JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI April 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA MODEL BANGUNAN TAHAN GEMPA SEBAGAI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

Abstrak. : Desi Hartinah, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy H, M. Pd, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3D (SKETCH UP ) GAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

ISSN: X 1 PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI BERCIRIKAN OPEN-ENDED PROBLEM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA WORKSHEET

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBACA GAMBAR MENERAPKAN SISTEM KOORDINAT BERBASIS ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN BUKU SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TAV DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

Oleh : Apri Widodo dan Yusman Wiyatmo

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN PROGRAM REMEDIAL BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK N 4 PADANG.

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIK PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SEBAGAI BAHAN AJAR

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROGRAM STUDI KETENAGALISTIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MODUL TEKNOLOGI MEKANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

By Luh Putu Wijayanti, NIM Informatics Engineering of Education Department ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI KELAS XI DI SMK NEGERI 5 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MACROMEDIA AUTHORWARE PADA KELAS IV SD UNTUK MENINGKATKAN PREATASI BELAJAR IPS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

ANDRIAN. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode 99 (Maret 2014)

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBELAJARAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN APP INVENTOR PADA MATA KULIAH GEOMATIKA I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

HALAMAN JUDUL ARTIKEL E-JOURNAL

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA SIAGA UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN GEMPA BUMI.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENERAPAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIAK

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGEMBANGAN E-MODULE PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LECTORA SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK BERBASIS KOMUNIKASI VISUAL BERMUATAN LOKAL PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP UNTUK SD KELAS IV

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGEMBANGAN BLOG PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PRODUK PASTRY DAN BAKERY KELAS XI PATISERI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI PENDUKUNG KULIAH JARINGAN KOMPUTER DI POLITAMA

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI MATERI ASAM BASA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Keywords : Development Learning, Media Web-Based interactive, Learning Motivation

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

Abstrak PENDAHULUAN ISSN : X

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA MODEL BANGUNAN TAHAN GEMPA SEBAGAI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO Oleh: Achmad Rafi ud Darajat 11505241001 ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung, bahasan bangunan tahan gempa. Produk penelitian ini berupa pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan software macromedia flash dikombinasikan dengan aurora 3D. Penelitian Research and Development (R&D) ini mengadaptasi model pengembangan four-d (4D). Secara garis besar penilitian ini dilakukan pada empat tahap utama, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan diseminasi (disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan soal pretest-posttest. Angket digunakan dalam langkah validasi dan penilaian produk oleh siswa untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran, sedangkan soal pretest-posttest digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan analisis gain score. Hasil pengembangan didapatkan produk media pembelajaran yang terdiri dari delapan komponen utama, yaitu: beranda, home, halaman standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi, halaman metode konstruksi, halaman galeri, halaman evaluasi, dan halaman penyusun. Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran dapat dikategorikan sangat layak. Penilaian siswa terhadap media pembelajaran dapat dikategorikan dalam kriteria layak sehingga media hasil pengembangan dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif. Hasil implementasi media menunjukan adanya dampak positif terhadap hasil belajar siswa dengan kenaikan nilai pretest dan posttest rata-rata mencapai 42,70% dengan perolehan gain score sebesar 0,541 dalam kategori sedang. Kata kunci : Aurora 3D, bangunan tahan gempa, Ilmu Bangunan Gedung, macromedia flash, dan media pembelajaran interaktif. 1

DEVELOPMENT OF MEDIA OF EARTHQUAKE RESISTING STRUCTURE MODEL AS LEARNING MEDIA AT VOCATIONAL EDUCATION 1 PURWOREJO By: 1) Achmad Rafi ud Darajat, 2) Faqih Ma arif ABSTRACT This study was aimed to developing learning media in building, especially in building model in earthquake resisting structure. The product of this research is developing by software macromedia flash combine by aurora 3D. This study was a Research and Development (R&D) which adapted from four-d s (4D) model. This study consist of four stages, they were define, design, develop, and diseminate respectively. The instruments used are questionnaries pretest and posttest, to knowing the influence of implementing developed media to student s learning result used gain score analysis. The test result showed that the product of learning media consist of eight th components, they were intro, home, competence standard and base competence, lesson, construction method, galery, evaluation, and author. Validation by experts each category of very good. Assesment of students towards learning media can be categorized under the criteria of decent so that the media can be used as an alternative learning media. The result of media implementation showed a positive impact on student learning outcomes with the increase in pretest and posttest average of 42,70% with the analysis gain score 0,541 in medium category. Keyword : Aurora 3D, building, building engineering, macromedia flash,and interactive. 2

BAB I PENDAHULUAN Media adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan perantara. Media bisa bersifat visual maupun non-visual. Tentunya, media yang bagus adalah media yang mempunyai sifat keduanya untuk saling melengkapi. Dalam pembelajaran, penggunaan media sangatlah penting guna menunjang aktivitas pembelajaran. Namun, belum semua guru sadar betul akan pentingnya hal itu. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2003), perkembangan psikologi peserta didik SMK yang termasuk dalam kategori remaja, penggunaan media harus menampilkan sesuatu yang baru, menarik, dan variatif. Permasalahannya adalah aplikasi presentasi bawaan hanya menyediakan fitur-fitur dasar. Pembuatan media berbasis IT seperti animasi membutuhkan aplikasi tingkat lanjut dari pihak ketiga. Dari semua aplikasi yang ada, Macromedia Flash dan Aurora 3D presentation merupakan aplikasi yang paling populer terutama di Indonesia. Dengan menggunakan Macromedia Flash yang dikombinasikan dengan Aurora 3D prsentation tentunya akan banyak yang dapat dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran yang interaktif. Pada 20 November 2014 silam, peneliti juga telah mengikuti Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia mewakili UNY sebagai finalis dari sembilan Universitas terkemuka lain di Indonesia. Pada kompetisi ini didapatkan hasil yang cukup membanggakan yaitu mendapatkan juara kategori implementasi pada ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI). Dari materi dan pengalaman yang dimiliki peneliti, selanjutnya dibuat sebuah media pembelajaran yang dapat mempermudah penyampaian pelajaran pada mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung. Mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung merupakan salah satu mata pelajaran kejuruan yang ada di SMK Negeri 1 Purworejo. Dari wawaancara yang telah dilakukan terhadap guru dan siswa, pada pembelajaran Ilmu Bangunan Gedung masih menggunakal materi leaf lit yang sejauh ini kurang maksimal penggunaannya dan cenderung pembelajaran menjadi tidak berjalan karena modul ini dipandang kurang interaktif serta kurang aplikatif. Perubahan media pembelajaran dibutuhkan sehingga media pembelajaran akan dapat menyampaikan seluruh isi materi. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah pengembangan media model bangunan tahan gempa yang efektif sebagai media pembelajaran Ilmu Bangunan Gedung di SMK N 1 Purworejo? BAB II KAJIAN PUSTAKA Menurut Arsyad (2011: 3) kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media menurut pengertian KBBI adalah alat, sarana komunikasi, penghubung, atau yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya). Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Sudjana dan Rivai (2010: 2) mengidentifikasikan beberapa manfaat media pembelajaran yaitu: 1. Pengajaran akan lebih menarik, memotivasi 2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya. 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak 4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Research and development 3

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini mengacu pada model penelitian dan pengembangan 4D (four-d). Menurut Thiagarajan (1974: 5) model penelitian dan pengembangan 4D terdiri atas empat tahap utama, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan diseminasi (disseminate). Tahapan-tahapan pengujian yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah: yaitu sangat layak, layak, cukup layak, kurang layak, dan tidak layak. Analisi data ini dilakukan dalam beberapa tahapan berikut ini: a. Tabulasi data yang diperoleh untuk setiap aspek penilaian dan butir penilaian media dari setiap penilai. Setiap butir penilaian media yang menyatakan sangat setuju dinyatakan bernilai 5, setuju dinyatakan bernillai 4, cukup setuju dinyatakan bernilai 3, kurang setuju dinyatakan bernilai 2, dan tidak setuju dinyatakan bernilai 1. b. Menghitung skor total rerata dari setiap aspek penilaian dengan menggunakan rumus : X x = n...(1) Keterangan : x = Rerata skor X = Jumlah total skor n = Jumlah responden c. Mengonversi skor diperoleh menjadi nilai dengan skala 5 dengan acuan tabel yang diadaptasi dari (Suartama: 2010) seperti yang tersaji pada Tabel 1. Wilayah pembagian interval secara jelas disajikan pada Gambar 2. Tabel 1. Konversi Skor pada Skala Lima Interval nilai Kategori X > Xi + 1,8 Sbi Sangat layak Xi + 0,6 Sbi < X Xi + Layak 1,8SBi Xi - 0,6 Sbi < X Xi + 0,6SBi Cukup Layak Xi 1,8 Sbi < X Xi - 0,6SBi Kurang Layak X Xi 1,8SBi Tidak layak (Sumber: Suartama, 2010) Keterangan : Xi = ½ x (skor maks + skor min) Sbi= 1/6 x (skor maks skor min) Gambar 1. Tahapan Penelitian B. Analisis Kelayakan Media Data untuk analisi kelayakan didapat dari angket validasi oleh dosen ahli media pembelajaran, dosen ahli materi dan angket penilaian oleh siswa. Data ini berupa skala penilaian yang terdiri dari lima skala penilaian Gambar 2. Wilayah Pembagian Skor Skala Lima (Suartama, 2010) 4

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Validasi Ahli Materi,Media, dan Siswa Uji kelayakan aspek materi ini dilakukan oleh Dosen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Bapak Darmono sedangkan uji kelayakan aspek media dilakukan Bapak Bada Haryadi. Berdasarkan konversi, skor validasi media pembelajaran oleh dosen ahli materi mendapatkan skor kelayakan sebesar 105, sedangkan skor validasi materi mendapatkan skor kelayakan sebesar 93 dan keseluruhan dari kelayakan aspek materi dan media dapat disimpulkan termasuk dalam kategori sangat layak. Tabel 2. Validasi oleh Dosen Ahli Materi Ahli Aspek Skor Kelayakan Pembelajaran 51 87,69% Materi Media Penggunaan 31 90,00% Produk 23 90,00% Jumlah 105 Sangat Layak Media 57 87,69% Penggunaan 27 90,00% Produk 9 90,00% Jumlah 93 Sangat Layak Sedangkan nilai kelayakan yang diberikan siswa adalah 37,64, apabila nilai tersebut dikonversikan maka skor tersebut termasuk dalam kategori sangat layak. Selain itu dari ketiga validator tersebut segera dilakukan perbaikan terhadap substansi yang diharapkan. B. Dampak Penggunaan Media tehadap Hasil Belajar Untuk mengetahui dampak penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dilakukan dengan cara pretest dan postest. Pretest diberikan sebelum siswa menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar, sedangkan postest diberikan setelah siswa menggunakan media sebanyak 3 kali pertemuan. Pretest dan posttest yang diberikan berupa 20 soal pilihan ganda yang diberikan kepada siswa dengan media paper test. Nilai pretest didapatkan sebelum pengembangan media diterapkan, umumnya nilai ini didapatkan dengan paper test, sedangkan nilai posttest didapatkan setelah siswa mengetahui dan menggunakan pengembangan media. Dalam pengembangan media model bangunan tahan gempa pada mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung ini didapatkan presentase kenaikan dari pretest ke posttest yaitu 42,70 %. Pada halaman berikutnya akan disajikan grafik rata-rata perbandingan nilai pretest, posttest, dan KKM. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Gambar 2. Rata-rata pretest, posttest, dan KKM. Analisis data posttest dilakukan dengan cara membandingkan nilai rata-rata posttest dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran ilmu bangunan gedung di SMK Negeri 1 Purworejo. Rata-rata nilai posttest yang diperoleh adalah 79,8, hasil tersebut menunjukan rata-rata nilai posttest siswa telah berada diatas nilai KKM, yaitu 70. Analisis terhadap perolehan skor pretest dan posttest dilakukan dengan menggunakan analisis selisih skor (gain score). Analisis selisih skor tersebut berdasarkan pendapat Hake (Hamidah: 2012), yaitu sebagai berikut: Spost Spre < g > =...(2) < g > = 56,0 Rata-rata 79,8 Smaks Spre 79,8 56,0 100 56,0 = 0, 541 Berdasarkan perhitungan tersebut, gain score yang diperoleh adalah kategori sedang 70 Pretest Posttest KKM 5

dengan perolehan 0,541 sebagaimana 0,3 (<g>) 0,7. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran ini, efektif dalam memberikan dampak peningkatan terhadap hasil belajar siswa pada materi memahami dan menerapkan ilmu bangunan gedung. BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, dapat diambil bebrapa simpulan, yaitu : 1. Pengembangan media pembelajaran model bangunan tahan gempa pada mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung untuk kelas XII TGB SMK Negeri 1 Purworejo mengacu pada 4 tahap utama yaitu: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Dari hasil pengembangan dihasilkan media pembelajaran yang memiliki delapan komponen utama. Delapan komponen utama tersebut yaitu: beranda, home, halaman standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi, halaman metode konstruksi, halaman galeri, halaman evaluasi, dan halaman penyusun. Diseminasi media hasil pengembangan dapat dilakukan dengan memasang pada web e-learning sekolah www.smkn1pwrj.net 2. Kelayakan media pembelajaran model bangunan tahan gempa pada mata pelajaran ilmu bangunan gedung untuk kelas XII TGB SMK Negeri 1 Purworejo berdasarkan penilaian siswa, dapat dikategorikan sangat layak, sehingga media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif. Selain itu, tanggapan siswa terhadap media pembelajaran ini menunjukan bahwa siswa setuju dan antusias terhadap penggunaan media dalam belajar mereka. 3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa, hal itu dibuktikan dengan perolehan gain score dari analisis pretest dan posttest sebesar 0,541 dalam kategori sedang. Perolehan gain score ini menunjukan adanya dampak positif dari penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Selain itu nilai rata-rata dari hasil pretest dan posttest siswa juga mengalami kenaikan sampai 42,70% dengan rata-rata nilai posttest mencapai 79,80 dan berada di atan nilai KKM. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa Depdiknas. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas. Hamidah, (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Bhineka. Suartama, Kadek. (2010). Pengembangan Multimedia untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. Yogyakarta: Tesis UNY Sudjana, & Rivai. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Thiagarajan, S; Semmel, D.S & Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana:Indiana University. Mengetahui, Pembimbing Faqih Ma arif, M.Eng NIP. 19850407 201001 2 006 Penulis Achmad Rafi ud D NIM. 115105241001 6