KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif.

dokumen-dokumen yang mirip
KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. Hatiningrum, SH.

ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif

Pengertian Komunikasi Efektif

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

KOMUNIKASI EFEKTIF. Disampaikan pada perkuliahan ETIK UMB kelas PKK. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEKNIK

09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik)

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

ETIK UMB. Komunikasi Efektif. HARIS UTOMO, S.STP. M.Si. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

TUGAS ILMU KOMUNIKASI KOMUNIKASI EFEKTIF. Oleh : Cahya Septia Sardiawan ( )

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

Pengertian Komunikasi

Bahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif

KOMUNIKASI EFEKTIF DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Asrori,MA. Modul ke: Fakultas FASILKOM

BAB IV ANALISA DATA. data sekunder yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui proses. wawancara dan observasi secara langsung di lokasi penelitian.

Kecakapan Antar Personal

Konsep komunikasi verbal dan non verbal dalam wawancara pekerjaan. Komunikasi tatap muka

IMPLEMENTASI REACH 5 HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI WIDYAISWARA

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

Bahasa Indonesia. Ragam Bahasa. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

BAB IV ANALISIS DATA. pada orang tua dengan anak dan berdasarkan data-data yang telah. disajikan dalam Bab III didapatkan, sebagai berikut:

# Kemampuan Komunikasi # Human Relations (Hubungan Manusiawi / Antar Manusia) Arif Basofi, S.Kom, M.T

sastransa Jurnal Bahasa dan Sastra satransa.blogspot.com

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada konteks dan situasi. Untuk memahami makna dari

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku

PENTINGNYA KOMUNIKASI

Hartono Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY

PENERAPAN ETIKET PERSIAPAN Waktu menghubungi yang tepat 3. Lama pembicaraan. 5. Kuasai masalah yang di bicarakan


TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

BAHASA INDONESIA. Berbicara untuk Keperluan Akademik. Sri Rahayu Handayani, S.Pd. MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang sifatnya verbalsampai kepada kegiatan visual. Dalam kegiatan

RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA

KOMUNIKASI EFEKTIF. By : Lastry. P, SST

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

Barang siapa yang mengenal orang lain, dia orang bijaksana, Barangsiapa yang mengenal dirinya sendiri, dia tercerahkan. Petuah bijak ~ Lao Tzu

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

Materi Minggu 1. Komunikasi

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SMK NEGERI 6 JAKARTA

KOMUNIKASI EFEKTIF. Mata Kuliah ETIK UMB. Panti Rahayu, SH, MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar

KETRAMPILAN KOMUNIKASI PRODUKTIF. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

Bahasa Indonesia UMB. Berbicara untuk Keperluan Akademik. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari

BAHASA INDONESIA BERBICARA UNTUK KEPERLUAN AKADEMIK. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Mulyana (2010:108), salah satu prinsip komunikasi adalah

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

Bahasa Indonesia. Ragam Bahasa. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi

ETIKA PERGAULAN DI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dapat diungkapkan secara lisan maupun tulisan. Penggunaan

KOMUNIKASI DAN BERFIKIR KRITIS

Pengantar Ilmu Komunikasi

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Komunikasi dan Etika Profesi

BAB IV PEMBAHASAN. antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu sistem yang telah diatur dalam undang-undang. Tujuan pendidikan nasional

KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI. Sesi 9 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. prosedur tersebut adalah sebagai berikut :

LARAS dan RAGAM BAHASA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

Standar Penampilan Pribadi.

PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI PETUGAS KEPOLISIAN

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

LANGKAH AWAL KKN DI DESA ETIKA DAN MORAL PERGAULAN DI MASYARAKAT. LANGKAH AWAL KKN DI DESA (lanjt) 12/11/2015

Pesan yang sudah Anda susun dalam bentuk kerangka bahkan teks jadi sesuai dengan sistematika penulisan pidato atau presentasi, tentu saja akan segera

BAB II PEMBELAJARAN BERBICARA DAN METODE ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) Para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian berbicara di

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony

Komunikasi Pendidikan

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

Melakukan Komunikasi dengan Pelanggan.

Human Relations. Mendengar dan Merespon dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat pertukaran informasi. Namun, kadang-kadang

Transkripsi:

KOMUNIKASI EFEKTIF Modul ke: 05Fakultas Yusman, EKONOMI dan BISNIS 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif SE., MM. Program Studi MANAJEMEN S 1

Komunikasi adalah : Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun (melalui media).

Fungsi Komunikasi 1. Fungsi Informasi. 2. Fungsi Ekspresi. 3. Fungsi Kontrol. 4. Fungsi Sosial 5. Fungsi Ekonomi.

Langkah berbicara dengan efektif (Uno, 2005): 1. Rangkai kata-kata dengan baik. Gunakan tutur bahasa yang pantas dan berbasa-basi seperlunya. 2. Sesuaikan volume suara saat berbicara. Jika duduk berdekatan dengan lawan berbicara, tentunya tidak perlu bicara keraskeras.

3. Perhatikan nada suara. Nada yang monoton akan membuat perhatian lawan bicara teralih dari pembicaraan dan mungkin sekali membosankan. 4. Sesuaikan kecepatan dan gaya berbicara. Jangan berbicara terlalu cepat di depan umum.

5. Perhatikan siapa yang diajak bicara, dalam suasana apa, mengenai materi/masalah apa. Hal-hal tersebut perlu diketahui terutama bila berkaitan dengan tugas kuliah (bagi mahasiswa) atau pekerjaan.

6. Sikap duduk, berdiri, ataupun pandangan mata perlu diperhatikan. Meskipun sepele, efeknya besar. Misalnya sungguh tak sopan jika pandangan mata Anda terarah ke tempat lain saat Anda berbicara dengan orang lain. 7. Gerakan tangan, tubuh, dan ekspresi wajah yang tepat akan membantu penyampaian pesan/maksud Anda.

Ada 5 hal yang perlu ditegakan,agar komunikasi efektif (Prijosaksono dan Hartono, 2002) : 1. Respect (menghormati) 2. Empathy (kemampuan untuk mendengarkan/mengerti terlebih dahulu) 3. Audible (terdengar) 4. Clarity (kejelasan) 5. Humble (rendah hati)

Menurut Uno (2005), kunci untuk mengatasi mengasah bahasa tubuh : 1. Kenali penampilan, perilaku, dan kebiasaan Anda sendiri. Berjalanlah tegap dengan pandangan lurus ke depan (walaupun Anda memiliki masalah), jika Anda tidak ingin masalah tsb diketahui semua orang.

2. Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat Anda komunikasi. Misalnya : senyum di wajah, gerakan tangan, cara duduk,cara berjalan, dan cara berjabat tangan.

3. Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap. Dengan demikian Anda akan berhati-hati dalam bertindak dan otomatis berupaya sadar agar bahasa tubuh Anda menunjang isi pembicaraan. Pada akhirnya lawan bicara Anda akan menangkap maksud pembicaraan dengan tepat.

4. Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebiasaan setempat. Hal ini akan berguna melancarkan komunikasi yang Anda lakukan.

Silahkan salah satu anggota kelompok saudara untuk menjelaskan apa yang telah dibicarakan tadi.. Silahkan kelompok lain menanggapi, apakah kelompok.. berkomunikasi dengan efektif?

2. Macam-Macam Komunikasi Menurut kelangsungan nya menurut cara penyampaian informasi menurut sifatnya Menurut ruang lingkup Menurut maksud komunikasi

Komunikasi Langsung Menurut kelangsung annya Komunikasi Tidak Langsung

Menurut Sifatnya Komunikasi Formal (Seminar, Rapat kerja, konferensi) Komunikasi Informal (kabar burung, desasdesus) Komunikasi Nonformal (Rapat keluarga, dll)

Komunikasi Non formal : Komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tsb. Misalnya : rapat tentang ulang tahun perusahaan, dsbnya.

Berpidato Memberi ceramah Menurut Maksud komunikasi Memberi Prasaran Wawancara Memberi Perintah/Tugas

Komunikasi Internal Menurut Ruang Lingkup Komunikasi Eksternal

Komunikasi Internal : Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan, atau yang terjadi di antara anggota organisasi atau perusahaan tsb saja.

Komunikasi Internal dibedakan menjadi 3 macam : 1. Komunikasi vertikal 2. Komunikasi horizontal 3. Komunikasi diagonal

Komunikasi Vertikal terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan. Misalnya : perintah, teguran, pujian, dsbnya.

Komunikasi horizontal terjadi di dalam ruang lingkup organisasi /kantor yang berlangsung di antara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.

Komunikasi diagonal terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor dan terjadi di antara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama atau pada posisi tidak sejalur vertikal.

Komunikasi Eksternal : Komunikasi yang berlangsung di antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar Organisasi atau perusahaan tsb.

Komunikasi satu arah (simplex) Komunikasi dua arah Menurut Alir Informasi Komunikasi ke atas Komunikasi ke bawah Komunikasi ke samping

Komunikasi Tertulis Menurut cara penyampaian informasi Komunikasi Lisan Komunikasi menggunakan Bahasa Tubuh

Komunikasi menggunakan bahasa tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan : 1. mata, 2. wajah, 3. tangan, 4. lengan, 5. bahkan kaki dan 6. seluruh anggota tubuh kita.

3. Cara Berkomunikasi CARA BERKOMUNIKASI Komunikasi Tertulis Komunikasi Lisan Komunikasi menggunakan Bahasa Tubuh

4. Komunikasi Efektif Menurut Tubb dan Moss, suatu proses komunikasi dikatakan efektif, bila setidaknya menimbulkan lima hal: 1. Komunikan memperoleh pemahaman yang cermat atas pesan yang di sampaikan komunikator. 2. Terdapat perasaan senang di antara komunikator dengan komunikan. 3. Komunikator mampu mempengaruhi sikap komunikan. 4. Terjadi hubungan sosial yang lebih baik antara kedua pihak yang berkomunikasi. 5. Komunikan melakukan tindakan yang diingini komunikator.

Ada 5 hal yang perlu ditegakan,agar komunikasi efektif (Prijosaksono dan Hartono, 2002) : 1. Respect (menghormati) 2. Empathy (kemampuan untuk mendengarkan/mengerti terlebih dahulu) 3. Audible (terdengar) 4. Clarity (kejelasan) 5. Humble (rendah hati)

Respect (menghormati) : sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Misalnya : Jika seandainya kita mengkritik atau menegur seseorang, maka perlu dilakukan dengan penuh respek.

Empathy (empati) : Kemampuan kita untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah : kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

Audible (terdengar) : Audible berarti : pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan.

Clarity (kejelasan) : Clarity adalah : kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.

Humble (rendah hati) : Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain (respek), biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

TEKNIK BERBICARA EFEKTIF : 1. MENARIK NAPAS SEBELUM MEMULAI BERBICARA BERBICARA. 2. MENGATUR VOLUME SUARA MENGATUR VOLUME SUARA. 3. MENGGUNAKAN KATA --KATA YANG ENAK KATA YANG ENAK DIDENGAR. 4. LAYANGKAN PANDANGAN.

MENDENGARKAN DENGAN EFEKTIF : 1. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh agar mengerti apa makna yang dikandung oleh pesan yang disampaikan komunikator. 2. Mengganti dengan kata-kata sendiri. 3. Mencek kembali persepsinya. 4. Memahami perilaku spesifik pembicara.

DAFTAR PUSTAKA 1. Cohen, David. 2009. Body Language: Apa yang Perlu Anda ketahui. Karisma Ciputat-Tangerang. 2. Dale Carnegie. 1981. How Win Friend and Influence People. Simon and Chuster. New York. 3. Lasswell, Harold. D. 1948. The Structure and Function of Communication in Society.Harper & Row. New York. 4. Srijanti, Purwanto SK, dan Primi Artiningrum. 2007. Etika: Membangun Sikap profesionalisme Sarjana. Graha Ilmu. Yogyakarta. 5. Uno, Mien R. 2005. Etiket: Sukses membnawa Diri di Segala Kesempatan. Gramedia Pustaka Umum. jakarta. 6. hernawanation.files.wordpress.com/2011/04

Terima Kasih Yusman, SE., MM.