ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MEDICATION ERROR DI INSTALASI RAWAT DARURAT (IRD) RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN FAKTOR PENYEBAB MEDICATION ERROR DI INSTALASI RAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. secara paripurna, menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, ataupun. terhadap pasiennya (UU No 44 Tahun 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan modern adalah suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

SOP Pelayanan Farmasi Tentang Perencanaan dan Pemesanan Obat-obat High Alert

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian medication error (kesalahan pengobatan) merupakan indikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (patient safety) menjadi suatu prioritas utama dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RELATED FACTORS WITH MEDICATION ERROR AND ITS EFFECT ON PATIENT SAFETY IN PROVIDED IN RS. PONDOK INDAH - JAKARTA YEAR

Medication Management System Tracer

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang memiliki fungsi yang

7 STANDAR KESELAMATAN PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. keluaran klinik yang diharapkan. Kesalahan pemberian obat (drug administration)

Peran Kefarmasian dari Aspek Farmasi Klinik dalam Penerapan Akreditasi KARS. Dra. Rina Mutiara,Apt.,M.Pharm Yogyakarta, 28 Maret 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak

KETAATAN PERAWAT DALAM PENERAPAN MEDICATION SAFETY DI BANGSAL MARWAH DAN ARAFAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

SISTEM DISTRIBUSI PERBEKALAN FARMASI. Heru Sasongko, S.Farm., Apt.

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ADVERSE DRUG EVENT S. Agni Hadi Pratiwi Sekolah Tinggi Teknik Malang

TINJAUAN ASPEK LEGALITAS DAN KELENGKAPAN RESEP DI LIMA APOTEK KOTA SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi risiko, identifikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA Nomor : PO. 002/ PP.IAI/1418/VII/2014. Tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjadi perhatian adalah medication error. Medication error menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit dr. Raden Soedjati Soemodiardjo merupakan rumah sakit umum milik pemerintah daerah Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Pelayanan Farmasi. Oleh : Supariyati. Jakarta April 2011

PANDUAN CARA IDENTIFIKASI DAN PENYIMPANAN OBAT YANG DIBAWA OLEH PASIEN

EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PIO DI UNIT PIO RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR SULAWESI SELATAN. RAHMAH MUSTARIN S.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam

IDENTIFIKASI KESALAHAN PENGOBATAN (MEDICATION ERROR) PADA TAHAP PERESEPAN (PRESCRIBING) DI POLI INTERNA RSUD BITUNG

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisa didapatkan di rumah sakit. Hal ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat untuk

TINJAUAN ASPEK ADMINISTRASI PADA RESEP DI TIGA APOTEK DI KABUPATEN PEMALANG PERIODE JANUARI - JUNI 2008 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi

Studi Observasional Kesalahan Pengobatan di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

TAHUN Disusun Oleh : J

BAB 1 : PENDAHULUAN. Sejalan dengan amanat pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya oleh pemerintah, namun juga masyarakat. Salah satu fasilitas

KESELAMATAN PASIEN. Winarni, S. Kep., Ns., M. KM

PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana sekarang banyak dilaporkan tuntutan pasien atas medical error yang

ABSTRAK MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN SEHARI HARI DI POLIKLINIK UMUM MARANATHA

TINJAUAN ASPEK LEGALITAS DAN KELENGKAPAN RESEP DI 5 APOTEK KABUPATEN KLATEN TAHUN 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN PELAYANAN FARMASI SATU PINTU DI RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KAJIAN PERESEPAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTISARI KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASIRSUD ULIN BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia nomor 36 tahun 2014, tentang Kesehatan, adalah. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (UU No.40 Tahun 2004 tentang SJSN) yang menjamin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. sakit yang berbeda. Hasil karakteristik dapat dilihat pada tabel. Tabel 2. Nama Rumah Sakit dan Tingkatan Rumah Sakit

INTISARI GAMBARAN SISTEM DISTRIBUSI OBAT UNIT DOSE DISPENSING DI DEPO TULIP RSUD ULIN BANJARMASIN

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lampiran 1.Penilaian yang dirasakan dan harapan pada variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Periode zaman penjajahan sampai perang kemerdekaaan tonggak sejarah. apoteker semasa pemerintahan Hindia Belanda.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian berjudul Profil Penerapan Pelayanan Farmasi Klinik di Rumah

SURVEI KESALAHAN DALAM PENULISAN RESEP DAN ALUR PELAYANANNYA DI APOTEK KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STUDI KASUS MEDICATION ERRORS DI RUANG RAWAT INAP RSI Ngk

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kesehatan yang memadai di kalangan masyarakat. Kesehatan harus

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN OBAT INJEKSI IV PERSET

Penilaian pelayanan di RSUD AM Parikesit menggunakan indikator pelayanan kesehatan, adapun data indikator pelayanan dari tahun yaitu :

BAB 6 PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Periode Zaman Penjajahan sampai Perang Kemerdekaaan Tonggak sejarah. asisten apoteker semasa pemerintahan Hindia Belanda.

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO. / SK / RSPB / / 2017

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER BIDANG MINAT FARMASI RUMAH SAKIT

Medication Error in Prescribing Phase in Polyclinic Outpatient RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DRUG RELATED PROBLEMS KATEGORI DOSIS LEBIH, DOSIS KURANG DI INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2007

PERAN UMPAN BALIK TERHADAP PERESEPAN DOKTER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN MEDICATION SAFETY PRACTICE ELIZA KONDA LANDOWERO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR PENYEBAB MEDICATION ERROR DI RSUD ANWAR MAKKATUTU KABUPATEN BANTAENG

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi dari makanan diet khusus selama dirawat di rumah sakit (Altmatsier,

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien adalah sebuah sistem pencegahan cedera terhadap pasien dengan

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan dan pengobatan penyakit (Depkes RI, 2009). yang tidak rasional bisa disebabkan beberapa kriteria sebagai berikut :

Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MEDICATION ERROR DI INSTALASI RAWAT DARURAT (IRD) RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR RUSMI SARI TAJUDDIN, S.Si, MARS, Apt PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

PENDAHULUAN Secara umum keselamatan pasien meliputi pencegahan kesalahan dalam perawatan dan mengeliminir berbagai bahaya akibat kesalahan tersebut. Kesalahan tersebut dapat dilakukan oleh anggota tim kesehatan dan dapat terjadi kapan saja selama proses pelayanan kesehatan, khususnya dalam pengobatan pasien (Telxeira, TCA and Cassiani SHB., 2007)

IOM melaporkan pada tahun 1999 bahwa sekitar 7.000 orang/tahun di Amerika meninggal karena medication error (Kohn., 2003) Hasil penelitin IOM membuktikan bahwa medication error terjadi pada berbagai tahap pengobatan mulai dari prescribing, dispensing, dan administration.

Data Insiden Medication Error Rumah Ssakit. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2008-2009 2008 2009 UNIT Medication Error Medication Error Instalasi Rawat Darurat (IRD) 7 3 Intensive Care Unit (ICU) 1 0 Obgyn 1 0 Lontara 1 0 1 Lontara 3 0 1 Lontara 4 1 0 Perawatan anak atas 2 0 Total Insiden 12 5 Sumber : Data Primer

RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimanakah gambaran medication error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar? 2. Bagaimanakah gambaran faktor penyebab medication error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar?

Tujuan Umum Untuk mengeksplorasi secara mendalam faktor penyebab medication error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

TUJUAN KHUSUS 1. Untuk mengidentifikasi prescribing error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 2. Untuk mengidentifikasi dispensing error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

TUJUAN KHUSUS 3. Untuk mengidentifikasi administration error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 4. Untuk menganalisis faktor penyebab prescribing error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

TUJUAN KHUSUS 5. Untuk menganalisis faktor penyebab dispensing error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 6. Untuk menganalisis faktor penyebab administration error di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

KERANGKA KONSEP PROSEDUR 1. Pengelolaan obat 2. Pelayanan Resep (SOP) LINGKUNGAN KERJA 1. Lingkungan Fisik 2. Penempatan Staf 3. Kesibukan 4. Gangguan dan interupsi saat bekerja MEDICATION ERROR PETUGAS KESEHATAN 1. Beban Kerja 2. Komunikasi 3. Pendidikan dan Pelatihan 4. Budaya 5. Pengalaman PIHAK PASIEN 1. Karakter 2. Pengetahuan

KERANGKA OPERASIONAL

KERANGKA OPERASIONAL

HASIL PENELITIAN

H A S I L 1. Jenis prescribing error yang terjadi di IRD RSWS adalah kesalahan dosis dan kesalahan penulisan angka desimal, dosis obat tidak sesuai dengan kekuatan sediaan, tulisan resep yang tidak jelas, aturan pakai yang tidak ada, dan resep yang tidak lengkap.

H A S I L 2.Jenis dispensing error yang terjadi di IRD RSWS adalah kesalahan membaca resep LASA (look alike sound alike), jumlah obat yang tidak tepat, jenis obat yang tidak sesuai resep, pemberian dosis yang tidak tepat, dan kesalahan bentuk sediaan.

H A S I L 3. Jenis administration error terjadi di IRD RSWS adalah waktu pemberian obat tidak tepat, teknik pemberian obat tidak tepat, dan obat tertukar pada pasien yang namanya sama. 4. Penyebab prescribing error adalah faktor pengetahuan dokter, tulisan dokter yang buruk, gangguan dan interupsi keluarga pasien.

H A S I L 5. Penyebab dispensing error adalah tulisan dokter yang tidak jelas untuk obat LASA (look alike sound alike), obat yang mirip nama dan kemasannya disimpan berdekatan, gangguan dan interupsi keluarga pasien, tidak ada keterangan bentuk sediaan obat, dan masalah pengadaan.

H A S I L 6. Penyebab administration error adalah karakter individu perawat, kesibukan kerja, keluarga pasien yang tidak koperarif, dan pemahaman keluarga pasien mengenai prosedur pengambilan obat

KESIMPULAN Medication error yang terjadi di IRD RSWS meliputi prescribing error, dispensing error, administration error yang disebabkan oleh : a. Faktor individu : pengetahuan dokter, tulisan dokter, kelalaian dan ketidaktelitian b. Faktor produk obat : nama obat LASA (look alike sound alike), kemasan obat yang mirip, penempatan obat c. Faktor lingkungan : gangguan dan interupsi keluarga pasien, kesibukan kerja d.faktor sistem : pengadaan obat dan prosedur pengambilan obat oleh pihak pasien.

SARAN Untuk menghindari terjadinya medication error, maka : 1. Perlu dikembangkan suatu sistem pemberian obat One Unit Dose Dispensing 2. Perlu diadakan protap pelayanan resep yang ditempatkan sedemikian rupa agar dapat dibaca oleh setiap petugas apotek. 3. Perlu diadakan informasi mengenai alur dan prosedur pengambilan obat yang dapat diakses oleh seluruh pasien IRD.

SARAN 4. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi persediaan obat. 5. Perlu dikembangkan suatu sistem pencatatan dan pelaporan kejadian medication error. 6. Perlu dilakukan penelitian mengenai medication error di instalasi lain di RSWS.

Terima Kasih..