SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ANDIK SUMAWAN A.

dokumen-dokumen yang mirip
ENDAH NENI MASTUTI A

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK MATERI EKOSISTEM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pendidikan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. nasional, biologi merupakan mata pelajaran yang mewajibkan siswa untuk

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

Ari Kusyono A

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu mengatasi berbagai problema kehidupan yang dihadapinya.

BAB I PENDAHULUAN. atas penguasaan terhadap sesuatu yang dipelajari. Untuk mengukur

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

POKOK BAHASAN EKOSISTEM MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 PANINGGARAN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran aktif merupakan langkah

BAB I PENDAHULUAN. masih rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.

METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Biologi. Disusun Oleh : YULI WIDY ASTUTI A

BAB I PENDAHULUAN. telah terencana, dengan adanya perencanaan yang baik akan mendukung

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan yang berperan sebagai ratu dan pelayan ilmu. James dan James

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengamati, menentukan subkompetensi, menggunakan alat dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses dimana induvidu dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang menginginkan kemajuan. pendidikan, karena pendidikan berperan penting dalam meningkatkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat penelitian dan penegasan istilah. mempunyai peran yang sangat penting, yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, hal ini sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945

BAB I PENDAHULUAN. diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Melalui pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam pengembangan kemampuan berfikir kreatif, kritis, serta

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tempat yang sangat strategis dalam pembangunan di negara kita

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan yang bermutu. Berkat pendidikan, orang terbebaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Di SMP Muhammadiyah 14 Boyolali) SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. diperlukan penguasaan matematika sejak dini. Oleh karena itu, selayaknya mata

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangatlah penting, sebab pendidikan dapat diartikan sebagai proses. budi pekerti yang luhur serta moral yang baik.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sri Istikomah, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat,bangsa dan negara. Pendidikan diarahkan untuk dapat. menciptakan sumber yang berkualitas dengan segala aspeknya.

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

BAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. observasi, eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori dan seterusnya. mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup, kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini melibatkan keterampilan dan penalaran. Untuk. untuk kreatif, percaya diri dan berfikir kritis.

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Oleh: MARSUDI SANTOSO A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : NUGRAHAENI GAMASTUTI NIM A

BAB I PENDAHULUAN. perubahan hampir pada semua aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan diperlukan suatu proses kegiatan belajar-mengajar.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL RECIPROCAL TEACHING

I. PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Geografi, yang diujikan dalam ujian nasional merupakan pelajaran

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CHART

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF SSCS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat. Pendidikan menunjukkan cara dan bagaimana warga negara

BAB I PENDAHULUAN. tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) dimana tiap-tiap warga negaranya

I. PENDAHULUAN. Kimia merupakan mata pelajaran yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya dengan

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

manusia dalam mengembangkan dirinya sendiri sehingga mampu kreatif tanpa kehilangan identitas dirinya di masa depan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi LUSI NOVIASARI A

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, segala sesuatu berkembang secara pesat dan sangat cepat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah ditetapkan

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif

Transkripsi:

IMPLEMENTASI METODE NHT (Numbered Head Together) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa VIIC di SMPN 3 Colomadu tahun Ajaran 2009/2010) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: ANDIK SUMAWAN A. 420 060 079 FAKULTAS KEGURUAN DAN IIMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2010

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sebagai integral kehidupan masyarakat di era global harus dapat memberi dan memfasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan intelektual, sosial dan personal. Pendidikan harus menumbuhkan berbagai kompetensi peserta didik, keterampilan intelektual, sosial dan personal dibangun tidak hanya dengan landasan rasio dan logika saja, tetapi juga inspirasi, kreatifitas, moral, emosi dan spiritual. Sekolah sebagai institusi pendidikan dan miniature masyarakat perlu mengembangkan pembelajaran sesuai kebutuhan era global ( Agus Suprijono, 2009 ). Asumsi pokok pendidikan adalah 1) Pendidikan adalah aktual, artinya pendidikan bermula dari kondisi aktual individu yang belajar dan lingkungan belajarnya. 2) Pendidikan adalah normatik, artinya pendidikan tertuju pada mencapai hal-hal yang baik atau norma-norma yang baik. 3) Pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan merupakan serangkaian kegiatan bermula dari kondisi, kondisi aktual dan individu yang belajar tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan (Syaiful Sagala, 2003). Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

2 diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah siswa agar dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap belajar sebagai bentuk perubahan perilaku belajar, sehingga tujuan pendidikan tercapai (Margono, 2004). Dengan adanya tujuan tersebut, maka mutu pendidikan akan dapat ditingkatkan. Di dalam proses belajar-mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi tersebut adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian, atau biasa disebut metode pembelajaran. Di dalam kenyataan cara atau metode pembelajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi kepada siswa berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, ketrampilan serta sikap. Metode yang digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi maupun untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yang digunakan untuk tujuan agar siswa mampu berfikir mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan. Akan tetapi dari perbedaan penggunaan metode pembelajaran tersebut memiliki persamaan untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien (Roestiyah N. K, 2001).

3 Tantangan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan mampu meningkatkan kualitas manusia dan meningkatkan mutu kehidupan harus dihadapi, baik oleh pendidikan di sekolah maupun pendidikan di luar sekolah. Karena kunci masa depan suatu bangsa adalah sumber daya manusia. Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas ini akan dilaksanakan melalui berbagai cara antara lain bidang pendidikan (Yahya, 2003). Berdasarkan hasil observasi pembelajaran yang dilaksanakan di SMP N 3 Colomadu Karanganyar pada kelas VIIC menunjukkan bahwa metode yang digunakan adalah metode ceramah sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami atau menghafal materi yang diberikan oleh guru, selain itu siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pembelajaran karena penyampaian materi pembelajaran tidak bervariasi atau monoton. Hal ini berakibat pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Adapun kelemahan metode ceramah diantaranya: siswa mudah merasa bosan karena guru yang aktif sedangkan siswa pasif, materi yang disampaikan tidak sepenuhnya terserap oleh siswa yaitu sekitar 20% dari yang disampaikan oleh guru, menjadikan siswa tidak dapat mengeluarkan kreatifitasnya dan cenderung pasif. Pembelajaran konsep klasifikasi hewan merupakan suatu pembelajaran yang mempelajari tentang cara hidup, ciri-ciri suatu makluk hidup dan pengelompokan suatu hewan. Pada umumnya siswa mengalami kesulitan untuk membedakan serta menggolongkan suatu hewan kedalam golongan yang benar

4 jika dalam pembelajaran menggunakan metode ceramah tidak sesuai dengan materi yang akan disampaikan yaitu pada pokok bahasan klasifikasi hewan. Pada pokok bahasan ini siswa dituntut kreatifitasnya dalam mencari ciri-ciri morfologi, fisiologi, atau cara hidup dan tempat hidupnya pada sauatu hewan dan menggolongkannya. Agar siswa dapat menggolongkan suatu hewan ke dalam golongan yang sesuai dengan ciri-ciri yang dimilikinya serta dapat menyebutkan contoh hewan yang termasuk ke dalam golongan tersebut. Dalam tujuan pembelajaran, siswa diharapkan dapat menjelaskan ciri-ciri dari hewan serta dapat menjelaskan pengelompokan hewan besrta contoh-contoh hewan yang masuk ke dalam kelompok tersebut. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah menggunakan metode pembelajaran aktif, diantaranya adalah GI, STAD, Jigsaw, Snow ball dan NHT. Pembelajaran NHT (Numbered Head Together) memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat, selain itu kelebihan pembelajaran NHT mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama siswa, siswa akan lebih kreatif dan aktif, siswa terlatih menyampaikan pendapat atau hasil pemikirannya di depan kelas, siswa belajar menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain, dan hubungan antar siswa akan semakin erat. Sehingga metode ini sangat sesui dengan ciri khas pokok bahasan klasifikasi hewan, dimana dalam pokok bahasan ini siswa dituntut kreatifitasnya dalam mencari atau menemukan ciri-ciri yang terdapat pada suatu

5 hewan. Apabila siswa mampu menemukan sendiri ciri-ciri yang dimiliki suatu hewan maka hal tersebut akan mempunyai kesan tersendiri bagi siswa tersebut dan akan selalu ingat tentang yang ditemukannya itu. Pembelajaran ini dikembangkan untuk mencapai 3 tujuan yaitu hasil akademik, penerimaan tentang keragaman dan pengembangan, keterampilan. Pembelajaran NHT mengutamakan kerja kelompok dari pada individu, sehingga siswa bekerja dalam suasana gotongroyong dan mempunyai banyak kesempatan untuk menyalurkan dan meningkatkan informasi ( Anita Lie, 2002 ). Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan metode NHT dilakukan dengan penelitian tindakan kelas. Pegertian penelitian tindakan kelas (PTK) adalah untuk mengidentifikasi penelitian kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantik, suatu tindakan yang dilakukan dengan disiplin inkuiri atau suatu usaha seseorang untuk memakai apa yang sedang terjadi sambil melibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan ( Agus Suprijono, 2009 ). Berdasarkan hasil penelitian dari Endang Lartiningsih (2007) dengan menggunakan metode NHT bahwa pada pembelajaran siklus I sampai siklus III dapat diambil kesimpulan yaitu hasil belajar biologi pada pokok bahasan ekosistem siswa kelas VIIF SMP N 13 Surakarta tahun ajaran 2006/ 2007 dapat meningkat melalui penerapan pembelajaran NHT sebesar 0,33 atau 33%. Dalam penelitian ini juga menggunakan NHT, maka yang menjadi pembeda dengan

6 penelitian sebelumnya adalah materi yang digunakan dalam penelitian ini. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi hewan. Dengan materi yang berbeda dari penelitian sebelumnya diharapkan terdapat kesamaan yaitu dapat meningkatkan hasil belajar biologi. Dengan menerapkan pengajaran yang menggunakan metode seperti di atas telah diciptakan suatu kegiatan atau suasana yang kooperatif dan komunikatif, dimana dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuannya. Artinya siswa harus dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar serta berkontribusi dalam membangun pengetahuan, serta bertanggung jawab terhadap apa yang ia konstruksikan. guru tidak lagi mendominasi proses pembelajaran dengan menyajikan pengetahuan dalam bentuk yang siap kepada siswa yang akan menerimanya secara pasif. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan penelitian yang berjudul IMPLEMENTASI METODE NHT (Numbered Head Together) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa VIIC di SMPN 3 Colomadu tahun Ajaran 2009/2010).

7 B. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlalu luas ruang lingkupnya maka dibatasi pada pembatasan masalah sebagai berikut. 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun ajaran 2009/2010. 2. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah pembelajaran Numbered Head Together parameter yang digunakan adalah hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan aspek kognitif dan afektif. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : Bagaimana penggunaan metode Numbered Head Together terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIC SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun ajaran 2009/ 2010 pada pokok bahasan klasifikasi Hewan. D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan klasifikasi Hewan melalui metode Numbered

8 Head Together pada kelas VIIC di SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun ajaran 2009/ 2010. E. Manfaat Penelitian Dengan penelitian ini diharapkan agar hasilnya dapat bermanfaat : 1. Bagi ilmu pengetahuan Dapat mmberikan masukan dan pengembangan dunia pendidikan pada umumnya tentang penggunaan strategi pembelajaran untuk menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 2. Bagi guru dan calon guru : a. Memberikan alternatif kepada guru atau calon guru biologi dalam menentukan strategi, metode atau pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan. b. Memberikan informasi kepada guru dan calon guru untuk lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 3. Bagi siswa atau peserta didik : a. Dapat meningkatkan pemahaman siswa akan materi yang telah disampaikan oleh guru. b. Dapat meningkatkan hasil belajar yang sejalan dengan meningkatnya pemahaman siswa akan materi yang telah disampaikan oleh guru.