata kuliah Pembelajaran Mikro ( Microteaching). Mahasiswa belum menguasai kompetensi guru profesional secara optimal. Hal ini terbukti dari nilai praktek mahasiswa pada mata kuliah Pengajaran Mikro masih di bawah nilai B. Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melatihkan kompetensi guru profesional pada setiap pembelajaran, termasuk pembelajaran mata kuliah Sistem Geometri. Kemampuan berpikir intuitif harus dilatihkan pada mahasiswa karena ada beberapa hal yang memengaruhi berpikir intuitif. Beberapa hal yang memengaruhi berpikir intuitif antara lain: struktur pengetahuan, penguasaan bahan, faktor pendidik, prosedur heuristik, dan menerka (Nasution, 2006). Hal-hal yang memengaruhi berpikir intuitif perlu dilatihkan agar

Fatriya Adamura. Efektivitas Pembelajaran Diskusi Kelas Berbasis... 55 mahasiswa mampu menggunakan kemampun berpikir intuitif dengan baik. Salah satu cara melatihkan berpikir intuitif adalah menggunakan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) yang berbasis proses berpikir intuitif. Pembelajaran yang bisa melatihkan kompetensi guru profesional adalah pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok. Pada pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok, mahasiswa dilatih untuk membangun sendiri materi yang dipelajari pada diskusi kelompok, kemudian mendiskusikan materi yang telah didapatkan secara klasikal pada diskusi kelas. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif materi Postulat Kesejajaran Euclides pada mata kuliah Sistem Geometri. Efektivitas pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif materi Postulat Kesejajaran Euclides pada mata kuliah Sistem Geometri dideskripsikan dengan mengimplementasikan perangkat pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif materi Postulat Kesejajaran Euclides yang telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen berbentuk One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian eksperimen dilakukan dengan menerapkan perangkat pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif materi Postulat Kesejajaran Euclides pada mata kuliah Sistem Geometri, kemudian beberapa gejala yang muncul diamati untuk menentukan efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Beberapa gejala yang diamati meliputi kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran, aktivitas mahasiswa selama pembelajaran, respon mahasiswa, dan skor tes hasil belajar (THB) mahasiswa setelah pembelajaran serta kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional. Subyek penelitian ujicoba adalah mahasiswa kelas III B semester genap tahun akademik 2010/2011. Beberapa instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran oleh dosen, lembar pengamatan aktivitas mahasiswa, angket respon mahasiswa, dan tes hasil belajar serta lembar pengamatan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan empat kompetensi guru profesional. Lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran oleh dosen digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan dosen dalam menerapkan langkah-langkah pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif sesuai dengan satuan acara perkuliahan. Lembar pengamatan aktivitas mahasiswa digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas mahasiswa selama pembelajaran berlangsung. Instrumen angket respon mahasiswa digunakan untuk mengumpulkan data tentang respon mahasiswa terhadap kegiatan pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif. Tes hasil belajar diberikan kepada mahasiswa untuk memperoleh data hasil belajar mahasiswa. Lembar pengamatan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan empat kompetensi guru profesional digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan empat kompetensi guru profesional.

56 Jurnal Math Educator Nusantara Volume 03 Nomor 01, Mei 2017 Kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran dikatakan baik jika rata-rata skor dari setiap aspek yang dinilai untuk semua pertemuan minimal 3. Aktivitas mahasiswa dikatakan efektif jika waktu yang digunakan untuk melakukan setiap kategori aktivitas dari setiap pertemuan (SAP ) sesuai dengan alokasi waktu yang termuat pada rencana pembelajaran dengan toleransi 5%. Respon mahasiswa dikategorikan positif jika persentase respon positif mahasiswa minimal 80% untuk tiap aspek. Data hasil belajar mahasiswa dianalisis dengan menggunakan persentase untuk mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar secara klasikal. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal tercapai jika paling sedikit 85% mahasiswa di kelas tersebut mendapat nilai minimal 65% dari nilai keseluruhan. Kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional dikatakan baik jika nilai ratarata kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan setiap kompetensi guru profesional yang diamati minimal 3. Pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif efektif untuk mengajarkan materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri jika ketuntasan belajar secara klasikal tercapai, dan tiga dari empat hal berikut tercapai, yaitu: kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran baik, aktivitas mahasiswa efektif, respon mahasiswa positif, ketuntasan belajar mahasiswa secara klasikal tercapai, dan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional baik. HASIL DAN PEMBAHASAN Pencapaian kriteria efektivitas perangkat pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif untuk mengajarkan materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1 Efektivitas Pembelajaran Diskusi Kelas Berbasis Diskusi Kelompok Intuitif No Aspek Kategori Keterangan 1 Aktivitas mahasiswa Efektif 2 Kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran Baik 3 Kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional Baik 4 Ketuntasan hasil belajar secara klasikal Tercapai 5 Respon mahasiswa Positif Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif efektif untuk mengajarkan materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri karena memenuhi syarat-syarat efektivitas pembelajaran. KESIMPULAN

Fatriya Adamura. Efektivitas Pembelajaran Diskusi Kelas Berbasis... 57 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif efektif untuk mengajarkan materi postulat kesejajaran Euclides mata kuliah Sistem Geometri karena memenuhi syarat-syarat: 1. Kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran baik 2. Aktivitas mahasiswa efektif 3. Respon mahasiswa positif 4. Ketuntasan belajar mahasiswa secara klasikal tercapai 5. Kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional baik SARAN Saran yang dikemukakan berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan adalah perangkat pembelajaran pada penelitian ini masih perlu diujicobakan di kampus (kelas) lain dengan berbagai kondisi yang berbeda untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran diskusi kelas berbasis diskusi kelompok intuitif pada berbagai kampus (kelas). DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2005. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Hirawan, Amelia. 2007. Intuisi. ( http://www.ameliahirawan.or.id/intuisi/, diakses 12 Nopember 2008) Nasution, S.. 2006. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta Sunardi. 2005. Pengembangan Model Pembelajaran Geometri Berbasis Teori van Hiele. Disertasi. PPs Unesa Surabaya Undang-undang tentang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005. Jakarta: Sinar Grafika