PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

IHK Juni IHK Mei Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 125,88 129,93 130,63 0,55 0,97 3,78

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M IHK November 2015.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK


KABUPATEN BANJARNEGARA

BERITA RESMI STATISTIK


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

\\

Transkripsi:

No. 59/11/36/Th.X, 1 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER BANTEN INFLASI 0,08 PERSEN Memasuki bulan harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami sedikit kenaikan. Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen () yang sebesar 131,57 pada bulan September menjadi 131,68 pada bulan atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,08 persen. terjadi karena tiga dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut turut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,23 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,44 persen; dan kelompok kesehatan naik 0,10 persen. Sementara pada kelompok lainnya terjadi penurunan indeks yaitu pada kelompok bahan makanan turun -0,28 persen; kelompok sandang turun sebesar -0,04 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun -0,0001 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun -0,23 persen Komoditi yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah cabe merah, tarip listrik, bayam, kangkung, batu bata, daun bawang dan ikan bandeng. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,79 persen. Sedangkan terhadap 2015) tercatat sebesar 3,14 persen. Year on Year ( Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan ini sebanyak 217 komoditas mengalami perubahan harga. Sebanyak 120 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 97 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut di atas menyebabkan inflasi pada sebesar 0,08 persen dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen () dari 131,57 pada bulan September menjadi 131,68 pada bulan. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten secara berturut-turut adalah: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0529 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0981 persen; dan kelompok kesehatan 0,0059 persen. Sementara pada kelompok lainnya memberikan andil deflasi yaitu pada kelompok bahan makanan sebesar - 0,0359 persen; kelompok sandang sebesar -0,0006 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga - 0,0001 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,0374 persen Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan antara lain kangkung, cabe merah, bayam, daun bawang, kol putih, dan tarip kereta api. Sementara Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November 1

komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain kol kentang, ikan ekor kuning, jengkol, ikan tenggiri, kacang tanah, ikan selar dan ikan tongkol. Tabel 1,, Laju Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan (2012= 100) Kelompok Pengeluaran 2015 September *) Laju Tahun **) Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 127.68 131.57 131.68 0.08 1.79 3.14 1. Bahan Makanan 132.70 143.45 142.17-0.28 4.26 7.14 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 136.65 144.02 144.36 0.23 4.01 5.64 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 120.93 122.83 123.37 0.44 0.70 2.02 4. Sandang 110.23 112.18 112.13-0.04 1.71 1.72 5. Kesehatan 126.61 130.01 130.14 0.10 2.01 2.79 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 124.80 127.49 127.49 0.00 1.99 2.15 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 128.25 125.14 124.85-0.23-3.06-2.65 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2015 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Banten Bulan Kelompok Pengeluaran Andil (%) (1) (2) UMUM 0.0830 1. Bahan Makanan -0.0359 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.0529 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.0981 4. Sandang -0.0006 5. Kesehatan 0.0059 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0.0001 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.0374 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November

Kelompok Bahan Makanan Turun -0,28 persen Andil -0,0359 persen URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok/Sub Kelompok Laju Bahan Makanan 142.17-0.28 4.26 Padi2an & umbi2an 117.44-0.25 0.86 Daging & Hasilnya 167.72-1.07 9.70 Ikan Segar 129.58-1.66-1.24 Ikan Diawetkan 141.45 0.73 1.86 Telur, Susu & Hasilnya 140.40-1.15-4.08 Sayur-sayuran 157.68 1.55-1.98 Kacang-kacangan 118.20-0.31 0.10 Buah-buahan 148.73-0.94 4.64 Bumbu-bumbuan 234.33 2.03 23.67 Lemak & Minyak 140.21-0.78 13.47 Bhn Mkn Lainnya 159.16-1.40 7.45 Indeks kelompok bahan makanan pada bulan tercatat sebesar 142,17 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 143,45 atau terjadi penurunan indeks sebesar -0,28 persen. Andil tercatat untuk kelompok ini sebesar -0,0359 persen. Delapan dari sebelas sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami penurunan indeks. Penurunan indeks yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok ikan segar sebesar -1,66 persen, disusul kemudian sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar -1,40 persen, dan sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar -1,15 persen. Sedang pada sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu pada sub kelompok bumbubumbuan sebesar 2,03 persen, sub kelompok sayursayuran sebesar 1,55 persen dan sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,73 persen. Dari 109 komoditi yang ada pada kelompok ini, 103 komoditi mengalami koreksi harga, koreksi harga negatif atau penurunan harga terjadi pada 62 komoditi, sedangkan 41 komoditi mengalami kenaikan harga. Komoditi yang dominan memberikan andil deflasi yang cukup besar antara lain bawang merah sebesar - 0,0472 persen, daging ayam ras sebesar -0,0344 persen, telur ayam ras sebesar -0,0269 persen, bawang putih sebesar -0,0263 persen, dan kentang sebesar -0,0215 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi antara lain: cabe merah sebesar 0,1294 persen, bayam sebesar 0,0407 persen, kangkung sebesar 0,0220 persen dan daun bawang sebesar 0,0103 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Naik 0,23 persen Andil 0,0529 persen Indeks Harga Konsumen () kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 144,02 pada bulan lalu menjadi 144,36 pada bulan dengan perubahan sebesar 0,23 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat sebesar 0,0529 persen. Kelompok/Sub Kelompok Laju Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 144.36 0.23 4.01 Makanan Jadi 141.81 0.19 2.60 Minuman Yg Tdk Beralkohol 135.98 0.24 3.93 Tembakau & Minuman beralkohol 158.36 0.32 7.73 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November 3

Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni berturut-turut sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,19 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,24 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,32 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah bubur sebesar 0,0087 persen, rokok kretek sebesar 0,0079 persen, dan rokok kretek filter sebesar 0,0072 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar adalah makanan ringan/snack dengan andil -0,0071 persen, gula pasir -0,0023 persen dan minuman kesegaran sebesar -0,0017 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Naik 0,44 persen Andil 0,0981 persen Kelompok/Sub Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Laju 123.37 0.44 0.70 Biaya Tempat Tinggal 113.65 0.06 0.26 Bhn Bakar, Penerangan & Air 148.00 1.24 1.02 Indeks Harga Konsumen () kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 122,83 pada bulan lalu menjadi 123,37 pada bulan dengan perubahan indeks sebesar 0,44 persen. Perlengkapan Rumahtangga 129.83 0.54 1.68 Semua sub kelompok yang ada pada Penyelenggaraan RT 119.87 0.28 1.25 kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu berturut-turut: sub kelompok biaya tempat tinggal naik 0,06 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air naik 1,24 persen, sub kelompok perlengkapan rumahtangga naik 0,54 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga naik 0,28 persen. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,0981 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh kenaikan tarif listrik sebesar 0,0756 persen dan batu bata sebesar 0,0116 persen. Sementara komoditi yang memberi andil deflasi di antaranya adalah semen sebesar -0,0054 persen dan sabun crean detergen sebesar - 0,0045 persen. Kelompok Sandang Turun -0,04 persen Andil -0,0006 persen Indeks Harga Konsumen () pada kelompok Sandang tercatat mengalami penurunan sebesar -0,04 persen yakni dari 112,18 pada bulan lalu menjadi 112,13 pada bulan. Penurunan indeks hanya terjadi pada sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya asebesar -0,92 persen. Pada sub Kelompok/Sub Kelompok Laju Sandang 112.13-0.04 1.71 Sandang Laki-laki 120.69 0.25 1.22 Sandang Wanita 109.19 0.23 1.49 Sandang Anak-anak 115.80 0.05 2.52 Brg Pribadi & Sandang lainnya 100.69-0.92 1.43 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November

kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,25 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,23 persen, sub kelompok sandang anak-anak naik sebesar 0,05 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar -0,0091 persen, seragam sekolah anak sebesar -0,0002 persen dan pembalut wanita sebesar 0,0002 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil inflasi diantaranya adalah sandal kulit laki-laki sebesar 0,0037 persen, baju muslim wnita sebesar 0,0013 persen dan pampers sebesar 0,0011 persen. Kelompok Kesehatan Naik 0,10 persen Andil 0,0059 persen Kelompok/Sub Kelompok Laju Kesehatan 130.14 0.10 2.01 Jasa Kesehatan 129.44 0.00 0.70 Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 130,01 pada bulan lalu menjadi 130,14 pada bulan ini atau naik 0,10 persen. Obat-obatan 128.22-0.03 2.10 Jasa Perawatan Jasmani 173.73 0.03 13.58 Perawatan Jasmani & Kosmetik Dua dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani naik 0,03 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 0,35 persen. Pada sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok obat-obatan turun -0,03 persen. Sementara pada sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya adalah sabun mandi sebesar 0,0034 persen, hand body lotion sebesar 0,0015 persen, dan bedak sebesar 0,0013 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah pasta gigi sebesar -0,0015 persen, obat dengan resep sebesar -0,0004 persen dan kapas sebesar -0,0001 persen. 125.99 0.35 2.58 Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Turun -0,0001 persen Andil -0,0001 persen Indeks Harga Konsumen () pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga cenderung tidak mengalami perubahan pada bulan ini dengan indeks yang sama sebesar 127,49 dibandingkan bulan lalu. Hanya pada kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan yang mengalami penurunan indeks yaitu sebesar -0,05 persen. Dua dari lima sub kelompok lainnya justru Kelompok/Sub Kelompok Laju Pendidikan, Rekreasi & OR 127.49 0.00 1.99 Jasa Pendidikan 123.80 0.01 2.70 Kursus2/Pelatihan 171.10 0.00 3.86 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 135.56-0.05-0.29 Rekreasi 122.73 0.01 0.26 Olahraga 146.94 0.00 0.59 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November 5

mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok jasa pendidikan naik dan sub kelompok rekreasi yang masing-masing naik sebesar 0,01 persen. Sementara pada sub kelompok kursus2/pelatihan dan sub kelompok olahraga tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah laptop/notebook sebesar -0,0005 persen, dan tas sekolah sebesar -0,0001 persen. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Turun -0,23 persen Andil -0,0374 persen Kelompok/Sub Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Laju 124.85-0.23-3.06 Transpor 134.74-0.33-4.78 Komunikasi & Pengiriman 99.99 0.06 0.99 Sarana & Penunjang Transpor 123.67 0.00 1.94 Jasa Keuangan 117.99 0.00 1.60 Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami penurunan sebesar -0,23 persen yakni dari 125,14 pada bulan lalu menjadi 124,85 pada bulan. Sub kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah sub kelompok transport sebesar -0,33 persen. Sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman mengalami kenaikan indeks sebesar 0,06 persen. Sementara pada sub kelompok sarana dan penunjang transport serta sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar yaitu tarip angkuta udara sebesar -0,0430 persen dan tarip pulsa ponsel sebesar -0,0011 persen. Sementara itu, andil inflasi pada kelompok ini terbesar disumbangkan oleh adalah pada tarip kereta api dengan andil sebesar 0,0041 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November

PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN OKTOBER Pada bulan perkembangan harga barang dan jasa di 3 (tiga) kota di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,17 persen, Kota Tangerang 0,07 persen dan Kota Cilegon 0,06 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat untuk Kota Serang 2,81 persen; Kota Tangerang 1,41 persen dan Kota Cilegon 2,74 persen. Tabel 3,, Laju Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran Serang Tangerang Cilegon *) Tahun Kalender **) *) Tahun Kalender **) *) Tahun Kalender **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) U M U M 132.44 0.17 2.81 131.99 0.07 1.41 129.14 0.06 2.74 1. Bahan Makanan 141.37-0.82 4.09 144.15 0.06 4.56 140.36-0.52 3.99 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 151.00 0.93 8.06 145.07 0.04 2.92 132.86 0.49 5.61 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 123.26 0.51 1.47 123.00 0.45 0.56 125.54 0.35 0.63 4. Sandang 110.85 0.09 3.57 111.29-0.20 0.30 118.17 0.60 7.49 5. Kesehatan 125.34 0.04 4.96 133.47 0.11 1.70 117.37 0.12 3.85 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 126.39 0.02 3.94 125.39 0.00 1.24 140.25-0.02 3.73 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 124.50-0.79-5.44 126.60-0.33-2.71 115.67-0.03-2.57 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2015 Tabel 4 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan (%) Kelompok Pengeluaran Serang Tangerang Cilegon (1) (2) (3) (4) UMUM 0.1714 0.0684 0.0621 1. Bahan Makanan -0.1787 0.0126-0.1385 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.2232 0.0079 0.1048 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.1011 0.1039 0.0630 4. Sandang 0.0058-0.0083 0.0341 5. Kesehatan 0.0042 0.0065 0.0048 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.0015-0.0001-0.0016 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.0143-0.0541-0.0045 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November 7

Gambar 1 Perkembangan Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan 130.00 120.00 110.00 100.00 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Serang 132.44 141.37 151.00 123.26 110.85 125.34 126.39 124.50 Tangerang 131.99 144.15 145.07 123.00 111.29 133.47 125.39 126.60 Cilegon 129.14 140.36 132.86 125.54 118.17 117.37 140.25 115.67 Banten 131.68 142.17 144.36 123.37 112.13 130.14 127.49 124.85 Serang Tangerang Cilegon Banten 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November

Tabel 5 Perbandingan, /Deflasi dan Laju 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan Kota 2015 September *) Laju Tahun Kaleder **) Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jakarta 122.32 125.32 125.63 0.25 1.85 2.71 2. Bogor 120.45 124.37 125.11 0.59 2.81 3.87 3. Sukabumi 121.00 123.99 124.01 0.02 1.68 2.49 4. Bandung 120.54 123.67 123.84 0.14 1.75 2.74 5. Cirebon 118.42 120.61 120.73 0.10 1.50 1.95 6. Bekasi 118.99 121.86 121.77-0.07 1.39 2.34 7. Depok 119.91 123.64 123.65 0.01 2.02 3.12 8. Tasikmalaya 119.83 123.44 123.49 0.04 1.97 3.05 9. Cilacap 123.13 126.96 127.01 0.04 2.12 3.15 10. Purwokerto 119.02 121.81 121.84 0.02 1.26 2.37 11. Kudus 126.79 129.70 129.94 0.19 1.33 2.48 12. Surakarta 118.28 121.43 121.31-0.10 1.24 2.56 13. Semarang 120.27 123.60 123.67 0.06 1.56 2.83 14. Tegal 117.87 121.91 122.18 0.22 2.45 3.66 15. Yogyakarta 119.15 122.33 122.39 0.05 1.61 2.72 16. Jember 119.46 121.37 121.05-0.26 0.67 1.33 17. Banyuwangi 119.15 121.84 121.62-0.18 1.18 2.07 18. Sumenep 119.09 121.78 121.72-0.05 1.12 2.21 19. Kediri 119.91 121.58 121.48-0.08 0.40 1.31 20. Malang 121.83 125.31 125.06-0.20 1.58 2.65 21. Probolinggo 120.67 122.31 122.05-0.21 0.68 1.14 22. Madiun 119.09 121.65 121.57-0.07 1.27 2.08 23. Surabaya 120.73 124.88 124.75-0.10 2.38 3.33 24. Tangerang 128.52 131.90 131.99 0.07 1.41 2.70 25. Cilegon 124.55 129.06 129.14 0.06 2.74 3.69 26. Serang 126.38 132.21 132.44 0.17 2.81 4.80 27. BANTEN 127.68 131.57 131.68 0.08 1.79 3.14 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2014 Pada bulan, tercatat 16 kota yang ada di Pulau Jawa mengalami inflasi dan 10 kota lainnya mengalami deflasi. yang tertinggi terjadi di kota Bogor yaitu sebesar 0,59 persen, disusul kemudian oleh DKI Jakarta sebesar 0,25 persen dan Tegal sebesar 0,37 persen. terendah terjadi di kota Depok sebesar 0,01 persen, Sukabumi dan Purwokerto dengan inflasi yang sama yaitu sebesar 0,02 persen. Sementara deflasi tertinggi tercatat pada kota Jember sebesar -0,26 persen, Probolinggo sebesar -0,21 persen, dan Malang sebesar -0,20 persen. Laju inflasi year on year tertinggi masih tercatat di Kota Serang yaitu sebesar 4,80 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi berturut-turut adalah Bogor sebesar 3,87 persen; dan Cilegon sebesar 3,69 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Probolinggo sebesar 1,14 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Kediri sebesar 1,31 persen; Jember sebesar 1,33 persen; dan Cirebon sebesar 1,95 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November 9

BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027; Fax: 0254-267026 E-mail : bps3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 59/11/36/Th.X, 1 November