PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI MELALUI METODE DISKUSI DAN RESITASI. Suwasto SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA. Setiyanto

Yosepha Sumarjilah 9. Kata Kunci: Hasl Belajar, Matematika, Media Kongkrit. 9 Guru SDN Rejoagung 01 Jember

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE DISKUSI DAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN DUA ANGKA MENGGUNAKAN METODE DRILL. Mundasah SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN.

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PERCAKAPAN TENTANG BERBAGAI TOPIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI TEKNIK MURDER

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA MELALUI MEDIA CERMIN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SAMBENG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tentang karakteristik orang tua siswa dapat dikemukakan sebagai berikut: a. 1 orang siswa yang orang tuanya sebagai pamong desa. b. 2 orang siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 169

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN

PADA KOMPETENSI KETENTUAN SHOLAT. Fatmawati

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS SEGITIGA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BENDA RIIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kehadiran peneliti dan lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Freudenhal (dalam Zulkardi, 2001:3) menekankan bahwa. dalam matematika. Aktivitas matematika ini dikenal juga sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

INOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN. Sri Haryati

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Brunner Dalam Romzah (2006:6) menekankan bahwa setiap individu pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

Oleh: Hadi Kusyono,S.Pd SDN Randuagung 01 Jember

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN X. Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan Abdul Hamid

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR IPA MATERI PROSES TERJADINYA TANAH DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Publikasi Pendidikan Volume VI Nomor 2 Juni 2016 ISSN

Transkripsi:

Dinamika ol. 3, No. 1, Juli 212 ISSN 854-2172 PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN SD Negeri Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Abstrak Rumusan permasalah penelitian di dapat sebagai berikut bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran matematika yang tepat untuk membantu siswa kelas II dalam pembelajaran matematika dengan kompetensi melakukan operasi hitung campuran menguasai materi pembelajaran dengan baik?. Tujuan penelitian ini pertama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II supaya siswa mampu menguasai materi yang baik. Kedua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II dalam pembelajaran matematika semester 2. Supaya siswa mampu menguasai materi yang baik dan meningkat. Ketiga untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II supaya siswa mampu menguasai materi yang baik dan meningkat. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Pada siswa kelas II itu terdiri dari 4 siswa yang terbagi menjadi 25 siswa laki laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian pertama pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baikpada siklus I dan meningkat menjadi baik pada siklus II. Kedua prestasi belajar siswa meningkat dari kurang sebelum perbaikan pembelajaran menjadi sedang pada perbaikan siklus I dan baik pada siklus II. Ketiga prestasi belajar meningkat melalui aktivitas aktivitas pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi, pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal, pemanfaatan alat peraga yang memadai. Kata Kunci: Matematika; Media dan Alat Peraga 212 Dinamika PENDAHULUAN Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami dan disepakati oleh pihak pihak yang terkait dalam proses pembelajaran Pada pembelajaran ini Matematika khususnya materi Melakukan Operasi Hitung Campuran. Sebagian siswa kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal belum mampu dalam kecepatan hitung dalam pembelajaran dan penggunaan alat peraga. Bila disajikan materi tersebut siswa tidak mampu mengerjakan dengan benar hanya beberapa siswa yang terlihat mampu dan aktif dalam proses pembelajaran. Padahal pembelajaran dikatakan berhasil apabila seorang siswa mampu menguasai materi yang diberikan oleh guru, dengan tingkat penguasaan materi telah mencapai 75% atau lebih. Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, pada pembelajaran materi tersebut masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah 7. Rumusan permasalah penelitian di dapat sebagai berikut bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran matematika yang tepat untuk membantu siswa kelas II SDN Suniarsih

Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dalam pembelajaran matematika dengan kompetensi melakukan operasi hitung campuran menguasai materi pembelajaran dengan baik? Belajar adalah sebagai suatu usaha kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan. Alat peraga yaitu sebagai alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh guru bertujuan untuk memperjelas informasi atau peran pembelajaran, memberi tekanan pada bagian bagian yang penting, memberi variasi dalam pembelajaran memberi tekanan pada bagian bagian yang penting, memberi variasi dalam pembelajaran, memperjelas struktur pengajaran, memotivasi belajar siswa. Mata pelajaran matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan mengunakan bilangan dan symbol-symbol serta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar berisi bahan pelajaran yang menekankan agar siswa mengenal, memahami serta mahir menggunakan bilangan dalam kaitannya dengan praktek kehidupan sehari hari. Pembejaran matematika di SD. METODE PENELITIAN Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Pada siswa kelas II itu terdiri dari 4 siswa yang terbagi menjadi 25 siswa laki laki dan 15 siswa perempuan. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap terdiri dari pertama tahap perencanaan terdiri dari diskusi dengan teman sejawat untuk mengumpulkan data, penulis (peneliti) meminta bantuan teman sejawat. Hal ini dilakukan juga sebagai langkah menyamakan persepsi antara penulis (peneliti) dengan pengamat (teman sejawat) sebelum pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan. Selain itu juga dibicarakan tentang aspek aspek yang perlu diperhatikan, konsultasi setelah diskusi selesai, hasil diskusi dan rencana pembelajaran (RPP) siklus I dikonsultasikan pada supervisor, menyiapkan alat peraga proses selanjutnya setelah RPP I disetujui, penulis menyiapkan alat peraga yang akan digunakan pada proses pembelajaran. Alat peraga yang harus disiapkan untuk materi Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran adalah benda yang kongkrit misalnya dengan buah buahan, karet, sedotan plastik, dekak dekak, menyiapkan perangkat evaluasi selain RPP dan alat peraga, penulis (peneliti) juga harus menyiapkan perangkat evaluasi, perangkat ini berguna untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran, persetujuan kepala sekolah setelah semua telah siap, penulis meminta ijin pada Kepala Sekolah untuk melaksanakan program perbaikan pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan secara umum prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan melalui tahap tahap kegiatan seperti kegiatan awal (apesepsi). Kegiatan inti dan kegiatan akhir. Secara khusus, kegiatan perbaikan pembelajaran dilakukan melalui serentetan aktivitas sebagaimana tercantum ada RPP aktivitas tersebut antara lain secara klasikal, guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, secara klasikal, guru dan siswa mendemonstrasikan alat peraga dalam penggunaan hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, secara klasikal, guru dan siswa mengadakan tanya jawab dalam penjelasan soal soal latihan dilembar kerja, kemudian siswa berdiskusi kelompok. Hasilya dibahas bersama, secara klasikal siswa menyelesaikan hasil latihan pada LKS, setelah selesai penilaian, membahas hasil LKS secara klasikal, siswa mengerjakan tes formatif. Ketiga, tahap observasi setelah proses pembelajaran selesai, penulis dan pengamat m e l a k u k a n d i s k u s i m e n g e n a i p e l a k s a n a a n p e m b e l a j a r a n, h a s i l d i s k u s i m e n j a d i b a h a n r e e k s i penulis. Aspek aspek pengamatan pelaksanaan observasi dikategorikan dalam pemberian apersepsi yang menarik, penyampaian materi pokok yang menarik, pemanfaatan alat peraga, PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN 55

pengaktifan siswa dalam latihan soal. Pada siklus pertama, penampilan aktivitas pembelajaran telah berjalan baik meliputi pemberian apersepsi menarik nilai 4, penyampaian materi pokok menarik nilai 4, pengaktifan siswa dalam tanya jawab 4, memberi soal latihan 4. Adapun aktivitas yang belum berjalan baik dan menjadi perhatian selanjutnya adalah menyusun langkah langkah pembelajaran 3 dan pengaktifan siswa dalam latihan 3. K e e m p a t, t a h a p r e e k s i s e b a g a i h a s i l o b s e r v a s i d e n g a n r e k a n s e j a w a t a p a k a h h a s i l p e n e l i t i sudah sesuai standar yang telah ditetapkan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Siklus I Kualitas pelaksanaan pembelajaran matematika kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Tabel 1. Hasil Pembelajaran siklus I Aspek pembelajaran Pemberian apersepsi yang menarik Menyusun langkah langkah pembelajaran Pengaktifan siswa dalam tanya jawab Pengaktifan siswa dalam latihan Pemanfaatan alat peraga Skala Nilai 1 2 3 4 5 Jumlah 2 3 Rata rata 3,6 Siklus II Kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran matematika kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tabel 2. Hasil Pembelajaran siklus II Aspek pembelajaran Skala Nilai 1 2 3 4 5 Pemberian apersepsi yang menarik Menyusun langkah langkah pembelajaran Pengaktifan siswa dalam tanya jawab Pengaktifan siswa dalam latihan Pemanfaatan alat peraga Jumlah 3 2 Rata rata 4,4 Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dapa dilihat pada Tabel 3. 56 Dinamika ol. 3. No. 1. (212)

Tabel 3. Nilai test formatif pembelajaran matematika siklus I X f fx 9 8 7 6 5 4 2 11 7 7 13 18 88 49 35 52 Jumlah 4 242 Nilai rata-rata 6,5 Tabel 4. Nilai test formatif pembelajaran matematika siklus II X f fx 9 8 7 6 5 18 2 2 162 16 12 Jumlah 4 334 Nilai rata-rata 83,5 Sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran pada siklus I dan Siklus II penulis melakukan perbaikan pembelajaran melalui aktivitas aktivitas sebagai berikut pertama secara klasikal, siswa dan guru mengadakan tanya jawab contoh penjumlahan dan perkalian juga pengurangan dan pembagian dalam operasi hitung campuran bilangan dua angka dengan batas sampai bilangan 5. Kedua secara klasikal, guru dan siswa mendemonstasikan penemuan penjumlahan dengan perkalian, pengurangan dengan pembagian pada operasi hitung campuran dengan benda benda kongkrit yang mudah dihitung. Ketiga secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang penyelesaikan contoh contoh soal. Kemudian siswa cara berkelompok mengerjakan soal latihan di papan tulis, sementara siswa lainnya mengerjakan soal yang sama di buku latihan masing masing Keempat secara berkelompok tiga orang siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soal soal latihan dengan panduan Lembar Kerja Siswa (LKS), kemudian juru bicara kelompok menyampaikan hasilnya dalam pembahasan secara klasikal. Dari data kualitas pelaksanaan pembelajaran dan hasil tes formatif siswa yang ditemukan dalam penelitian di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dapat dikatakan bahwa Pelaksanaan Pembelajaran Meningkat dan karena itu prestasi belajar siswa juga meningkat, Pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baik, dengan nilai 3,6 (skala 1-5) pada siklus I dan meningkat menjadi baik, dengan nilai 4,4 ( skala 1-5) pada siklus II. Prestasi belajar siswa meningkat dari kurang (nilai 5,7) sebelum perbaikan pembelajaran menjadi sedang (nilai 6,5) pada perbaikan siklus I dan baik (nilai 83,5) pada siklus II. Peningkatan peningkatan belajar siswa kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal terjadi karena dalam perbaikan pembelajaran secara konsekuen penulis melaksanakan aktivitas aktivitas yang telah dipilih dengan tepat. Aktivitas aktivitas pembelajaran ini mencakup pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi / diskusi, pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal, pemanfaatan alat peraga yang memadai. PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN 57

Ketepatan pemilihan aktivitas - aktivitas perbaikan pembelajaran tampak dalam kesesuaian antara pelaksanaan masing - masing aktivitas dengan teori yang melandasinya. Ketepatan masing - masing aktivitas dapat dijelaskan sebagai berikut pertama tanya jawab interaktif menurut teori Gagne proses belajar selalu bertahap mulai darn belajar melalui tanda (signal) kemudian rangsangan- reaksi (stimulus, respons) belajar berangkai (chairing), belajar secara verbal, belajar membedakan (descriminational) belajar konsep, sampai kepada cara belajar prinsip dan belajar untuk pemecahan masalah. Kedua keterlibatan siswa dalam Demonstrasi menurut teori Peaget bahwa belajar sifatnya individual. Perkembangan individual (intelektual) seseorang melalui empat tahap sensori motor, praoperasional, operasional Konkret, operasional formal. Ketiga pengaktifan siswa dalam tanya jawab menurut teori Rogers berpendapat bahwa belajar harus memiliki makna bagi peserta didik. Belajar yang optimal akan terjadi menakala peserta didik berpartisipatif penuh serta memiliki tanggungjawab dalam belajar. Keempat pengaktifan siswa dalam latihan menurut teori Sund dalam belajar (Discovery). Proses penemuan adalah proses mental, intelektual dan emosional yang dapat melibatkan siswa dalam mengolah bahan belajar. Kelima pemanfaatan alat peraga menurut teori Oemar Hamalik (1,995:57) menyebutkan pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusia, material fasilitas, perlengkapan dan positif yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. PENUTUP Simpulan pada penelitian ini pertama pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baik, dengan nilai 3,6 (skala 1-5) pada siklus I dan meningkat menjadi baik, dengan nilai 4,4 ( skala 1-5) pada siklus II. Kedua prestasi belajar siswa meningkat dari kurang (nilai 5,7) sebelum perbaikan pembelajaran menjadi sedang (nilai 6,5) pada perbaikan siklus I dan baik (nilai 83,5) pada siklus II. Ketiga prestasi belajar meningkat melalui aktivitas aktivitas pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi, pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal, pemanfaatan alat peraga yang memadai. Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini guru hendaknya memberikan aperseipsi yang menarik melalui tanya jawab, melibatkan siswa secara maksimal dalam demonstrasi, p e n e m u a n k o n s e p y a n g d i p e l a j a r i, m e n g a k t i a n s i s w a d a l a m l a t i h a n p e m n g e r j a a n s o a l d a n pemanfaatan alat peraga yang memadai. DAFTAR PUSTAKA. 212. Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Memanfaatkan Media Dan Alat Peraga Materi Operasi Hitung Campuran Pada Siswa Kelas II Semester 2. Tegal (Laporan Penelitian) Tim FKIP (27). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka. Wardani, IGA.K Wihardit, K. Nasoetion, K (22) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Zainul A. & Mulyana, A (23) Tes dan Asesmen di SD Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Undang-undang No. 2 Tahun 23 tentang Sistem Pendidikan Nasional 58 Dinamika ol. 3. No. 1. (212)