BAB I PENDAHULUAN. Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Penjas). Merupakan mata pelajaran yang diajarkan di setiap

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Instrumen Penelitiaan Keterampilan Bola Voli Usia Tahun. a. Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. sadar melalui pendidikan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan siswa untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bola voli merupakan media untuk mendorong. pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

PENERAPAN MODEL PKTB DAN PKDLB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI. Indra Kasih Irvan Darmawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian mutu pendidikan, khususnya mutu pengajaran pada pendidikan dasar

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. sesungguhnya akandigunakan sebagai teknik pemberian atau penyajian

I. PENDAHULUAN. Dalam bolavoli terdapat beberapa standar tes untuk mengukur kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu kegiatan pembelajaran yang

BAB I. memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh.kegiatan ini dalam perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar menurut Herdiana dan Saptani (2012, hlm. 1) mengemukakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sampai kapanpun dan

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, disamping memliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MINI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilan bermain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

Dedi Asmajaya

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup

Kata kunci: Pendekatan perlombaan dengan media sasaran, passing dada dalam bola basket.

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

2016 PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK TAKRAW PADA SISWA SMP NEGERI 1 CONGGENG

BAB 1 PENDAHULUAN. berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana, pembekalan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. secara keseluruhan yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah salah satu lembaga formal dalam sistem pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. atau ke sisi (Depdikbud, 1995). Sedangkan Takraw berarti bola atau barang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan harus diarahkan pada pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. media gerak siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dijenjang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. jasmani sebagai suatu sub sistim pendidikan memiliki peran yang berarti dalam

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia serta digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam uasaha pencapaian tujuan pembelajaran perlu diciptakan adanya

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : IX / 1 (Ganjil ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SEPAK SILA DENGAN BOLA MODIFIKASI DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

PETUNJUK PELAKSANAAN TES KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW. 1. Pelaksanaan tes harus urut sesuai dengan urutan butir tes.

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah berkembang di masyarakat luas, baik di klub-klub, kantor-kantor, desa-desa, maupun sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan karena olahraga bola voli memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain. Di sekolah olahraga bola voli sudah dimainkan oleh siswa-siswi mulai dari sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, sekolah menengah umum sampai perguruan tinggi walaupun dalam bentuk yang sederhana. Untuk mencapai kualitas prestasi olahraga bola voli yang setinggi-tingginya perlu dilakukan pembinaan sejak dini. Salah satunya dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan jasmani di sekolah. Karena olahraga bola voli ini masuk dalam kurikulum sebagai salah satu materi pelajaran dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Latihan bola voli di sekolah bertujuan untuk meningkatkan derajat kesegaran jasmani dan keterampilan gerak dasar. Hal ini beralasan karena usia sekolah merupakan usia dan saat paling tepat untuk mendapatkan pembinaan terutama bola voli. Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain

2 belakang, jarak 3 meter dari garis tengah. Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai. Passing yang kita lakukan harus bisa sampai pengumpan (toser) sehingga bisa diberikan kepada teman yang akan melakukan (smash). Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai. Passing ada beberapa macam : passing dengan tangan di atas, Passing dengan tangan dari depan badan. Yang perlu diperhatikan dalam Passing sikap badan, lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan dan saat kapan harus mengumpan bola kepada pengumpan (toser). Menurut Mahendra (2003:21) mengemukakan bahwa: pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani, permainan atau olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara sederhana, pendidikan jasmani tidak lain adalah proses belajar untuk bergerak,lutan (2001:11) mengemukakan bahwa: Belajar melalui pengalaman gerak, untuk mencapai tujuan pengajaran merupakan salah satu ciri unik dari pendidikan jasmani. Dalam pengertian lebih mendalam, proses pendidikan berlangsung. Guru dan siswa saling mempengaruhi dalam pergaulan yang bersifat mendidik. Melalui interaksi semacam itu, tujuan pengajaran dan pendidikan dapat diwujudkan.sekolah dasar adalah mata pelajaran pendidkan jasmani olahraga dan kesehatan. Salah satu mata pelajaran untuk untuk jenjang pendidikan melalui pelaksanaan aktivitas jasmani.

3 Sukintaka (2004 : 55) mengemukakan bahwa Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani untuk mencapai tujuan pendidikan. Melalui proses pembelajaran jasmani diharapkan akan terjadi perubahan pada peserta didik. Proses belajar tersebut terjadi karena ada rangsang yang dilakukan oleh guru. Guru memberikan rangsang dengan aneka pengalaman belajar gerak, disisi lain siswa akan membalas respons melalui aktivitas fisik yang terbimbing. Melalui respons itulah akan terjadi perubahan perilaku. Mencermati kutipan diatas, penulis memiliki alternatif lain supaya siswa mau dan mampu melakukan teknik passing atas dengan baik, yaitu dengan cara memakai atau mensiasati proses belajar yang salah satunya dengan latihan lambung pantul bola pada dinding. Pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran passing atas bola voli, siswa dibagi dua kelompok berbaris berbanjar, kelompok berhadapan dan satu persatu melakukan passing atas melalui lambung pantul bola pada dinding. Passing atas dilakukan pada jarak yang ditentukan dan dilakukan secara bergantian. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan siswa untuk melakukan passing atas yang dimodifikasi yang mendekati ke arah sebenarnya. Dari hasil observasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2011 dengan kondisi pembelajaran siswa kurang menguasai passing atas. Adapun pemerolehan hasil tes yang dilakukan peneliti diperoleh data sebagai berikut.

4 Tabel 1.1 Data Awal Hasil Tes Passing atas pada dinding No Nama siswa Sikap awal Aspek yang diamati Sikap gerak Sikap akhir Jumlah skor Nilai Ketuntasan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 T BT 1 Sarah 8 66,6 2 Abib Maulana 10 83,3 3 Anita 8 66,6 4 Hesti N 7 58,3 5 Ida W 6 50 6 Agus H 9 75 7 Ajeng S 5 41,6 8 Choerunisa 6 50 9 Dio S 10 83,3 10 Farhanudin 9 75 11 Indah 4 33,3 12 Irgi K 8 66,6 13 Kalsum 4 33,3 14 Magpiroh 5 41,6 15 Melati S 7 58,3 16 Moh. Faisal M 9 75 17 Moh. Askiatun 9 75 18 Rika F 6 50 19 Saeful R 8 66,6 20 Rikiyani 5 41,6 21 Siti Mau 7 58,3 22 Siti Rohmah 6 50 23 Sofiatun 6 50 24 Soniya 5 41,6 25 Sri Ros 8 66,6 26 Sugiarti 6 50 27 Tete Fatihien 7 58,3 28 Watia 5 41,6 29 Fajrun H 10 83,3 30 Alfin F 9 75 Jumlah 212 8 22 KKM klasikal 58,8 26,6 % 73,3 %

5 Deskriptor pengamatan terhadap aktivitas siswa. Sikap Awal 1. Sikap badan melenting dan tangan berada di atas kepala 2. Sikap badan melenting tetapi tangan berada di depan muka 3. Sikap badan lurus dan tangan berada lurus dengan dada 4. Pandangan fokus kearah pergerakan bola. Sikap Gerak 1. Badan melenting dan kaki ditekuk seperti kuda-kuda dan tangan di atas kepala 2. Badan tegak lurus dan hanya satu kaki ditekuk dan tangan berada di depan muka 3. Badan condong ke depan dan kedua kaki lurus ke bawah dan tangan di dada 4. Pandangan fokus kearah pergerakan bola. Sikap Akhir 1. Posisi badan sempurna menghadap tegak lurus kepada dinding 2. Posisi badan kurang sempurna menghadap tegak lurus kepada dinding 3. Posisi badan tidak sempurna dan tidak lurus kepada dinding 4. Pandangan fokus ke arah pergerakan bola Nilai = jumlah skor yang diperoleh Skor ideal X 100

6 Sesuai dengan data awal hasil pembelajaran siswa dalam passing atas dengan teknik lambung pantul bola pada dinding hanya 26,6% siswa atau sekitar 8 siswa mampu melakukan passing atas dengan benar, sedangkan 22 siswa atau sekitar 73,3% siswa belum mampu melakukan passing atas dengan benar. Dari perolehan data di atas dijelaskan bahwa hasil belajar passing atas pada dinding masih belum memenuhi standar KKM yaitu 75% atau siswa dinyatakan tuntas minimal dapat melakukan passing atas sebaik mungkin. Dari hasil yang diperoleh, memberikan gambaran bahwa anak mengalami kesulitan passing atas dalam permainan voli pada siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar perlu ditingkatkan. Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, guru harus mampu menyajikan bahan ajar yang menarik dengan itu siswa dapat menyenangi aktivitas yang disajikan sehingga siswa dapat melakukannya secara berulang-ulang dan tidak cepat merasa bosan. Salah satu cara untuk itu adalah guru harus mampu membuat suatu teknik pembelajaran yaitu teknik lambung pantul bola pada dinding. Maksud penerapan teknik ini tiada lain adalah untuk memudahkan siswa dalam membantu kegiatan belajar mengajar permainan bola voli khususnya dalam penguasaan passing atas. Aktivitas ini diharapkan akan mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran passing atas dengan benar. Dengan demikian, diharapkan tujuan pembelajaran bola voli yang telah ditentukan dapat dengan mudah dicapai.

7 Dari uraian diatas, maka penelitian yang penulis ajukan adalah Meningkatkan Gerak Dasar Passing Atas Dengan Menggunakan Teknik Lambung Pantul Bola Pada Dinding Pada Permainan Bola Voli Siswa Kelas IV SDN 1 Sindangmekar. B. Rumusan Masalah Dan Pemecahan Masalah 1. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perencanaan pembelajaran teknik lambung pantul bola pada dinding untuk meningkatkan gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar? b. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran teknik lambung pantul bola pada dinding untuk meningkatkan gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar? c. Bagaimana hasil peningkatan kemampuan gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli dengan menerapkan teknik lambung pantul bola pada dinding siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar? 2. Pemecahan Masalah Untuk mengatasi kesulitan dalam gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli. Dengan cara guru menerapkan suatu teknik lambung pantul bola pada dinding, sehingga siswa dapat melakukan keterampilan gerak dasar passing atas

8 dengan baik. Dengan teknik ini siswa dapat melakukan gerak dasar passing atas, dan siswa juga tidak merasa bosan dengan latihan passing atas secara berulang-ulang. Adapun langkah-langkahnya meliputi: a. Tahapan persiapan, pada tahapan ini guru mempersiapkan media dan alat pembelajaran yang diperlukan, kemudian guru mengkondisikan siswa karena pembelajaran serta memberikan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Guru dapat menjelaskan kepada siswa mengenai materi, tujuan, poki-poko kegiatan dan hasil belajar yang diharapkan serta menjelaskan kepada siswa tentang passing atas pada pembelajaran bola voli melalui latihan lambung pantul bola pada dinding. b. Tahapan pelaksanaan, pada tahap ini guru memberikan bimbingan kepada siswa mengenai langkah-langkah pembelajaran passing atas pada pembelajaran bola voli melalui latihan lambung pantul bola pada dinding serta memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. c. Tahap evaluasi, pada tahap ini guru mengevaluasi siswa dengan mengadakan tes, dimana setiap siswa melakukan passing atas yang di mulai dari awalan lambungan bola ke atas, melambungkan bola dan ketepatan melambung bola dengan diberikan kesempatan yang sama setiap siswanya sebanyak berulangulang kesempatan melakukan passing atas pada setiap tahapan. d. Tahapan upaya peningkatan kemampuan, pada tahapan ini guru dapat melihat peningkatan kemampuan siswa melakukan passing atas yang telah dicapai oleh siswa selama pembelajaran, yaitu apabila siswa tersebut telah mampu melakukan

9 passing atas yang benar maka suatu peningkatan, maka hal tersebut merupakan sebuah peningkatan kemampuan dalam suatu pembelajaran. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian sehinga tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran teknik lambung pantul bola pada dinding untuk meningkatkan gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar? 2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran teknik lambung pantul bola pada dinding untuk meningkatkan gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar? 3. Untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan gerak dasar passing atas dalam permainan bola voli dengan menerapkan teknik lambung pantul bola pada dinding siswa kelas IV SDN 1 Sindangmekar? D. Manfaat Penelitian Penulis merasa yakin bahwa masalah di atas penting untuk diteliti terutama ditinjau dari segi kegunaanya, yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan passing atas siswa. Maka manfaat penelitian yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

10 1. Bagi Guru Dengan dilaksanakanya penelitian tindakan kelas ini, guru dapat mengetahui tindakan yang efektif dan efisien untuk mengembangkan strategi mengajar (metode, materi, tujuan dan evaluasi) bola voli di sekolah dasar dalam rangka meningkatkan kemampuan passing atas bola voli. 2. Bagi Siswa Penelitian tindakan kelas ini akan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan passing atas bola voli yang akan memberi manfaat. 3. Bagi Sekolah Hasil penelitian tindakan kelas ini akan memberi sumbangan yang berarti bagi sekolah dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran penjas, terutama bagi sekolah yang menjadi tempat penelitian ini dilaksanakan dan bagi sekolah lain pada umumnya. 4. Bagi Peneliti Hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai tambahan pengetahuan tentang penerepan pembelajaran passing atas bola voli. E. Batasan Istilah Untuk mempermudah serta menghindari salah penafsiran terhadap istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis perlu untuk memberikan definisi dalam judul penelitian sebagai berikut :

11 1. Pembelajaran, adalah suatu proses dari kegiatan belajar untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan. 2. Passing Atas Bola Voli, adalah merupakan salah satu bagian dari teknik untuk memulai jalannya permainan bola voli dengan cara melambungkan bola menggunakan dua tangan diatas kepala sehingga bola melambung diatas kepala, dilanjutkan melambungkan bola dengan ayunan diatas kepala dengan kedua tangan berada di titik lambungan satu raihan di depan badan, ditopang dengan kuda-kuda kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. 3. Latihan, adalah segala daya dan upaya untuk meningkatkan secara menyeluruh kondisi fisik dengan proses yang sistematis dan berulang-ulang dengan kian hari kian bertambah jumlah beban, waktu atau intensitasnya. 4. Meningkatkan, adalah suatu jenjang atau tingkatan yang sistematis. 5. Ketepatan sasaran, ketepatan sasaran dalam passing atas yaitu harus diperhitungkan kemana bola akan datang. Lambungan bola tersebut diarahkan secara tepat ke daerah sasaran yaitu kepada pengumpan(toser).