Lingkungan belajar ATD terdiri dari. Lingkungan fisik berupa gedung, ruang kelas, dan peralatan atau benda-benda disekitarnya.

dokumen-dokumen yang mirip
HAND OUT MATA KULIAH: PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA II KODE MATA KULIAH: LB 364 JUMLAH SKS: 2 SKS SEMESTER: GENAP DOSEN: DRA. Hj. SRI WIDATI, M.Pd.

DRA. SRI WIDATI, M.Pd. NIP JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FIP UPI BANDUNG 2009

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

I. KONSEP DASAR GERAK 1. PENGERTIAN GERAK MANUSIA

INTERVENSI PADA ANAK DENGAN GANGGUAN MOTORIK. Oleh: Dra. Sri Widati, M.Pd.

KONSEP ANAK TUNADAKSA. Oleh Drs. Yuyus Suherman,M.Si

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

HAND OUT MATA KULIAH: BINA DIRI DAN BINA GERAK (BDBG) KODE MATA KULIAH : LB 464 JUMLAH SKS : 2 SKS SEMESTER : GENAP DOSEN : DRA.Hj. SRI WIDATI, M. Pd.

KUESIONER DENGAN MENGGUNAKAN KNEE INJURY AND OSTEOARTHRITIS. INSTRUKSI : Kuesioner ini merupakan suatu alat untuk mengetahui adanya gangguan atau

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

SETYO WAHYU WIBOWO, dr. Mkes Seminar Tuna Daksa, tinjauan fisiologis dan pendekatan therapiaccupressure, KlinikUPI,Nov 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Perancangan Produk Tongkat Manusia Berkebutuhan Khusus Ergonomis

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

TEHNIK MOBILITAS DAN STRATEGI LAYANAN IRHAM HOSBI PLB FIP UPI

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB V HASIL DAN ANALISA

HAND OUT MATA KULIAH: BINA DIRI DAN BINA GERAK (BDBG) KODE MATA KULIAH: LB 464 JUMLAH SKS: 2 SKS SEMESTER: GENAP DOSEN:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

BENDA DAN KEGUNAANNYA

TEKNIK PENDAMPING AWAS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

Fungsi dari Perlengkapan Ambulance ( Stretcher ) Stretcher a. Folding Stretcer ( Tandu Lipat ) b. Scoop Stretcher

: LANTAI PERINGKAT 1

BAB VI KONSEP RANCANGAN

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

BAB V ANALISA AKHIR. Gambar

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB I PENDAHULUAN UKDW

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

LEMBAR KUISIONER. Judul Penelitian : Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Jatuh Pada

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Lembar Keusioner KOOS (Knee injury and Osteoarthritis Outcome Score) Nama : Tanggal : / / Umur :

melakukan aktivitas yang diperlukan.

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

-I.1 - PENERAPAN PRINSIP DESAIN UNIVERSAL DAN PENGGUNAAN UKURAN DASAR RUANG YANG MEMADAI

Teknis Menggambar Desain Interior

Bugar dan Siap Mengasuh Fit & Ready for Parenting

MAKALAH KPSP DAN KPAP

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

BAB II KAJIAN TEORI 1.9 Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek Standar Etika 2.1 (Tata Laku)

Terdapat 3 (tiga) metode dalam memarkir kendaraan, diantaranya adalah:

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan

Solichul H.A. BAKRI UNIBA

MODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)

BAB 9. 2D BIOMECHANICS

HEADSTAND / KOPSTAND

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP DALAM SISTEM RESI GUDANG

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 OLEH: NIA SUTISNA

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODUL PRAKTIKUM KAJIAN PUSTAKA ANTROPOMETRI & ERGONOMI FASILITAS DUDUK

Contoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com

AKSISIBILITAS LINGKUNGAN FISIK BAGI PENYANDANG CACAT

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

I. Panduan Pengukuran Antropometri

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

DETEKSI DINI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALAT PERMAINAN DILUAR RUANGAN ( APE OUTDOOR )

BAB I BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) Oleh: Drs. Mamad Widya, M.Pd.

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FORMULIR PEMANTAUAN AKSES PEMILU BAGI PENYANDANG DISABILITAS PEMILUKADA TAHUN Nama Pemantau : [ L / P ] No. TPS : Alamat Lengkap : Kel :

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

Pembahasan dan Analisis

Orientasi dan Mobilitas

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Khusus Penyandang Cacat Tubuh di Bantul BAB III PERANCANGAN. Gambar yang terdapat dalam perancangan ini meliputi :

BAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.

Transkripsi:

ANALISIS LINGKUNGAN DAN ALAT BANTU BELAJAR ATD Oleh Drs. Yuyus Suherman,MSi yuyus@upi.edu

ANALISIS LINGKUNGAN BELAJAR ATD Lingkungan belajar ATD terdiri dari lingkungan fisik dan psikis atau sosial. Lingkungan fisik berupa gedung, ruang kelas, dan peralatan atau benda-benda disekitarnya.

Agar bangunan gedung sekolah sesuai dengan kepentingan ATD, hendaknya dirancang dengan memprioritaskan tiga kemudahan,yaitu : mudah keluar masuk, mudah bergerak dalam ruangan, dan mudah mengadakan penyesuaian atau segala sesuatu yang ada di dalam ruangan itu mudah disesuaikan

Apabila ada tangga hendaknya yang landai, agar mudah dilalui oleh kursi roda Dipinggir tembok perlu diberi pegangan tangan berupa batang yg memanjang sepanjang tangga (hanprails). Permukaan lantai jangan berrelief, keras, kesat, dan jangan berlubang. Lorong/gang hendaknya yg lebar minimal 125 cm agar anak dpt berputar secara leluasa Lebar pintu hendaknya 85 cm, ambang pintu hendaknya rata.

Ruang kelas hendaknya cukup lapang agar anak dapat bergerak leluasa. Kamar kecil hendaknya dekat dengan kelas agar anak mudah menjangkaunya Kamar mandi dibuat luas agar kursi roda bisa leluasa Dipasang handel temboknya untuk pegangan anak WC nya closet duduk agar mudah digunakan tidak usah jongkok Lingkungan psikis dan sosial berupa suasana kelas yg aman, tenang dan menyenangkan Pergaulan dg sesama teman dg guru dan yg lainnya penuh keterbukaan, ramah, dan akrab

ALAT BANTU BELAJAR ATD Alat-alat bantu belajar yang sering digunakan oleh anak tunadaksa meliputi: kursi roda, wolker, crutch, splint, brace, prothese kaki atau tangan, alat tulis modifikasi, dan alat makan modivikasi

KURSI RODA (WHEEL CHAIR) Kursi roda hendaknya digunakan pada ATD yg betul-betul lemah otot-otot kaki dan perut yg tidak ada kemungkinan lagi untuk dilatih berdiri dan berjalan Jika masih ada kemungkinan dilatih sebaiknya penggunaan kursi roda hanya bersifat sementara

Untuk mencegah kemalasan dan usahakan semaksimal mungkin agar dapat berdiri dan berjalan untuk lepas dari kursi roda Tujuan pemakaian kursi roda adalah Tujuan pemakaian kursi roda adalah untuk: Membantu mobilisasi, membantu melaksanakan kegiatan sehari-hari, memperlancar komunikasi

CRUTCH Sebagian besar ATD yg menggunakan double brace pada kakinya membutuhkan kruk untuk ambulansi dan membantu dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari

TUJUAN PENGGUNAAN KRUK Poliomylitis, bertujuan sebagai penahan dan penguat seluruh badan serta membantu berjalan Untuk yang patah tulang, bertujuan sebagai penopang kaki atau tulang yang patah Untuk amputasi, bertujuan sebagai alat sementara sebelum menggunakan protese untuk alat berala dan membantu kegiatan hidup sehari-hari

Dalam melatih berjalan dengan kruk sebaiknya pelatih tidak berada di depan. Karena akan menghalangi jalannya. Pada waktu berjalan dg kruk posisi harus tetap tegak, kepala lurus dan punggung tidak bongkok

SPLINT Splint /spalk adalah alat untuk meletakan anggota tubuh dalam posisi benar/menjaga jangan sampai salah bentuk Pemakaian splint sebaiknya dilakukan 24 jam/ disesuaikan dg kondisi ATD Tujuan menggunakan Splint untuk mencegah salah bentuk, menahan dan menguatkan kaki untuk berjalan, mencegah kontraktur, mengoreksi posisi anggota tubuh.

WOLKER Alat bantu untuk latihan berjalan, bentuknya ada yang lingkaran, dan ada yang segi empat, ada yang dipasang roda dan ada yang tidak WALKER MODIF & REM

Alat yg dipakai anak untuk penopang kaki terbuat dari almunium dan dihubungkan dg sepatu untuk berjalan. Ada yang sepanjang kaki (long leg brace), dan ada yang hanya sebatas lutut (short leg brace) BRACE

PROTHESE KAKI ATAU TANGAN Alat palsu yang berbentuk kaki atau tangan, gunanya untuk mengganti fungsi kaki atau tangan yang hilang

ALAT ALAT TULIS MODIFIKASI Alat tulis yang pegangannya diperbesar (dibungkus dg karet atau sapu tangan) agar mudah dipegang anak Cerebral palsy Head pointer : alat tulis yg dipakai dikepala, jadi menulis dengan gerakan kepala. Diperuntukan bagi anak yang tidak punya tangan

ALAT-ALAT MAKAN DAN MINUM MODIFIKASI Sendok modifikasi Pegangan sendoknya diperbesar atau dibungkus dg karet/sapu tangan agar mudh dipegang

Terimakasih